260 likes | 444 Views
SOSIALISASI PENGEMBANGAN IPTEK bersama bppt BAGI KESEJAHTERAAN PANGAN MASYARAKAT. IPTEK BAGI KESEJAHTERAAN PANGAN. IPTEK. JENIS IPTEK SECARA UMUM. Pengembangan Ikan Nila. Diversifikasi Mie Non Sagu. 1. Pengertian Iptek
E N D
SOSIALISASI PENGEMBANGAN IPTEK bersamabppt BAGI KESEJAHTERAAN PANGAN MASYARAKAT
IPTEKBAGI KESEJAHTERAAN PANGAN IPTEK JENISIPTEK SECARA UMUM
PengembanganIkanNila Diversifikasi Mie Non Sagu
1. PengertianIptek Ilmupengetahuanmerupakanbagiandaripengetahuan. Pengetahuanpadahakikatnyamerupakansegalasesuatu yang kitaketahui. Cara mendapatkanpengetahuandapatmelaluiberbagaikesempatan, baik yang disengajamaupuntidakdisengajadansecaraspontan. Ilmumerupakanhasilpemikiranmanusia yang diperolehdaripengalamannya. Ilmupengetahuanadalahpengetahuan yang bersifatmetodis, sistematis, danlogis. Jadi, ilmuadalahpengetahuan yang diperolehmelaluimetodekeilmuan, yaknidiperolehdenganmenggunakancarakerja yang rinci, sistematis, danlogis. Dengandemikian, ilmupengetahuandapatdikatakansebagaipengetahuanilmiah. Pengetahuan yang merupakanilmumemilikisyaratdanciri-ciri, antara lain memilikiobjek, memilikitujuandanmetode, bersifatempiris, rasional, danobjektif.
Berkaitandenganobjekkajiannya, pengetahuanilmiahmemilikicabang-cabang yang bersifatkhusus, antara lain biologi, fisika, antropologi, geografi, sosiologi, dansejarah. Di Indonesia ilmulazimdisebutilmupengetahuan. Olehkarenaitu, di lingkunganpendidikandikenal IPA (IlmuPengetahuanAlam) dan IPS (IlmuPengetahuanSosial). Teknologi (ilmuteknik) adalahilmuterapan. Teknologimendorongdiciptakanataudikembangkannyailmupengetahuan yang lebihmaju. Jadi, Iptek (ilmupengetahuandanteknologi) itusalingberkaitan. Teknologijugadiartikanperangkatdanmetode-metodeuntukmembuatsesuatu. Harvey Brooks mengartikanteknologisebagaipemakaianpengetahuanilmiahuntukmemproduksibarang-barangdenganjalanreproduksi.
2. Perkembangan IPTEK a. Perkembangan IPTEK Permulaandari IPTEK dapatditelusurisejakkeberadaanmanusia. Manusiapurbatelahmemilikipengetahuantentangkeadaanalam. Usaha mula-mula di bidangkeilmuan yang tercatatdalamsejarahadalah yang dilakukanolehbangsaMesirKuno. Banjir Sungai Nil yang terjadisetiaptahuntelahmendorongberkembangnyasistemalmanak, geometri, dankegiatanpengamatansertapenelitian. Kegiatankeilmuankemudiandiikutioleh orang-orang Babiloniadan orang-orang Hindu. Kegiatankeilmuanpengembanganiptekberlangsungsampaizaman modern. PerkembanganIptekdiduniajugasejalandenganlajuperadabanmanusia. SeiringdenganberkembangnyaZamaniptek yang padaawalnyaadalahsuatukebudayaanmanusiaberkembangmenjadisesuatualatuntukmembantuaktivitasmanusia. Manusia yang selaluinginberkaryamenyebabkanmanusiaberlomba-lombadalampenciptaanIpteksehinggalupadenganperubahan yang diakibatkandariIptekitusendiri.
