1 / 29

KULIAH VII PROFESIONALISME DAN KODE ETIK JABATAN GURU (II) Karakteristik guru profesional

KULIAH VII PROFESIONALISME DAN KODE ETIK JABATAN GURU (II) Karakteristik guru profesional Upaya peningkatan dan pengembangan profesionalitas guru Kode etik profesi guru ( di Indonesia). I. KARAKTERISTIK GURU PROFESIONAL. Menurut Jamil Suprihatiningrum (2013 ).

hu-kelley
Download Presentation

KULIAH VII PROFESIONALISME DAN KODE ETIK JABATAN GURU (II) Karakteristik guru profesional

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. KULIAH VIIPROFESIONALISME DAN KODE ETIK JABATAN GURU (II) • Karakteristik guru profesional • Upayapeningkatandanpengembanganprofesionalitas guru • Kodeetikprofesi guru (di Indonesia).

  2. I. KARAKTERISTIK GURU PROFESIONAL MenurutJamilSuprihatiningrum (2013). Pertama: memilikikomitmen pd siswadanprosesbelajarnya. Kedua: secaramendalammenguasaibahan ajar dancaramengajarkannya. GURU PROFESIONAL Ketiga: bertanggungjawabmemantaukemampuanbelajarsiswamelaluiberbagaiteknikevaluasi. Keempat: mampuberpikirsistematisdlmmelakukantugas . Kelima: menjadibagiandarimasyarakatbelajardilingkunganprofesinya.

  3. Dari karakteristiktsbmngindikasikanbhwmenjadiseorg guru bukanlahpekerjaanyggampang, sepertiygdibayangkanolehsebagian org, bhwdgnbermodalkanpenguasaanmateridanmenyampaikankpdsiswasudahlahcupup. Pd halanggapantsbbelumlahdptdikategorikansbgseorg guru ygprofesional. Sebabseorgygprofesional minimal harusmeiliki: • Berbagaiketerampilan; • Kemampuankhusus; • Mencintaipekerjaaannya; serta • Menjagakodeetik guru, dll. Apalagidgnadanyapengukuhan guru sgbprofesi, guru dituntutuntuk: • Mereformasipendidikan, • Memanfaatkansemaksimalmungkin sumber-2 belajardiluardisekolah; • Merombakstrukturhubungan guru dansiswa; • Menggunakanteknologi modern danmenguasai IPTEK; • Melakukankerjadgntemansejawatantarsekolah; • Bekerjasamadgnkomunitaslingkungannya.

  4. Mejadi guru di era Global pastitdklahmudah. Adabeberapapersyaratanygharusdipenuhi agar diaberkembangmenjadi guru ygprofesional. Dan secaraakademik agar guru menjadiseorg guru ygprofesional, secaraakademikdiaharusmemilikikarakteristikberikut: A. Menurut HOULE (Suyanto, 2007) karateristik guru profesioaladalah: Harusmemilikilansadanpengetahuanygkuat; Harusberdasarkankompetensi individual; Memilikisistemseleksidansetifikasi; Adanyakerjasamadankompetensiygsehatantarsejawat; Adanyakesadaranrofesionalygtinggi; Memilikiprinsip-prinsipetik (kodeetik) Memilikisistemsanksiprofesi; Adanyamilitansi individual; Memilikiorganisasiprofesi.

  5. B. MenurutHamalik (2003), pekerjaan guru adlhpekerjaanprofesional, danuntukmenjadi guru profesionalharusmemenuhipersyaratanygberat. diantaranya: Memilikibakatsebagai guru; Harusmemilikikeahliansebagai guru; Memilikikepribadianygbaikdanterintegrasi; Memiliki mental ygsehat Berbadansehat; Memilikipengetahuandanpengalamanygluas; HarusberjiwaPancasila Harusseorgwarganegaraygbaik

  6. ASPEK-ASPEK YG HARUS ADA PADA SEORG GURU PROFESIONAL (MenurutJamilSuprihatiningrum, 2013)

  7. Pertama: tingkatpendidikan minimal darilatarbelakangpendidikanutkjenjangsekolahtempatmenjadi guru. SementaraUtkmelihatprofesionalatautdknya seorg guru dptdilhatdari: (menurutDanim, 2002) UKURAN PROFESIONAL ATAU TDKNYA SEORG GURU DPT DILIHAT DARI: Kedua; Dilihatdari: • Penguasaan guru terhadapmateri ajar, Pengelolaanprosespembelajaran, • Pengelolaansiswa’ • Kemampuandlmmelaksanakantugas-tugasbimbingan; • Kemampuanmelaksanakan tugas-2 lainnya.

