830 likes | 1.8k Views
PENYUSUNAN TOR DAN RAB SERTA TEKNIK PERENCANAAN AKTIVITAS. Pusdiklat Anggaran dan Perbendaharaan Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan Kementerian Keuangan. POKOK BAHASAN. PENDAHULUAN STRUKTUR ANGGARAN KLASIFIKASI BELANJA PENYUSUNAN TOR DAN RAB TEKNIK PERENCANAAN AKTIVITAS.
E N D
PENYUSUNAN TOR DAN RAB SERTA TEKNIK PERENCANAAN AKTIVITAS PusdiklatAnggaran dan Perbendaharaan BadanPendidikan dan PelatihanKeuangan KementerianKeuangan
POKOK BAHASAN • PENDAHULUAN • STRUKTUR ANGGARAN • KLASIFIKASI BELANJA • PENYUSUNAN TOR DAN RAB • TEKNIK PERENCANAAN AKTIVITAS
TUJUAN PEMBELAJARAN Peserta e-learning mampu: • Memahami struktur anggaran berbasis kinerja • Memahami klasifikasi anggaran berdasarkan jenis belanja • Menyusun TOR dan RAB • Menyusun perencanaan kegiatan
“perencanaanpenganggaran yang baikakanmenghasilkankinerja program ataukegiatan yang baik”
DEFINISI T0R • Dokumen yang menginformasikan gambaran umum dan penjelasan mengenai keluaran kegiatan yang akan dicapai sesuai dengan tugas dan fungsi kementerian negara/lembaga. • TOR memuat latar belakang, penerima manfaat, strategi pencapaian, dan biaya yang diperlukan.
DEFINISI RAB • Dokumen yang berisi tahapan pelaksanaan, rincian komponen-komponen masukan dan besaran biaya dari setiap komponen suatu kegiatan.
CONTOH STRUKTUR ANGGARAN PROGRAM PengelolaanAnggaran Negara PengembanganSistemPenganggaran KEGIATAN PeraturanMenteriKeuangan KELUARAN (Output) KOMPONEN MASUKAN (INPUT) • UjiPetik, • RapatpembahasanHasil Survey
PROGRAM • Program merupakanpenjabarandarikebijakanyang sesuaidenganvisidanmisi K/L • Rumusannyamencerminkantugasdanfungsi unit Eselon I atau unit K/L • Isinya merupakan Kegiatanuntukmencapaihasildenganindikatorkinerja yang terukur • Contoh: Program Pengelolaan Keuangan Negara (015-03-07)
INDIKATOR KINERJA UTAMA • instrumen yang digunakanuntukmengukurhasilpadatingkat Program, pendekatan yang digunakandalammenyusun IKU Program berorientasipadakuantitas, kualitas, dan/atauharga • Dalammenetapkan IKU Program, K/L berkoordinasidenganKementerianKeuangandanKementerianPerencanaan • Rumusan IKU Program dalamdokumen RKA-K/L harussesuaidenganrumusan IKU Program yang adadalamdokumenRenja-K/L • Hasil (Outcome) merupakanprestasikerja yang berupasegalasesuatu yang mencerminkanberfungsinya output dariKegiatandalamsatu Program
KEGIATAN • Penjabarandari Program yang rumusannyamencerminkantugasdanfungsiSatuanKerja (Satker) ataupenugasantertentu K/L yang berisikomponenKegiatanuntukmencapaikeluaran (output) denganindikatorkinerja yang terukur • RumusanKegiatanmerupakanhasilrestrukturisasitahun 2011 danpenyesuaiannya • RumusanKegiatandalamdokumen RKA-K/L harussesuaidenganrumusanKegiatan yang adadalamdokumenRenja-K/L • Contoh: Pengembangan Sistem Penganggaran (015-03-07-1653)
INDIKATOR KINERJA KEGIATAN • Instrumen yang digunakanuntukmengukuroutputpadatingkatKegiatan • Pendekatan yang digunakandalammenyusun IKK berorientasipadakuantitas, kualitas, dan/atauharga • Dalammenetapkan IKK, K/L berkoordinasidenganKementerianKeuangandanKementerianPerencanaan • Rumusan IKK dalamdokumen RKA-K/L harussesuaidenganrumusan IKK yang adadalamdokumenRenja-K/L
OUTPUT • Prestasikerjaberupabarangataujasa yang dihasilkanolehsuatuKegiatan yang dilaksanakanuntukmendukungpencapaiansasarandantujuan program dankebijakan • Rumusanoutputdalamdokumen RKA-K/L berupabarangataujasa, sedangkanrumusan output dalamdokumenRenja-K/L berupaoutput statement • Contoh: Peraturan Bidang Penganggaran (015-03-07-1653-01)
Rumusan OUTPUT • Jenisoutput, merupakanuraianmengenaiidentitasdarisetiapoutput yang mencerminkantugasfungsi unit Satkersecaraspesifik • Volume output, merupakan data mengenaijumlah/banyaknyakuantitasoutput yang dihasilkan • Satuanoutput, merupakanuraianmengenaisatuanukur yang digunakandalamrangkapengukurankuantitas (volume) outputsesuaidengansesuaikarakteristiknya
