910 likes | 1.95k Views
AKUNTANSI PERSEDIAAN. Oleh: WAHYUMI EKAWANTI, MSi. PERSEDIAAN. Aset dalam bentuk barang atau perlengkapan(supplies) yang diperoleh dengan maksud untuk mendukung kegiatan operasional atau barang-barang yang dimaksudkan untuk dijual dalam waktu 12 bulan dari tanggal perolehan.
E N D
AKUNTANSI PERSEDIAAN Oleh: WAHYUMI EKAWANTI, MSi
PERSEDIAAN Aset dalam bentuk barang atau perlengkapan(supplies) yang diperoleh dengan maksud untuk mendukung kegiatan operasional atau barang-barang yang dimaksudkan untuk dijual dalam waktu 12 bulan dari tanggal perolehan. Wahyumi Ekawanti, MSi
CAKUPAN PERSEDIAAN • Barang atau perlengkapan untuk operasional • Bahan atau perlengkapan untuk proses produksi • Barang dalam proses produksi • Barang yang disimpan untuk dijual atau diserahkan kepada masyarakat dalam rangka kegiatan pemerintahan Wahyumi Ekawanti, MSi
CONTOH PERSEDIAAN • Barang konsumsi • Amunisi • Bahan untuk pemeliharaan • Suku cadang • Persediaan untuk tujuan strategis/ berjaga-jaga • Materai baku • Barang dalam proses/setengah jadi Wahyumi Ekawanti, MSi
Barang atau perlengkapan - Barang Habis Pakai (supplies) yg digunakan sendiri - Barang Tak Habis Pakai dalam rangka kegiatan operasional - Barang Bekas Pakai • Barang yang dibeli untuk dijual atau diserahkan kepada konsumen. • Barang yang digunakan dalam - Barang Baku atau supplies proses produksi jika - Barang Dalam Proses memproduksi sendiri (setengah jadi) (swakelola) - Barang jadi Wahyumi Ekawanti, MSi
JENIS PERSEDIAAN • Perusahaan dagang Persediaan berupa barang yang dibeli dengan tujuan untuk dijual • Perusahaan manufaktur Bahan baku dan penolong, Barang dalam proses, Barang jadi/produk selesai Wahyumi Ekawanti, MSi
PENGAKUAN PERSEDIAAN • Persediaan diakui pada saat diterima atau hak kepemilikannya dan/atau kepenguasaannya berpindah • Harga Pokok (Cost) Persediaan adalah jumlah semua pengeluaran langsung atau tidak langsung yang berhubungan dengan perolehan, penyiapan dan penempatan persediaan tersebut agar dapat dijual. Wahyumi Ekawanti, MSi
MASALAH KEPEMILIKAN BARANG Barang sudah dicatat sebagai persediaan didasarkan pada hak kepemilikannya. Penentuan perpindahan hak atas barang antara lain timbul dalam keadaan: • Barang dalam perjalanan (Good in Transit) • Barang yang dipisahkan • Barang Konsinyasi • Barang Angsuran Wahyumi Ekawanti, MSi
Goods on Transit • FOB Shipping Point : hak atas seluruh muatan beralih ke pembeli dengan pada saat pengiriman. Ketika barang dalam perjalanan dimasukkan dalam persediaan si pembeli. • FOB Destination : hak tidak beralih sampai barang diterima oleh pembeli. Ketika barang dalam perjalanan dimasukkan dalam persediaan si penjual, Wahyumi Ekawanti, MSi
Barang yang Dipisahkan • Apabila melakukan pembelian tetapi pengiriman tidak dilakukan sekaligus maka pembeli dapat mencatat pembelian dan menambah persediaan barangnya. Wahyumi Ekawanti, MSi
Barang Konsinyasi • Sebelum barang tersebut dijual masih tetap menjadi persediaan pihak yang menitipkan (consignor) dan pihak yang menerima titipan (consignee) tidak mempunyai hak atas barang tersebut sehingga tidak mencatat sebagai persediaan Wahyumi Ekawanti, MSi
