540 likes | 921 Views
Overview CSMS (Contractor Safety Management System). Bekasi , 23 April 2019. Latar Belakang. Latar Belakang. Latar Belakang. Apa yang dimaksud Csms. CSMS general. " Dalam hal safety karyawan PT PJB dan kontraktor sama pentingnya .".
E N D
Overview CSMS (Contractor Safety Management System) Bekasi, 23 April 2019
CSMS general ... "Dalamhal safety karyawan PT PJB dankontraktorsamapentingnya." Kontraktoradalahperusahaan/ orang yang dimintaolehperusahaanuntukmenyediadakan barang / jasa tertentu yang dibutuhkanolehperusahaan. Dalambanyakkasus, pekerjaan yang dilakukankontraktormemilikibahaya - bahayakeselamatankerjabaikuntukkontraktoritusendiriataupununtuktempatkerjanya. Hal inidisebabkankarenakontraktorbelummengertitentangbahaya-bahayadanstandarkeselamatan yang ada di tempatkerjaperusahaan, beberapakontraktorjugaumumnya bukanlahtenagakerjaterlatih/ terdidik. Untukmenghindarikecelakaankerja yang disebabkanolehkontraktor, PT PJB harusmengembangkanSistemManajemenKeselamatanKerjaKontraktor (CSMS : Contractor Safety Management System) di tempatkerjanya. SistemManajemenKeselamatanKerjaKontraktorinimerupakanpersyaratanwajibbagiperusahaan yang telah menerapkan SMK3 dansertifikasi OHSAS 18001 karenasisteminitelahdiaturpadaklausul 4.4.6 Operational Control CSMS dilandasi norma – norma Safety K3, jadi CSMS bukan sistem yang sama sekali baru, selain itu CSMS tetap sejalan dengan Kebijakan K3 Perusahaan yang ada saat ini, seperti SMK3, Environment Management System (EMS), Golden Rules dan lainnya.
TAHAP ADMINISTRASI [2]KRITERIA K3 PROYEK • Procurement meminta LK3 untuk menentukan kriteria / persyaratan K3 yang wajib dipenuhi oleh kontraktor untuk satu proyek. • LK3 menentukan kriteria tingkat CSMS ( High Risk, Medium Risk, Low Risk ) yang dapat mengikuti satu proyek. • Procurement memasukkan kriteria K3 yang telah ditetapkan oleh LK3 dalam dokumen kerangka acuan kerja proyek. [1]PRE KUALIFIKASI • Kontraktor melakukan pendaftaran ke sistem online PT. PJB Up MuaraTawar • Kontraktor melakukan pengisian data dan dokumen perusahaan serta melakukan pengisian Pre Kualifikasi CSMS secara online • Kontraktor WAJIB melengkapi semua pertanyaan dalam Pre Kualifikasi CSMS online beserta dokumen pendukung / penunjang yang menunjukkan Kinerja K3 sebagaimana yang di minta dalam Pre Kualifikasi CSMS • Kontraktor di anggap GAGAL memenuhi persyaratan sebagai rekanan apabila tidak mengisi / melengkapi Pre Kualifikasi CSMS • LK3 melakukan verifikasi atas semua dokumen dan / data yang diajukan / di-upload oleh kontraktor pada Pre Kualifikasi CSMS • LK3danlogistikmenentukan penilaian atas data dan / dokumen Kinerja K3 yang dimiliki oleh kontraktor. Hasil dari penilaian adalah tingkat resiko yang dapat menggambarkan kemampuan CSMS. Tingkat kinerja tersebut yaitu : • High Risk • Medium Risk. • Low Risk. • Logistikmenerbitkan sertifikat pencapaian kinerja K3 sebagai bukti pengakuan kepada kontraktor sesuai dengan tingkat resiko yang ditentukan diatas. • Procurement memberitahukan hasil Pre Kualifikasi CSMS kepada kontraktor yang bersangkutan [3]TENDER • LK3 melakukan verifikasi pada semua data / dokumen dan sertifikat tingkat CSMS • LK3 memberikan disposisi diterima / ditolak pada dokumen / data K3 yang diserahkan oleh kontraktor saat tender. Bila disposisi diterima kontraktor dapat mengikuti proses tender selanjutnya. Apabila disposisi ditolak maka kontraktor gagal / tidak dapat melanjutkan proses tender. • LK3 memberikan informasi kepada kontraktor melalui procurement
TAHAP PELAKSANAAN (2) Pre-Job Activity • K3 melakukan inspeksi, kick off meeting, orientasi lapangan, briefing serta audit CSMS pada kontraktor pemenang tender. • Kontraktor harus berpartisipasi penuh dalam inspeksi, kick off meeting, orientasi lapangan dan briefing yang di lakukan oleh K3 PT. PJB UP MUARA TAWAR • Kontraktor harus memastikan bahwa rencana CSMS ( HSE Plan ) di komunikasikan kepada seluruh personil kontraktor [1]Risk Assesment • K3 melakukan penilaian resiko pekerjaan pada proyek yang akan dikerjakan oleh kontraktor • K3 meminta rencana CSMS ( HSE Plan ) kepada kontraktor dalam menjalankan proyek pekerjaannya. • Kontraktor memberikan rencana CSMS ( HSE Plan ) beserta persyaratan CSMS yang dimiliki. (3) On Job Progress • K3 memastikan bahwa rencana CSMS ( HSE Plan ) harus dilaksanakan sesuai rencana dari kontraktor • K3 memonitor dan mengevaluasi CSMS dalam menindak lanjuti adanya temuan yang teridentifikasi, serta memastikan bahwa setiap rekomendasi ditindak lanjuti oleh kontraktor • Kontraktor menyediakan sumber daya manusia untuk mengimplementasikan tindakan perbaikan secepatnya sesuai dengan temuan (4) Final Evaluation • K3 melakukan evaluasi dan penilaian terhadap rencana CSMS (HSE Plan) yang dilaksanakan oleh kontraktor • K3 melaporkan dan menyerahkan hasil dari evaluasi rencana CSMS kepada procurement.
