440 likes | 946 Views
HUKUM PASAR MODAL (syarat dan Kode Etik). Asih Widya Utami (0906497595) Devi Yuliana (0906498105) Fatma h Balfas (0906498143) Fitria Diah Ayu P. (0906582526) M oe hammad Ulil Amri (0906582860). NOTARIS & PASAR MODAL. SYARAT-SYARAT & KODE ETIK PASAR MODAL. PROFESI NOTARIS.
E N D
HUKUM PASAR MODAL (syarat dan Kode Etik) Asih Widya Utami (0906497595) Devi Yuliana (0906498105) Fatmah Balfas(0906498143) Fitria Diah Ayu P. (0906582526) Moehammad Ulil Amri(0906582860)
NOTARIS & PASAR MODAL SYARAT-SYARAT & KODE ETIK PASAR MODAL
PROFESI NOTARIS BerdasarkanUndang-Undang Nomor 30 tahun 2004 tentang Peraturan Jabatan Notaris NOTARIS adalah Pejabat Umum yang berwenang membuat akta Otentik dan Kewenangan lainnya sebagaimana dimaksud Undang-Undang tersebut Notaris merupakan profesi penunjang Pasar Modal menurut Pasal 64 (1) Undang – Undang
KEWENANGAN LAINNYA NOTARIS MELIPUTI: (PASAL 15 UUJN) SemuaPerbuatan, Perjanjian,danKetetapan yang diharuskanolehPeraturanPerundang-Undangandan/atau yang dikehendakioleh yang berkepentinganuntukdinyatakandalamaktaOtentik, menjaminkepastiantanggalpembuatanakta, menyimpanakta, memberikanGrosee, salinandankutipanakta, semuanyaitusepanjangpembuatanakta-aktaitutidakjugaditugaskanataudikecualikankepadapejabat lain atauorang lain yang ditetapkanoleh UU
SYARAT NOTARIS (Pasal 2 UUJN) • Warga Negara Indonesia • BertaqwaKepadaTuhan yang MahaEsa • Berumur Minimal 27 tahun • SehatJasmanidanRohani • BerijazahSarjanaHukumdan Lulus Jenjang Strata duaKenotariatan • TelahMagangataunyata-nyatabekerjadikantorNotarisdalamwaktu 12 bulanberturut-turut • TidakberstatusPegawainegeri, Pejabat Negara, advokat, danjabatan lain yang dilarang UU
Peraturan-Peraturan • Undang-UndangNomor 8 tahun 1995 tentangPasar Modal • KeputusanKepalaBapepam No.Kep-37/PM/1996 lampiran NOMOR VIII.D.1.- tanggal 17 januari 1996 TENTANG PendaftaranNotaris yang MelakukanKegiatan Di Pasar Modal • PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 45 TAHUN 1995 TENTANG Penyelenggaraan di Bidang Pasar Modal
Cara Menjadi Notaris Pasar Modal DAFTAR ke BAPEPAM Pasal 56 ayat (2)-Peraturan Pemerintah nomor 45 tahun 1995 tentang Penyelenggaraan di Bidang Pasar Modal & Pasal 1-Bkeputusan Kepala Bapepam No.Kep-37/PM/1996 lampiran nomor VIII.D.1
Tujuan Pendaftaran : • Notaris Pasar Modal → memahami seluk beluk Pasar Modal • Memudahkan Pengawasan Bapepam terhadap Notaris dan kegiatan Pasar Modal; • Kemudahan dalam memberikan Teguran, masukan, saran, dan sosialisasi perkembangan di bidang Pasar Modal
PerananNotarisdalambidangPasar Modal • Perubahan Anggaran Dasar → IPO • Perjanjian dalam pembuatan berbagai jenis perjanjian dalam rangka Emisi saham di Pasar Modal
Syarat-Syarat Notaris Pasar Modal: Berdasarkan Peraturan No VIII.D1 tentang Pendaftaran Notaris yang melakukan kegiatan di Pasar Modal lampiran Keputusan Ketua Bapepam No.Kep-37/PM/1996 tentang Pendaftaran Profesi Penunjang Pasar Modal : • Telah Diangkat sebagai Notaris dan diambil Sumpahnya → SK pengangkatan dan Berita Acara Notaris
2. Tidak Pernah melakukan Perbuatan Tercela dan atau Dihukum karenaTerbukti melakukan Tindak Pidana di bidang Keuangan → Surat Pernyataan 3. Memiliki Akhlak dan Moral yang Baik; 4. Wajib memiliki Keahlian Di Bidang Pasar Modal →Persyaratan keahlian dapat dipenuhi melalui Program Pelatihan yang diakui BAPEPAM→ Sertifikat Program Pelatihan yang diakui Bapepam
