310 likes | 674 Views
Sistem Berkas Pertemuan I. Kontrak Kuliah , Silabus , dan FILE. Kontrak Kuliah. Komponen Nilai. *) Absen >=70% kehadiran total atau minimal 10 Pertemuan , kurang dari itu dinyatakan tidak Lulus. Range Nilai. Silabus.
E N D
SistemBerkasPertemuan I KontrakKuliah, Silabus, dan FILE
KontrakKuliah KomponenNilai *) Absen >=70% kehadiran total atau minimal 10 Pertemuan, kurangdariitudinyatakantidak Lulus Range Nilai
Silabus • Pertemuan I (Sistem File) : Berkas; Klasifikasi File; Model Akses File; Organisasi File; Operasi File; danSistem File. • Pertemuan II (Media PenyimpananBerkas): Jenis Media PenyimpananFIle; Magnetic Tape; Representasi Data; Parity and error control; Sistem Block; Menghitungkapasistaspenyimpanandanwaktuakses; Organisasiberkasdanmetodeakses; Keuntungandanketerbatasanpenggunaan magnetic tape; • Pertemuan III (Media Penyimpanan File): Magnetic disk; Karakteristiksecarafisik; Representasi data danpengalamatan; Organisasiberkasdanmetodeakses; Keuntungandanketerbatasanpenggunaan magnetic disk
Silabus • Pertemuan IV (Organisasiberkas sequential) : Pembuatanberkas sequential; Retrieval berkas sequential; Update terhadapberkas sequential; Berkasturunan; Penerapandalambahasapemrograman. • Pertemuan V (Organisasiberkasrelatif I) : Teknikpemetaanlangsung; Teknikpencariantabel; Teknikkalkulasialamat; Penerapandalambahasapemrograman. • Pertemuan VI (Organisasiberkasrelatif II) : Pendekatanterhadap collision; Synonim chaining; Bucket addressing; Penerapandalambahasapemrograman
Silabus • Pertemuan VII (Quiz atau UTS) • Pertemuan VIII (Organisasiberkasindek sequential) : Definisidanaplikasiberkasindek sequential; • Pertemuan IX (Organisasiberkasindek sequential) : Prime dan overflow data area; Penerapandalambahasapemrograman; • Pertemuan X (Organisasiberkasdenganbanyak key) : Organisasi inverter file; Organisasi multi list file; Penerapandalambahasapemrograman. • Pertemuan XI (Pengenalankontrol I/O) : Definisidanpersyaratankontrol I/O; Direktoriberkasdankontrolinformasi; Kontrolperalatan; Manajemensaluran; Manajemen buffer.
Silabus • Pertemuan XII (Sort dan Merge File) : Natural merge; Balance merge; Polyphase merge; Cascade merge; Penerapan . • Pertemuan XIII (Quiz) • Pertemuan XIV (UAS)
FILE • Berkas; • Klasifikasi File; • Model Akses File; • Organisasi File; • Operasi File; dan • Sistem File.
Berkas • File = jenis data yang lebihspesifik = berkasmisalnya file gambar ext. gif, tif, bmp, dll. • Record = kumpulanelemen-elemen data yang digabungkanmenjadisatukesatuan. • Field = kumpulan record • Character = merupakanlambang-lambang yang terdiridarihuruf, angkadansimbol yang dibentukdarisusunan bit.
Klasifikasi File • 1. Master file • Jenisberkas file yang paling penting, berisi data yang relatiftetap. • Contoh : SistemRumahSakitmemerlukan file induktentangcatatanpasien, catatanpenyakit, disamping file lainnya. • Alasannya : file tentangcatatanpenyakitygdideritapasienpadasaatterdaftarbersifattetapdantidakakanberubah. • Master file terbagidua : • a. Reference master file (berkasindukpenunjuk) • Berisi record yang mungkintidakberubahataujarangberubah, • Contoh : data nasabah bank yang berisinomorrekening, nama, alamat, dansebagainya. • b. Dynamic master file (berkasindukdinamik) • berisi record yang terusmenerusberubahdalamkurunwaktuterteentuataupadasetiaptransaksi, • Contoh : data stokbarangdalamgudangpadasebuah Perusahaan.
2. Transaction file (Transfer berkas) • Berisi record yang akanmemperbaharuiataumeng-update (menambah, menghapus, mengubah record) yang adapada master file. • Contoh : rekamantentangpelanggan yang sudahmembayartagihanlistrikakanmembentuk file transaksi, sekaliseminggucatatanpada file transaksidigunakanuntukmemperhaharui record padafilemaster. • Alasannya : file tersebutmemilikitenggangwaktuuntukdi-update, berapabanyaklistrik yang dipakaidanberapabesarbiaya yang harusdibayarkanpengguna. • 3. Report file • Berisi data yang dibuatuntukkeperluan user yang dapatdicetakatauhanyaditampilkandilayar. • Contoh : data laporankeuanganatauakuntansisebuah Perusahaan yang harusdiketahuibagian-bagianterkait. • Alasannya : orang-orangpadabagiantertentutersebut (akuntan/manager) harusmengetahuiataubahkanmencetakhasilnyauntukmembantudanmempertanggungjawabkanpekerjaanmereka.
