330 likes | 834 Views
MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH ( PROBLEM BASED LEARNING ).
E N D
Problem Based Learning adalahpembelajaran yang menggunakan masalah nyata (autentik) yang tidak terstruktur (ill-structured) dan bersifat terbuka sebagai konteks bagi peserta didik untuk mengembangkan keterampilan menyelesaikan masalah dan berpikir kritis serta sekaligus membangun pengetahuan baru • Proses belajar siswa diawali dengan mempelajari sebuah masalah yang diberikan yang menuntut mereka untuk menguasai pengetahuan dan ketrampilan tertentu agar dapat memecahkan masalah tersebut Definisi
Bukanpenyampaian sejumlah besar pengetahuan kepada peserta didik • Melainkanpengembangan • kemampuan berpikir kritis dan • kemampuan pemecahan masalah • kemampuan peserta didik untuk secara aktif membangun pengetahuan sendiri TujuanPBL
Persamaan • Fokus pada open-ended problem (ill-structured Problem) • Memerlukan penerapan pengetahuan dan ketrampilan secara nyata (authentic) • Menekankan proses inquiry • Memerlukan waktu untuk menyelesaikan tugas/masalah Perbandingan PBLs & PBL
Mengorientasikanpesertadidikterhadapmasalah Mengorganisasipesertadidikuntukbelajar 1 2 • Aktivitas Guru danPesertaDidik • Guru menjelaskantujuanpembelajaran dan sarana atau logistik yang dibutuhkan. • Guru memotivasipeserta didik untukterlibatdalam aktivitaspemecahanmasalahnyata yang dipilih atau ditentukan • Guru membantupeserta didik mendefinisikandanmengorganisasitugasbelajar yang berhubungandenganmasalahyang sudah diorientasikan pada tahap sebelumnya Tahapan PBL
Mengembangkandanmenyajikanhasilkarya Membimbingpenyelidikan individual maupunkelompok 3 4 • Aktivitas Guru danPesertaDidik • Guru mendorongpeserta didik untukmengumpulkaninformasi yang sesuai dan melaksanakaneksperimenuntukmendapatkankejelasan yang diperlukan untuk menyelesaikanmasalah • Guru membantu peserta didik untuk berbagi tugas dan merencanakanataumenyiapkankarya yang sesuaisebagai hasil pemecahan masalah dalam bentuk laporan, video, atau model
Menganalisisdanmengevaluasiprosespemecahanmasalah 5 • Aktivitas Guru danPesertaDidik • Guru membantupeserta didik untukmelakukanrefleksiatauevaluasiterhadapproses pemecahan masalah yang dilakukan
Penilaian dilakukan dengan memadukan tiga aspek pengetahuan (knowledge), kecakapan (skill), dan sikap (attitude). Penilaian terhadap penguasaan pengetahuan yang mencakup seluruh kegiatan pembelajaran yang dilakukan dengan ujian akhir semester (UAS), ujian tengah semester (UTS), kuis, PR, dokumen, dan laporan. • Penilaian terhadap kecakapan dapat diukur dari penguasaan alat bantu pembelajaran, baik software, hardware, maupun kemampuan perancangan dan pengujian. Sedangkan penilaian terhadap sikap dititikberatkan pada penguasaan soft skill, yaitu keaktifan dan partisipasi dalam diskusi, kemampuan bekerjasama dalam tim, dan kehadiran dalam pembelajaran. Bobot penilaian untuk ketiga aspek tersebut ditentukan oleh guru mata pelajaran yang bersangkutan. SISTEM PENILAIAN
PenilaianpembelajarandenganPBLdilakukandenganauthentic assesment. Penilaian dapat dilakukan dengan portofolio yang merupakan kumpulan yang sistematis pekerjaan-pekerjaanpesertadidik yang dianalisisuntukmelihatkemajuanbelajardalamkurunwaktutertentudalamkerangkapencapaiantujuanpembelajaran. PenilaiandalampendekatanPBLdilakukandengancaraevaluasidiri (self-assessment) danpeer-assessment. • Self-assessment.Penilaian yang dilakukanolehpebelajaritusendiriterhadapusaha-usahanyadanhasilpekerjaannyadenganmerujukpadatujuan yang ingindicapai (standard) olehpebelajaritusendiridalambelajar. • Peer-assessment. Penilaiandimanapebelajarberdiskusiuntukmemberikanpenilaianterhadapupayadanhasilpenyelesaiantugas-tugas yang telahdilakukannyasendirimaupunolehtemandalamkelompoknya SISTEM PENILAIAN