190 likes | 547 Views
PENDIDIKAN BERBASIS KARAKTER (OUTLINE CERAMAH) RAVIK KARSIDI DISAMPAIKAN DALAM SILATURAHIM DI PONPES AL-MUAYYAD WINDAN SOLO, 30 SEPTEMBER 2010. KEWASPADAAN THDP BUDAYA ASING. GLOBALISASI MEMPERKENALKAN BUDAYA ASING (BUDAYA GLOBAL DAN LIBERALISASI DAGANG )
E N D
PENDIDIKAN BERBASIS KARAKTER (OUTLINE CERAMAH) RAVIK KARSIDI DISAMPAIKAN DALAM SILATURAHIM DI PONPES AL-MUAYYAD WINDAN SOLO, 30 SEPTEMBER 2010 RAVIK KARSIDI, PONPES WINDAN 2010
KEWASPADAAN THDP BUDAYA ASING • GLOBALISASI MEMPERKENALKAN BUDAYA ASING (BUDAYA GLOBAL DAN LIBERALISASI DAGANG ) • TERMASUK DI DALAMNYA> BESAR PENGARUH PENDIDIKAN ASING, BISA MENJADI ANCAMAN BAGI PENDIDIKAN NASIONAL >> SHG PERLU PEDULI & WASPADA >> JIKA KUALITAS SDM YANG RENDAH => ANCAMAN • DALAM KENYATAANNYA AKIBAT GLOBALISASI TERJADI INTERDEPENDENSI YANG TIDAK SIMETRIS ANTARA NEGARA MAJU & NEGARA BERKEMBANG (DISEBABKAN RENDAHNYA KUALITAS SDM> TEROMBANG-AMBING). • PERLU PENDIDIKAN KARAKTER ! MENEGASKAN JATI DIRI RAVIK KARSIDI, PONPES WINDAN 2010
Pengertian Karakter Karakter mengandung pengertian: • Suatu Kualitas Positif yang dimiliki seseorang, sehingga membuatnya menarik dan atraktif • Reputasi seseorang • Seseorang yang unusual atau memiliki kepribadian dengan ciri khusus. RAVIK KARSIDI, PONPES WINDAN 2010
BERBAGAI ISTILAH • KARAKTER • AKHLAK PERILAKU • MORAL • WATAK ….AKU DIUTUS UNTUK MEMPERBAIKI AKHLAK UMAT … ( Al-Hadits) RAVIK KARSIDI, PONPES WINDAN 2010
BUDAYA LUHUR BANGSA JATI DIRI PERILAKU KARAKTER FITRAH ILLAHI JATI DIRI JATI DIRI PENGARUH LINGKUNGAN • BUDAYA LUHUR BANGSA DAN LINGKUNGAN BERPENGARUH DOMINAN • THD PEMBENTUKAN KARAKTER & PERILAKU SUMBER: MODIFIKASI DARI SOEMARNO, 2008; MUHLAS SAMANI, 2009 RAVIK KARSIDI, PONPES WINDAN 2010
PENDIDIKAN KARAKTER dalam UU Sisdiknas • Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia 1)yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, 2)berakhlak mulia, 3)sehat, 4)berilmu, 5)cakap, 6)kreatif, 7)mandiri, dan 8)menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab(Pasal 3 ). RAVIK KARSIDI, PONPES WINDAN 2010
KI HAJAR DEWANTARA PENDIDIKAN ADALAH DAYA UPAYA UNTUK MEMAJUKAN BERTUMBUHNYA BUDI PEKERTI (KEKUATAN BATIN, KARAKTER), PIKIRAN (INTELLECT) DAN TUBUH ANAK. BAGIAN-BAGIAN ITU TIDAK BOLEH DIPISAHKAN AGAR KITA DAPAT MEMAJUKAN KESEMPURNAAN HIDUP ANAK-ANAK KITA. PENDIDIKAN KARAKTER MERUPAKAN BAGIAN INTEGRAL YG SANGAT PENTING DARI PENDIDIKAN KITA RAVIK KARSIDI, PONPES WINDAN 2010
PENDIDIKAN KARAKTER DLM 4 PILAR PENDIDIKAN UNESCO • LEARNING TO KNOW • LEARNING TO DO • LEARNING TO BE • LEARNING TO LIVE TOGETHER AKAN BERPENGARUH SAAT YBS MELAKUKAN 2 PILAR LAINNYA LEBIH DEKAT DG KARAKTER RAVIK KARSIDI, PONPES WINDAN 2010