Penjualan Angsuran • Hak atas barang tetap pada penjual sampai seluruh harga jualnya dilunasi. Penjual akan melaporkan barang tersebut dalam persediaannya dikurangi dengan jumlah yang sudah dibayar. Pembeli akan melaporkan barang-barang tersebut dalam persediaannya sejumlah yang sudah dibayarkan. Wahyumi Ekawanti, MSi
PENGUKURAN PERSEDIAAN • Biaya perolehan apabila diperoleh dengan pembelian • Biaya standar apabila diperoleh dengan memproduksi sendiri • Nilai wajar apabila apabila diperoleh dengan cara lainnya seperti donasi/rampasan Wahyumi Ekawanti, MSi
Biaya Perolehan Persediaan diperoleh dengan pembelian = Harga Pembelian + Biaya Pengangkutan + Biaya Penanganan – Potongan Harga- Rabat • Biaya Standar Persediaan diperoleh dg memproduksi sendiri = Biaya langsung+ Biaya tidak langsung • Nilai wajar Persediaan diperoleh dengan cara lain, misal donasi/rampasan = Nilai tukar aset secara wajar Wahyumi Ekawanti, MSi
METODE PENCATATAN PERSEDIAAN • Metode Fisik/Periodic, pada metode fisik setiap ada mutasi persediaan tidak ada catatannya sehingga untuk mengetahui nilai persediaan harus dilakukan dengan penghitungan secara fisik. Begitu juga harga pokok penjualan baru dapat dihitung setelah persediaan akhir sudah dihitung. • Metode Buku/Perpectual, pada metode ini setiap ada mutasi persediaan selalu dilakukan pencatatan sehingga sewaktu-waktu dapat diketahui saldo dari persediaan. Wahyumi Ekawanti, MSi
PERBEDAAN PENCATATAN Pembelian Persediaan - Periodic Pembelian 3,000 Hutang Dagang 3,000 Penjualan periode berjalan - Periodic Piutang Dadang 4,125 Penjualan 4,125 Pembelian Persediaan - Perpetual Persediaan Barang Dagang 3,000 Utang Dagang 3,000 Penjualan selama periode - Perpetual Piutang Dagang 4,125 Penjualan 4,125 Harga Pokok Penjualan 2,750 Peresediaan Barang Dagang 2,750 Wahyumi Ekawanti, MSi
METODE PENENTUAN HARGA POKOK PERSEDIAAN • Metode Identifikasi Khusus (Specific Identification) • Metode FIFO (First In First Out) • Metode LIFO (Last In First Out) • Metode Rata-Rata (Average) • Metode LCM (Lower of Cost or Market) • Metode Taksiran ; Retail Methode, Gross Profit Methode, Wahyumi Ekawanti, MSi
Identifikasi Khusus • Metode ini berdasarkan anggapan bahwa arus barang harus sama dengan arus biaya. Tiap jenis barang dipisah berdasarkan harga pokoknya dan tiap kelompok dibuatkan kartu persediaan sendiri. Contohnya ponsel merek A tipe 123 dibuatkan kartu persediaan sendiri. • Harga pokok penjualan terdiri dari harga pokok barang-barang yang dijual, dan sisanya merupakan persediaan akhir. • Metode ini dapat digunakan perusahaan yang menggunakan prosedur pencatatan persediaan dengan cara periodik maupun perpectual. • Tetapi karena cara ini menimbulkan banyak pekerjaan tambahan maupun gudang yang luas maka jarang digunakan. • Metode ini biasanya diterapkan pada perusahaan yang menjual produk dengan harga mahal, jumlah dan jenis produknya terbatas. Wahyumi Ekawanti, MSi
