550 likes | 1.66k Views
Pembuatan Roadmap dan Diagram Alir. Prof Dr. Ir. S. Imam Wahyudi, DEA Dosen FT UNISSULA. Diselenggarakan Oleh: Koordinasi Perguruan Tinggi Swasta Wilayah VI. Daftar Isi. Pendahuluan Metode dan Sistimatika Tinjauan Pustaka Roadmap Penelitian Diagram alir Penelitian
E N D
Pembuatan Roadmap danDiagram Alir Prof Dr. Ir. S. Imam Wahyudi, DEA Dosen FT UNISSULA Diselenggarakan Oleh: Koordinasi Perguruan Tinggi Swasta Wilayah VI
Daftar Isi • Pendahuluan • MetodedanSistimatikaTinjauanPustaka • Roadmap Penelitian • Diagram alirPenelitian 5. DaftarPustaka
1. Pendahuluan • Telaahpustakaadalah review pemahamandokumentasidarihasil yang dipublikasikandan yang tidakdipublikasikandarisumbersekunderpadabidangminatpeneliti. • Sebagianpenulis (usulanpenelitianataukaryatulis) menganggaptinjauanpustakamerupakanbagian yang tidakpentingsehinggaditulis “asalada” sajaatauhanyauntuksekedarmembuktikanbahwapenelitian (yang diusulkan) belumpernahdilakukansebelumnya. • Road Map dapatdiawalidarirangkumanTinjauanPustaka, untukpenelitipemula. Sedangkanuntukpenelitiantingkatlanjutlebihdominanrangkaian yang ditelitisendiriatautim. • Baganalirdalam proposal penelitiandapatmembantudalammerangkumkerangkapikirdantahapanpenelitian.
PROPOSAL PENELITIAN BAB I PENDAHULUAN JUDUL 1.1 LatarBelakangPnlitian 1.2 IdentifikasiMasalah 1.3 RumusanMasalah 1.4 Kegunaan & TujuanPnlitian 1.5 BatasanPnlitian (Bolehtdk) 1.6 SistimatikaPembahasan BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Tinjauan Teori 2.2 Kerangka Pemikiran 3.3 Hipotesis BAB III METODE PENLITIAN 3.1 ObjekPenelitian 3.2 Metode/DesainPenelitian 3.2.1 OverasionalisasiVariabel 3.2.2 Unit Analisis, Populasi, Sampel 3.2.3 Prosdur/ThnikPngumpulan data (Primer & Skunder) 3.2.4 MetodeAnalisis Data (AlatAnalisisygDignakan) Jadual Penelitian
TujuandanKegunaantinjauanPustaka Tujuantelaahpustakaadalahuntukmengenaldanmenyorotivariabel-variabelpenting, untukmendokumentasikanpenemuan yang signifikandaripenelititerdahulu yang akanbermanfaatsebagaidasarurutankerangkateoretisuntukinvestigasidanperkembanganhipotesa. Suatutelaahpustaka yang baik, menjaminbahwa: • Variabel-variabelpenting yang mempengaruhisituasipermasalahantidaktertinggaldalamstudi. • Penelitimendapatkejelasanide; manavariabel yang paling penting, mengapadipertimbangkanpenting, bagaimanamenginvestigasivariabeltersebutuntukmemecahkanmasalah, dengandemikiantelaahpustakamembantumengembangkankerangkateoretisdanhipotesauntukdites. • Akanmempertingginilaitestability danreplicabilitydaripenemuanpenelitianterbaru. • Statemenpermasalahanakandibuatlebihjelasdantepat. • Penelititidakmendapatresikodariusahasia-siauntukmenemukankembalihal yang sudahdiketahui. • Permasalahan yang diselidikiditerimaolehkomunitaspengetahuankarenarelevan, signifikandan original.
KegunaanTinjauanPustaka Tinjauanpustakamempunyaienamkegunaan, yaitu: (1) mengkajisejarahpermasalahan; (2) membantupemilihanprosedurpenelitian; (3) mendalamilandasanteori yang berkaitandenganpermasalahan; (4) mengkajikelebihandankekuranganhasilpenelitianterdahulu; (5) menghindariduplikasipenelitian; (6) menunjangperumusanpermasalahan. Satupersatukegunaan (yang kaitmengkait) tersebutdibahasdalambagianberikut:
Kegunaan 1: Mengkaji sejarah permasalahan Sejarah permasalahan meliputi perkembangan permasalahan dan perkembangan penelitian atas permasalahan tersebut. Pengkajian terhadap perkembangan permasalahan secara kronologis sejak permasalahan tersebut timbul sampai pada keadaan yang dilihat kini akan memberi gambaran yang lebih jelas tentang perkembangan materi permasalahan (tinjauan dari waktu ke waktu: berkurang atau bertambah parah; apa penyebabnya). Kegunaan 2: Membantu pemilihan prosedur penelitian Dalam merancang prosedur penelitian (research design), banyak untungnya untuk mengkaji prosedur-prosedur (atau pendekatan) yang pernah dipakai oleh peneliti-peneliti terdahulu dalam meneliti permasalahan yang hampir serupa. Pengkajian meliputi kelebihan dan kelemahan prosedur-prosedur yang dipakai dalam menjawab permasalahan. Dengan mengetahui kelebihan dan kelemahan prosedur-prosedur tersebut, kemudian dapat dipilih, diadakan penyesuaian, dan dirancang suatu prosedur yang cocok untuk penelitian yang dihadapi. Kegunaan 3: Mendalami landasan teori yang berkaitan dengan permasalahan Salah satu karakteristik penelitian adalah kegiatan yang dilakukan haruslah berada pada konteks ilmu pengetahuan atau teori yang ada. Pengkajian pustaka, dalam hal ini, akan berguna bagi pendalaman pengetahuan seutuhnya (unified explanation) tentang teori atau bidang ilmu pengetahuan yang berkaitan dengan permasalahan. Pengenalan teori-teori yang tercakup dalam bidang atau area permasalahan diperlukan untuk merumuskan landasan teori sebagai basis perumusan hipotesa atau keterangan empiris yang diharapkan.
Kegunaan 4: Mengkaji kelebihan dan kekurangan hasil penelitian terdahulu Pembuktian keaslian penelitian ini bersumber pada pengkajian terhadap penelitian-penelitian yang pernah dilakukan. Bukti yang dicari bisa saja berupa kenyataan bahwa belum pernah ada penelitian yang dilakukan dalam permasalahan itu, atau hasil penelitian yang pernah ada belum mantap atau masih mengandung kesalahan atau kekurangan dalam beberapa hal dan perlu diulangi atau dilengkapi. Suatu penelitian mempunyai lingkup keterbatasan serta kelebihan dan kekurangan. Evaluasi yang tajam terhadap kelebihan dan kelemahan tersebut akan berguna terutama dalam memahami tingkat kepercayaan (level of significance) hal-hal yang diacu. Kegunaan 5: Menghindari duplikasi penelitian Kegunaan yang kelima ini, agar tidak terjadi duplikasi penelitian, sangat jelas maksudnya. Masalahanya, tidak semua hasil penelitian dilaporkan secara luas. Dengan demikian, publikasi atau seminar atau jaringan informasi tentang hasil-hasil penelitian sangat penting. Dalam hal ini, peneliti perlu mengetahui sumber-sumber informasi pustaka dan mempunyai hubungan (access) dengan sumber-sumber tersebut. Tinjauan pustaka, berkaitan dengan hal ini, berguna untuk membeberkan seluruh pengetahuan yang ada sampai saat ini berkaitan dengan permasalahan yang dihadapi (sehingga dapat menyakinkan bahwa tidak terjadi duplikasi). Kegunaan 6: Menunjang perumusan permasalahan Kegunaan yang keenam dan taktis ini berkaitan dengan perumusan permasalahan. Pengkajian pustaka yang meluas (tapi tajam), komprehe nsif dan bersistem, pada akhirnya harus diakhiri dengan suatu kesimpulan yang memuat permasalahan apa yang tersisa, yang memerlukan penelitian; yang membedakan penelitian yang diusulkan dengan penelitianpenelitian yang pernah dilakukan sebelumnya. Dalam kesimpulan tersebut, rumusan permasalahan ditunjang kemantapannya (justified).
