480 likes | 845 Views
Analisis Tingkat Kesehatan Bank Dengan Menggunakan Metode CAMELS Pada Bank Pemerintah Dan Bank Umum Swasta Nasional Lise Nurfitriani Permana 20080410043. Latar Belakang Kebangkrutan perbankan akibat krisis moneter. Pentingnya tingkat kesehatan bank. Menurunnya kinerja perbankan.
E N D
Analisis Tingkat Kesehatan Bank DenganMenggunakanMetodeCAMELSPada Bank Pemerintah Dan Bank UmumSwastaNasionalLiseNurfitrianiPermana20080410043
Latar Belakang • Kebangkrutan perbankan akibat krisis moneter. • Pentingnya tingkat kesehatan bank. • Menurunnya kinerja perbankan.
Batasan Masalah Penelitian ini berisi tentang pengujian tingkat kesehatan Bank Pemerintah dan Bank Umum Swasta Nasional yang Go Public selama periode 2008-2010 yang dipublikasikan oleh Bank Indonesia menggunakan metode CAMELS kecuali aspek Management (M).
RumusanMasalah Bagaimana tingkat kesehatan Bank Pemerintah dan Bank Umum Swasta Nasional dengan menggunakan metode CAMELS?
Tujuan Penelitian Menguji tingkat kesehatan Bank Pemerintah dan Bank Umum Swasta Nasional dengan menggunakan metode CAMELS.
Manfaat Penelitian • Bagi obyek penelitian • Bagi pengembangan atau kepentingan teori • Bagi peneliti
LandasanTeori 1. Bank a. Pengertian Bank Bank merupakan suatu lembaga yang berperan sebagaifinancial intermediary.
b. Jenis Bank • Bank Pemerintah • Bank UmumSwastaNasional
c. PerbankanGo Public • Menjualefek • Efekdapatditerbitkandandiperdagangkandipasar modal Indonesia • DiaturolehUndang-Undangdanperaturanpelaksanaannya
2. Pengertian Kesehatan Bank Kemampuan bank untuk melakukan kegiatan operasional perbankan dan memenuhi semua kewajibannya sesuai dengan peraturan perbankan yang berlaku.
3. Pengertian Laporan Keuangan Perbankan Laporan keuangan merupakan ikhtisar mengenai keadaan keuangan suatu bank pada suatu periode tertentu.
4. Metode CAMELS Hasilpenilaiankuantitatifdanataukualitatifatasberbagaiaspek yang berpengaruhterhadapkondisiataukinerjasuatu bank melaluipenilaianbeberapafaktor.
PenelitianTerdahulu 1. VennyDwi Lestari 2. Farhani 3. Dine NovalizaDewi
Obyekpenelitian Bank Pemerintahdan Bank UmumSwastaNasional. Jenis data yang digunakan • Data kuantitatif • Data sekunder
Teknik pengambilan sampel Metode Judgment Sampling Teknik pengumpulan data Pengumpulan data dari basis data
DefinisiOperasionalVariabelPenelitian Bank pemerintah Bank UmumSwastaNasional Metode CAMELS
Analisa Data 1. Permodalan (Capital) 2. Kualitas Asset (Assets Quality) 3. Rentabilitas (Earnings) 4. Likuiditas (Liquidity) 5.Penilaian Tingkat Kesehatan Bank
GambaranUmumObyekPenelitian 1. Bank Pemerintah • Bank Mandiri • Bank Negara Indonesia • Bank Rakyat Indonesia • Bank Tabungan Negara
2. Bank UmumSwastaNasional • Bank Central Asia • Bank CIMB Niaga • Bank Danamon • Bank Internasional Indonesia
Pembahasan (Interpretasi) • CAR(perhitungan,pembahasan) • NPL(perhitungan,pembahasan) • APB(perhitungan,pembahasan) • ROA(perhitungan,pembahasan) • BOPO(perhitungan,pembahasan) • LDR(perhitungan,pembahasan)
Perbandingan Antar Bank Per Komponen CAR, NPL, APB, ROA, BOPO, dan LDR antar bank lebih sehat dilihat dari kriteria peringkat.
