90 likes | 779 Views
PEMERIKSAAN AKTIVA TETAP. PENGERTIAN AKTIVA TETAP Aktiva tetap ( fixed assets ) Property, Plant and Equiptment PSAK No. 14, hal. 16.2 s.d. 16.3-IAI, 2002 Aktiva Tetap adalah aktiva berwujud yang : Diperoleh dalam bentuk siap pakai atau dibangun lebih dahulu
E N D
PEMERIKSAAN AKTIVA TETAP PENGERTIAN AKTIVA TETAP • Aktiva tetap (fixed assets) Property, Plant and Equiptment • PSAK No. 14, hal. 16.2 s.d. 16.3-IAI, 2002 Aktiva Tetap adalah aktiva berwujud yang : • Diperoleh dalam bentuk siap pakai atau dibangun lebih dahulu • Digunakan dalam operasi perusahaan • Tidak dimaksudkan untuk dijual dalam kegiatan normal perusahaan • Mempunyai masa manfaat lebih dari satu tahun • Benda berwujud diakui sebagai aktiva tetap jika : • Besar kemungkinan manfaat keekonomian dimasa yang akan datang untuk aktiva tersebut akan mengalir kedalam perusahaan; dan • Biaya perolehan aktiva dapat diukur secara andal
PEMERIKSAAN AKTIVA TETAP SIFAT ATAU CIRI AKTIVA TETAP • Tujuan pembelian dipergunakan dalam kegiatan operasi perusahaan (bukan untuk dijual atau diperjualbelikan sebagai barang dagangan,berbeda dengan persediaan darang dagangan) • Masa manfaat lebih dari satu tahun (sebagai salah satu alasan adanya penyusutan) • Jumlahnya cukup material sebagai salah satu alasan bagi perusahaan untuk kebijakan kapitalisasi dan membedakan capital expenditure dengan revenue expenditure • Capital expenditure (pengeluaran modal) jumlahnya material, manfaatnya lebih dari 1 tahun • Revenue expenditure (pengeluaran pendapatan) jumlahnya tidak material, tapi masa manfaat lebih dari 1 tahun, dikeluarkan dalam rangka menghasilkan pendapatan, dibebankan ke dalam rugi laba pada saat terjadinya
PEMERIKSAAN AKTIVA TETAP JENIS AKTIVA TETAP • Fixed tangible assets (aktiva tetap yang mempunyai wujud/bentuk) • Tanah (land) yang diatasnya dibangun gedung, kantor, dll.( menurut SAK dan Peraturan Pajak, tanah tidak disusutkan) • Gedung (Building, termasuk pagar, lap.parkir, taman, mesin, furniture, peralatan) • Natural Resource (Sumber Alam, termasuk pertambangan minyak, batubara, emas, marmer dan hak pengusahaan hutan (HPH)). • Harus dideplesi saat sumber alam tersebut mulai menghasilkan, bukan disusutkan. • Fixed intangeble assets (aktiva tetap yang tidak mempunyai wujud/bentuk) • Hak Paten • Hak Cipta • Franchise • Goodwill • Pre operating expenses (biaya yang dikeluarkan sebelum perusahan berproduksi secara komersial, termasuk biaya pendirian)
PEMERIKSAAN AKTIVA TETAP TUJUAN PEMERIKSAAN AKTIVA TETAP • Memeriksa keberadaan internal control aktiva tetap • Memeriksa keberadaan,keterjadian dan kepemilikan aktiva tetap yang tercantum di Neraca • Memeriksa pencatatan dan bukti penambahan aktiva tetap dalam tahun berjalan (periode yang diperiksa) yang merupakan Capital Expenditure dan telah diotorisasi oleh pejabat perusahaan berwenang • Memeriksa pencatatan disposal (penarikan) aktiva tetap yang diotorisasi pejabat perusahaan berwenang • Memeriksa kesesuaian pembebanan dan perhitungan penyusutan dalam tahun (periode) yang diperiksa • Memeriksa aktiva tetap yang dijadikan jaminan • Memeriksa pendapatan aktiva tetap yang disewakan • Memeriksa apakah ada aktiva tetap yang mengalami penurunan nilai (impairment) • Memeriksa kesesuaian penyajian aktiva tetap dalam laporan keuangan dengan PABU/PSAK
