140 likes | 490 Views
PENILAIAN KEMBALI AKTIVA TETAP BERWUJUD. Perubahan Harga Perolehan Perubahan Taksiran Umur Aktiva tetap. Perubahan Harga Perolehan AT. Jika selama umur AT terjadi pengeluaran-2 yg dikapitalisasi pada rekening aktiva ,maka perhitungan depresiasi perlu diubah
E N D
PENILAIAN KEMBALI AKTIVA TETAP BERWUJUD Perubahan Harga Perolehan Perubahan Taksiran Umur Aktiva tetap
Perubahan Harga Perolehan AT • Jika selama umur AT terjadi pengeluaran-2 yg dikapitalisasi pada rekening aktiva ,maka perhitungan depresiasi perlu diubah • Pengeluaran-2 yg dikapitalisasi adl pengeluaran untuk meningkatkan fungsi AT
Contoh Kasus • Sebuah mesin dibeli seharga Rp 20 jt,ditaksir umur ekonomis 10 tahun dengan kapasitas 1 juta unit produk, stl penggunaan 6 tahun dengan pemakaian 600 rb unit produk, dikeluarkan biaya reparasi besar/perbaikan senilai Rp 4jt yang mana perbaikan ini tidak menambah umur ekonomis dan kapasitas mesin • Jika mesin didepresiasi dengan metode unit produksi, hitunglah biaya depresiasi setelah reparasi besar tsb
Peneyelesaian Kasus • Harga perolehan awal 20 jt : 1 jt= 20/unit • Perbaikan = 4 jt : 400 rb = 10/unit + • Biaya depresiasi stl perbaikan = 30/unit • Jurnal yg dibuat utk mencatat biaya perbaikan AT-Mesin Rp 4 000 000 Kas Rp 4 000 000
Jika perbaikan dpt menambah kapasitas produksi,maka biaya perbaikan akan dicatat dng mendebit rek akumulasi depresiasi mesin. • Contoh : pada contoh diatas , perbaikan akan menambah kapasitas produksi sebesar 0,1 jt unit. • Dng dmk sisa kapasitas = (1jt-0,6jt)+0,1 jt= 0,5jt • Depresiasi sesudah perbaikan mesin sbb: • Harga perolehan AT = 20 000 000 • Ak depr AT = 0,6/1x 20jt =12 jt • Perbaikan AT= ( 4 jt ) • ( 8 000 000 ) • Nilai buku (sisa kap 600 rb unit ) =12 000 000 • Depresiasi perunit = 12 jt : 500 rb unit = Rp 24/unit
Biaya perbaikan sebesar Rp 4 jt yg dapat menambah kapasitas produksi sebesar 100 rb unit (0,1 jt unit) dicatat dng jurnal sbb: Akumulasi Depr AT- Mesin Rp 4 000 000 Kas Rp 4 000 000
Jika suku cadang mesin ada yg harus diganti dng yg baru, maka harus diperhitungkan dlm biaya depresiasi sesudah penggantian. • Contoh : sebuah mesin dibeli dengan harga perolehan Rp 15 jt, umur 5 th didepresiasi dng saldo menurun jumlah angka tahun. Setelah pemakaian akhir tahun ke 3,ada suku cadang yg harus diganti senilai ditaksir senilai Rp 3jt ,- yg akan dpt dipakai hingga habis umur ekonomisnya. • Suku cadang bekas (yg lama ) laku dijual seharga Rp 500 rb • Sukucadang pengganti dibeli dengan harga Rp 4jt,-
Perhitungan yg diperlukan : • Harga peroleh sukucadang lama = 3 000 000 • Depresiasi 12/15 x 3 000 000 = (2 400 000) • Nilai buku = 600 000 • Harga jual sukucadang lama = ( 500 000) • Rugi penggantia sukucadang = 100 000
Jurnal yg diperlukan Mencatat penggantian sukucadang mesin Kas 500 000 Akum depr SC 2 400 000 Rugi penggantian SC 100 000 Mesin 3000 000 Mencatat pembelian SC Mesin 4 000 000 Kas 4 000 000
Depresiasi ssd penggantian sukucadang • Harga peroleh awal = 15 000 000 • Sukucadang yg diganti = (3 000 000) • 12 000 000 • Sukucadang baru 4 000 000 • HP mesin ssd penggantian SC 16 000 000 • Aktiva yg blm didepresiasi =16jt-12jt = 4 jt • Depresiasi th ke4 = 2/3x4 jt= 2 666 6667 • Biay depresiasi dibebankan th ke4 = 2 666 667 • Depresiasi th ke5 = 1/3x4 jt = 1 333 333 • Biaya depresiasi dibebankan th ke5 = 1 333 333
Pencatatan biaya depresiasi th ke 4 dan 5 Beban depr th ke 4 Biaya depresiasi mesin Rp 2 666 667 Akumulasi depr mesin Rp 2 666 667 Beban depr th ke 5 Biaya depresiasi mesin Rp 1 333 333 Akumulasi depr mesin Rp 1 333 333