Perbandingan Antara Bank Pemerintah dan Bank Umum Swasta Nasional • CAR(perhitungan,pembahasan) • NPL(perhitungan,pembahasan) • APB(perhitungan,pembahasan) • ROA(perhitungan,pembahasan) • BOPO(perhitungan,pembahasan) • LDR(perhitungan,pembahasan)
Simpulan • Penelitianinimengujitingkatkesehatan bank denganmenggunakanmetode CAMELS pada bank pemerintahdan bank umumswastanasional. • Rasio-rasio yang digunakandalampenelitianiniadalahCAR, NPL, APB, ROA, BOPO, danLDR.
Saran Perusahaan diharapkan mampu meningkatkan nilai rasio dari masing-masing faktor CAMELS. Setiap nilai rasio dari masing-masing faktor CAMELS sangat penting untuk menilai tingkat kesehatan bank. Oleh karena itu, semakin meningkatnya rasio tersebut maka semakin meningkat juga tingkat kesehatan bank.
Keterbatasan Penelitian Dalam penelitian ini, metode CAMELS untuk aspek Sensitivity to Market Risk (S) tidak digunakan karena aspek tersebut untuk mengukur kinerja non-keuangan. .
Venny Dwi Lestari melakukan penelitian tentang analisis tingkat kesehatan bank-bank pemerintah dengan menggunakan metode CAMELS dan analisis diskriminan periode 2006-2008. Hasil penelitiannya bahwa ada 2 bank dengan 3 periode yang mendapatkan predikat tidak sehat yaitu PT Bank Tabungan Negara pada tahun 2008 dan PT BPD Nusa Tenggara Barat pada tahun 2007 dan 2008. Menurut fungsi diskriminan terdapat 1 bank yang berasal dari BPD, setelah dilakukan analisis diskriminan rata-rata rasio yang dimiliki termasuk ke dalam kelompok BUMN, yaitu PT BPD Bank Nusa Tenggara Barat tahun 2007. back
Farhani melakukan penelitian tentang analisis tingkat kesehatan PT. Bank Agroniaga (Tbk) dengan menggunakan metode CAMELS. Hasil penelitiannya bahwa PT. Bank Agroniaga (Tbk) dikategorikan sehat. back
Dine Novaliza Dewi (2007) melakukan penelitian terhadap tingkat kesehatan bank dengan menggunakan rasio CAMELS pada PT. Bank Kesejahteraan Ekonomi, tahun 2001 sampai dengan tahun 2005. Masalah yang diteliti yaitu bagaimana tingkat kesehatan PT. Bank Kesejahteraan Ekonomi dengan menggunakan analisis CAMELS yang diatur dalam peraturan BI No. 6/10/PBI/2004. Hasil dari penelitiannya menunjukkan bahwa bank tersebut dalam kategori sehat. back
CAR = back
a. NPL = b. APB = back
a. ROA = • b. BOPO = back
LDR = back
CAR • CAR mengalamipenurunankarena ATMR mengalamikenaikan. • CAR mengalamikenaikankarena Modal mengalamikenaikan. back
NPL • NPL mengalami penurunan karena kredit masalah mengalami kenaikan. • NPL mengalami kenaikan karena kredit bermasalah mengalami penurunan. • NPL mengalami kenaikan karena kredit masalah mengalami kenaikan, akan tetapi kredit yang diberikan mampu menutup kenaikan kredit bermasalah tersebut. back
APB • APB mengalami kenaikan karena aktiva produktif bermasalah mengalami penurunan. • APB mengalami penurunan karena aktiva produktif bermasalah mengalami kenaikan. • APB mengalami kenaikan karena aktiva produktif bermasalah mengalami kenaikan, akan tetapi jumlah aktiva produktif mampu menutup kenaikan aktiva produktif bermasalah. back
