250 likes | 657 Views
Perencanaan-Alat dan Teknik. Chapter 5. Assessing the Environment. Pemaindaian Lingkungan Pemilahan sejumlah besar informasi untuk mengantisipasi dan menginterprestasi perubahan lingkungan. Pengintaian Pesaing
E N D
Perencanaan-Alat dan Teknik Chapter5 Akuntansi-Untirta.
Assessing the Environment • Pemaindaian Lingkungan • Pemilahan sejumlah besar informasi untuk mengantisipasi dan menginterprestasi perubahan lingkungan. • Pengintaian Pesaing • Proses pengumpulan informasi tentang pesaing-siapa mereka; apa yang mereka kerjakan. • Tidak memata-matai tetapi lebih ke pemberian perhatian dari karyawan, pelanggan, pemasok, internet, dan pelanggan. • Dapat melibatkan reverse engineeringproduk pesaing untuk menemukan inovasi teknis. Akuntansi-Untirta.
Assessing the Environment (cont’d) • Environmental Scanning (cont’d) • Pemindaian Global • Pemilahan informasi broad scope terhadap kekuatan luar yang dapaat berpengaruh terhadap organisasi. • Memiliki nilai bagi perusahaan dengan kepentingan global yang signifikan. • Menarik informasi dari sumber yang menyediakan persepektif global terhadap masalah dan kesempatan dunia. Akuntansi-Untirta.
Assessing the Environment (cont’d) • Prakiraan (Forecasting) • Bagian dari perencanaan organisasional yang melibatkan penciptaan prediksi hasil berdasarkan informasi yang dikumpulkan oleh pemindaian lingkungan. • mempasilitasi pengambilan keputusan manajerial. • Kebanyakan akurat pada lingkungan stabil Akuntansi-Untirta.
Assessing the Environment (cont’d) • Prakiraan • Quantitative forecasting • Menerapkan rancangan aturan matematika terhadap rangkaian data untuk memprediksi hasil data. (misal, Jumlah unit diproduksi). • Qualitative forecasting • Menggunakan pertimbangan opini para ahli untuk mempediksi hasil (contoh, Arah ekonomi). • Collaborative Planning, Forecasting, and Replenishment (CPFR) Software • Suatu cara terstandar untuk pertukaran data menggunakan internet. Akuntansi-Untirta.
Exhibit 9–1 Forecasting Techniques • Quantitative • Time series analysis • Regression models • Econometric models • Economic indicators • Substitution effect • Qualitative • Jury of opinion • Sales force composition • Customer evaluation Akuntansi-Untirta.
Benchmarking • Pencarian praktik terbaik diantara pesaing yang mengarah ke superioritas kinerja mereka. • Dengan menganalisa dan menduplikasi praktek tersebut, perusahaan dapat meningkatkan kinerja mereka. Akuntansi-Untirta.
Exhibit 9–2 Steps in Benchmarking Source: Based on Y.K. Shetty, “Aiming High: Competitive Benchmarking for Superior Performance,” Long Range Planning. February 1993, p. 42. Akuntansi-Untirta.
Alokasi Sumberdaya • Tipe Sumberdaya • Aktiva organisasi. • Keuangan: utang, ekuitas, dan laba ditahan • fisik: Bangunan, peralatan, dan bahan material • Human:Pengalaman, Keahlian, Pengetahuan, dan kompetensi. • Takberwujud: merek, paten, reputasi, trademarks, Hak cipta, dan database Akuntansi-Untirta.
Allocating Resources: Penganggaran • Anggaran • Adalah rencana dalam bentuk angka untuk menaglokasikan sumberdaya (contoh, pendapatan, beban, dan biaya modal). • Digunakan untuk meningkatkan waktu, ruang, dan penggunaan sumberdaya material.. • Paling sering digunakan dan di aplikasikan secara luas. Akuntansi-Untirta.
Allocating Resources: Penjadwalan • Jadwal • Rencana yang mengalokasikan suberdaya dengan merinci aktivitas apa yang harus dilakukan, urutan apa yang harus mereka selesaikan, siapa yang melakukan, dan kapan harus di selesaikan. • Menunjukan kordinasi beragam aktivitas. Akuntansi-Untirta.
Allocating Resources: Bagan • Gantt Chart • Suatu grapik batangan dengan waktu pada sumbu horizontal dan aktivita s yang haru dilakukaan pada sumbu vertikal. • Menunjukan progres beragam tugas aktual dan yag diharapkan. • Load Chart • Suatu modifikasi bagan yang mendaftar seluruh departemen atau sumberdaya spesifik pada sumbu vertikal. • Membantu manajer merencana dan mengendalikan kapasitas penggunaan. Akuntansi-Untirta.
Exhibit 9–5 A Gantt Chart Akuntansi-Untirta.
Exhibit 9–6 A Load Chart Akuntansi-Untirta.
Allocating Resources: Analysis • Program Evaluasi dan Teknik Penelaahan (Program Evaluation and Review Technique (PERT) • Diagram bagan alir yang menggambarkan urutan aktivitas yang dibutuhkan untuk menyelesaikan projek dan waktu atau biaya berhubungan dengan tiap aktivitas. • Events:titik akhir penyelasaian. • Activities:waktu yang dibutuhkan untuk tiap aktivitas. • Slack time: waktu yang aktivitas yang diselesaikan menunggu agar aktivitas lainya selesasi sehingga aktivitas berikutnya, yang bergantung pada penyelesaian kedua aktivitas, dapat dimulai. • Critical path: alur (Urutan) aktivitas yang membantu semua tugas diselesaikan dengan jeda waktu yang sedikit. Akuntansi-Untirta.
Exhibit 9–7 Langkah dalam mengembangkan a PERT Network • Identifikasi aktivitas yang harus di lakukan untuk menyelasaikan proyek. • Tentukan urutan aktivitas tersebut harus diselesaikan. • Diagram arus aktivitas dari awal hingga akhir, mengidentifikasi tiap aktivitas dan hubungannya ke semua aktivitas. • Menghitung perkiraan waktu penyelesaian tiap aktivitas. • Menggunakan diagram jaringan yang berisi perkiraan waktu untuk tiap aktivitas, menentukan jadwal untuk waktu permulaan dan akhir penyelesaian untuk tiap aktivitas dan keseluruhan projek. Akuntansi-Untirta.
Exhibit 9–8 Events and Activities in Constructing an Office Building Akuntansi-Untirta.
Exhibit 9–9 A Visual PERT Network for Constructing an Office Building Critical Path: A - B - C - D - G - H - J - K Akuntansi-Untirta.
Allocating Resources: Analysis (cont’d) • Breakeven Analysis • Is used to determine the point at which all fixed costs have been recovered and profitability begins. • Fixed cost (FC) • Variable costs (VC) • Total Fixed Costs (TFC) • Price (P) • The Break-even Formula: Akuntansi-Untirta.
Exhibit 9–10 Breakeven Analysis Akuntansi-Untirta.
Exhibit 9–14 Persiapan Untuk Kejadian-Kejadian Tidak diperkirakan. • Identifikasi kejadian yang tidak diperkirakan. • Tentukan jika kejadian kemungkinan memiliki indikator di awal. • Rancang suatu sistem pengumpulan informasi untuk mengidentifikasi indikator awal. • Memiliki respon yang tepat (perencanaan) jika kejadian yang ditidak diharapkan terjadi. Akuntansi-Untirta. Source: S. Caudron, “Frontview Mirror,” Business Finance, December 1999, pp. 24–30.