881 likes | 3.05k Views
DETEKSI DINI GANGGUAN PERKEMBANGAN ANAK. Skrining Perkembangan. 2-16% gangguan keterlambatan bicara & bahasa, RM, gangguan belajar, gangguan emosi/perilaku 20-30 % terdeteksi saat masuk sekolah. Anak dengan gangguan / penyimpangan Umumnya sudah terlambat / sdh ada gejala dirujuk RS.
E N D
Skrining Perkembangan • 2-16% gangguan keterlambatan bicara & bahasa, RM, gangguan belajar, gangguan emosi/perilaku • 20-30 % terdeteksi saat masuk sekolah
Anak dengan gangguan / penyimpangan • Umumnya sudah terlambat / sdh ada gejala dirujuk RS. Untuk menetapkan adanya penyimpangan tumbuh kembang pada anak menggunakan instrumen
INSTRUMEN DETEKSI DINI PENYIMPANGAN PERKEMBANGAN ANAK • Kuesioner Pra skrining perkembangan ( KPSP) • Tes daya lihat --> Kartu E pada jarak 3 meter • Tes daya dengar --> pertanyaan sesuai umur (Ya/Tidak) • DETEKSI DINI PENYIMPANGAN MENTAL EMOSIONAL 1. KUESENER MASALAH MENTAL EMOSIONAL (KMME) ( 36 BULAN – 72 BULAN ) 2. CEK LIST AUTIS PRASEKOLAH (CHEKLIST FOR AUTISM IN TODLERS / CHAT) ( 18 BULAN - 36 BULAN) 3. FORMULIR DETEKSI DINI GANGGUAN PEMUSATAN PERHATIAN DAN HIPERAKTIFITAS (GPPH) DENGAN ABREVIATED CONNER RATING SCALE (36 BULAN KE ATAS)
KPSP • Daftar pertanyaan singkat utk orang tua • alat skrining pendahuluan perkembangan • anak usia 3 bulan - 6 tahun • 9-10 pertanyaan utk tiap golongan umur • mengetahui adanya hambatan dalam perkembangan anak • Bila hasil `` Penyimpangan`` -->perlu pemeriksaan lebih lanjut
Teknik pelaksanaan 1. Sapa orang tua/ pengasuh dan anak dengan ramah 2. Jelaskan tujuan dilakukan tes . 3. Buat komunikasi yang baik dengan anak. 4. Hitung umur anak - Instruksi umum: catat nama anak, tgl lahir, & tgl pemeriksaan pd formulir. - Umur anak dihitung dengan cara tanggal pemeriksaan dikurangi tanggal lahir. (1 thn = 12 bulan; 1 bulan = 30 hari; 1 minggu = 7 hari)
Tahun Bulan Hari Tgl pemeriksaan (11/3-04) ………04….……3………….11 Tgl lahir (5/1- 03)………….………………-03……..-1…..…….-5 Umur anak : ……………………………….1……… .2…………..6 …………………………………..…………………14 ………………………………………...…02…….…2……….…41 Tgl pemeriksaan (11/3-03) 03….……3…….…….11 Tgl lahir (20/7-02) ……….…-02….....-7………….-20 Umur anak………………………… 0……….7……...…..21
Petunjuk • Petugas membaca tiap pertanyaan dengan teliti dan benar sesuai umur anak • Orang tua/pengasuh menjawab setiap pertanyaan sesuai keadaan sebenarnya • Pilihlah salah satudari 2 kemungkinan ☺ Ya : Anak dapat melakukannya dulu & sekarang ☺ Tidak: Anak tidak dapat melakukannya dulu & sekarang atauanda tidak yakin bahwa anak dpt melakukan Tulis hasilnya di Kartu Data Tumbuh Kembang Anak
Cara menilai KPSP • Semua pertanyaan yang telah dijawab • Hitung jumlah jawaban Ya • Jumlah jawaban Ya = 9 atau 10 sesuai (S) • Jumlah jawaban Ya <9 --> teliti kembali: • Cara menghitung usia anak ? • Cara memilih pertanyaan KPSP (sesuai usia anak?) • Jumlah jawaban Ya = 7 atau 8 --> meragukan (M) jadwal pemeriksaan ulang 2 minggu kemudian --> jika jawaban Ya tetap 7 atau 8 --> Penyimpangan (P) --> dirujuk • Jumlah jawaban Ya ≤ 6 --> Penyimpangan (P) --> perlu pemeriksaan lebih
Pemeriksaan ulang dengan KPSP Dilaksanakan pada 3 keadaan sbb: • Hasil KPSP negatif atau jumlah jawaban Ya = 9 atau 10-->pemeriksaan ulang: 1. Usia < 24 bulan--> tiap 3 bulan 2. Usia > 24 bulan --> tiap 6 bulan • Jawaban Ya = 7 atau 8 -->pemeriksaan ulang 2 minggu setelah pemeriksaan pertama
Cara mencatat hasil KPSP • Hasil KPSP dicatat dalam Kartu Data Tumbuh Kembang • Tulislah Jawaban Ya atau Tidak pada kotak utk tiap pertanyaan menurut golongan umur --> hitung jawaban Ya • Jawaban Ya = 9 atau 10--> perkembangan anak baik (S) • Jawaban Ya = 7 atau 8 --> meragukan(M) --> periksa ulang 2 minggu lagi • Jawaban Ya < 7 --> Penyimpangan --> rujuk
TES DAYA LIHAT (TDL) Alat dan sarana • Ruangan yang bersih, tenang dengan penyinaran yang baik 2. Dua buah kursi 3. Poster huruf E, penunjuk 4. Guntingan huruf E
Cara melakukan tes daya lihat : • Pilihlah suatu ruangan yang bersih dan tenang, dengan penyinaran yang baik. • Gantungkan “ poster huruf E “ setinggi mata anak pada posisi duduk. • Letakkan sebuah kursi sejauh 3 meter dari “ poster huruf E “ , menghadap kearah “ poster huruf E “. • Letakkan sebuah kursi lainnya disamping “ poster huruf E “ untuk pelaksanaan tes. • Berikan “ guntingan huruf E “ untuk dipegang anak. Latihlah anak untuk mengarahkan guntingan huruf E yang dipegangnya ke salah satu dari 4 arah (atas/bawah/kiri/kanan) sesuai yang ditunjuk pada “ poster huruf E “ oleh pemeriksa. Pujilah setiap kali anak mau melakukannya.
Lanjutan TDL….. • Anak diminta menutup sebelah matanya dengan buku atau benda lain. • Dengan menggunakan alat penunjuk, tunjuklah setiap huruf E pada poster, mulai dengan huruf yang terbesar sampai yang terkecil yang maasih dapat terlihat. Pujilah setiap kali anak dapat mencocokan posisi guntingan huruf E yang dipegangnya sesuai huruf E yang ditunjuk pada poster. • Ulangi pemeriksaan tersebut diatas pada mata satunya dengan cara yang sama. • Tulislah nomor lajur E terkecil yang masih dapat dilihat pada kertas yang telah disediakan : • Mata kanan : ………….. Mata kiri : …………….
Lanjutan TDL….. • Interpretasi : • Bila tidak dapat mencocokkan posisi “ guntingan huruf E “ dengan huruf E pada poster sampai • baris ketiga dari atas, kemungkinan anak mengalami gangguan daya lihat.
TES DAYA DENGAR ANAK (TDD) Alat 1. Daftar pertanyaan 2. Gambar binatang (ayam, anjing, kucing), manusia 3. Mainan (boneka, kubus, sendok, cangkir, bola)
Cara melakukan tes daya dengar : 1. Jelaskan kepada orang tua : Bahwa tujuan tes ini untuk mengetahui secara dini apakah bayi/anaknya ada gangguan pendengaran atau tidak. Tidak usah ragu-ragu atau takut menjawab, karena tidak untuk menyalahkan orang tua. 2. Tanyakan tanggal lahir, hitung umur anak. 3. Pilih daftar pertanyaan yang sesuai umur anak.
Lanjutan TDD….. 4. Tes daya dengar pada anak umur kurang dari 24 bulan : Semua pertanyaan harus dijawab oleh orang tua/pengasuh. Bacakan pertanyaan dengan lambat, jelas dan nyaring, satu persatu. Tunggu jawaban dari orang tua/pengasuh Jawaban “Ya” jika: Menurut orang tua anak dapat melakukannya dalam satu bulan terakhir. Jawaban “Tidak” jika : Anak tidak dapat/tidak mau melakukan perintah orang tua/pengasuh.
Lanjutan TDD….. Interpretasi : Bila ada satu/lebih jawaban “Tidak”, kemungkinan anak mengalami gangguan pendengaran. Intervensi : Tindak lanjuti sesuai dengan buku pedoman yang ada --> evaluasi 2 minggu Rujuk ke RS bila tidak dapat ditanggulangi.
PERKEMBANGAN MENTAL EMOSIONAL YANG BAIK • Kemampuan untuk mengerti dan mengendalikan emosi. • Tak memiliki keseimbangan mental emosional maka anak • tak bisa berinteraksi secara sosial akan memicu • persoalan di masa depannya.
DETEKSI DINI PENYIMPANGAN MENTAL EMOSIONAL ADALAH KEGIATAN / PEMERIKSAAN UNTUK MENEMUKAN SECARA DINI ADANYA MASALAH MENTAL EMOSIONAL, AUTISME DAN GANGGUAN PEMUSATAN PERHATIAN DAN HIPERAKTIFITAS PADA ANAK AGAR DAPAT SEGERA DILAKUKAN TINDAKAN INTERVENSI BILA TERLAMBAT INTERVENSI MENJADI LEBIH SULIT DETEKSI DINI DILAKUKAN OLEH TENAGA KESEHATAN
ALAT UNTUK DETEKSI DINI PENYIMPANGAN MENTAL EMOSIONAL • 1. KUESENER MASALAH MENTAL EMOSIONAL (KMME) --> ( 36 BULAN – 72 BULAN ) • 2. CEK LIST AUTIS PRASEKOLAH • (CHEKLIST FOR AUTISM IN TODLERS / CHAT) • ( 18 BULAN - 36 BULAN) • 3. FORMULIR DETEKSI DINI GANGGUAN PEMUSATAN PERHATIAN • DAN HIPERAKTIFITAS (GPPH) DENGAN ABREVIATED • CONNER RATING SCALE • (36 BULAN KE ATAS)
DETEKSI DINI MASALAH MENTAL EMOSIONAL • ANAK PRASEKOLAH • TUJUAN: MENDETEKSI DINI MASALAH / PENYIMPANGAN MENTAL • EMOSIONAL PADA ANAK PRA SEKOLAH • JADWAL DETEKSI DINI MASALAH MENTAL EMOSIONAL : • - RUTIN TIAP 6 BULAN PADA ANAK USIA 36 BULAN - 72 BULAN. • SESUAI JADWAL SKRINING PEMERIKSAAN • PERKEMBANGAN ANAK. • ALAT YANG DIGUNAKAN : KUESENER MASALAH MENTAL • EMOSIONAL (KMME) td 12 PERTANYAAN UNTUK • MENGENALI PROBLEM EMOSIONAL ANAK
CARA MELAKUKAN: • TANYAKAN SETIAP PERTANYAAN DENGAN LAMBAT, • JELAS DAN NYARING SATU PERSATU PERILAKU YANG • TERTULIS PADA KKME KEPADA ORANG TUA / PENGASUH • CATAT JAWABAN YA HITUNG JUMLAH JAWABAN YA INTERPRETASI: ADA JAWABAN YA KEMUNGKINAN ANAK MENGALAMI MASALAH MENTAL EMOSIONAL
INTERVENSI • BILA JAWABAN “ YA” HANYA SATU : • KONSELING ORTU, GUNAKAN BUKU PEDOMAN POLA ASUH YANG MENDUKUNG PERKEMBANGAN ANAK • EVALUASI SETELAH 3 BULAN , BILA TIDAK ADA PERUBAHAN RUJUK KE RS YANG MEMILIKI FASILITAS KESEHATAN JIWA / TUMBUH KEMBANG ANAK. • BILA JAWABAN “YA” DITEMUKAN DUA / LEBIH: • RUJUK KE RS YANG MEMILIKI FASILITAS KESEHATAN JIWA / • TUMBUH KEMBANG ANAK, DISERTAI INFORMASI JUMLAH DAN • MASALAH MENTAL EMOSIONAL YANG DITEMUKAN
