260 likes | 893 Views
KOMUNIKASI DALAM MANAJEMEN. (Materi Kuliah Dasar-dasar Manajemen) Oleh Ridar Hendri Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Riau Pekanbaru. KOMUNIKASI. Suatu p roses saling bertukar tanda-tanda informasi antara beberapa partisipan dalam suatu waktu (Schramm, 1973).
E N D
KOMUNIKASI DALAM MANAJEMEN (Materi Kuliah Dasar-dasar Manajemen) Oleh Ridar Hendri Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Riau Pekanbaru
KOMUNIKASI • Suatu proses saling bertukar tanda-tanda informasi antara beberapa partisipan dalam suatu waktu (Schramm, 1973). • Partisipan boleh individu, kelompok atau institusi dalam suatu situasi komunikasi. • Tanda-tanda informasi bisa bersifat verbal (kata, angka dll, baik lisan atau tertulis); nonverbal (ekspresi, bahasa tubuh, pakaian, warna, musik, waktu, ruang, rasa, sentuhan dan bau); serta paralinguistik (kualitas suara, kecepatan bicara, tekanan suara). (DeLozier, 1976)
UNSUR KOMUNIKASI PESAN PESAN/ MESSAGE SALURAN UMPAN BALIK KOMUNIKAN KOMUNIKATOR SIAPA mengatakan APA lewat SALURAN apa kepada SIAPA dengan akibat BAGAIMANA
UNSUR KOMUNIKASI • Komunikator (Sumber komunikasi) >> Berupa ide yang tujuannya untuk disampaikan • Encoder (Pengkode) >> Bagaimana ia mengekspresikan tujuan tersebut dalam bentuk pesan • Message (Pesan) >> Simbol-simbol informasi • Channel (Saluran) >> Media penyampaian pesan • Komunikan (Penerima) >> Target komunikasi • Decoder (Penterjemah sandi) >> Yang menterjemahkan kode pesan ke dalam bentuk yang dapat dimengerti penerima
MANAJEMEN • Defenisi: Upaya pengelolaan sumberdaya sedemikian rupa dalam sebuah institusi, untuk mencapai suatu tujuan yang telah ditetapkan • Institusi: Bisa berupa Lembaga Pemerintah atau Swasta • Lingkup kegiatan: Planning, Organizing, Actuating, Controling
KOMUNIKASI DALAM PLANNING • Komunikasi internal saat menyusun rencana kerja • Komunikasi eksternal guna merespons aspirasi pihak luar dalam rangka mengumpulkan bahan untuk penyusunan perencanaan • Jenis komunikasi yang digunakan berupa: 1. Komunikasi interpersonal: Dalam bentuk Pembicaraan atau diskusi secara perorangan antara Pimpinan dengan staf atau karyawan. 2. Komunikasi kelompok: Melalui Rapat Pimpinan, Rapat Staf, Rapat Bagian (Divisi), Rapat Karyawan. 3. Komunikasi massa: Interaksi melalui media massa baik untuk kalangan internal maupun eksternal (menyebar angket, poling dsb)
KOMUNIKASI DALAM ORGANIZING • Komunikasi yang dilakukan dalam rangka penataan organisasi institusi manajemen. Baik untuk penyusunan struktur organisasi tata kerja, maupun pembagian job description (tugas dan tanggung jawab) • Jenis komunikasi yang dapat dilakukan: 1. Komunikasi interpersonal: Berinteraksi dalam bentuk pembicaraan atau diskusi secara perorangan antara Pimpinan dengan staf atau karyawan. Pembicaraan bisa bersifat langsung, melalui telepon, SMS atau E-mail. 2. Komunikasi kelompok: Berinteraksi melalui Rapat Pimpinan, Rapat Staf, Rapat Bagian (Divisi), Rapat Karyawan. Pembicaran bisa langsung atau melalui teleconference. 3. Komunikasi massa: Berinteraksi melalui media komunikasi internal (leaflet, folder, buklet, jurnal, majalah, radio, televisi, video, vcd, cd, internet dsb)
Leaflet Media cetak yang hanya terdiri dari satu lembaran. Misalnya poster.
Folder Media cetak berupa lipatan.
Buklet Media cetak berbentuk buku kecil
Jurnal Media cetak khusus (ilmiah) yang terbit secara berkala.