Contoh Metode Identifikasi Khusus : Mobil A Mobil B Mobil CPembelian Rp 40.000 Rp 50.000 Rp 180.000Penjualan Rp 45.000 Jurnal untuk mencatat pembelian :Pembelian (Mobil A) Rp 40.000,00Pembelian (Mobil B) Rp 50.000,00Pembelian (Mobil C) Rp 180.000,00 Kas ( Hutang) Rp 270.000,00 Jurnal untuk mencatat penjualan :Kas ( Piutang ) Rp 45.000,00 Penjualan Rp 45.000,00 Menentukan persediaan akhir:Mobil yang belum terjual adalah mobil B dan Mobil C yang nilai belinya adalah : Rp. 50.000,00 + Rp. 180.000,00 = Rp. 230.000,00 Melaporan Persediaan dalam neraca akhir Wahyumi Ekawanti, MSi
Perpetual Inventory Costs Data Biaya Persediaan untuk mengilustrasikan FIFO and LIFO Perpetual Systems Item 127B Units Cost Price Jan. 1 Inventory 10 $20 4 Penjualan 7 $30 10 Pembelian 8 21 22 Penjualan 4 31 28 Penjualan 2 32 30 Pembelian 10 22 Cost of Mdse. Sold Wahyumi Ekawanti, MSi
Fifo Perpetual Wahyumi Ekawanti, MSi
FIFO Perpetual Inventory Account Item 127B Pembelian Harga Pokok Penjualan Saldo Persediaan Unit Total Unit Total Unit Total Date Qty. Cost Cost Qty. Cost Cost Qty. Cost Cost Jan. 1 10 20 200 Perusahaan memulai usahanya dengan 10 units barang 127B senilai $200. Wahyumi Ekawanti, MSi
FIFO Perpetual Inventory Account Data Biaya Persediaan untuk mengilustrasikan FIFO and LIFO Perpetual Systems Item 127B Units Cost Price Jan. 1 Inventory 10 $20 4 Penjuala 7 $30 10 Pembelian 8 21 22 Penjualan 4 31 28 Penjualan 2 32 30 Pembelian 10 22 Cost of Mdse. Sold 4 Januari, 7 units barang 127B terjual seharga @ $30. Wahyumi Ekawanti, MSi
Penjualan 7 units menyisakan saldo 3 units. FIFO Perpetual Inventory Account Item 127B Pembelian Harga Pokok Penjualan Saldo Persediaan Unit Total Unit Total Unit Total Date Qty. Cost Cost Qty. Cost Cost Qty. Cost Cost Jan. 1 10 20 2004 7 20 140 3 20 60 Jan. 1 10 20 200 4 Januari , 7 units barang 127B terjual seharga @ $30. Wahyumi Ekawanti, MSi
FIFO Perpetual Inventory Account Data Biaya Persediaan untuk mengilustrasikan FIFO and LIFO Perpetual Systems Item 127B Units Cost Price Jan. 1 Inventory 10 $20 4 Sale 7 $30 10 Purchase 8 21 22 Sale 4 31 28 Sale 2 32 30 Purchase 10 22 Cost of Mdse. Sold 10 January , perusahaan membeli 8 units seharga @ $21. Wahyumi Ekawanti, MSi
Karena harga pembelian $21 berbeda dengan harga perolehan sebelumnya 3 units persediaan yang ada, saldo bersediaan sebesar 11 units perhitungkan secara terpisah. FIFO Perpetual Inventory Account Item 127B Pembelian Harga Pokok Penjualan Saldo Persediaan Unit Total Unit Total Unit Total Date Qty. Cost Cost Qty. Cost Cost Qty. Cost Cost Jan. 1 10 20 200 4 7 20 140 3 20 60 10 8 21 168 3 20 60 8 21 168 10 January, perusahaan membeli 8 units seharga @ $21. Wahyumi Ekawanti, MSi
Data Biaya Persediaan untuk mengilustrasikan FIFO and LIFO Perpetual Systems Item 127B Units Cost Price Jan. 1 Inventory 10 $20 4 Penjualan 7 $30 10 Pembelian 8 21 22 Penjualan 4 31 28 Penjualan 2 32 30 Pembelian 10 22 Cost of Mdse. Sold FIFO Perpetual Inventory Account 22 Januari, perusahaan menjual 4 units @ $31. Wahyumi Ekawanti, MSi
Untuk 4 units yang terjual, 3 diantaranya berasal dari persediaan yang pertama masuk (fifo) seharga @ $20. FIFO Perpetual Inventory Account Item 127B Purchases Cost of Mdse. Sold Inventory Balance 22 January, perusahaan menjual 4 units @ $31. Unit Total Unit Total Unit Total Date Qty. Cost Cost Qty. Cost Cost Qty. Cost Cost Jan. 1 10 20 200 4 7 20 140 3 20 60 10 8 21 168 3 20 60 8 21 168 22 3 20 60 1 21 21 7 21 147 Wahyumi Ekawanti, MSi