C H A T • CHEKLIST FOR AUTISM IN TODLERS • ADA 2 JENIS PERTANYAAN : • 9 PERTANYAAN YANG DIJAWAB OLEH ORANG TUA/ PENGASUH • PERTANYAAN DIAJUKAN SECARA BERURUTAN, SATU PERSATU • JELASKAN PADA ORTU SUPAYA TIDAK RAGU ATAU TAKUT • MENJAWAB • ADA 5 PERINTAH BAGI ANAK UNTUK MELAKSANAKAN TUGAS SEPERTI • YANG TERTULIS CHAT
INTERPRETASI 1. RISIKO TINGGI MENDERITA AUTIS: BILA JAWABAN “TIDAK” PADA PERTANYAAN A5, A7, B2, B3, B4 2. RISIKO RENDAH MENDERITA AUTIS: BILA JAWABAN “ TIDAK” PADA PERTANYAAN A7 DAN B4 3. KEMUNGKINAN GANGGUAN PERKEMBANGAN LAIN: BILA JAWABAN TIDAK JUMLAHNYA 3, ATAU LEBIH UNTUK PERTANYAAN A1-A4; A6: A8-A9, B1-B5 • ANAK DALAM BATAS NORMAL BILA TIDAK TERMASUK DALAM KATEGORI 1,2,3
INTERVENSI BILA ANAK RISIKO MENDERITA AUTIS ATAU KEMUNGKINAN ADA GANGGUAN PERKEMBANGAN, RUJUK KE RS YANG MEMILIKI FASILITAS KESEHATAN JIWA / TUMBUH KEMBANG ANAK.
C. DETEKSI DINI GANGGUAN PEMUSATAN PERHATIAN DAN HIPERAKTIFITAS (GPPH) TUJUAN : MENGETAHUI SECARA DINI ADANYA GPPH USIA 36 TH KE ATAS JADWAL DETEKSI : ATAS INDIKASI BILA ADA KELUHAN: - ANAK TIDAK BISA DUDUK TENANG - ANAK BERGERAK TANPA TUJUAN DAN TIDAK MENGENAL LELAH - PERUBAHAN SUASANA HATI YANG MENDADAK / IMPULSIF ALAT YANG DIGUNAKAN: FORMULIR DETEKSI DINI GPPH / ( ABBREVIATED CONNERS RATTING SCALE)
CARA MENGGUNAKAN FORMULIR DETEKSI DINI GPPH • AJUKAN PERTANYAAN DENGAN LAMBAT, JELAS DAN NYARING, • SATU PERSATU PERILAKU YANG TERTULIS PADA FORM PADA • ORANGTUA ATAU PENGASUH ANAK. • LAKUKAN PENGAMATAN KEMAMPUAN ANAK SESUAI DENGAN • TUGAS PADA FORMULIR • CATAT JAWABAN ORANG TUA / PENGASUH ANAK DAN KESIMPULAN • HASIL PENGAMATAN KEMAMPUAN ANAK, YA ATAU TIDAK . • TELITI KEMBALI APAKAH SEMUA PERTANYAAN TELAH DIJAWAB
INTERVENSI • ANAK DENGAN KEMUNGKINAN GPPH PERLU DI RUJUK KE RS YANG MEMILIKI FASILITAS KESEHATAN JIWA/ TUMBUH KEMBANG • BILA NILAI TOTAL < 13 , TAPI MERAGUKAN ULANG 1 BULAN KEMUDIAN . AJUKAN PERTANYAAN PADA ORANG TERDEKAT ANAK ( ORANGTUA, PENGASUH, NENEK, GURU)
POSYANDU / MASYARAKAT PUSKESMAS/DOKTER PRAKTEK SWASTA Deteksi Penyimpangan Stimulasi Evaluasi mengejar deteksi lagi normal Tidak Normal Intervensi Perlu dirujuk pada ahli KLINIK / RUMAH SAKIT Diagnosis Intervensi Terapi/rehabilitasi/habbilitasi konseling Follow Up & Konseling Alur Tindak Lanjut pada Rujukan (Tata Laksana)