200 likes | 764 Views
Proses pembudayaan melalui internalisasi , sosialisasi , enkulturasi , difusi , akulturasi dan asimilasi. Perubahan kebudayaan. Realita dalam masyarakat terdapat 2 kekuatan berkenaan dengan perubahan kebudayaan , yaitu konservatisme dan keinginan akan perubahan.
E N D
Prosespembudayaanmelaluiinternalisasi, sosialisasi, enkulturasi, difusi, akulturasidanasimilasi
Perubahankebudayaan Realitadalammasyarakatterdapat 2 kekuatanberkenaandenganperubahankebudayaan, yaitukonservatismedankeinginanakanperubahan
Faktor-faktor yang mempengaruhiperubahankebudayaan • Discovery dan invention • Discovery dan invention adalahpangkaltolakdalamstudimengenaipertumbuhandanperubahankebudayaan, karenahanyadenganprosesinilahunsur yang barudapatditambahkankepadakeseluruhankebudayaanmanusia. • MenurutLinton, Discovery adalahsetiappenambahanpadapengetahuandan invention adalahpenerapan yang barudaripengetahuan.
Basic invention Basic invention dapatditerangkansebagisuatuperistiwa yang meliputipemakaianprinsipbaruataukombinasidariprinsipbaru. Basic disinimempunyaiarti, bahwaiamembukakemungkinanakanadanyakemajuandanmenjadidasardariberbagai invention. • Improving invention Artinyaadalahmemperbaikipenemuan yang telahada
Difusikebudayaan • Difusikebudayaanadalahprosespenyebaranunsurkebudayaandarisatuindividukeindividu lain, dandarisatumasyarakatkemasyarakatlain. • Penyebarandariindividukeindividu lain dalambatassatumasyarakatdisebutdifusiintramasyarakat. • Sedangkanpenyebarandarimasyarakatkemasyarakatdisebutdifusiintermasyarakat. • Difusimengandungtigaproses yang dibeda-bedakan: • Prosespenyajianunsurbarukepadasuatumasyarakat • Penerimaanunsurbaru • Prosesintegrasi
Akulturasi • Redfield, Linton, Herskovits: Mengemukakanbahwaakulturasimeliputifenomena yang timbulsebagaihasil, jikakelompok– kelompokmanusia yang mempunyaikebudayaan yang berbeda-bedabertemudanmengadakankontaksecaralangsungdanterus-menerus, yang kemudianmenimbulkanperubahandalampolakebudayaan yang original darisalahsatukelompokataupadakedua-duanya.
GillindanGillindalambukunya Cultural Sociologi, Mengemukakanbahwaakulturasiadalahprosesdimanamasyarakat yang berbeda-bedakebudayaannyamengalamiperubahanolehkontak yang lama danlangsung, tetapidengantidaksampaikepadapercampuran yang komplitdanbulatdariduakebudayaanitu. • Dr. Koentjaraningrat, mengemukakanbahwaakulturasiadalahproses yang timbulbilasuatukelompokmanusiadengansuatukebudayaantertentudihadapkandenganunsurdarisuatukebudayaanasing yang berbedasedemikianrupa , sehinggaunsurkebudayaanasingitulambatlaunditerimadandiolahkedalamkebudayaasendiri, tanpamenyebabkanhilangnyakepribadiankebudayaansendiri.
Bentuk-bentukkontakkebudayaan yang dapatmeningbulkanprosesakulturasi: • Kontakdapatterjadiantaraseluruhmasyarakat, atauantarbagian-bagiansajadalammasyarakat, ataudapat pula terjadiantarindividu-individudariduakelompok. • Antargolongan yang bersahabatdangolongan yang bermusuhan • Antarmasyarakat yang menguasaidanmasyarakat yang dikuasai • Antarmasyarakat yang samabesarnyaatauantarmasyarakat yang berbedabesarnya • Antaraaspek-aspek yang material dan yang non material darikebudayaan yang sederhanadengankebudayaan yang komplek, danantarkebudayaan yang komplekdengan yang komplek pula.
Asimilasi • Asimilasiadalahsatuprosessosial yang telahlanjutdan yang ditandaiolehmakinkurangnyaperbedaanataraindividu-individudananatarkelompok-kelompok, danmakineratnyapersatuanaksi, sikapdanproses mental yang berhubungandengandengankepentingandantujuan yang sama. • Faktor-faktoryang memudahkanasimilasi: • Faktortoleransi • Faktoradanyakemungkinan yang samadalambidangekonomi • Faktoradanyasimpatiterhadapkebudayaan yang lain. • Faktorperkawinancampuran