2. MetodedanSistematikaTinjauanPustaka 2.1 Tahapantelaahpustaka Tahapantelaahpustakaadalahsebagaiberikut: • Langkahpertamaadalahpencarianmacambahan yang dipublikasikandan yang tidakdipublikasikanuntuktopik yang diminati. • Langkahkedua, mengumpulkaninformasi yang relevandenganstudi. • Langkahketiga, menulistelaahpustaka. Penulisantelaahpustakasangatpentinguntukmeyakinkanpembaca, bahwa: • Penelitimengetahuibanyaktentangbidangpermasalahandanpentingnyamelakukanpenelitian. • Kerangkateoretisakansangatmembantudalampelaksanaanpekerjaanpenelitian, danakanmenambahkemantapanpondasiilmupengetahuan yang ada.
2.2 Identifikasisumber-sumber yang relevan: Sumberbacaandapatdibedakanmenjadiduakelompok, yaitu: • Sumberacuanumum, yaitukepustakaan yang berwujudbuku-bukuteks, ensiklopedia, monograf, dansebagainya. • Sumberacuankhusus, yaituhasil-hasilpenelitianterdahuluataukepustakaan yang berwujudjurnal, buletinpenelitian, tesis, disertasidan lain-lain. Duakriteria yang biasadigunakanuntukmenjadisumberpustakaadalah • Prinsipkemutakhiran • Prinsiprelevansi Secaraumum, ada 3 bentuk data base yang bermanfaat, yaitu: • Bibliographic database, yang menampilkan: namapengarang, artikelnya, penerbitnya, tahun, volume danjumlahhalaman. • Abstract database, beruparingkasandari database. • Full-text database, menyajikanteksartikelsecaralengkap.
2.3. SistematikaPenulisanTinjauanPustaka Dalamhalorganisasitinjauanpustakameliputi: (1) pendahuluan, (2) pembahasandan (3) kesimpulan. Bagianpendahuluan, Ditunjukkanpeninjauandankriteriapenetapanpustaka yang akanditinjau. Padabagianpendahuluanini pula dijelaskantentangorganisasitinjauanpustaka, yaitupengelompokansecarasistematisdidasarkanpadatopik, berdasarperioda (waktu, kronologis). BagianPembahasan, disusunsesuaiorganisasi yang telahditetapkandalambagianpendahuluan. Pembahasanpustakaperludipertimbangkanbahwatidakmungkinsemuapustakadibahasdengankerincian yang sama; adapustaka yang lebihpentingdanperludibahaslebihrincidaripadapustakalainnya. Dalamhaladakemiripanisi, perinciandapatditerapkanpadasalahsatupustaka; sedangkanpustakalainnyacukupdisebutkansajatapitidakdirinci. Bagiankesimpulanatauringkasan yang menjelaskantentang “apaartisemuatinjauanpustakatersebut (what does it all mean?)”. MisalIsitinjauanpustakadiatasdapatdiringkassebagaiberikut ……
2.4. KaitandenganDaftarPustakadan E-Journal • Penyebutan judul buku, yang seringkali tidak hanya sekali, tidak efisien dan menyaingi tugas daftar pustaka. Dalam tulisan ini, cara peninjauan seperti itu tidak disarankan. Pengacuan pustaka dalam tinjauan pustaka dapat dilakukan dengan cara yang bermacam-macam, antara lain: penulisan catatan kaki, dan penulisan nama pengarang dan tahun saja. Setiap cara mempunyai kelebihan dan kekurangan • Dalam tulisan ini hanya akan dibahas pemakaian cara penulisan nama akhir pengarang dan tahun penerbitan (dan sering ditambah dengan nomor halaman). Misal: Dalam hal organisasi tinjauan pustaka, Castetter Heisler (1984, hal. 43-45)