DengandemikianperkembanganIpteksudahdimulaipadazamanpurbadanberkembangsampaisekarang.DengandemikianperkembanganIpteksudahdimulaipadazamanpurbadanberkembangsampaisekarang. Perkembangan IPTEK dapatdibuatperiodisasisejarahilmupengetahuandanteknologisebagaiberikut . Sumber : http://perpustakaancyber.blogspot.com/2013/02/lmu-pengetahuan-dan-teknologi-iptek-perkembangan-dampak-positid-dan-negatif.html#ixzz2i2XU7I00 home
Jenis-jenisIptek Jenis-jenisIptek yang berkembangsaatinisudahdapatdigunakanolehmasyarakat. Padakeadaan yang membutuhkanmanusiaselalumelakukaninovasi. Misalnya, dalambidangkesehatan, astronomi, teknologi, perhubungan, danarsitektur. Adapunjenis-jenisIptekadalahsebagaiberikut. kesehatan astronomi arsitektur teknologi
1) Kesehatan Dalambidangkesehatanmasalahpelayanankesehatan, penyakit, gizi, farmasi, dankesehatanlingkunganmenjadiperhatianpokok. Untukitutelahditingkatkanjaringaninformasiilmupengetahuandanteknologikesehatan. Disampingitualat-alatkedokterantelahmencapaikemajuan yang sangatpesat. Hal inisangatmempengaruhiperkembangankesehatanmasyarakat. Sementaraitu, di beberaparumahsakittertentusedangdilakukanpenelitiantentangpemanfaatan RIA (Radio Immunmo Assay), yaitusuatualatdiagnosa yang menggunakanteknik radioisotope. Denganinimakakesehatanmasyarakatsemakinmeningkatdanangkakematiansemakinmenurun.
2) Astronomi Selamainisebagianmasyarakathanyamengetahuimatahariterbitdaritimurdantenggelam di barat, tetapitidakmengetahuiadaapasebenarnya di dalammatahariataubagaimanaterbentuknyamatahari. Padahal, sejakzamandahulutatasuryadanmataharimerupakansesuatu yang vital. Masihadasebagianmasyarakat yang memanfaatkansiklusmataharisebagaipatokanuntukbercocoktanam, penunjukarah, ataupatokanwaktu. Bahkan di tengahpesatnyaperkembanganteknologi, ilmufalakmerupakandasar yang diajarkanuntukkepentingannavigasi. Astronomiadalahilmuperbintangan. Kita pernahmendengarastronomi (ahliperbintangan) berkebangsaanPolandia yang bernamaNicolaus Copernicus.
3) Teknologi Berbagaipenemuandibidangteknologitelahmendorongmajunyainfomasidanteknologi. Setelah James Watt menemukanmesinuap, maka Friedrich Konig (orangJerman) mengembangkanmesincetakdengantenaga. Kemudianberkembanglahcetak-mencetakberbagaiberitadanpesandenganmenggunakanmesinketik. Mesinketik yang pertama kali dipatenkanadalahrancangantigaorangAmerikayaituChristoper L. Sholes, Samuel Soule, dan Carlos Glidden (1868).
4) Arsitektur Arsitekturadalahsenidanilmudalammerancangbangunan. Dalamartian yang lebihluas, arsitekturmencakupmerancangkeseluruhanlingkunganbinaan, mulaidari level makroyaituperencanaankota, perencanaanperkotaan, arsitekturlansekap, hinggake level mikroyaitudesainperabotdandesainproduk. Arsitekturjugamerujukpadahasil-hasilprosesperancangantersebut. Back
Program yang dilaksanakanuntukmendukungaspekketersediaanpangandifokuskanpadapengembanganikannilaunggulsebagaisumberpangan protein hewanidariikan, dan program yang mendukungaspekdiversifikasiyaitupengembanganprodukmiedarisagusebagaisumberpangankarbohidrat. Salahsatumasalahpokokdibidangketahananpangannasionaladalahmasihrendahnyatingkatkonsumsi rata-rata protein hewanimasyarakat Indonesia. Rendahnyakonsumsi protein hewanidapatberakibatpadarendahnyatingkatkecerdasan, hambatanpertumbuhanfisik, danumurharapanhidup. Dibandingkannegara lain, tingkatkonsumsi protein hewanidi Indonesia hanya 4,7 gram/orang/hari. Angkainisangatrendahdibandingkandengan Malaysia, Thailand, dan Filipina, rata-rata 10 gram/orang/hari, Korea, Brasil, danCina 20 - 40 gram/kapita/hari, dannegara-negaramaju, seperti, AmerikaSerikat, Prancis, Jepang, Kanada, danInggris yang mencapai 50 - 80 gram/kapita/hari.
