370 likes | 766 Views
Instrumen Pemantauan, Evaluasi PTK. Dra, Jenny I.S Poerwanti, M.Pd PGSD FKIP UNS 24 September 2011. What Action Research Is Not.
E N D
Instrumen Pemantauan, Evaluasi PTK Dra, Jenny I.S Poerwanti, M.Pd PGSD FKIP UNS 24 September 2011
What Action Research Is Not It is not the usual things teachers do when they think about their teaching. Action Research is systematic and involves collecting evidence on which to base rigorous reflection. It is not just problem-solving. It is motivated by a quest to improve and understand the world by changing it and learning how to improve it from the effects of the changes made. It is not research on other people. Action Research does not treat people as objects. It is not the scientific method applied to teaching. Action Research is not about hypothesis-testing or about using data to come to conclusions. It is concerned with changing situations, not just interpreting them.
What Action Research Is Not Bukan seperti mengajar biasa namum dilakukan secara sistematis yang melibatkan bukti2 sebagai dasar refleksi Bukan sekedar memecahkan masalah, namun dapat memotivasi siswa dalam meningkatkan pembelajaran melalui perbaikan proses pembelajaran Tidak menempatkan orang sebagai objek Bukan tentang pengujian hipotesis Bukan hanya menggunakan data untuk sampai pada kesimpulan Berkaitan dengan perubahan situasi bukan hanya menafsirkan data2 yang diperoleh.
Pemantauan • Upaya mengamati pelaksanaan tindakan. Tindakan dlm PTK: aktivitas yang dirancang dengan sengaja untuk menghasilkan adanya peningkatan dalam pembelajaran. Mis: lebih menarik, mengaktifkan siswa, tingginya hasil belajar, mudah dipahami, mudah diikuti. Memanfaatkan sumber belajar dll
Fungsi • to determine the suitability of the implementation of the action with the action plan and how the implementation of the action is in progress can be expected to produce the desired changes
Kesimpulan • Kesesuaian • Adanya harapan yang lebih baik Penting: Dalam pemantauan yang dicari adalah data tentang pelaksanaan dari rancangan tindakan
Sumber Kegagalan Tindakan • Pelaksanaan menyimpang dari rencana • Rencana tindakan yang mengandung kesalahan, mis: kesalahan konsep dasar, kesalahan asumsi • Kendala dari jajaran birokrasi • Keterbatasan kemampuan pelaksana tindakan, mis kurang mampu mendayagunakan sarana belajar.
Teknik dan Instrumen Pemantauan • Teknik pengamatan partisipatif - pedoman pengamatan (formulir,daftar cek) - catatan lapangan, mis catatan tentang peristiwa yang dipandang penting - alat perekam elektronik (taperecorder atau videorecorder)
Lanjutan - Teknik wawancara (bebas atau terstruktur) Terstruktur: wawancara yg sepenuhnya dipandu dengan pedoman wawancara - Teknik pemanfaatan dan analisis data dokumen, mis. Daftar hadir, hasil karya siswa satuan pelajaran dll
Rambu-rambu Penentuan teknik dan Instrumen - Pengamatan cocok untuk merekam data tentang perilaku, aktivitas dan proses-proses lainnya. Dapat juga merekam data kualitatif • Wawancara untuk mengungkap data yang hanya dapat diungkap dengan kata-kata secara lisan, mis. Data tentang sikap, pendapat, wawasan. • Catatan lapangan untuk mencatat data kualitatif, kasus istimewa, atau untuk melukiskan sesuatu proses. Mis. Untuk melukiskan bagaimana sekelompok siswa menemukan konsep ciri-ciri binatang menyusui.
Alat perekam elektronik untuk merekam pembicaraan atau wawancara • Analisis data dokumen untuk data yang bersifat statik mis. Hasil karya siswa, guru, arsip, daftar hadir, lembar kerja dll
Perencanaan Pemantauan • Perumusan tujuan • Penetapan sasaran (apa yang menjadi objek pemantauan?) • Penjabaran jenis data yang dibutuhkan mis: data ketidaktelitian dengan kesalahan karena kurang memahami makna dan cara menyelesaikan.
