250 likes | 644 Views
DR.H.IBRAHIM SAMAN,MM SEKRETARIS PELAKSANA. SOSIALISASI PROGRAM BANTUAN BIAYA PENDIDIKAN “ BIDIK MISI “. DISAMPAIKAN DALAM RAPAT KOORDINASI PIMPINAN BIDANG KEMAHASISWAAN PTS KOPERTIS WIL.IX SULAWESI 30 DESMBER 2013. Selamat Datang Peserta Sosialisasi Program Bantuan Biaya Pendidikan
E N D
DR.H.IBRAHIM SAMAN,MM SEKRETARIS PELAKSANA SOSIALISASI PROGRAM BANTUAN BIAYA PENDIDIKAN “ BIDIK MISI “ DISAMPAIKAN DALAM RAPAT KOORDINASI PIMPINAN BIDANG KEMAHASISWAAN PTS KOPERTIS WIL.IX SULAWESI 30 DESMBER 2013
Selamat Datang Peserta Sosialisasi Program Bantuan Biaya Pendidikan “ BIDIK MISI “ Perguruan Tinggi Swasta Kopertis Wil.IX Sulawesi
UU NO.12 TAHUN 2012 ,DIKTI MENAUNGI PERGURUAN TINGGI DAN MELINDUNGI MASYARAKAT
Sprit : Menyambutdanmembangungeneasiemas 2035 • Momentum besarterjadipenduduk Indonesia 2010-2035 jumlahpenduduknproduktifjauhlebihbanyak • Kondisioptimunterjadipertama kali sepanjangsejarahbangsasejakzamanmajapahit. • Kesempatanemasuntuktumbuhberkembangsumberdayamanusialewatpendidikanterutamapendidikantinggi, • Kegagalanmengelolamenjadimalapetakabencanakependudukan( demograhic disaster )
Komposisitenagakerjakitadalammaupunluarnegerididominasi : SD/SMP (70,4 %), SLTA (22,45% ) dan PT (7,25%), dibandingMalaisia PT (20 %) dan 24 % SD/SMP. Rata-rata negaramaju 40 % diperlukanperluasanakses.
Semangat UU-Dikti No 12/2012 • Perluasandanpenjaminanaksesberkeadilan • PengembanganTridharmasecarautuh • Kesetaraan • PenguatanPendidikanVokasi • Keutuhanjenjangpendidikan • OtonomiPengelolaanPendidikanTinggi • SistemPenjaminanMutu • Memastikantanggungjawabnegaradanmenghindariliberalisasidankomersialisasi PT
Muhammad Nuh (Mendikbud) • Kemuliaan Perguruan Tinggi bukan terletak pada banyaknya mobil-mobil yg mewah yg parkir di halaman kampus, sebagai simbol banyaknya orang kaya yg kuliah di kampus itu, Namun kemuliaan kampus lebih ditentukan oleh seberapa banyak kampus itu memberikan kesempatan kepada anak-anak yg berasal dari keluarga miskin.
Terobosan Bantuan Biaya Pendidikan Tinggi Hingga tahun akademik 2012/2013 program Bidik Misi membantu 88.142 mhs dari keluarga miskin dengan potensi akademik tinggi. Ditargetkan hinggu tahun 2013/2014, ada sekitar 150 ribu mhs yg akan menerima program ini.
Latar Belakang • Dalam rangka penyiapan insan Indonesai cerdas dan kompetitif bagi mahasiswa yg tdk mampu secara ekonomi dan berpotensi ekonomi baik, perlu difasilitasi secara berkelanjutan melalui pemberian bantuan biaya pendidikan. • Bantuan biaya pendidikan dimaksudkan utk meningkatkan perluasan, pemerataan akses dan kesempatan belajar di PT.
Pengertian • Program Bantuan Biaya Pendidikan Bidikmisi adalah bantuan yg diberikan kpd mahasiswa tdk mampu secara ekonomi dan memiliki potensi akademik baik utk menempuh pendidikan di perguruan tinggi pada program studi unggulan sampai lulus tepat waktu. • Penyelenggara Program Bantuan Biaya Pendidikan Bidikmisi adalah seluruh PTN dan PTS terpilih dibawah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. • Mahasiswa Penerima dana bantuan pendidikan Bidikmisis adalah mahasiswa yg tdk mampu secara ekonomi dan memiliki potensi akademik baik yg lulus seleksi dan terpilih utk menempuh pendidikan di perguruan tinggi pada program studi unggulan sampai lulus tepat waktu.
Tujuan Bidikmisi • Meningkatkan motivasi belajar dan prestasi calon mahasiswa, khususnya yg menghadapi kendala ekonomi. • Meningkatkan akses dan kesempatan belajar di perguruan tinggi bagi peserta didik yg tdk mampu secara ekonomi dan berpotensi akademik baik. • Menjamin keberlanjutan studi mahasiswa sampai selesai dan tepat waktu. • Meningkatkan prestasi mahasiswa, baik pada bidang kurikuler, ko-kurikuler maupun ektra kurikuler. • Meninmbulkan dampak iring bagi mahasiswa dan calon mahasiswa lain utk selalu meningkatkan prestasi. • Menghasilkan lulusan yg mandiri, produktif dan memiliki kepedulian sosial, upaya pemutusan mata rantai kemiskinan dan pemberdayaan masyarakat.