KRITERIA OUTPUT • MencerminkansasarankinerjaSatkersesuaiTugas-fungsiataupenugasanprioritaspembangunannasional • Merupakanprodukutama/akhir yang dihasilkanolehSatkerpenanggungjawabkegiatan • Bersifatspesifikdanterukur • UntukKegiatanFungsionalsebagianbesaroutput yang dihasilkanberuparegulasisesuaitugas-fungsiSatker • UntukKegiatanpenugasan (Prioritas Pembangunan Nasional) menghasilkanoutputprioritaspembangunannasional yang mempunyaidampaksecaranasional • SetiapKegiatanbisamenghasilkanoutput lebihdarisatujenis • SetiapOutputdidukungolehkomponenmasukandalamimplementasinya • Revisirumusanoutputdimungkinkanpadapenyusunan RKA-K/L denganmengacupadaPaguAnggaran K/L atauAlokasiAnggaran K/L
SUBOUTPUT • Output-output yang mempunyaikesamaandalamjenisdansatuannya, digunakansebagaipenjabarandarimasing-masingbarangataujasadalamkumpulanbarangataujasasejenis yang dirangkumdalamsatuoutput • Sub output sifatnyaopsional (bolehdigunakan, bolehtidak) • Contoh: PMK Juknis RKAKL, SBU, SBK dan Revisi RKAKL
KOMPONEN • Tahapandariprosespencapaian output, yang berupapaket-paketpekerjaan • Komponenbisalangsungmendukungpadaoutputataupada Sub output • Komponendisusunberdasarkanrelevansinyaterhadappencapaianoutput, baikterhadap volume maupunkualitasnya
SUBKOMPONEN • Kelompok-kelompokdetilbelanja, yang disusundalamrangkamemudahkandalampelaksanaanKomponen • Sub komponensifatnyaopsional (bolehdigunakan, bolehtidak)
DETIL BELANJA • rinciankebutuhanbelanjadalamtiap-tiapjenisbelanja yang berisikan item-item belanja
KLASIFIKASI BAGAN AKUN STANDAR • KLASIFIKASI MENURUT ORGANISASI Klasifikasibelanjaberdasarkanstrukturorganisasiygmenjadipusatpertanggungjawaban. • KLASIFIKASI MENURUT FUNGSI Klasifikasibelanjaberdasarkanfungsi-fungsiutama yang harusdilaksanakanoleh unit pemerintah. • KLASIFIKASI MENURUT JENIS BELANJA (EKONOMI) Klasifikasibelanjaberdasarkanmanfaatekonominyaataujenisbelanja yang dikeluarkan
KLASIFIKASI EKONOMI (JENIS BELANJA) • BelanjaPegawai (51) • BelanjaBarang (52) • Belanja Modal (53) • BelanjaPembayaranBungaUtang (54) • BelanjaSubsidi (55) • BelanjaHibah (56) • BelanjaBantuanSosial (57) • Belanja Lain-lain (58)
BELANJA PEGAWAI • adalahkompensasidalambentukuangmaupunbarang yang diberikankepadapegawaipemerintah (pejabatnegara, pegawainegerisipil, danpegawai yang dipekerjakanolehpemerintah yang belumberstatus PNS) yang bertugasdidalammaupundiluarnegerisebagaiimbalanataspekerjaan yang telahdilaksanakan, kecualipekerjaan yang berkaitandenganpembentukan modal dan/ataukegiatan yang mempunyai output dalamkategoribelanjabarang
BELANJA BARANG • pengeluaranuntukmenampungpembelianbarangdanjasa yang habispakaiuntukmemproduksibarangdanjasa yang dipasarkanmaupun yang tidakdipasarkansertapengadaanbarang yang dimaksudkanuntukdiserahkanataudijualkepadamasyarakatdanbelanjaperjalanan
JENIS BELANJA BARANG • BelanjaBarang (Operasionaldan Non Operasional) danJasa • BelanjaPemeliharaan • BelanjaPerjalananDinas
BelanjaBarang • Operasional, yaitupengeluaran-pengeluaran yang termasukdalamkriteriainiadalahbelanjabarangoperasional, antara lain : 1). Keperluansehari-hariperkantoran; 2). Pengadaan/penggantianinventariskantor yang nilainyadibawahkapitalisasi; 3). Pengadaanbahanmakanan; 4). Penambahdayatahantubuh; 5). Belanjabaranglainnya yang secaralangsungmenunjangoperasionalKementerian Negara/Lembaga; 6). Pengadaanpakaianseragamdinas; 7). Honorarium pejabatpembuatkomitmen • BelanjaBarang Non-Operasional, yaitupengeluaran yang digunakanuntukmembiayaikegiatan non-operasionaldalamrangkapelaksanaansuatukegiatansatuankerja. Pengeluaran-pengeluaran yang termasukdalamkriteriaini, antara lain: 1). BelanjaBahan; 2). BelanjaBarangtransito; 3). Honor yang terkaitdengan output • Belanjabaranglainnya yang secaralangsungmenunjangkegiatan non-operasional.
