1 / 39

MANAJEMEN PENANGGULANGAN KRISIS KESEHATAN AKIBAT BENCANA

MANAJEMEN PENANGGULANGAN KRISIS KESEHATAN AKIBAT BENCANA. PEDULI BESAR SETELAH TERJADI. INDONESIA – HYPERMARKET BENCANA. Gempa bumi. Banjir. Kebakaran hutan. Badai. Kekeringan. Tsunami. Longsor. Konflik sosial. Gn berapi. Hubungan Surveilans – SKD KLB - KLB. BANJIR.

iola-herring
Download Presentation

MANAJEMEN PENANGGULANGAN KRISIS KESEHATAN AKIBAT BENCANA

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript

  1. MANAJEMENPENANGGULANGAN KRISIS KESEHATAN AKIBAT BENCANA

  2. PEDULI BESAR SETELAH TERJADI

  3. INDONESIA – HYPERMARKET BENCANA Gempa bumi Banjir Kebakaran hutan Badai Kekeringan Tsunami Longsor Konflik sosial Gn berapi

  4. Hubungan Surveilans – SKD KLB - KLB

  5. BANJIR

  6. Gunung bledos LETUSAN GUNUNG MERAPI

  7. longsor

  8. Pencemaran pantai

  9. LONGSOR ANGIN PUTTING BELIUNG 2010 BANJIR BANDANG HURU HARA KEBAKARAN BANJIR

  10. DISTRIBUSI DAERAH BENCANADI JATIM THN 2011 BANJIR BANJIR DAN TANAH LONGSOR BANJIR BANDANG

  11. DISTRIBUSI DAERAH BENCANADI JAWA TIMUR THN 2011 ANGIN PUTING BELIUNG LAKA LANTAS PERAHU TENGGELAM

  12. DISTRIBUSI DAERAH BENCANADI JAWA TIMUR TH 2011 TANAH LONGSOR KEKERINGAN KEBAKARAN

  13. MANAJEMEN BENCANA MANAJEMEN RESIKO BENCANA MITIGASI MANAJEMEN KEDARURATAN MANAJEMEN PEMULIHAN KESIAPSIAGAAN PRA BENCANA SAAT BENCANA PASCA BENCANA

  14. BENCANA Peristiwaataurangkaianperistiwa yg mengancamdanmengganggukehidupandanpenghidupanmasyrakatygdisebabkan, baikolehfaktoralamdan/ataufaktor non alammaupunfaktormanusiasehingga mengakibatkan timbulnyakorbanjiwamanusia, kerusakanlingkungan, kerugianhartabendadandampakpsikologis (UU No. 24/2007)

  15. Terjadinya Bencana Pemicu Bahaya RISIKO BENCANA BENCANA Kerentanan

  16. Jenis Bencana Geologi Gempabumi, tsunami, longsor, gerakantanah Hidro-meteorologi Banjir, topan, banjirbandang,kekeringan Biologi Epidemi, penyakittanaman, hewan Teknologi Kecelakaantransportasi, industri Lingkungan Kebakaran,kebakaranhutan, penggundulanhutan. Sosial Konflik, terrorisme

  17. SIKLUS MANAJEMEN BENCANA BENCANA Tanggap Darurat Kesiapsiagaan Pencegahan dan Mitigasi Rehabilitasi

  18. SIKLUS PENANGANAN BENCANA BENCANA TAHAP TANGGAP DARURAT (RESPONSE) KESIAPSIAGAAN (PREPAREDNESS) Penyiapan posko Publikasi & Latihan (geladi) • Selamatkan jiwa • Kirim bantuan makan/ • Logistik MITIGASI (MITIGATION) REHABILITASI (RECOVERY) Pemetaan, penyiapan perangkat lunak, penyiapan program penanggulangan Monitoring & Evaluasi • Pemulihan keadaan • Pembersihan lingkungan REKONSTRUKSI/ PEMBANGUNAN KEMBALI (DEVELOPMENT) PENCEGAHAN (PREVENTION) • Perbaikan Pemukiman • Perbaikan sarana & prasarana Pembangunan sarana dan prasarana

  19. Pra Bencana Tanggap Darurat Pasca Bencana

  20. POSISI RAPID HEALTH ASSESSMENT PADA PENYELENGGARAAN UPAYA KESIAPSIAGAAN & PENANGGULANGAN BENCANA RAPID HEALTH ASSESSMENT SURVEYLANCE EMERGENCY / RAPID NEED ASSMT. BENCANA waktu DOR KESIAPSIAGAAN PASCA BENCANA MEDICAL RESPONSE PUBLIC HEALTH RESPONSE : - AIR BERSIH DAN SANITASI - SURVAILANS. - PEMBERANTASAN PENYAKIT & IMMUNISASI - PELAYANAN KESEHATAN DASAR, GIZI, DLL CONTINGENCY PLAN PERENCANAAN DARURAT