  8. Selainapaygtlhdijelaskandiatas, ada 10 aspek ygharusdimilikidansenantiasadilakukanoleh guru profesional dilakukanGruProfesional:

  9. .

  10. UPAYA PENINGKATAN DAN PENGEMBANGAN PROFESIONALISSME GURU PeningkatandanPengem-banganprofesional guru bertujuanutkmemenuhitigakebutuhanberikut: . MenurutDanim (2002) (1). Kebutuhansosialygmeningkatkankemampuansistempendidikanygefesiendanmanusiawi, sertamelaku-kanadaptasiutkpenyusunan kebu-tuhan-2 sosial. (2). Kebutuhanutkmenemukan cara-2 utkmembantustafpendidikangunamengembangkanpribadinyasecaraluas. (3). Kebutuhanutkmengembangkandanmendorongkeinginan guru utkmenik-matidanmendorongkehidupanpribadinya, sepertihalnyamembantusiswadlmmengembangkankeinginandankeyakinanutkmemenuhituntutanpribadiygsesuaidgnpotensidasarnya.

  11. UPAYA PENINGKATAN DAN PENGEMBANGAN PROFESIONALISME GURU .. Peningkatandanpengembanganprofesionalisme guru pd akhirnyaterpulangdanditentukanolehpara guru itusendiri. Utkmaksudtsb guru harusselaluberusahamelakukan hal-2 berikut: Memahamituntutanstandarprofesi yang ada. Mencapaikualifikasidankompetensiygdipersyaratkan; Membangunhubunganygbaikdanluastermasuklewatorganisasiprofesi; Mengembangkanetoskerjaataubudayakerjaygmengutamakanpelayananbermututinggikpdkonstituen (siswa); Mengadopsiinovasiataumengembangkankreatifitasdlmpemanfaatanteknologikomunikasidaninformasimutakhir agar senantiasatakketinggalandlmkemampuannyamengelolapembelajaran.

  12. 1. Melaluiusahapeningkatankualitas guru • USAHA PENINGKATAN DAN PENGEMBANGAN PROFESIONALITAS GURU PENINGKATAN/PENGEM-BANGAN PROFESI-ONALITAS GURU 2). Melaluipembinaanprofesionalitas Guru memlaluiMusyawarh Guru Mata Pelajaran (MGMP) 3). PeningkatanProfesionalitas guru melaluiSertifikasi Guru.

  13. I. USAHA PENINGKATAN KUALITAS GURU Utkmengantisitantanganduniapendidikanygsemakinberat, upayaprofesionalisme guru harusdikembangkan. MENURUT BALITBANG DIKNAS, ADA BEBERAPA CARA YG DPT DITEMPUH DLM PENGEMBANGAN/PENINGKATAN PROFESIONALISME GURU

  14. .

  15. . Disampingituutkmendorongtumbuhnyaprofesionalisme guru, makawu-judnyatausahapemerintahutkmeningkatkanprofesionalitas guru salahsatunyaadlhdgnmelakukansertifikasi guru. Karenasertifikasi guru tujuanutamanyaadalahutkmenunjukkanbhwygbersangkutanmemilikikompetensisbgimanaygdisyaratkandlmkompetensi guru. Dan sekaligussertifikasiakanmembawa dam-pakpositifbagipeningkatankualitas guru.