BelanjaJasa • pengeluaran-pengeluaranuntuklangganandayadanjasa (listrik, telepon, gas, dan air), jasa pos dangiro, jasakonsultan, sewa , jasaprofesidanjasalainnya;
BelanjaPemeliharaan • pengeluaran yang dimaksudkanuntukmempertahankanasettetapatauasettetaplainnya yang sudahadakedalamkondisi normal yang nilainyatidakmemenuhinilaikapitalisasisebagaimana yang ditetapkanolehpemerintahdenganPeraturanMenteriKeuangan • BelanjaPemeliharaanmeliputiantara lain pemeliharaantanah, pemeliharaangedungdanbangunankantor, rumahdinas, kendaraanbermotordinas, perbaikanperalatandansaranagedung, jalan, jaringanirigasi, peralatanmesin, dan lain-lain sarana yang berhubungandenganpenyelenggaraanpemerintahan.
BelanjaPerjalananDinas • pengeluaran-pengeluaranuntukperjalanandinas. BelanjaperjalananterdiridariBelanjaPerjalananBiasa, BelanjaPerjalananTetapdanBelanjaPerjalananLainnya
Belanja modal • pengeluarananggaran yang digunakandalamrangkamemperolehataumenambahnilai asset tetapdan asset lainnya yang memberimanfaatlebihdarisatuperiodeakuntansisertamelebihibatasan minimal kapitalisasiasettetapatauasetlainnya yang ditetapkanpemerintah • Asettetaptersebutdipergunakanuntukoperasionalkegiatansehari-harisuatusatuankerjaataudipergunakanolehmasyarakat/publiknamuntercatatdalamregistrasiaset K/L terkaitsertabukanuntukdijual
BelanjaBantuanSosial • Transfer uangataubarang yang diberikanolehPemerintahPusat/Daerah kepadamasyarakatgunamelindungidarikemungkinanterjadinyaresikososial • Bantuansosialdapatlangsungdiberikankepadaanggotamasyarakatdan/ataulembagakemasyarakatantermasukdidalamnyabantuanuntuklembaga non pemerintahbidangpendidikan, keagamaan, danbidang lain yang berperanuntukmelindungiindividu, kelompokdan/ataumasyarakatdarikemungkinanterjadinyaresikososial.
KerangkaAcuanKerjaatauTerm Of Reference (KAK/TOR) • penjelasanmengenaiprosespencapaiankeluaran(output) kegiatan yang akandilaksanakansesuaidengantugasdanfungsikementerian/lembaga • menjelaskansecaralengkapuntuksetiapsuatukeluaran (ouput) dalamsuatukegiatan, yang akandilaksanakandarimulaiawalsampaiakhirpelaksanaankegiatan, yang memuatdidalamnyajenispekerjaan, penanggungjawabkegiatan, alasanmengapadiperlukankegiatantersebut, strategipencapaiannya, sampaidenganbesaranbiaya yang diperlukandalammelaksanakankegiatantersebut
KAK/TOR • dokumenperencanaankegiatan yang berisikanpenjelasanterkaitdengan lima W dandua H, yaituterkaitdenganapa (what), mengapa (why), siapa (Who), kapan (When), lokasi (Where), bagaimana (How), danberapaperkiraanbiayanya (How Much) darisuatukeluaransuatukegiatan
Sistematika KAK/TOR • latarbelakang, • maksuddantujuan, • indikatorkeluarandankeluaran, • carapelaksanaankegiatan, • pelaksanadanpenanggungjawabkegiatan, • jadwalkegiatan, dan • biayakegiatan
RAB • suatudokumen yang berisitahapanpelaksanaan, rinciankomponen-komponen(input) danbesaranbiayadarimasing-masingkomponensuatukegiatan • penjabaran lebih lanjut dari unsur perkiraan biaya (how much) dalam rangka pencapaian output kegiatan dalam TOR
RAB sekurang-kurangnya memuat: • Rincian aktivitas/belanja • Perhitungan harga satuan, volume, dan jumlah harga masing-masing komponen • Jumlah total harga yang menunjukkan harga keluaran/output
Alur Proses Perencanaan Kegiatan Departemen/ Lembaga SasaranStrategis (Outcome K/L) Renstra dan Renja K/L Tupoksi Penjabaran Mendukung pencapaian Unit Eselon I Program Outcome Unit Eselon I IKU IKU IKU Tupoksi Penjabaran Mendukung pencapaian Eselon II/ Satker Eselon II/ Satker Output Kegiatan Eselon II/ Satker IKK IKK IKK Tupoksi
Alur Pencapaian Output SATKER Tupoksi Output 1 Detail KEGIATAN Komponen Input-1 Detail Detail Output 2 Komponen Input-2