Buletin Media cetak yang berisi informasi umum di institusi tertentu dan diedarkan terbatas untuk kalangan sendiri Majalah Media massa cetak yang berisi rubrik umum dan diedarkan untuk umum
BERITA DAN IKLAN Berita: Peristiwa, Fakta atau Data aktual yang menarik bagi orang banyak, ditulis secara objektif dan berimbang Iklan: Informasi yang disajikan sedemikian rupa di media massa dengan tujuan meningkatkan ‘penjualan produk’ yang diiklankan Jenis Iklan: Iklan Produk, Iklan Pariwara, Iklan Layanan Masyarakat dsb
TATA KRAMA PERIKLANAN B. Penerapan Umum Jujur, bertanggungjawab, tak melawan hukum: Isi, Kesaksian Konsumen, Pencantuman Harga, Perbandingan Harga, Pemakaian kata ‘Cuma-Cuma’, Janji Pengembalian Uang, Garansi, Jangan Takhayul, Anti Kekerasan, Jangan Membahayakan, Melindungi Privacy, Eksploitasi Anak, Kejujuran Ilmiah, Stok Barang Tidak merendahkan atau mencemooh: Agama, kepercayaan, susila, adat, suku, golongan, pahlawan Persaingan sehat: Jangan gunakan kata ‘ter’, jangan perbandingan langsung, jangan merendahkan produk lain, tidak meniru iklan lain
B. Penerapan Khusus Anak dalam Iklan: Jangan adegan berbahaya, menyesatkan, dan tak pantas Pemakaian Tenaga Profesional: Dokter, ahli farmasi, tenaga medis, para medis, dan atribut profesi lainnya tidak boleh dipakai untuk mengiklankan obat atau produk kesehatan Dana Amal: Jelaskan jumlah badan amal yang akan menerima sumbangan yang dihimpun lewat iklan Kesempatan Berusaha/ Investasi: Jelaskan secara rinci untung ruginya
Minuman Keras: Jangan memancing orang untuk mulai minum minuman keras, jangan menggambarkan orang minum minuman keras saat menunaikan pekerjaan, tidak boleh ditujukan untuk wanita hamil atau anak-anak Rokok: Jangan rangsang orang untuk memulai merokok, jangan katakan tak merokok itu tak bagus, jangan katakan merokok itu sehat, Jangan tujukan untuk anak di bawah 16 tahun dan wanita hamil atau menampilkan mereka dalam iklan Pengiklanan Lewat Pos: Alamat harus jelas, katalog barang harus lengkap Real Estate: Isi folder (brosur) dan katalog harus lengkap, , hak dan kewajiban harus jelas
Obat: - Harus sesuai dengan indikasi produk yang disetujui Depkes - Bukan menyembuhkan, hanya membantu menghilangkan gejala penyakit - Dokter, paramedis, rumah sakit dan sejenisnya yang jadi bintang iklan jangan mengesankan memberi advis atau rekomendasi penggunaan obat tertentu - Perhatikan keamanan anak-anak pemakai, - Jangan anjurkan penggunaan berlebihan - Jangan menakut-nakuti penderita agar memakai produk tertentu - Jangan mengaku ‘terhebat’, - Jangan tawarkan diagnosa, juga pengembalian uang
Pengobatan: Jasa-jasa pengobatan dan perawatan tidak boleh diiklankan, kecuali hanya pengumuman buka, tutup, pindah praktek, sesuai kode etik profesi Vitamin/ mineral: - Mengacu pada persetujuan Depkes - Jangan mengesankan seolah-olah vitamin/ mineral selalu dibutuhkan sebagai pelengkap makanan; syarat mutlak bagi semua orang; atau satu-satunya cara untuk cantik, bergairah dan sehat. - Jangan mengklaim dapat meningkatkan kemampuan seks, baik langsung atau tidak
Kosmetika Alat Kesehatan Promosi dari rumah ke rumah: Jangan paksa, berikan kesempatan konsumen menolak Undian dan hadiah langsung: Jelaskan secara lengkap syarat-syarat peserta, tanggal penarikan, dan cara mengumumkan pemenang Kursus dan Lowongan Kerja: - Iklan kursus jangan menjajikan pekerjaan dan penghasilan; atau pencapaian kemahiran dalam waktu tertentu - Iklan pekerjaan jangan menjanjikan tunjangan berlebihan; jangan mencantumkan preferensi suku, warna kulit dan golongan tertentu
TUGAS: Berikan contoh pemanfaatan komunikasi interpersonal, kelompok dan massa pada kegiatan Perencanaan, Pengorganisasian dan Pelaksanaan pada sebuah institusi Manajemen. Pemerintahan Swasta