340 likes | 1.5k Views
KOMUNIKASI DALAM ORGANISASI. PERTEMUAN 3. Icha Fajriana,S.I.A. A. Pengertian Organisasi. Organisasi adalah sekelompok masyarakat kecil yang saling bekerjasama untuk mencapai suatu tujuan (Purwanto : 20)
E N D
KOMUNIKASI DALAM ORGANISASI PERTEMUAN 3 IchaFajriana,S.I.A
A. Pengertian Organisasi • Organisasi adalah sekelompok masyarakat kecil yang saling bekerjasama untuk mencapai suatu tujuan (Purwanto : 20) • Organsisasi adalah sekelompok orang yang bekerjasama dan saling bergantung untuk mencapai beberapa tujuan (McShane dan Von Glinov : 5).
B. Fungsi Komunikasi dalam Organisasi 1. Komunikasimemungkinkanpertukaraninformasi 2. Komunikasi membantu menghubungkan sekelompok anggota dalam organisasi dengan anggota lainnya
KarakteristikOrganisasi • Adanya pembagian tugas dan tanggung-jawab • Adanya pusat kekuasaan • Adanya substitusi sumberdaya manusia • Adanya ketergantungan antar anggota organisasi • Adanya interaksi yang berulang –ulang • Adanya koordinasi antar komponen
TIPE ORGANISASI • Organisasi bisnis, tujuan utama adalah mencari keuntungan ekonomi. 2. Organisasi nir laba atau non laba, organisasi yang tidak berorientasi pada laba 3. Badan Usaha Milik Negara (BUMN), suatu perusahaan yang sebagian atau seluruh modalnya dimiliki oleh pemerintah. 4. Koperasi, organisasi ekonomi rakyat yg berwatak soisal, karakteristik utama : user own oriented firm.
PengertianBisnis • kegiatan sistem ekonomi yang diarahkan pada manajemen dan distribusi hasil industri dan jasa profesional yang mendatangkan laba.
B. Pola Komunikasi • Komunikasidariataskebawah(top- down/ • downward)Umumnyaterkaitdengantanggung • jawabdanwewenangseseorangdalamsuatu • organisasi. 1. Saluran Komunikasi Formal b. Komunikasi dari bawah ke atas (bottom- up /upward) Partisipasibawahandlm prosespengambilankeputusanakansangat membantupencapaiantujuanorganisasi. • Komunikasi horizontal • Komunikasi yang terjadiantarabagian-bagianyg • Memilikiposisisejajar/sederajatdakansuatu • organisasi d. Komunikasi diagonal Melibatkankomunikasiantaraduatingkat (level) Organisasi yang berbeda
Manajer Umum Manajer Pemasaran Manajer Produksi Manajer Keuangan Bagian Penjualan Bagian promosi Bagian pabrik Bagian penelitian Bagian Akuntansi Bagian pendanaan KARYAWAN Komunikasi ke atas
Manajer Umum Manajer Pemasaran Manajer Produksi Manajer Keuangan Bagian penjualan Bagian promosi Bagian pabrik Bagian penelitian Bagian Akuntansi Bagian pendanaan KARYAWAN Komunikasi ke bawah
Manajer Umum Manajer Pemasaran Manajer Produksi Manajer Keuangan Bagian penjualan Bagian promosi Bagian pabrik Bagian penelitian Bagian Akuntansi Bagian pendanaan KARYAWAN Komunikasi Horisontal/Lateral
Manajer Umum Manajer Pemasaran Manajer Produksi Manajer Keuangan Bagian penjualan Bagian promosi Bagian pabrik Bagian penelitian Bagian Akuntansi Bagian pendanaan KARYAWAN Komunikasi Diagonal
HAMBATAN KOMUNIKASI FORMAL • Jika dilihat dari sudut pandang individual (perseorangan) akan membuat frustasi karena banyak jalur yg harus dilalui untuk dapat berkomunikasi secara langsung dengan manajer puncak. • Jika dipandang dari sudut pandang perusahaan : kemungkinan munculnya distorsi atau gangguan penyampaian informasike level yg lebih tinggi
Komunikasi Informal • Dalam jaringan komunikasi informal orang-orang yang ada dalam suatu organisasi jenjang hirarki, pangkat dan kedudukan/jabatan, dapat berkomunikasi secara leluasa.
Manajer Umum Manajer Pemasaran Manajer Produksi Manajer Keuangan Bagian penjualan Bagian promosi Bagian pabrik Bagian penelitian Bagian Akuntansi Bagian pendanaan KARYAWAN Jaringan komunikasi informal
BEBERAPA KEGIATAN ORGANISASI YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERTUKARAN INFORMASI • Menetapkan tujuan • Membuat dan melaksanakan keputusan • Mengukur prestasi kerja • Merekrut dan mengembangkan staf • Pelayanan pelanggan • Negosiasi dengan pemasok • Membuat produk • Berinteraksi dengan peraturan yg ada.
CARA MENGELOLA KOMUNIKASI • Penanganan Pesan-pesan Rutin a. Mengurangi jumlah pesan b. Instruksi yg jelas c.Mendelegasikan tanggungjawab c.Melatih Petugas 2. Penanganan krisis komunikasi Communication skill akan diuji pada saat organisasi mengalami krisis komunikasi. Di bawah ini contoh kejadian yang menimpa suatu organisasi yang harus ditangani dg seksama: