10 likes | 210 Views
5. sehingga. sering. menimbulkan. kecemasan. Kecemasan tersebut timbul. karena dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu. faktor masa transisi, fisik,. psikis dan faktor kognitif (Partosuwido,. 1992; Webster, 1962; Meichati,. 1983;. Gazali,. 1980;. Hurlock,. 1975).
E N D
5 sehingga sering menimbulkan kecemasan. Kecemasan tersebut timbul karena dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu. faktor masa transisi, fisik, psikis dan faktor kognitif (Partosuwido, 1992; Webster, 1962; Meichati, 1983; Gazali, 1980; Hurlock, 1975). Bagaimana cara mahasiswa menghadapinya? Salah satu penyelesaiannya adalah berpikir (Gazali, 1980). Berpikir secara umum adalah suatu cara penyesuaian individu terhadap lingkungannya, oleh karena itu dapatlah dikemukakan bahwa orang itu berpikir bila menghadapi permasalahan atau persoalan (Walgito, 1990). Pola berpikir dapat dibedakan menjadi dua yaitu pola berpikir positif dan pola berpikir negatif. Peran pola pikir sangat penting dalam menghadapi permasalahan atau peristiwa yang tidak mengenakkan, individu bisa menjadi seorang yang optimis atau malah menjadi pesimis. Seseorang yang menggunakan pola berpikir positif dalam menghadapi permasalahan akan mempunyai ciri sebagai berikut: optimis dalam menghadapi permasalahannya, mempunyai penghargaan yang tinggi terhadap dirinya, dan mempercayai bahwa dunia merupakan tempat yang rasional seseorang dan terprediksi (Carnegre, 1996; Goodhart, 1985), sedangkan yang menggunakan pola berpikir negatif dalam menghadapi permasalahan akan mempunyai ciri sebagai berikut: pesimis dan putus asa dalam menghadapi permasalahannya, memandang negatif dunia, diri, dan masa depannya (Beck, 1985; Goodhart, 1985).