Sumber Dana • Diberikan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan yg bersumber dari APBN dan APBN-P, dialokasikan melalui Satker Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan Ditjen Dikti.
Pengelola Bidik Misi • Penanggung jawab • Rektor/Ketua/Direktur PT penyelenggara program • WR/WK/Dir.Bid.Akademik & Kemahasiswaan • Koordinator Kopertis • Pelakasana: • Karo/Lembaga/Dir.Akad.&Kemahs yg ditunjuk • Sekretaris Pelaksana • Kep.Bag. Bid.Akad & Kemahs yg ditunjuk • Tim yg ditunjuk oleh Penanggung jawab PT • Tim teknologi informasi & komunikasi • Satker PT dan Kopertis
Tugas dan Tanggung jawab PT • Sosialisasi program terutama ke SLTA diwilayahnya • Pendataan mahasiswa penerima dan calon mhs penerima • Menetapkan penerima melalui SK pimpinan PT dan melalui sistem informasi manajemen • Melakukan perubahan data mahasiswa penerima paling lambat setiap akhir semester • Melaporkan data informasi prestasi akademik mahasiswa melalui sistem on line yg tersedia • Monitoring dan evaluasi internal • Mengelola dana bantuan penyelenggaraan pendidikan • Pelayanan dan penanganan pengaduan pemangku kepentingan • Penyusunan laporan pelaksanaan
Tugas dan Tanggung jawab PT Kopertis • Mendistribusikan kuota mahasiswa baru PT diwilayahnya sesuai ketentuan • Menyalurkan dana setlement/biaya hidup sementara • Sosialisasi/verifikasi • Monitoring dan evaluasi minimal 2 kali setahun • Merekomendasikan penggantian penerima yg tidak layak • Melaporkan IPK melalui sistem on line yg tersedia • Penyusunan laporan pelaksanaan program dan keuangan
Tatacara dan Kuota • Perssyaratan Calon Mahasiswa Penerima: • Siswa SLTA yg akan/baru lulus • Lulusan 1 thn sebelumnya dan bukan penerima bidikmisi dan tdk bertentangan dgn ketentuan yg berlaku diPT • Usia paling tinggi pada saat mendaftar adalah 21 thn • Tdk mampu secara ekonomi sbb: (1) Pendapatan kotor orang tua/wali Rp 3.000.000./bln (2) Pendapatan kotor gabungan org tua/wali dibagi anggota keluarga sebesar Rp 750.000/bln • Pendidikan org tua/wali setinggi-tingginya S1 atau D4 • Berpotensi akademik baik, yaitu direkomendasikan sekolah
Pendaftar • Memilih diantara PTN dan PTS dgn ketentuan : • Pendaftaran on line melalui http:daftar.bidikmisi.dikti.go.id • Seleksi masuk PTN (SNMPTN) • Seleksi mandiri di 1 PTS • PT melakukan seleksi sesuai persyaratan dan kriteria yg ditetapkan masing-masing PT • Seleksi ditentukan PT masing-masing dgn memprioritaskan pendaftar yg tdk mampu ekonomi, memperhatikan asal daerah pendaftar, lebih baik mengunjungi alamat pendaftar. • Kuota PTS termasuk penentuan prodi dilakukan oleh Dikti dan Kopertis dgn kriteria khusus.
Tata Cara Pemanfaatan Dana • Dana Bantuan Bidik Misi • Dana bantuan sebesar Rp 6.000.000/mhs/ semester selama masa studi : S1/D4 8 smtr atau 10 smtr yg mempunyai program profesi, D3 6 smtr. • Bantuan Bidik Misi digunakan biaya hidup minimal 60% langsung ke mahasiswa (rekening) 40% langsung ke PT pengelola • Khusus utk mhs baru (dari kuota awal) memperoleh bantuan biaya sebesar Rp 1.500.000/mhs yg berasal dari luar kota. Bantuan biaya kedatangan setiap PT adalah 50% x jumlah kuota awal x Rp 1.500.000. Diperuntukkan:
Diperuntukkan • Penggantian biaya transport utk satu kali dari tempat asal menuju PT bagi mhs yg dpt menunjukkan bukti perjalanan. • Biaya hidup sementara bagi mahasiswa dari luar kota besarnya maksimun setara dgn biaya hidup 1 bulan • Verifikasi data calon mahasiswa penerima Bidik Misi dlm bentuk penilaian berkas,visitasi, wawancara, • Kegiatan-kegiatan lain seperti: sosialisasi, matrikulasi, pengenalan kehidupan kampus, bantuan pendampingan berbasis kegiatan
BEASISWA 2013 • PPA : 2.000 MHS = 261 PTS • BBM : 3.000 MHS = 201 PTS • BANTUAN BIAYA PENDIDIKAN : • BIDIK MISI APBN : 466 MHS = 38 PTS • BIDIK MISI APBN –P : 582 MHS = 68 PTS KUOTA BIDIK MISI 2014 : 400 MHS
Muhammad Nuh • KITA INGIN AGAR MEREKA BENAR-BENAR MEMILIKI PENGETAHUAN, KETERAMPILAN DAN KEPRIBADIAN YG MEMADAI, SEHINGGA BENAR-BENAR MAMPU MEMOTONG MATA RANTAI KEMISKINAN DILINGKUNGAN KELUARGANYA SEKALIGUS MENGANGKAT HARKAT DAN MARTABATNYA