Lanjutan • Penyiapan metode/teknik dan alat pemantauan sesuai dengan sifat objek dan sumber atau jenis datanya. • Perancangan analisis data dan pemaknaann yang berorientasi pada tujuan pemantauan
Pemanfaatan Hasil Pemantauan • Pemaknaan hasil menjadi dasar untuk merumuskan langkah-langkah berikutnya dalam pelaksanaan tindakan
Contoh Instrumen Pemantauan • LEMBAR OBSERVASI AKTIVITAS SISWA
DESKRIPTOR PENILAIAN AKTIVITAS SISWA 1. Perhatian a.Menyimak penjelasan guru dengan sungguh-sungguh b.Menunjukan antusias dalam pembelajaran c.Menunjukan rasa senang. 2. Kerja sama a. Memberi bantuan pada orang lain b. Menghargai pendapat orang lain c. Menunjukan kekompakan.
Lanjutan Deskriptor Aktivitas 3. Ketekunan a. Mengerjakan tugas dengan teliti b. Tidak ngobrol dengan teman c. Tidak mengganggu kelompok lain. 4. Keaktifan a. Menyatakan pendapat b. Mengajukan pertanyaan c. Mengerjakan tugas dengan baik.
Keterangan : • Diisi dengan tanda ceklis V • Baik (B):Jika semua indikator dilaksanakan • Cukup (C):Jika hanya dua indikator dilaksanakan • Kurang (K):Jika hanya satu indikator dilaksanakan • Kurang Sekali (KS): Jika tidak satupun indikator dilaksanakan
Lembar Observasi Kinerja Guru Nama Guru : Bidang Studi : Tanggal Observasi :
Keterangan B:Baik C:Cukup K:Kurang SK:Sangat Kurang
Deskriptor Penilaian Kinerja Guru 1. Kegiatan Awal Pembelajaran a. Mengkondisikan siswa ke arah pembelajaran yg kondusif b. Memberikan motivasi c. Menyampaikan tujuan d. Melakukan apersepsi. 2. Kegiatan Inti Pembelajaran a. Menyampaikan materi dengan jelas dan mudah dipahami b. Memberi kesempatan untuk bertanya c. Mengarahkan siswa untuk bekerja sama dengan kelompok d. Membimbing siswa dalam kegiatan kelompok.
Lanjutan Deskriptor Kegiatan Akhir Pembelajaran a. Memberikan tes akhir b. Mengevaluasi hasil siswa dalam diskusi kelompok c. Memberikan balikan pada siswa d. Menyimpulkan pelajaran. Kriteria Penilaian Sangat Baik (SB):Jika keempat indikator dilaksanakan Baik (B):Jika hanya tiga indikator dilaksanakan Cukup (C):Jika hanya dua indikator dilaksanakan Kurang (K):Jika hanya satu indikator dilaksanakan Sangat Kurang (SK): Jika tidak satupun indikator dilaksanakan
Pedoman Wawancara Untuk Guru Nama Guru : ………………………… Waktu Wawancara : …………………………
Evaluasi • Fungsi pokok evaluasi tindakan: menentukan tingkat keberhasilan dan pencapaian tujuan tindakan. • Untuk mengetahui jika ada hasil sampingan dari pelaksanaan tindakan (positif maupun negatif)
Contoh • Tujuannya untuk meningkatkan pemahaman energi gerak dalam pembelajaran IPA melalui belajar kelompok. Evaluasi dari tindakan yg pokok adalah mengetahui seberapa sudah terjadi peningkatan pemahaman setelah diterapkan belajar kelompok. Namun yg diperoleh bukan hanya peningkatannya tetapi sikap lebih senang belajar IPA
Perbedaan Pemantauan dan Evaluasi • Pemantauan memusatkan perhatian pada proses pelaksanaan tindakan, sedangkan evaluasi pada hasil yang dicapai setelah suatu tahapan tindakan dianggap sudah memadai.
Kriteria • Kriteria dibutuhkan sebagai acuan untuk mempertimbangkan dan memberikan makna terhadap apa saja yg dicapai setelah pelaksanaan tindakan. Kriteria: Normatif atau relatif dan absulut (dari sumber yg ideal) Fungsi: sebagai pembanding untuk menentukan tingkat keberhasilan tindakan.
Alat Evaluasi tidak diartikan sebagai alat yang rumit, sudah dibakukan dsb. Yang penting adalah dapat menghasilakan data yang jelas, bermakna, dapat dipertanggungjawabkan dapat dimanfaatkan.
Contoh • Sasaran: kemampuan membaca puisi • Metode: pemberian tugas • Alat teks puisi dan lembar pengamatan berupa daftar cek atau skala yang digunakan untuk merekam kinerja pembacaan puisi