CSMS 1. Define Scope of Work • Define Scope of Work( lingkuppekerjaan) • TOR dengan melengkapi klausul safety • Evaluasi Tingkat Resiko Pekerjaan sesuai dengan Matrik Resiko dan Pedoman Umum Resiko (Surat Keputusan Direksi PT PJB 128.K/010/DIR/2014) • TORtersebut dibagi dalam 3 kategori, yakni kategori moderat, tinggi dan ekstrem "Dalamhal safety karyawan PT PJB dankontraktorsamapentingnya."
Contractor Prequalification & Selection • Sistemscortberdasarkanelemen-elemendlmquessionermeliputi: • Kebijakanperusahan • Prosedurtanggapdarurat • Manual sefety • Prosedurlaporankecelakaan • Program orentasipegawaibaru • Program keselamatankerja • Program latihankeselamatankerja • Program inspeksikeselamatankerja • Alatpelindungdiri (APD) • Manajemenperalatandan material • Industrial hgyiene • Lingkungan • Investigasikecelakaan • Sub kontraktor
CSMS 3. Develop the Appropriate Agreement • 3. Develop the Appropriate Agreement • Penyusunan perjanjian yang mengakomodir klausul safety standard yang di enrich dengan ketentuan umum / khusus di CSMS. "Dalamhal safety karyawan PT PJB dankontraktorsamapentingnya."
CSMS 5. Contract Evaluation & Commitment • 5. Contract Evaluation & Commitment • Hasil evaluasi bidang K3 pasca pekerjaan selesai termasuk dan tidak terbatas pada evaluasi tim P2K3, evaluasi Patrol K3 di lapangan, evaluasi near miss, evaluasi unsafe action and condition menjadi inputan untuk dilakukan evaluasi kontrak, utamanya terkait performa kontaktor. Kontraktor yang telah menjalankan tugas pekerjaannya dengan baik, sesuai dengan lingkup pekerjaan, kualitas hasil pekerjaan yang dipersyaratkan dan klausul safety yang diminta akan mendapatkan sertifikasi / rekomendasi, sedangkan yang masih belum akan mendapatkan pembinaan dari bidang K3 dalam forum forum K3 Meeting, P2K3 maupun awareness. Komitment implementasi safety dan CSMS akan menjadi bagian penting dalam Supplier Gathering yang rutin diadakan setiap tahun oleh bidang Logistik/ pengadaan. "Dalamhal safety karyawan PT PJB dankontraktorsamapentingnya."
Contractor Safety Good Practices BEFORE SITE WORK COMMENCES Safety Permit & Kick Off Meeting Safety Induction Pre Koordinatordan Safety-Man kontraktorwajibdilibatkandalam Safety Induction danharus lulus test Pengurusan Permit wajibdilakukanoleh Safety-Man kontraktor, tidakbolehdiwakilkankepekerja DURING SITE WORK COMMENCES TOOL BOX Meeting Safety Induction Site Dilakukan Safety-Man kepekerjasebelummelakukanpekerjaan, bersifathariandandilaporkanke K3 Unit Untuk area & jenispekerjaandenganrisikotinggi, wajibdilakukanSafety Induction berkalamingguan yang dilakukandi site olehBidang K3 Unit danDireksiPekerjaan AFTER SITE WORK COMMENCES Safety Report P2K3 Meeting Safety TALK Safety-Man kontraktorwajibdiundanghadirdalamrapat P2K3 Unit Setelahpekerjaanselesai, kontraktorwajibmembuatsafety report dandilaporkankeBidang K3 sebagaibagiandari BAPP Minimal dilakukan 1 bulan sekali. K3 unit memberikan arahan terkait K3 semua Safety-Man kontraktor
CONTRACTOR QUALIFICATION & SELECTION • Kontraktor melakukan pengisian data perusahaan melalui situsaplikasi web csmspengadaan .com • Kontraktor menjawab quisioner 53 pertanyaan dengan 9 pertanyaan wajib dijawab • Bidang LK3 melakukan review jawaban pertanyaan dari kontraktor • Bidang LK3 menentukan tingkat risiko kinerja kontraktor ; Risiko Rendah, Risiko Menengah & Risiko Tinggi
KELENGKAPAN DOKUMEN JSA JSO Working Permit Live audit
Safety Induction (in-class & on-site) dilengkapi Post-Test dan Masa Berlaku serta pakta integritas kepatuhan dan enforcement ke tiap kontraktor sebelum bekerja Safety Induction Sebelum Bekerja
Safety Meeting Pagi dengan Safety Man Kontraktor Safety Meeting dengan DireksiPekerjaanUnit, Bidang K3 danseluruh Safety-Man Kontraktoryang dilaksanakan setiap hari selama ada aktifitas kontraktor di area unit. DireksiPekerjaanUnit jugaharusmelibatkanBidang K3 danseluruh Safety-Man KontraktordalamForum danatau Media komunikasidankoordinasipekerjaan yang sedangdanatauakandilakukan.
Tool Box Meeting Dilakukan setiap Hari oleh Pengawas Pekerja Kontraktor ke seluruh Pekerja Kontraktor, sebelum Bekerja