5. wajib menjalankan jabatan sesuai dengan UUJN dan Kode Etik Notaris yang ditetapkan oleh organisasi Notaris; 6. sanggup secara terus menerus Mengikuti Program Profesi Lanjutan (PPL) di bidang kenotariatan dan peraturan perundang-undangan di bidang Pasar Modal → Surat Pernyataan 7. Sanggup melakukan Pemeriksaan sesuai dengan PJN dan Kode Etik Profesi 8. Bersikap Independen, Objektif, & Profesional→ Surat Pernyataan
9. telah menjadi atau bersedia menjadi Anggota Ikatan Notaris Indonesia (INI) → Bukti Keanggotaan (jika ada) 10. Bersedia untuk Diperiksa oleh Ikatan Notaris Indonesia (INI) atas pemenuhan PJN dan Kode Etik Profesi dalam rangka melaksanakan kegiatannya → Surat Pernyataan
KEWAJIBAN NOTARIS PASAR MODAL • Melaporkan keikutsertaannya dalam Pendidikan Profesi lanjutan kepada Bapepam dan LK + bukti pendukung→ secara berkala paling lambat 15 Januari tahun berikutnya; • Melaporkan setiap perubahan data dan informasi dari Notaris → paling lambat 14 hari sejak terjadinya perubahan tersebut.
CUTI NOTARIS PASAR MODAL →digantikan Notaris Pengganti yang telah memperoleh Surat Tanda Terdaftar Profesi Penunjang Pasar Modal (STTD) sementara SYARAT NOTARIS PENGGANTI PASAR MODAL a. Warga Negara Indonesia; b. bergelar sarjana hukum (S1); c. telah bekerja min 2 tahun berturut-turut pada kantor Notaris yang telah terdaftar di Bapepam dan LK;
d. telah diangkat sebagai Notaris Pengganti berdasarkan Keputusan Majelis Pengawas; e. telah disumpah oleh Pejabat yang berwenang; f. telah mengikuti Pendidikan Profesi Pasar Modal; g. telah memperoleh Surat Tanda Terdaftar Profesi Penunjang Pasar Modal (STTD) sementara dari Bapepam dan LK.
JenisSanksiAdministratif:PP tentangPenyelenggaraandibidangPasar Modal -Peringatantertulis -denda -pembatasankegiatanusaha; -pembekuankegiatanusaha; -pencabutanizinusaha; -pembatalanpersetujuan; dan -pembatalanpendaftaran.
Pendidikan Profesi Lanjutan Notaris wajib mengikuti Pendidikan Profesi lanjutan → berlaku tahun berikutnya setelah memperoleh Surat Tanda Terdaftar Profesi Penunjang Pasar Modal (STTD) dari Bapepam dan LK; Tidak ikut Pendidikan Profesi lanjutan →sanksi administratif →peringatan tertulis;
Dalam 2 tahun berturut-turut Notaris tidak mengikuti Pendidikan Profesi lanjutan, atau Dalam waktu 5 (lima) tahun Notaris tidak mengikuti Pendidikan Profesi lanjutan, sebanyak 3 (tiga) kali ↓ sanksi administratif → pembekuan kegiatan usaha di bidang Pasar Modal. Kecuali: Notaris cuti, sakit, atau untuk sementara berhalangan menjalankan untuk menjalankan kegiatan di Pasar Modal.
Profesi Penunjang Pasar Modal Denda → Keterlambatan penyampaian laporan ↓ Minimal Rp100.000,00/hari Total Maksimum Rp100.000.000,00
ProfesiPenunjangPasar modal (Perorangan) ↓ Melanggar Peraturan Pasar modal ↓ Maksimum denda Rp100.000.000,00
Kode Etik Pasar Modal Pasal 66UU Pasar Modal :“Setiap Profesi Penunjang Pasar Modal wajib menaati kode etik dan standar profesi yang ditetapkan oleh asosiasi profesi masing – masing sepanjang tidak bertentangan dengan Undang – undang ini dan atau peraturan pelaksanaannya”. Notaris merupakan profesi penunjang pasar modal berdasar Pasal 64UUPM. ↓ Notaris Pasar Modal → KODE ETIK NOTARIS
Kode etik notaris pasar modal →Peraturan tertulis dan tidak tertulis yang melandasi tingkah laku notaris dalam melaksanakan tugas dan wewenang notaris pasar modal. • Kode etik notaris (Pasal 83 UUJN)→ Kaidah Moral →Ikatan Notaris Indonesia (INI) → Kongres Luar Biasa di Bandung (27 Januari 2005) ↓ ISI: Kewajiban, Larangan, Pengecualian, Sanksi dan Tata cara Penegakkan Kode Etik.