Data Biaya Persediaan untuk mengilustrasikan FIFO and LIFO Perpetual Systems Item 127B Units Cost Price Jan. 1 Inventory 10 $20 4 Penjualan 7 $30 10 Pembelian 8 21 22 Penjualan 4 31 28 Penjualan 2 32 30 Pembelian 10 22 Cost of Mdse. Sold FIFO Perpetual Inventory Account 28 Januari , perusahaan menjual 2 units @ $32. Wahyumi Ekawanti, MSi
FIFO Perpetual Inventory Account Item 127B Pembelian Penjualan Saldo Persediaan Unit Total Unit Total Unit Total Date Qty. Cost Cost Qty. Cost Cost Qty. Cost Cost Jan. 1 10 20 200 4 7 20 140 3 20 60 10 8 21 168 3 20 60 8 21 168 22 3 20 60 1 21 21 7 21 147 28 2 21 42 5 21 105 28 Januari , perusahaan menjual 2 units @ $32. Wahyumi Ekawanti, MSi
Data Biaya Persediaan untuk mengilustrasikan FIFO and LIFO Perpetual Systems Item 127B Units Cost Price Jan. 1 Inventory 10 $20 4 Penjualan 7 $30 10 Pembelian 8 21 22 Penjualan 4 31 28 Penjualan 2 32 30 Pembelian 10 22 Cost of Mdse. Sold FIFO Perpetual Inventory Account 30 Januari, pembelian 10 units tambahan barang 127B seharga @ $22. Wahyumi Ekawanti, MSi
FIFO Perpetual Inventory Account Item 127B Penjualan Harga Pokok Penjualan Saldo Persediaan Unit Total Unit Total Unit Total Date Qty. Cost Cost Qty. Cost Cost Qty. Cost Cost Jan. 1 10 20 200 4 7 20 140 3 20 60 30 January , pembelian 10 units tambahan barang 127B seharga @ $22. 10 8 21 168 3 20 60 8 21 168 22 3 20 60 1 21 21 7 21 147 28 2 21 42 5 21 105 30 10 22 220 5 21 105 10 22 220 Totals 18 $388 13 $263 15 $325 Wahyumi Ekawanti, MSi
Lifo Perpetual Wahyumi Ekawanti, MSi
LIFO Perpetual Inventory Account Item 127B Pembelian Harga Pokok Penjualan Saldo Persediaan Unit Total Unit Total Unit Total Date Qty. Cost Cost Qty. Cost Cost Qty. Cost Cost Jan. 1 10 20 200 Perusahaan memulai awal tahun dengan 10 units barang 127B yang tersedia dengan total harga $200. Wahyumi Ekawanti, MSi
LIFO Perpetual Inventory Account Item 127B Pembelian Harga Pokok Penjualan Saldo Persediaan Unit Total Unit Total Unit Total Date Qty. Cost Cost Qty. Cost Cost Qty. Cost Cost Jan. 1 10 20 200 4 7 20 140 3 20 60 4 January , perusahaan menjual 7 units seharga @ $30. Wahyumi Ekawanti, MSi
LIFO Perpetual Inventory Account Item 127B Purchases Cost of Mdse. Sold Inventory Balance Unit Total Unit Total Unit Total Date Qty. Cost Cost Qty. Cost Cost Qty. Cost Cost Jan. 1 10 20 200 4 7 20 140 3 20 60 10 8 21 168 3 20 60 8 21 168 Penyajian data persediaan yg terkini. 10 January , perusahaan membeli 8 units seharga @ $21. Wahyumi Ekawanti, MSi
LIFO Perpetual Inventory Account Item 127B Purchases Cost of Mdse. Sold Inventory Balance Unit Total Unit Total Unit Total Date Qty. Cost Cost Qty. Cost Cost Qty. Cost Cost Jan. 1 10 20 200 4 7 20 140 3 20 60 10 8 21 168 3 20 60 8 21 168 22 4 21 84 3 20 60 4 21 84 On January 22, the firm sells four units at $31 each. 4 units terjual, semuanya berasal dari pembelian yang paling terakhir seharga @ $21. Wahyumi Ekawanti, MSi
LIFO Perpetual Inventory Account Item 127B Pembelian Harga Pokok Penjualan Saldo Persediaan Unit Total Unit Total Unit Total Date Qty. Cost Cost Qty. Cost Cost Qty. Cost Cost Jan. 1 10 20 200 4 7 20 140 3 20 60 10 8 21 168 3 20 60 8 21 168 22 4 21 84 3 20 60 4 21 84 28 2 21 42 3 20 60 2 21 42 28 Januari, terjual 2 units seharga @ $32 . Wahyumi Ekawanti, MSi
