280 likes | 1.01k Views
Bab 6 PENGUKURAN WAKTU KERJA DENGAN METODE PENGUKURAN LANGSUNG. Kegunaan penentuan waktu baku :. Man power planning ( Perencanaan kebutuhan tenaga kerja ) Estimasi biaya-biaya untuk upah karyawan atau pegawai Penjadwalan produksi dan penganggaran
E N D
Bab 6PENGUKURAN WAKTU KERJA DENGAN METODE PENGUKURAN LANGSUNG
Kegunaanpenentuanwaktubaku: • Man power planning (Perencanaankebutuhantenagakerja) • Estimasibiaya-biayauntukupahkaryawanataupegawai • Penjadwalanproduksidanpenganggaran • Perencanaansistempemberian bonus daninsentifbagikaryawanberprestasi • Indikasikeluaran (output) yang mampudihasilkanolehseorangpekerja
Sehinggawaktubakutersebutdapatdigunakansebagaialatuntukmembuatrencanapenjadwalankerja yang menyatakanberapa lama suatukegiatanituharusberlangsungdanberapa output yang akandihasilkansertaberapa pula jumlahtenagakerja yang dibutuhkanuntukmenyelesaikanpekerjaantersebut, sertadapat pula menentukanupahataupuninsentif/bonus yang harusdibayarsesuaidenganperformans yang ditujukanolehpekerja
2 teknik pengukuran waktu kerja: • Pengukuranwaktukerjasecaralangsung pengukuran yang dilaksanakansecaralangsungyaituditempatdimanapekerjaan yang diukurdijalankan • Pengukuranwaktukerjasecaratidaklangsung pengukuran yang dilakukantanpasipengamatharusditempatpekerjaan yang diukur
Pengukuran Waktu Kerja Secara Langsung Duacarapengukuranwaktukerjasecaralangsung 1. Menggunakan jam henti (Stopwatch Time Study) 2. Sampling kerja (Work Sampling)
Pengukuran Waktu Kerja Dengan Jam Henti (Stop Watch Time Study) • Pengukuranwaktukerjadengan jam hentiadalahmerupakanaktivitas yang mengawalidanmenjadilandasanuntukkegiatan-kegiatanpengukurankerja yang lain • Pengukuraninibaikdiaplikasikanuntukpekerjaan yang berlangsungsingkatdanberulang-ulang
Prosedur pelaksanaan dalam pengukuran waktu kerja jam henti • Penetapantujuanpengukuran • Persiapanawalpengukurankerja • Pengadaankebutuhanalat-alatpengukurankerja • Pembagianoperasimenjadielemen-elemenkerja • Pencatatandanpengukuranwaktukerja • Penetapanjumlahsikluskerja yang diamati • Penetapan rate of performance • Penyesuaianwaktupengamatanberdasarkan rate of performance • Penetapanwaktulonggardanwaktubaku
Pengukuran Kerja Dengan Metoda Sampling Kerja (Work Sampling) • Pengukuranwaktukerjadengan sampling kerjaadalahsuatuteknikuntukmengadakansejumlahbesarpengamatanterhadapaktivitaskerjadarimesin, prosesataupekerja/operator • Pengukuranwaktukerjadenganmetodeinidirasakansangatefisienkarenainformasi yang dikehendakiakandidapatkandalamwaktu yang relatiflebihsingkatdandenganbiaya yang tidakterlalubesar
Pengukuran metode sampling kerja digunakan untuk beberapa hal dibawah ini: • Mengukur “Ratio Delay” darisejumlahmesin, karyawan/operator, ataufasilitaskerjalainnya • Menetapkan “Performance Level” dariseseorangselamawaktukerjanya • Menentukanwaktubakuuntuksuatuproses/operasikerja
Prosedur pelaksanaan dengan menggunakan metode sampling kerja • Melakukanpengamatanaktivitaskerjauntukselangwaktu yang diambilsecaraacakterhadapsatuataulebihmesin/operator dankemudianmencatatnya • Penentuanjumlah sample pengamatan yang dibutuhkan • Cekkeseragamandankecukupan data • Penentuantingkatketelitianuntukpengamatan yang diharuskan • Penetapanfrekuensipengamatan • Membuatanalisaterhadaphasilakhir yang berkaitandengan % delay • Tarikkesimpulan & saran perbaikanuntukmengeliminir % delay yang dianggapterlalubesar
Aplikasi Dari Metode Sampling Kerja Beberapaaplikasidarimetode sampling kerja: • Aplikasi sampling kerjauntukpenetapanwaktubaku • Aplikasi sampling kerjauntukpenetapanwaktutunggu(delay Allowance) • Aplikasi sampling kerjauntukaktivitas maintenance • Aplikasi sampling kerjauntukkegiatanperkantoran
Pemberian rating yang umumnya diaplikasikan didalam aktivitas pengukuran kerja • Skill dan Effort Rating • Westing House System’s Rating • Synthetic Rating • Performance Rating atau Speed Rating
Klasifikasi Waktu Longgar • Kelonggaranwaktuuntukkebutuhan personal (personal alloance) • Kelonggaranwaktuuntukmelepaskanlelah(fatique allowance) • Kelonggaranwaktukarenaketerlambatan – keterlambatan(delay allowance)
Untuk menentukan proporsi aktivitas yang umum dijumpai dalam suatu aktivitas maintenance, maka terlebih dahulu melakukan penjabaran elemen-elemen secara lebih detail seperti berikut: • Pekerjatidakadaditempat • Mengambil order penugasankerjaataumnerimateleponpenugasandarikepalabagianpemeliharaan • mempelajariperintahkerjaatausurat/dokumenlainyanberkaitandenganpekerjaan • Bersiap-siapuntukmelakukantindakanpemeliharaandenganmelakuanpembersihanataumenyiapkanperalatankerjadisekitarlokasipekerjaan • Personal dan idle time • Ketidakseimbanganbebankerjadari group pekerja yang ada • Kegiatanmenunggu (delay) • Bercakap-cakapdengan supervisor atauatasan lain denganasumsipercakapanituberkaitandenganpekerjaan
Pengelompokan kerja bisa dilaksanakan dalam 3 kelopok, yaitu: • Kerjalangsung (Direct work) • Kegiatantaklangsung (Indirect work) • Kegiatanberjalan/bergerakmondar-mandir (Travel)