PENDIDIKAN KARAKTER DI AMERIKA, meliputi : MENUJU PENBENTUKAN PRIBADI, YANG: • Dapat dipercaya (trustworthy) meliputi sifat jujur (honesty) dan integritas (integrity), • Memperlakukan orang lain dengan hormat (treats people with respect), • Bertanggungjawab (responsible), • Adil(fair), • Kasih sayang (caring) dan • Warganegara yang baik (good citizen) Endang Sumantri, 2009 RAVIK KARSIDI, PONPES WINDAN 2010
Dr. Thomas Lickona: In character education, it’s clear we want our children are able to judge what is right, care deeply about what is right, and then do what they believe to be right-even in the face of pressure form without and temptation from within. • TRUSTWORTHINESS • RESPECT • RESPONSIBILITY • FAIRNESS • CARING • HONESTY • COURAGE • DILIGENCE • INTEGRITY • CITIZENSHIP MUKHLAS, 2009 RAVIK KARSIDI, PONPES WINDAN 2010
KUALITAS SDM TINGGI DAN BERIMAN( = berkarakter ) َرْفَعِ اللَّهُ الَّذِينَ آمَنُوا مِنكُمْ وَالَّذِينَ أُوتُوا الْعِلْمَ دَرَجَاتٍ- “Niscaya Allah akanmeninggikanorang-orang yang berimandiantaramudanorang-orang yang diberiilmupengetahuanbeberapaderajat.” (Q.S. Al-Mujaadilah : 11) RAVIK KARSIDI, PONPES WINDAN 2010
GRAND DESIGN PENDIDIKAN KARAKTER (Depdiknas, 2008) Agama, Pancasila, UUD 1945, UU No. 20/2003 ttg Sisdiknas PROSES PEMBUDAYAAN DAN PEMBERDAYAAN INTERVENSI Perilaku Berkarakter MASYA-RAKAT Teori Pendidikan, Psikologi, Nilai, Sosial Budaya Nilai-nilai Luhur SATUAN PENDIDIKAN HABITUASI KELUARGA Pengalaman terbaik (best practices)dan praktik nyata PERANGKAT PENDUKUNG Kebijakan, Pedoman, Sumber Daya, Lingkungan, Sarana dan Prasarana, Kebersamaan, Komitmen pemangku kepentingan. SUMBER UTAMA: AGAMA 12 RAVIK KARSIDI, PONPES WINDAN 2010
STRATEGI PENDIDIKAN KARAKTER DI SEKOLAH MUKHLAS, 2009 KEGIATAN EKSTRA KURIKULER Integrasi ke dalam KBM pada setiap Mapel Pembiasaan dalam kehidupan keseharian di satuan pendidikan KBM DI KELAS BUDAYA SEKOLAH: (KEGIATAN/KEHIDUPAN KESEHARIAN DI SATUAN PENDIDIKAN) KEGIATAN KESEHARIAN DI RUMAH Integrasi ke dalam kegiatan Ektrakurikuler Pramuka, Olahraga, Karya Tulis, Dsb. Penerapan pembiasaan kehidupan keseharian di rumah yang sama dengan di satuan pendidikan 13 RAVIK KARSIDI, PONPES WINDAN 2010
RAVIK KARSIDI, PONPES WINDAN 2010 PENDIDIKAN KARAKTER Langkah dan Upaya Mengatasi Masalah Perilaku & Mental DENGAN FILTER SYSTEM Pendidikan Agama Membangkitkan kesadaran pentingnya peran hati nurani (sebagai mahluk Tuhan, sebagai pribadi dan sebagai bangsa Indonesia) Pendidikan Kewarganegaraan, Spiritual dan Budaya
PENUTUP KARAKTER MERUPAKAN BAGIAN INTEGRAL YG SANGAT PENTING DALAM PENDIDIKAN NASIONAL PENDIDIKAN KARAKTER BANGSA MERUPAKAN TANGGUNG JAWAB BERSAMA ANTARA PEMERINTAH, MASYARAKAT, SEKOLAH DAN ORANGTUA. PENDIDIKAN KARAKTER YANG EFEKTIF BERSUMBER DARI AGAMA RAVIK KARSIDI, PONPES WINDAN 2010