ROA • ROA mengalami kenaikan karena laba sebelum pajak mengalami kenaikan. • ROA mengalami penurunan karena laba sebelum pajak mengalami kenaikan, akan tetapi total asset tidak mampu menutup kenaikan laba sebelum pajak. • ROA mengalami penurunan karena laba sebelum pajak mengalami penurunan. back
BOPO • BOPO mengalami penurunan karena beban bunga mengalami kenaikan. • BOPO mengalami kenaikan karena beban bunga mengalami penurunan. • BOPO mengalami penurunan karena beban bunga mengalami penurunan, akan tetapi beban operasional, pendapatan bunga, dan pendapatan operasional tidak mampu menutup penurunan beban bunga. • BOPO mengalami kenaikan karena beban bunga mengalami kenaikan, akan tetapi beban operasional, pendapatan bunga, dan pendapatan operasional mampu menutup penurunan beban bunga. back
LDR • LDR mengalami penurunan karena total kredit mengalami kenaikan, akan tetapi total dana pihak ketiga tidak mampu menutup kenaikan total kredit. • LDR mengalami kenaikan karena total kredit mengalami kenaikan, akan tetapi total dana pihak ketiga mampu menutup kenaikan total kredit. • LDR mengalami penurunan karena total kredit dan total dana pihak ketiga mengalami penurunan. back
CAR CAR Bank Pemerintah lebih sehat dibandingkan dengan Bank Umum Swasta Nasional. Kedua bank tersebut berada pada peringkat 1 tetapi dilihat dari CAR, CAR Bank Pemerintah lebih sehat. back
NPL NPL Bank Umum Swasta Nasional lebih sehat dibandingkan dengan Bank Pemerintah karena pada Bank Pemerintah ada 1 bank pada tahun 2008 berada pada peringkat 3. back
APB APB Bank Umum Swasta Nasional lebih sehat dibandingkan Bank Pemerintah karena pada Bank Umum Swasta Nasional terdapat 5 bank yang berada pada peringkat 1. back
ROA ROA Bank Pemerintah lebih sehat dibandingkan dengan Bank Umum Swasta Nasional karena pada Bank Umum Swasta Nasional ada 1 bank yang berada pada peringkat 5. back
BOPO BOPO Bank Pemerintah lebih sehat dibandingkan dengan Bank Umum Swasta Nasional karena pada Bank Umum Swasta Nasional ada 1 bank yang berada pada peringkat 3 dan peringkat 5. back
LDR LDR Bank Pemerintah lebih sehat dibandingkan Bank Umum Swasta Nasional karena pada Bank Umum Swasta Nasional ada 2 bank yang berada pada peringkat 3. back
Simpulan • CAR CAR Bank Pemerintahlebihsehatdibandingkandengan Bank UmumSwastaNasional. Kedua bank tersebutberadapadaperingkat 1 tetapidilihatdari CAR, CAR Bank Pemerintahlebihsehat. • NPL NPL Bank UmumSwastaNasionallebihsehatdibandingkandengan Bank Pemerintahkarenapada Bank Pemerintahada 1 bank padatahun 2008 beradapadaperingkat 3. • APB APB Bank UmumSwastaNasionallebihsehatdibandingkan Bank Pemerintahkarenapada Bank UmumSwastaNasionalterdapat 5 bank yang beradapadaperingkat 1. back
ROA ROA Bank Pemerintahlebihsehatdibandingkandengan Bank UmumSwastaNasionalkarenapada Bank UmumSwastaNasionalada 1 bank yang beradapadaperingkat 5. • BOPO BOPO Bank Pemerintahlebihsehatdibandingkandengan Bank UmumSwastaNasionalkarenapada Bank UmumSwastaNasionalada 1 bank yang beradapadaperingkat 3 danperingkat 5. • LDR LDR Bank Pemerintahlebihsehatdibandingkan Bank UmumSwastaNasionalkarenapada Bank UmumSwastaNasionalada 2 bank yang beradapadaperingkat 3. back