  21. PENGERTIAN RHA • Dilakukansesaat/sesegeramungkinsetelahbencana • Serangkaiankegiatanpengkajian : • Pengumpulan Data PenyajianInformasi • Mengukurbesarnyamasalahygberkaitandgnkesehatanakibatbencana • Identifikasikebutuhanpenanggulangan • Dilakukansecaracepat

  22. UNSUR RISIKO BENCANA Kerentanan Bahaya

  23. Risiko = Bahaya * Kerentanan Risiko Bencana

  24. Pengurangan Risiko Bencana Risiko Bencana

  25. PRA BENCANA

  26. KEGIATAN OPERASIONAL A. TAHAP PERSIAPAN PADA PRA BENCANA - KEWASPADAAN DINI : PETA RAWAN BCN, DATA PDDK, DATA SUMBER DAYA, INFO KEJ.BCN LALU, DATA SEKTOR TERKAIT, DATA KEBUTUHAN YANKES, ANALISIS RISIKO BCN, PROTAP/JUKNIS - KESIAPSIAGAAN a. MASY : KOORDINASI, PELAPORAN CEPAT b. NAKES : PELATIHAN, GLADI, KOORDINASI, PENYULUHAN, KESIAPAN SARANA & PRASARANA PEMANTAUAN LOKASI SECARA PERIODIK

  27. UPAYA PRA BENCANA

  28. MANAJEMEN SDM KESEHATAN

  29. PENINGKATAN KAPASITAS SDM

  30. SITUASI NORMAL Kebutuhan masyarakat ketersediaan sumber Kebutuhan dasar & pelayanan SITUASI KEDARURATAN / BENCANA Kebutuhan masyarakat ketersediaan sumber Kebutuhan dasar & pelayanan

  31. PENANGGULANGAN KESEHATAN AKIBAT BENCANA • Serangkaian kegiatan bidang kesehatan • Mencegah, mitigasi, menyiapsiagakan sumber daya, menanggapi kedaruratan kesehatan, memulihkan dan membangun kembali (rekonstruksi) • Secara lintas program dan lintas sektor

  32. KEGIATAN PENCEGAHAN Pembuatanpetarawanbencana Jenisancamanbahaya (hazard) Banjir, gempabumi, tanahlongsor, konflikdll Kerentananmasy. (vulnerability) St. Kesehatan, Cakupan yankes (imunisasi, KIA dll) Keadaan saranadanprasarana yang ada (puskesmas, ketersediaan obat, alkes dll) Pembiayaan kesehatan (ada tidaknya alokasi biaya untuk penanggulangan bencana dll) Nakes yg dimiliki (dokter,dokter ahli, perawat, bidan dll) Struktur kependudukan (pddk rentan)

  33. KEGIATAN PENCEGAHAN • Pengembangan peraturan-peraturan • Standar yankes • Anjuran atau pembatasan tindakan yg boleh dan tdk boleh dilakukan baik oleh petugas maupun masy. • Penyebarluasan informasi • Masalah kesehatan yg dpt terjadi • Peraturan, anjuran utk petugas dan masy.

  34. KEGIATAN MITIGASI • Struktural • Pembangunan dan rehabilitasi fisik (RS, Pusk, gudang obat, Posko dll) • Pengadaan sarana kesehatan (ambulans dan alat transportasi lain, alkom, faskeslap dll) • Pengadaan alkes, obat dan bhn habis pakai

  35. KEGIATAN Non Struktural Penetapan lokasi pembangunan sarkes di daerah aman Pengaturan konstruksi sarkes baru Pedoman cara penguatan dan disain ulang bangunan sarkes yg sdh ada sesuai dng kondisi wilayah Pemasangan tanda/rambu-rambu/ petunjuk (penyelamatan, bahaya, letak alat/bahan dll) Pengaturan jalur evakuasi di setiap sarkes KEGIATAN MITIGASI

  36. KEGIATAN MITIGASI • Non Struktural • Pengaturan mobilisasi dan penempatan sumber daya kesehatan • Penyusunan standar yankes dan sumber daya • Diklat (termasuk gladi) • Jaminan asuransi

  37. KEGIATAN KESIAPSIAGAAN • Penyusunan rencana kontinjensi • Penyiapan sarana dan prasarana kesehatan (alkes, obat dan bhn habis pakai serta perbekalan penunjang dll) • Penyiapan dana operasional • Pembentukan tim reaksi cepat (BSB)

  38. Pengembangan sistem peringatan dini Penyebarluasan informasi Masalah kes. Akibat bencana Usaha-usaha penyelamatanyg hrs diambil oleh individu, keluarga dan masy korban Bagaimana menolong warga masyarakat lain Rencana pemerintah dlm upaya membantu masy Bagaimana bertahan dng perlindungan atau peralatan dan bahan yg ada sebelum bantuan datang KEGIATAN KESIAPSIAGAAN

More Related