LIFO Perpetual Inventory Account Item 127B Pembelian Harga Pokok Penjualan Saldo Persediaan Unit Total Unit Total Unit Total Date Qty. Cost Cost Qty. Cost Cost Qty. Cost Cost Jan. 1 10 20 200 4 7 20 140 3 20 60 10 8 21 168 3 20 60 8 21 168 22 4 21 84 3 20 60 4 21 84 28 2 21 42 3 20 60 2 21 42 30 10 22 220 3 20 60 2 21 42 10 22 220 30 January, pembelian 10 units seharga @ $22 . Wahyumi Ekawanti, MSi
LIFO Perpetual Inventory Account Item 127B Pembelian Harga Pokok Penjualan Saldo Persediaan Unit Total Unit Total Unit Total Date Qty. Cost Cost Qty. Cost Cost Qty. Cost Cost Jan. 1 10 20 200 4 7 20 140 3 20 60 10 8 21 168 3 20 60 8 21 168 22 4 21 84 3 20 60 4 21 84 28 2 21 42 3 20 60 2 21 42 30 10 22 220 3 20 60 2 21 42 10 22 220 Wahyumi Ekawanti, MSi Totals 18 $388 13 $266 15 $322
Fifo Periodic Wahyumi Ekawanti, MSi
1,000 units tersedia untuk dijual Fifo Periodic Jan. 1 Persediaan Awal 200 units @ $9 300 units @ $10 Mar. 10 Pembelian 400 units @ $11 Sept. 21 Pembelian 100 units @ $12 Nov. 18 Pembelian Wahyumi Ekawanti, MSi
= $1,800 Jan. 1 = 3,000 Mar. 10 = 4,400 Sept. 21 = 1,200 Nov. 18 1,000 units tersedia untuk dijual Nilai persediaan tersedian untuk dijual Fifo Periodic 200 units @ $9 300 units @ $10 400 units @ $11 100 units @ $12 $10,400 Wahyumi Ekawanti, MSi
Fifo Periodic Perhitungan fisik pada 31 December menunjukkan bahwa 700 dari 1,000 units telah terjual. Menggunakan fifo, unit yang pertama kali dibeli secara teori adalah yang pertama dikeluarkan. Kita mulai dengan perhitungan pada 1 January . Wahyumi Ekawanti, MSi
1,000 units tersedia untuk dijual Fifo Periodic Terjual 200 200 units @ $9 = $1,800 Jan. 1 = $ 0 Jan. 1 Terjual 300 300 units @ $10 = 3,000 Mar. 10 = 0 Mar. 10 Sold 200 of these 400 units @ $11 200 units @ $11 = 4,400 Sept. 21 = 2,200 Sept. 21 100 units @ $12 = 1,200 Nov. 18 $ 3,400 $10,400 Persediaan Akhir Wahyumi Ekawanti, MSi
Fifo Periodic Nilai persediaan tersedia u/ dijual $10,400 Dikurangi persediaan akhir 3,400 Harga Pokok Penjualan $ 7,000 Wahyumi Ekawanti, MSi
Summary of Fifo Periodic Harga Pokok Penjualan Persediaan Tersedia u/ Dijual Pembelian 200 units at $9 $1,800 Jan. 1 200 units at $9 $1,800 $3,000 300 units at $10 Mar. 10 300 units at $10 $3,000 200 units at $11 $2,200 Sep. 21 400 units at $11 $7,000 700 units $4,400 Merchandise Inventory Nov. 18 100 units at $12 $1,200 $2,200 200 units at $11 1,000 units $10,400 100 units at $12 $1,200 $3,400 300 units Wahyumi Ekawanti, MSi
Lifo Periodic Wahyumi Ekawanti, MSi
1,000 units tersedia untuk dijual Lifo Periodic Jan. 1 Persediaan Awal 200 units @ $9 300 units @ $10 Mar. 10 Pembelian 400 units @ $11 Sept. 21 Pembelian 100 units @ $12 Nov. 18 Pembelian Menggunakan lifo, barang yang terakhir dibeli adalah barang yang pertama dikeluarkan untuk dijual Wahyumi Ekawanti, MSi
1,000 units tersedia untuk dijual Lifo Periodic Jan. 1 Persediaan Awal Asumsikan lagi bahwa 700 units terjual selama periode berjalan . 200 units @ $9 300 units @ $10 Mar. 10 Pembelian 400 units @ $11 Sept. 21 Pembelian 100 units @ $12 Nov. 18 Purchase Wahyumi Ekawanti, MSi