4. Work file • Merupakan file sementaradalamsistem. • Suatu work file merupakanalatuntukmelewatkan data yang dibuatolehsebuah program ke program lain. Biasanya file inidibuatpadawaktuprosessortir. • Contoh : saatpenyortiran bang berlangsung, saatitujuga file dibuatdandiproses. • Alasannya : agar diketahuibarang yang layakjualataupun yang tidakdikarenakanrusak/kesalahanpabrik. • 5. Program file • Berisiinstruksiuntukmemproses data yang akandisimpanpada file lain/padamemoriutama. • Instruksitersebutdapatditulisdalambahasatingkattinggi (COBOL, FORTRAN, BASIC, dll), bahasa assembler danbahasamesin. • Contoh : digunakannyasebuahbahasapemrograman PASCAL untukmengolah data nilaisetiapsiswapadasebuahsekolah • Alasannya : untukmengurangikekeliruanataukesalahandalamperhitungannya.
6. Text file • Berisi input data alphanumeric dangrafik yang digunakanolehsebuah text editor program. Text file hanyadapatdiprosesdengan text editor. • Contoh : penggunaan text file sebagai basis data pada website untukmenanggulangi webhosting gratis yang tidakmendukung DBMS. • Alasannya : untukmengatasimasalahpenyimpanan data pada webhosting yang bersifat gratis yang diolahdenganmesin program. • 7. Dump file • Digunakanuntuktujuanpengamanan (security), mencatattentangkegiatanpeng-updatean, sekumpulantransaksi yang telahdiprosesatausebuah program yang mengalamikekeliruan. • Contoh : membuatsalinandariseluruh data dalamperusahaantersebut (back-up) • Alasannya : agar data yang telahdibuatdalamperusahaantersebuttidakhilangbegitusaja. • 8. Library file • Digunakanuntukpenyimpanan program aplikasi, program utilitasatau program lainnya. • Contoh : penyimpanan program aplikasimyobuntukpembuatanlaporanakuntansi • Alasannya : simple saja, agar program yang ingindigunakanlebihmudahditemukan/digunakan. Karenadalamsatuperusahaantidakhanyamenggunakansatuaplikasi program.
9. History file • Merupakantempatakumulasidarihasilpemrosesan master file dan transaction file. File iniberisikan data yang selalubertambah, sehingga file initerusberkembang, sesuaidengankegiatan yang terjadi. • Contoh : laporanakhirtahunperusahaan, sepertirangkumanseluruh data dalamperusahaanuntukdisimpan. • Alasannya : agar perusahaantersebutdapatmelakukanevaluasikerjadanlaporanpadatiaptahunnya.
Model Akses File • Ada 3 model akses yang mmungkinolehsebuah program terhadap file, yaitu: • 1. Input File • File yang hanyadapatdibacadengan program. Contoh: • a. Transaction file merupakan input file untukmeng-update program. • b. Program file dari source code merupakan input file untuk program compiler. • 2. Output File • File yang hanyadapatditulisolehsebuah program / file yang dibuatdengan program. Contoh : • a. Report file merupakan output dari program yang meng-update master file. • b. Program file yang berupa object code merupakan output file dari program compiler • 3. Input / Output File • File yang dapatdibacadaridanditulisselamaeksekusi program. Contoh: • a. Master File (BerkasInduk) • b. Work File dengan sort program (BerkasKerja)
Organisasi File • AdalahSuatuteknikataucara yang digunakanuntukmenyatakandanmenyimpan record-record dalamsebuah file. • Ada 4 teknikdasarorganisasi file, yaitu: • Sequential, teknik yang mengorganisasi file secaraberurutan. • Relative, teknikmengorganisasi file yang tidakberubah. • Indexed Sequential, teknikmengorganisasi file yang berurutpadakondisitertentu. • Multi-key, teknikorganisasi file yang memilikibanyakkunci.