Terkaitdengankecukupanpangan protein hewanidalammendukung Program PanganNasional, BadanPengkajiandanPenerapanTeknologi (BPPT) telahmelakukanperekayasaandanpengembanganteknologiproduksiikannilaunggul. Hal tersebutdilatarbelakangikarenaIkannila (Oreochromisniloticus) yang merupakansalahsatujenisikanbudidaya yang paling popular danbanyakdikonsumsiolehberbagailapisanmasyarakatdi Indonesia tersebutmemilikisifatdapatdiproduksisecaramassal, mudahdipelihara, danprodukdagingikanNiladalambentukfilletsangatdiminatipasardunia, sehinggamemilikipasarekspor yang luasdipasarinternasional.
Pada 2006 lalu, BPPT berhasilmelepasvarietasikannila GESIT (Genetically Supermale Indonesian Tilapia) yaituikannilajantan super kromosom YY yang jikadikawinkandenganikannilabetinaakanmenghasilkanikannilamonoseksjantanjenetis (Genetycally Male Tilapia/ GMT) yang memilikikeunggulancepattumbuh 1,3 – 1,5 kali dibandingkandenganikannilabetina. Ikannila GESIT dannila GMT jantansaatinitelahtersebardi 25 PropinsidanKabupatendi Indonesia. Dipilihnyaikannilaberkelaminjantankarenadapattumbuhlebihcepatdibandingkanjenisbetinanya.
Pengembanganselanjutnya, ditahun 2008 BPPT mulaimelakukanperekayasaanikannila SALIN, yaitusuatuvarietasikannila yang toleranterhadapperairanpayaudengansalinitaslebihdari 20 ppt. Pengembanganinidimaksudkanuntukmendukungpemerintahdalammeningkatkanproduktivitasdanmengoptimalkanpemanfaatanlahantambakmarjinal yang tidakdimanfaatkanakibatkerusakanlingkungan yang luasnyatidakkurangdari 600.000 ha (50 % dari 1,2 juta ha). Untukmendukung program pengembanganikannilaunggul, BPPT jugatelahmempersiapkanprodukpakanpengakselerasipertumbuhan (protein recombinant growth hormone/ rGH) danprodukvaksin DNA Streptococcus.
PaketpakanrGHdanvaksin DNA Streptococcus ikannilasaatinitengahmemasukitahappengujianefikasi, sebelumdiproduksipadaskalabesar. Dengandemikiandiharapkanmasyarakatdapatmemperolehikannilaunggul yang toleranterhadapsalinitas, cepattumbuhdanmemilikipertahanan yang kuatterhadapseranganpenyakitterutama Streptococcus iniae. Pengembanganpaketikannila SALIN denganpakanrGHdanvaksin DNA Streptococcus merupakan yang pertamadilakukandi Indonesia inidiharapkanakanmemacupertumbuhanproduksiikansebagaisumberpangan protein hewanibagimasyarakatsekaligusuntuktujuanpeningkatanekspormelaluipemanfaatan 30-50% lahanpertambakandisepanjangpantai yang selamainiterlantar.
Keberhasilan program kegiataniniakanmenjadikontribusi BPPT tidakhanyadalammendukung program nasionalketahananpangantetapisekaligusmempromosikansumberpangan yang ungguldanmemilikiketahananterhadapperubahanlingkungan global. Back
Penyediaanpanganmerupakanpersoalanbesarbagi Indonesia yang padatahun 2010 inimemilikijumlahpenduduk 237,6 jutajiwa. Konsumsipanganpokoksebagianbesarmasyarakat Indonesia yang terfokuspadaberasmerupakanmasalahtersendiri yang perludiatasi. Ketergantunganpadapanganpokokberasakansangatrawanbilaterjadigoncanganpasokanakibatgangguanalamsepertibanjir, kekeringanatauseranganpenyakit. Untukmengatasikekuranganpasokanpangan, jalanpintas yang diambiladalahimpor. Namun, imporpangan, terutamabiji-bijianmenjaditidakmudahkarenapermintaanpasarandunia yang terusmeningkatdanmeningkatnyapenggunaanbiji-bijianuntukenergi (bio-fuel).
