E N D
Definisipersediaan • Menurut PSAK 17, persediaanadalahaset yang tersediauntukdijualdalamkegiatanusaha normal, baikbarangdagangandalamusahadagangmaupunbarangjadiuntukmanufaktur, beradadalamprosesproduksi (barangdalamprosesmanufakturdanpekerjaandalamprosesuntukkontraktor), dandalambentukbahanbakuatauperlengkapan (bahanpembantu) untukdigunakandalamprosesproduksiataupemberianjasa.
Jenispersediaan • Pengadaanbarangolehusahaperdagangansepertipasarswalayandangrosir, dimaksudkanuntukdijualkembali, sedangkanpengadaanolehusahapabrikdimaksudkanuntukdiolahsebelumbarangdijual. Usaha pabrikbiasanyamempunyai 3 macampersediaan 1. Bahan Baku danbahanpelengkap 2. Barangdalampengolahan 3. Barangjadi
Seistempencatatan persedaan • SistemPeriodik Persediaandihitungdenganmelakukaninventarisasipadasetiapakhirperiode • Sistem Perpetual Dapatmenyajikanketeranganmengenaipersediaandan HPP secaraterusmenerustanpainventarisasi. Sistempencatatan yang diperkenalkandalampenjelasanpasal 10 ayat 6 UU Nomor 10 Tahun 1994 sebagamanatelahdiubahdengan UU nomor 17 tahun 2000 adalahsistempencatatan perpetual
Contoh • Padatanggal 10 Maret 2009 PD Mahkotamembeli 200 unit barangdagangdenganhargaRp 10.000.000 (hargabelumtermasuk PPN) s ecaratunai. PD Mahkotatelahdikukuhkansebagai PKP sejaktanggal 31 Janurai 2007. pembukuanataspersediaandilakukandengansistem perpetual. • Jurnalakuntansiperpajaknuntuktransaksitersebutadalah: • 10 Mrt 09 Persdnbrng dag 10.000.000 PPN Masukan 1.000.000 Kas 11.000.000
PPN Masukan: 10% x Rp. 10.000.000 = Rp. 1.000.000 • Harga 1 unit barangdaganganadalahRp. 10.000.000 : 200 unit = Rp 50.000 Padatanggal 31 Maret 2009, PD Mahkotamenjual 60 unit barangdagangansecaratunaidalamhargajualper masing-masing unit sebesarRp. 70.000 (belumtermasuk PPN)
Jurnalakuntansiperpajaknadalahsebagaiberikut: 31 Maret 09 Kas 4.620.000 PPN Keluaran 420.000 Penjualan 4.200.000 HPP 3.000.000 Persediaanbrng dag 3.000.000 PPN Keluaranadalah 10% x 4.200.000 = 420.000
Jika PD mahkotabelumdikukuhkansebagai PKP , makajurnalakuntansiperpajaknpadasaatpembelianbarangdaganganadalah: 10 Mrt 09 Persediaanbrng dag 11.000.000 Kas11.000.000 PD MahkotatidakdapatmengkreeditkanPPnMasukannyasehingga PPN masukandimasukkansebagaihargaperolehanbarangdagangsehinggaharga 1 unit barangdaganganadalahRp. 11.000.000 : 200 unit = Rp. 55.000
JurnalAkuntansiperpajakanuntukpenjualannyaadalah: 31 Maret 09 Kas 4.200.000 Penjualan 4.200.000 HPP 3.300.000 Persediaanbrng dag 3.300.000 Karenabukan PKP maka PD Mahkotatidakmemungut PPN Keluaran.
NilaiPersediaandalamneraca • PenilainPersediaanbarangdidasarkanpadahargaperolehan. Penilainpemakaianpersediaanuntukpenghitungan HPP hanyabolehdilakukanmelaluiduacaramenurutketentuanperpajakan UU PPh 10 ayat 6 yaitu: 1. Metode rata-rata (average) 2. Metodemendahulukanpersediaan yang didapatpertama (Firt In Fisrt Out-FIFO)