Secaraumumkeempatteknikdasartersebutberbedadalamcarapengaksesannya, yaitu: • a. Direct Access, suatucarapengaksesan record yang langsung, tanpamengaksesseluruh record yang ada. Contoh : Magnetic Disk • b. Sequential Access, suatucaraoengaksesan record yang didahuluipengaksesan record-record didepannya. Contoh : Magnetic Disk • Faktor-faktor yang mempengaruhidalamprosespemilihanorganisasi file: • a. Karakteristikdari media penyimpanan yang digunakan • b. Volume danfrekuensidaritransaksi yang diproses • c. Respontime yang diperlukan
Cara memilihorganisasitidakterlepasdari 2 aspekutama, yaitu: • 1. Model PenggunaannyaAda 2 cara: • a. Batch , suatuproses yang dilakukansecara group ataukelompok. Contoh, file adaklodidukung file lain, file nilai, adadosen, mahasiswadll. • b. Interactive, suatuproses yang dilakukansecarasatu per satu, yaitu record demi record. Contoh, pencarianipkmahasiswayglebihdari 3
2. Model Operasi File • Menurutoperasi file ada 4 cara: • a. Creation • Membuatstruktur file lebihdahulu, menentukanbanyak record baru, kemudian record-record dimuatkedalam file tersebut. • Membuat file dengancaramerekam record demi record. • b. Update (Mutakhir) • Untukmenjaga file tetap up to date. • Insert / add, modification, deletion. • c. Retrieval • - Pengaksesansebuah file dengantujuanuntukmendapatkaninformasi. • - Inquiry, volume data rendah, model proses interactive. • - Report Generation, volume data tinngi, model proses batch. • - File retrieval terbagi 2, yaitu: • - Comprehensive Retrieval, mendapatkaninformasidarisemua record dalamsebuah file. Contoh : display all, list (nama,alamat,..) • - Selective Retrieval, mendapatkaninformasidari record-record tertentuberdasarkanpersyaratantertentu. Contoh: *list for gaji = 100000, *list nama,npm for angkatan = 93
d. Maintenance • · Perubahan yang dibuatterhadap file dengnatujuanmemperbaikipenampilan program dalammengakses file tersebut. • · Restructuring, perubahanstruktur file. Misalnyapanjang field diubah, penambahan field baru, panjang record dirubah. • · Reorganization, perubahanorganisasi file darioganisasi yang satumenjadiorganisasi file yang lain. Misalnya, dariorganisasi file sequential menjadiindeks sequential, dari direct menjadi sequential.
Operasi File • TahapanOperasi File: • Membuka/mengaktifkan file • Melaksanakanproses file • Menutup file • Membuka/mengaktifkan File • Sebelum file dapatdiakses (dibacaatauditulisi), mula-mula file haruslahdiaktifkanterlebihdahulu. Untukkeperluaninifungsi yang digunakanyaitufopen() contoh: FILE *fopen( char *namfile, char *mode); • Namafileberupanamadari file ygdiaktifkan • Mode jenisoperasiygdilakukanterhadap file • Prototipeadapada file stdio.h
Jenisoperasi • r = menyatakan file yghanyaakandibaca • w = menyatakan file barudiciptakan, selanjutnyaoperasiakandilakukanperekaman data. • A = untukmembuka file ygsudahadadidalam disk, operasidilakukanpenambahan data • r+ = membuka file ygsudahadadanoperasiygakandilakukanpembacaandanpenulisan • w+ = membuka file untukpembacaandanpenulisandanjikasudahada file, isinyaakanterhapus. • a+ = membuka file denganoperasiygdapatdilakukanberuparekamanmaupunpembacaan, jika file sudahada, isitidakakanterhapus.
Menutup file • Apabila file tidakdiproseslagi, maka file tersebutperluditutup. Menggunakanperintahfclose() • Contoh : intfclose(FILE *pf) //untukmenutupsatu file • sedangkanuntukmenutupsemua file yang sedangterbukamenggunakanfcloseall() contoh : intfcloseall(void); • OperasiPenyimpanandanPembacaan File per karakter • Fungsifputc() • Sebuahkarakterdapatdisimpan/dituliskankedalam file denganmenggunakanfungsitersebut. Deklarasiumum: • Intfputc(char kar, FILE *ptr_file);
Fungsifgetc() • Digunakanuntukmelihatisi file yang dibuat, protipedarifungsiiniadalahstdio.h • Intfgetc(FILE *ptr_file);
Sistem File • Atribut File • Nama, informasidisimpandalambentuk yang dapatdibacamanusia • Tipe, diperlukansistem yang mendukungtipe yang berbeda. • Lokasi, pointer ke lokasi file pada perangkat. • Ukuran, ukuran file saat ini. • Proteksi, mengontrolsiapa yang dapatmembaca, menulisdanmengeksekusi. • Waktu, tanggaldanidentifikasi user, data untuk monitoring proteksi, sekuriti. • Membuat file (create) • Menulisfile (write) • Membacafile (read) • Reposisidalam file (file seek) • Menghapusfile (delete) • Memotongfile (truncate) • Open(Fi) mencaristrukturdirektoriuntuk entry Fidanmemindahkanisi entry kememori. • Close (Fi) memindahkanisi entry Fidimemorikestrukturdirektoripada disk. • Operasitambahan yang biasanyadilakukanterhadap file adalah : • Menambah(append) informasibarupadaakhir file yang sudahada • Mengubahnama (rename) file yang sudahada • Membuatduplikasi (copy) file
Beberapa informasi yang berkaitan dg pembukaan file yaitu • Pointer file. • Jumlahfile yang dibuka. • Lokasifile pada disk.
UNIX menggunakanmagic number yang disimpanpadaawal file untuk • mengindikasikantipe file berupa program executable, batch file (shell script), file • postscript dan lain-lain. Tidaksemua file mempunyaimagic number, sehingga • informasitipetidakdapatdigambarkan. UNIX tidakmenyimpannamadari program • pembuatnya. UNIX jugamengijinkannama extension dari file tersembunyi, sehingga • user dapatmenentukantipe file sendiridantidaktergantungpadasistemoperasi.