Sebagaiupayamengatasimasalahtersebutdandalamrangkamengimplementasikan program diversifikasipanganmaka BPPT telahmelaksanakandiseminasipembuatanmieberbahanbakusagudi Ambon Maluku tahun 2010.Gubernur Maluku memberinama Mie SADAP untukproduk yang dihasilkan yang merupakanakronimdarimie yang dibuatdarisagudanpapeda, yaknimakanan yang terbuatdarisagudanmerupakanmakananpokokbagimasyarakat Maluku atau Papua. Mie yang terbuatdarisaguinimemilikikandungan resistant starch (RS) tinggi yang nilainya 5 kali lebihbesardaripadamieterigu. RS yang tinggitersebutsangatbermanfaatbagipencernaandidalamusus.
Sementaraituditinjaudariaspekbahanbaku, sagumerupakanbahanbakulokal. Sedangkandariaspekperalatanuntukmembuatnyarelatifsederhanadandapatdibuatdidalamnegeri. Teknologi yang digunakantidakterlalutinggidandapatdioperasikanolehmasyarakatawamsekalipun. Ditinjaudariaspekbisnis, pembuatanmieinimemberi margin yang tinggi. Setiap 1 kg bahanbakusaguakandiperoleh 1,2 kg miesagudengankadar air 30 %. Apabilasetiapbungkusmiesagudiisidengan 3 lapisanmiesagu, dansetiap kg sagudapatmenghasilkan 15 lapisanmiesagu, makasetiap kg bahanbakuakanmenghasilkan 5 bungkusmiesagu. HargamiesagudijualRp 3000,-, sehinggauntuksetiap kg bahanbakuakanmenghasilkanmiedengannilaiRp 15.000.
Ditinjaudariaspekbisnis, pembuatanmieinimemberi margin yang tinggi. Setiap 1 kg bahanbakusaguakandiperoleh 1,2 kg miesagudengankadar air 30 %. Apabilasetiapbungkusmiesagudiisidengan 3 lapisanmiesagu, dansetiap kg sagudapatmenghasilkan 15 lapisanmiesagu, makasetiap kg bahanbakuakanmenghasilkan 5 bungkusmiesagu. HargamiesagudijualRp 3000,-, sehinggauntuksetiap kg bahanbakuakanmenghasilkanmiedengannilaiRp 15.000. Sementaraitu, harga 1 kg bahanbakusaguRp 2000, biayaprosesdantenagakerjaRp 1.000, biayakemasanRp 200, biayapemasaran per bungkusRp 800. Berartiuntukbiaya 1 kg miesaguadalahRp 3.000. Margin miesagusetiap kg adalahRp 15.000-Rp 3.000 = Rp 12.000.
Denganpembuatanmiesaguiniakandiperoleh margin 5-6 kali lipathargabahanbaku. Adanyapeningkatan margin inimerupakanadanyainovasiprosesmaupunperalatanpembuatanmie. Biladibandingdenganhargamietelordipasaran. yang mencapaiRp 5.000, hargamiesagumasihdapatbersaing. Denganmembuatmiebahanbakulokalinidiharapkanpenggunaanterigudapatdikurangisehinggamenghematdevisanegarauntukimpor. Selainitu, dariaspekketahananpangan, apabilamiesaguinisemakinmemasyarakatmakabentukmakananpokokakanlebihbervariasi, sehinggadapatmendukungkemandirianpangan.
PusatTeknologi Agroindustri BPPT mengembangkanmieberbahan non terigutersebutdenganmenggunakanteknologiekstruder. Dengansemakinbanyaknyabentukmiedaribahan non terigukedepan, makahasilkajianinidapatditerapkanpadasentra-sentrapenghasilkarbohidrat non berasdanteriguuntukmendukungketersediaanbahanbakudalampembuatanmie. Denganadanyadukungan program yang jelastentangdiversifikasipangansertabentukinsentifuntukpengembanganpanganlokaldiharapkanpenyediaanbahanbakulokalsemakinbanyakdankegiatanimporsedikitdemisedikitdapatdikurangi.
Dalampengembanganprodukpanganperlukonsistensi program dankomitmenseberapajauhniatdiversifikasiiniakandijalankan. Sinergiantar stakeholder menjadisemakinpentingdalamupayamengurangiketergantunganpangankarbohidratdariberasdandariterigu. Dari sisiaspekteknologi BPPT mampumenyediakannamundariaspeksosialperluadanyadukunganpromosimaupunsosialisasipentingnyapenggunaanbahanbakulokal. Tentuperanpara “champion” swastasangatdiharapkan. THE END