PEMERIKSAAN AKTIVA TETAP PROSEDUR PEMERIKSAAN AKTIVA TETAP • Aktiva tetap merupakan jumlah yang sangat besar dari total aktiva perusahaan • Harga perolehan per unit aktiva tetap relatif besar, jumlah transaksi dalam setahun biasanya sedikit • Mutasi (penambahan dan pengurangan) aktiva tetap lebih sedikit dibandingkan piutang dan persediaan • Prosedur Cut-off dalam pemeriksaan aktiva tetap bukan hal penting (tidak seperti cut-off transaction dalam pemeriksaan pembelian, penjualan dan persediaan) • Untuk first audit (audit pertama) dibedakan menjadi : 1. Jika tahun sebelumnya perusahaan SUDAH di audit oleh KAP yang lain, saldo awal aktiva tetap dicocokkan dengan laporan akuntan terdahulu dan kertas kerja pemeriksaan KAP ybs. 2. Jika tahun sebelumnya BELUM diaudit, akuntan publik harus memeriksa mutasi aktiva tetap sejak awal berdirinya perusahaan (pemeriksaan mutasi tahun sebelumnya dilakukan secara cash basis)
PEMERIKSAAN AKTIVA TETAP Prosedur Pemeriksaan Aktiva Tetap (berlaku untuk Repeat Engagement/penugasan berulang dan dilakukan untuk pemeriksaan transaksi tahun berjalan/periode yang diperiksa) : • Pelajari dan evaluasi internal control atas aktiva tetap (lihat Exhibit 13-4) • Minta kepada klien Top Schedule dan Supporting Schedule aktiva tetap (saldo awal, mutasinya dan saldo akhir, untuk harga perolehan dan akumulasi penyusutan) (lihat Exhibit 13-1 dan 13-2) • Periksa footing dan cross footing, cocokkan dengan general ledger atau sub-ledger dan saldo awal dengan working paper tahun lalu • Vouch penambahan serta pengurangan fixed assets (untuk penambahan dilihat approval dan kelengkapan supporting document, untuk pengurangan dilihat otorisasi dan jurnal) • Periksa phisik fixed assets dengan cara cash basis, kondisi dan nomor kodenya • Periksa bukti pemilikan aktiva tetap (IMB, SIPB, BPKB, STNK dll)
PEMERIKSAAN AKTIVA TETAP • Pelajari dan periksa konsistensi capitalization dan depreciation policy • Buat analisa rekening Repair & Maintenance, apakah ada pengeluaran modal (capital expenditure) dicatat sebagai pengeluaran pendapatan (revenue expenditure) (lihat Exhibit 13-3) • Periksa apakah fixed assets sudah diasuransikan dan apakah insurance coverage nya cukup atau tidak • Test perhitungan penyusutan, cross reference angka penyusutan dengan biaya penyusutan di perkiraan laba rugi dan periksa alokasi/distribusi biaya penyusutan • Periksa notulen rapat, perjanjian kredit, jawaban konfirmasi dari bank, untuk memeriksa apakah ada fixed assets yang dijadikan sebagai jaminan atau tidak • Periksa commitmen yang dibuat perusahaan untuk membeli atau menjual fixed assets
PEMERIKSAAN AKTIVA TETAP • Periksa penambahan construction in progress dan apakah ada yang harus ditransfer ke fixed assets • Jika ada aktiva tetap dari leasing, periksa lease agreement dan apakah accounting treatmentnya sudah sesuai dengan standar akuntansi leasing • Periksa aktiva tetap yang dijadikan agunan kredit bank • Periksa aktiva tetap yang disewakan kepada pihak ketiga dan apakah pendapatan sewa sudah diterima dan dibukukan • Periksa aktiva tetap yang mengalami penurunan harga (impairment) • Periksa keseuaian penyajian dalam laporan keuangan, apakah sesuai dengan PABU/PSAK (lihat contohnya di hal. 269-270).