  16. Menentukankelayakan guru dlmmelaksanakantugassbgagenpembelajarandanmewujudkantujuanpendidikannasional. Meningkatkanprosesdanmutuhasilpendidikan Meningkatkanmartabat guru. Meningkatkanprofesionalitas guru. • ADA BEBERAPA TUJUAN DILAKUKANNYA SERTIFIKASI GURU: • ADAPUN MANFAAT SERTIFIKASI GURU, DPT DIRINCI SEBAGAI BERIKUT; Melindungiprofesi guru dari praaktik-2 ygtdkkompetensiygdptmerusakcitra guru. Melindungimasyarakatdari praktik-2 pendidikanygtidakberkualitasdantdkprofesional. Meningkatkankesejahtaraan guru. Menjadikan guru sebagaitenagaygprofesional.

  17. 2. PENINGKATAN/PEMBINAAN PROFESIONALISME GURU MELALUI MUSYAWARAH GURU MKATA PELAJARAN (MGMP) . MGMP dianggapefektifdlmmeningkatkankemampuanprofesionalisme guru. Kegiataninidilakukanutkmendiskusikan permasalahan-2 ygberhubungandgnbidangstudiygsama. Dan MGMP merupakansalahsatusistempenataran guru dgnPoladari, olehdanuntuk guru. Berdasarkanpengakuanbeberapa guru ygaktifdlm MGMP, kegiataninisangatbermanfaatbagipeningkatanprofesionalitas guru. Diantaramanfaattsbantara lain: Sbgwadahygefektifutkmenyelesaikanpermasalahanygdihadapi guru dikelas. Sbgwadahutkberdiskusi, berbagipengalaman, danmencariolusidaripermasa-lahanygdihadapidikelas, terutamamenyangkutperbedaangaya (budaya) guru danparasiswa. Sbgwadahygmemberikanpeluangkpd guru utkmerancang program kerjaber-dasarkankebutuhan guru matapelajaran, sertadisesuaikandgnparadigmabarudibidangpendidikan.

  18. 3. PENINGKATAN PROFESIONALISME GURU MELALUI SERIFIKASI Sertifikasiadlh “ProsespemberiansertifikatPendidikkpd Guru danDosen, dgnlogikabhw Guru/Dosentlhmemilikiduahalygdipersyaratkan , (UU RI Nomor 14 Thn 2005, pasal 1 ayat (11), yakni: • Kualifikasipendidikan minimum, ygdibuktikanmemilikiijazah S.1 atau D.4. • Penguasaankompetensi guru, ygdibuktikansertifikatpendidik, ygdilakukanmelaluievaluasiygcermatdankomprehensifdari aspek-2 penbentuksosuk guru ygkompetendanprofesional. (UU RI No. 14/2005 pasal 11 ayat (3). Jadisertifikasi guru darisisiprosesdiamerupakanujikompetensiygcermatdankmprehensif. Sehinggabilaseorg guru/calon guru lulus dlmujikompetensiini, makadiaberhakmemperoleh “SERTFIKASI PENDIDIK”. JadiSertikasi Guru bertujuanutkmenentukantingkatkelayakanseorg guru dlmmelaksanakantugasnyasbgagenpembelajarandisekolah, sekaligusmemberikansertifikatpendidikbagi guru ygtlhmemenuhipersyaratandan lulus ujisertifikasi.

  19. MANFAAT UJI SERTIFIKASI I GURU DLM PENDIDIKAN (menurutProf.Suyanto, & AsepDjihad, 2012) 1). Melindungiprofesi guru daripraktiklayananpendidikanygtdkkompetensehinggadptmerusakcitraprofesi guru itusendiri. 2). Melindungimasyarakatdariprak-tikpendidikanygtdkberkualitasdanprofesionalygakanmengham-bat upayapeningktankualitas pen-didikandanpenyiapan SDM di ne-geriini. 3). Mejadiwahanapenjaminmutubagi LPTK ygbertugasmemper-siapkancalon Guru danjugaber-fungsisbgkontrolmutubagipenggunalayananpendidikan. 4). Menjagalembagapenyelenggarapendidikandarikeinginan internal daneksternalygpotensialdpt me-nyimpangdariketentuanygberla-ku.