Kewajiban Notaris ( Pasal 3 K E) • Bermoral, akhlak serta kepribadian yang baik; • Menghormati dan Menjunjung tinggi harkat dan martabat Notaris (perilaku mempengaruhi jabatan dan kehormatan bagian tak terpisah dari perkumpulan) • Bertindak jujur, mandiri, tidak berpihak, penuh rasa tanggung jawab; • Meningkatkan ilmu Pengetahuan;
5. MengutamakanpengabdiankepadaKepentinganMasyarakatdan Negara; 6. JasaPembuatanAktakepada yang tidakMamputanpamemungut Honorarium; 7. Menetapkan 1 kantor; 8. Memasangpapannamadilingkungankantor; 9. Hadir, mengikuti, danberpartisipasiaktifdalamkegiatanPerkumpulan Serta MenghormatiMematuhiMelaksanakansetiapdanseluruhkeputusanperkumpulan; 10. Tertibmembayaruangiuranperkumpulan;
11. Membayaruangdukauntukmembantukeluargatemansejawat yang meninggal; 12. Melaksanakandanmematuhisemuaketentuan honorarium yang ditetapkanperkumpulan; 13. MenjalankanJabatanNotaris (pembuatan, pembacaan, penandatangananakta) dikantor, kecualidenganalasan yang sah; 14. Menciptakansuasanakekeluargaandankebersamaandengantemansejawat; 15. Memperlakukansetiapklien yang datangdenganbaik.
Larangan (Pasal 4 K E) • Mempunyailebihdari 1 kantor-Notaris+PPAT (ps 19 UUJN); • MemasangPapannamadiluarwilayahkantor; • MelakukanPublikasidanPromosidiri; • Bekerjasamadengan biro jasa, orang, ataubadanhukum yang bertindaksebagaiperantarauntukmencariataumendapatkanklien;
e. Menandatanganiakta yang prosespembuatanminutanyadisiapkanpihak lain. f. Mengirimkanminutakepadaklienuntukditandatangani; g. BerusahaatauberupayamengambilkliendariNotaris lain; h. Memaksakliendenganmenahandokumenatautekananpsikologis; i. Persaingantidaksehatsesamarekannotaris; j. Menetapkan honorarium lebihrendahdariketentuanperkumpulan
k. SengajaMemperkerjakankaryawanNotaris lain tanpapersetujuanNotaris yang bersangkutan; l. Menjelekkandan/ataumempersalahkanrekanNotarisatauakta yang dibuatolehnya; m. Membentukkelompokeksklusifdiantarakawansejawatdengantujuanmelayaniinstansiataulembaga; n. Menggunakanataumencantumkangelar yang tidaksesuaIdenganperaturanperundang-undangan yang berlaku;
o. Pelanggaran-Pelangaran lain yang secaraumumdisebutsebagaipelanggarankodeetik. PENGECUALIAN: • memberikanucapan-ucapansebagaipribadi, bukandalamjabatan; • PemuatannamadanalamatNotarisdalambukupanduannomortelepondll yang diterbitkansecararesmiolehPT.Telkomataulembaga-lembagaresmi lain; • Memasangtandapenunjukjalansesuaiketentuan.
Sanksi Terhadap Pelanggaran (Ps 6 K E) • Teguran; • Peringatan; • Schorsing (pemecatan sementara); • Onzetting (pemecatan); • Pemberhentian dengan tidak hormat
Pengawasan Pelaksanaan K E Oleh : • Tingkat pertama → Pengurus Daerah INI dan Dewan Kehormatan Daerah • Tingkat banding → Pengurus Wilayah INI dan Dewan Kehormatan Wilayah • Tingkat terakhir → Pengurus Pusat INI dan Dewan Kehormatan Pusat
Pemeriksaan & Penjatuhan Sanksi ↓ Dewan Kehormatan (Pasal 8, 9, 10 dan 11 K E)
Kasus Pelanggaran Kode Etik Disertasi Fitrizki Utami (Universitas Hasanuddin) ↓ Menemukan beberapa pelanggaran K E Notaris: • Klien tidak bertanda tangan di hadapan Notaris; • Penurunan Tarif; • Tidak membacakan akta;
Salah dalam memberikan memberikan tindakan hukum; • Melaksanakan tugas di wilayah kerja; • Menggunakan jasa perantara dan menjelek-jelekan sesama rekan Notaris;