150 likes | 484 Views
AKTIVA TETAP BERUJUD. Pengertian Prinsip Penilaian AT Berujud Cara-cara perolehan AT Harga Perolehan AT Berujud Biaya-biaya Selama masa Penggunaan AT Pemberhentian AT Asuransi AT. AKTIVA TETAP BERUJUD (lanjutan). Depresiasi Deplesi. DEPRESIASI.
E N D
AKTIVA TETAP BERUJUD Pengertian Prinsip Penilaian AT Berujud Cara-cara perolehan AT Harga Perolehan AT Berujud Biaya-biaya Selama masa Penggunaan AT Pemberhentian AT Asuransi AT
AKTIVA TETAP BERUJUD (lanjutan) • Depresiasi • Deplesi
DEPRESIASI • AKUNTANSI Depresiasi adalah suatu sistem akuntansi yg bertujuan untuk membagikan harga perolehan atau nilai dasar lain dari aktiva tetap berujud,dikurangi nilai sisa (jika ada) selama umur kegunaan unit tsb yg ditaksir dalam suatu cara yg sistematis dan rasional. • Depresiasi merupakan alokasi bukan penilaian. Beban depresiasi untuk suatu tahun adalah sebagian dari jumlah total beban itu yang dengan sistem tersebut dialokasikan ke tahun ybs • Meskipun dalam alokasi tsb diperhitungkan hal-hal yg terjadi selama satu tahun tsb,tidak dimaksudkan sbg suatu alat pengukur thd akibat-akibat dr kejadian tsb.
Sebab-sebab Depresiasi • Faktor fisik: faktor fisik yg mengurangi fungsi aktiva tetap ke-ausan karena umur maupun pemakaian dan kerusakan-kerusakan. • Faktor fungsional : ketidakmampuan AT untuk memenuhi kebutuhan produksi shg perlu diganti dan krn adanya perubahan permintaan thd barang dan atau jasa yg dihasilkan.
Faktor-fator penentu Biaya Depresiasi • Harga Perolehan: yi uang yg dikeluarkan atau hutang yg timbul dan biaya-biaya lain yg terjadi dlm memperoleh suatu AT dan menempatkannya agar dpt digunakan • Nilai Sisa: jumlah yg diterima apabila AT dijual,ditukar ataucara-car lain ketika AT tsb sdh tidak dpt digunakan lg, dikurangi biaya-biaya pd saat menjual/menukarnya • Taksiran umur kegunaan: taksiran masa ekonomis penggunaan AT. Dpt dinyatakandlm satuan umur, hasil produksi atau satuan jam kerja. Dlm menaksir perlu diperhatikan sebab-sebab ke-ausan fisik dan fungsional.
Metode perhitungan Depresiasi • Metode Garis Lurus(Staright Line Method) • Metode Jam Jasa (Service Hour Method ) • Metode Hasil Produksi (Productive output Method) • Metode Beban Berkurang (Rducing Charge Method) • Jumlah angka tahun • Saldo menurun • Double Declining Balance Method • Declining rate on Cost Tarif Menurun
Straight Line Method • Merupakan methode paling sederhana • Digunakan untuk menyusutkan aktiva tetap yang mempunyai sifat penggunaan dan biaya pemeliharaan relatif sama setiap tahunnya . • Contoh : gedung kantor;pabrik ,infra struktur, mebel, peralatan kantor ,dsb. • Depresiasi = Harga Perolehan – Nilai Sisa Umur Ekonomis
CONTOH KASUS Perusahaan membangun area parkir senilai Rp 10 juta ,ditaksir berumur 5 tahun tanpa nilai sisa. Depresiasi = 10 000 000 – 0 = 2000 000 5
Asumsi yg mendasari MGL • Manfaat ekonomi suatu aktiva akan menurun secara proporsional setiap periode • Biaya pemeliharaan dan perbaikan tiap periode jumlahnya relatif sama • Manfaat ekonomi berkurang karena berlalunya waktu • Kapasitas Penggunaan aktiva tiap periode relatif sama
Metode Jam Jasa/ Servis Asumsi dasar : bahwa aktiva terutama mesin-mesin akan lebih cepat rusak jika digunakan pada kapasitas penuh (full capacyty/time) dibanding penggunaan yang tidak penuh (part time). Beban depresiasi dihitung dengan dasar satuan jam jasa. Beban depresiasi periodik besarnya akan sangat tergantung pada jam jasa yang terpakai/digunakan Depresiasi = Harga Pokok- Nilai Sisa Taksiran Jam Jasa
Contoh Kasus Sebuah mesin dibeli dengan harga Rp 6 juta, ditaksir akan dapat digunakan secara ekionomis selama 8000 jam mesin selama 4 tahun, dan nilai sisa sebesar Rp 400 000,- Beban depresiasi per jam mesin = 6 000 000 – 400 000 = 700/ jam mesin 8000