  20. Melaksanakankegiatankaryatulis/karyailmiahdibidangpendidikan;Melaksanakankegiatankaryatulis/karyailmiahdibidangpendidikan; Menemukanteknologitepatgunadibidangpendidikan’ Membuatalatpelajaran/peragaataualatbimbingan’ Menciptakankaryaseni; Mengikutikegiatanpengembangankurikulum. • SelanjutnyamenurutjamilSuprihatiningrummenyebutkanadala lima kegiatan Guru ygtermasukdlmkegiatanpengembangan/peningkatanprofesionalitas guru, yaitu: • Selaindariitubeliaumenyebutkanbhwlahirnya UU RI No 14/2005 adlhmerupa-kansalahsatuusahautkmeningkatkanprofesionalitas guru, dandiharapkanjugaakanmeningkatkanmutupendidikandi Indonesia. • Di katakanbhw UU RI tsbmengamanatkanbhw guru wajibmemilikikualifikasiakademik, kompetensi, sertifikasipendidik, sehatjasmanidanrohani, memilikikemampuanutkmewujudkantujuanpendidikannasional. • Kebijakanprioritasdlmkerangkapemberdayaan guru saatiniadalahmeningkatkankualifikasi, peningkatankompetensi, sertifikasi guru, pengembangankarier, peng-hargaandanperlindungan, perencanaankebutuhan guru, tunjangan guru, danmaslahattambahanlainnya.

  21. LANDASAN HUKUM PENGEMBANGAN/PENINGKATAN PROFESIONALITAS GURU DI INDONESIA .. UU RI Nomor 20 Tahun 2003 tentangsistempendidikanNasional; UU RI Nomor 14 Tahun 2005 Tentang Guru danDosen. PP. Nomor 19 Tahun 2005 TentangStandarNasionalPendidikan. PermendiknasNomor 16 Tahun 2007 TentangStandarKompetensi Guru. PermendiknasNomor 18 Tahun 2007 TentangSrtifikasibagi Guru dalamJaabatanmelaluiPenilaianPortofolio. PermendiknasNomor 40 Tahun 2007 TentangSrtfikasibagi Guru dalamJabatanmelaluijalurPendidikan.

  22. KODE ETIK PROFESI GURU (di Indonesia) . PENGERTIAN “KODE ETIK”: • “Kode” berarti =tanda-tandaatausimbulygberupakata-kata, tulisanataubendaygdisepakatiutk maksud-2 tertentu. Dptjugaberarti = “SebagaiSekumpulanperaturanygsistematis”. (Barmawi & Muhammad Arifin, 2012). • “Etik” berartiaturanaturantatasusila, sikapatauakhlak. Dgndemikian “KodeEtik” secarakebahasaanberartiketentuanatauaturanygberkenaandgntatasusiladanakhlak.(NurFuadi, 2012) • DgndemikianKodeetikadlh “Sumberetika, aturan, sopansantunatautatasusila, atausuatuhalygberhubungandgnkesusilaandlmmengerjakansuatupekerjaan. • “KodeEtikProfesi” berartiaturankesusilaansuatuprofesi. Iasemacampenangkaldarikecenderunganmanusiapengembanprofesiyginginmenyimpangataumenyeleweng, agar tdkjadiberbuatpenyimpangan/penyelewengan. • “KodeEtik Guru” (Indonesia) adlhnormadanasasygdisepakatidanditerima guru-2 di Indonesia sbgpedomansikapdanperilkaudlmmelaksanakantugasprofesisbgpendidik, anggotamasyarakat, danwarganegara.

  23. “KodeEtik Guru Indonesia” dirumuskansbghimpunannormadan nilai-2 profesigurruygtersusunsecarasistematisdlmsuatausistemygbulat. Fungsinyaadlhsbglandasan moral danpedomantingkahlakudlmmenunaikanpengabdiannyasertasbgseperangkatprinsipdannorma moral ygmelandasipelaksanaantugasdanlayananprofesional guru dlmhubungannyadgnsiswa, org tua/walisiswa, sekolahdanrekanseprofesi, organisasiprofesi, danpemerintahsesuaidgn nilai-2 agama, pendidikan, sosial, etikadankemanusiaan. • KodeEtikakanmemberikanmanfaat, baikutkpengembanprofesimaupunutkpengguinajasaprofesional (klien/masyarakat). • Bagisuatuprofesi; kodeetikmemegangperanansbgkompasataupetunukarah moral ygdiinginkan. Kodeakanmenjadirelbagijalannyasebuahprofesidanakanmenjagamartabatdankehormatanprofesi. • Di sisi lain Kodeetikakanmelindungimasyarakat/Kliendarisegalabentukpenyim-panganmaupunpenyalahgunaankeahlian. • DgndemikianKodeEtikmemberikankepastianbhwsuatuprofesiakanterjagakehormatannyadankepentinganmasyarakat/klienakanterjamin.

  24. KODE ETIK GURU DLM MELAKSANAKAN TUGASNYA MenyangkutKompetensi guru dlmmengajarkanbidangstudinya. MenyangkutProfesionalitas guru dlammelaksanakantugasnyasbg guru; Menyangkutketerampilandankebenaran guru dlmmelaksanakankinerjanyasbg guru. . FUNGSI KODE ETIK PROFESI Memberikanpedomanbagisetiapanggotaprofesittgprinsipprofesionalitasygtlhdigariskan; Sbgsaranakontrolsosialbagimasyarakatatasprofesiygbersangkutan; Mencegahcampurtanganpihakdilaurorganisasiprofesittghubunganetikadlmkeanggotaanprofesi.

  25. Kodeetik Guru Indonesia adlhmerupakanjiwadariPancasiladan UUD 1945 sertabertanggungjawabatasterwujudnya cita-2 proklamasikemerdekaan RI tgl 17 Agustus 1945. • DlmKongres PGRI ke XIII thn 1973 di Jakarta, JontoKonres PGRI ke XVI thn 1989 di Jakarta, telahdirumuskanKodeEtik Guru ygberbunyisebagaiberikut: Guru berbaktimembimbinganakdidikseutuhnyautkmrmbrntukmanusiaapembangunanygberpancasila. Guru mempunyaikejujuranprofesioanldanmenerapkankurikulumsesuaidgnkebutuhananakdidik masing-2; Guru mengadakankomunikasiteruta,adlmmemperolehinformasittganakdidik, tetapimenghindaridiridarisegalabentukpenyalahgunaannya. Guru menciptakansuasanakehidupansekolahdanmemeliharahubungan org tuamurid sebaik-2nya demikepentingananakdidik; Guru memeliharahubunganbaikdgnmaupunmasyarakatdisekitarsekolahnya, mauounmasyarakatyglebihluasutkkepentinganpendidikan; Guru secara sendiri-2 maupun bersama-2 berushamengembangkandanmeningkatkaperofesinya.

  26. Guru menciptakandanmemeliharahubunganantarasesama guru, baikberdasarkanhubungankerjamaupundidlmhubungankeseluruhan’ Guru bersama -2 memelihara, membinan, danmeningkatkanmutuorganisasi guru profesionalsbgsaranapengabdiannya; Guru melaksanakansegalaketentuanygmerupakankebijakanpemerintahdlmbidangpendidikan (Yamin, 2007). • . • Para guru mempunyaipedomandlmbertingkahlakusehari-harisbgpendidik. • Para guru dptbercermindirimengenaitingkahlakunya, apakahsdhselarasdgnprofesiseorgpedidikataukahbelum. • Para guru dptmenjagaprilakunya agar martabatnyatetapterjagasbgseorgpendidikprofesional. • Guru dgncepatmemperbaikidiriapabilaapaygmerekalakukanselamainibertentangandgnnorma-normaygtlhdirumuskandandisepakatisebagaikodeetik guru; dan • Agar guru menjaditeladanbagipesertadidikdanmasyarakatumum. TUJUAN MENGAPA KODE ETIK GURU HARUS DITAATI:

  27. Berkaitandgnhubungan Guru dgnpesertadidik, dgn Org tua/walimurid, dgnmasyarakat, dgnsekolah, profesi, organisasiprofesi, dgnpemerintah, makadibuatlah nilai-2 operasionalygharusdilajankan guru , yang rincian sebagaimaterlampirini:

More Related