Pada saat ini, banyak informasi ilmiah yang tersedia untuk diakses secara elektronis atau on-line. Informasi ilmiah tersebut tersedia dari media seperti: CD-ROM (yang dibaca lewat komputer), pita rekaman suara, pita rekaman video, dan lewat internet. Beberapa keuntungan mencari informasi ilmiah secara on-line, yaitu antara lain: tersedia jutaan informasi dalam bentuk elektronis yang dipasarkan mendunia, publikasi elektronis biasanya lebih baru karena prosesnya lebih cepat daripada publikasi cetak, dan pencarian informasi berkecepatan tinggi (karena menggunakan komputer). Masalah yang saat ini dihadapi adalah beberapa institusi pendidikan belum mempunyai standar pengacuan bagi informasi ilmiah yang didapat dari sumber elektronis. • Komponen dasar dari sitasi (pengacuan) pustaka adalah sebagai berikut: Nama akhir pengarang, Inisial. Tahun publikasi (bila ada). Judul karya. Judul tempat atau media informasi (tanggal informasi dikumpulkan dari media tersebut). • Johnson, P. 1994. Tropical Indonesian Architecture, ftp://indoarch.com/Pub/CCC94/johnson-p (22 Apr. 2000). • Djunaedi, A. 2000. The History of Indonesian Urban Planning.. http://www.mpkd -ugm.ac.id/adj/riset99/ (18 Apr. 2000). • Djunaedi, A. 22 Maret 2000. The urban pattern of some coastal cities in the northern Central Java.. research-news@ugm.ac.id (19 Apr. 2000).
3. Roadmap Penelitian • Roadmap (Peta jalan)penelitian memberikan gambaran yang jelas tentang status kegiatan yang diusulkan oleh ketua tim, terhadap hasil kegiatan sebelumnya (dari pustaka dan karya sendiri) dan terhadap kemungkinan pengembangan kegiatan tersebut di masa depan dan diakhiri dengan tujuan yang ingin dicapai. Rekam jejak kerjasama penelitian yang sudah berlangsung selama ini dan hasilnya (bila sudah ada) serta peta jalan (road map) penelitian kerjasama tersebut secara garis besar. • Roadmap penelitian, mencakup kegiatan penelitian yang telah dilakukan pengusul beberapa tahun sebelumnya dalam topik ini, penelitian yang direncanakan dalam usulan ini, serta rencana arah penelitian setelah kegiatan yang diusulkan ini selesai,
Membangun Track Record • PRIBADI PENELITI • Tentukan fokus dan bidang minat • Ikuti perkembangan bidang tersebut melalui publikasi dalam jurnal ilmiah atau proceeding seminar • Siapkan topik-topik yang terkait dengan pertimbangan state of the art dan implementasinya • Tawarkan topik-topik tersebut kepada mahasiswa dan rekan untuk dibahas dalam diskusi. Kelompok ini adalah awal dari grup riset atau laboratorium • Sempurnakan topik-topik tersebut dengan membuat kerangka acuan penelitian (KAP) • Pilih satu dua KAP untuk anda dan atau Tawarkan kepada anggota grup riset yang berminat • Sempurnakan KAP menjadi sebuah proposal yang BAIK untuk diajukan ke donatur atau dikompetisikan. • Kerjakan KAP dengan atau tanpa dukungan penuh dari Donatur • Mulailah untuk konsisten meneliti bidang tersebut
Membangun Track Record • KELOMPOK (RESEARCH GROUP) • AJAK beberapa kolega yang berminat pada bidang sejenis atau terkait dalam kelompok diskusi atau penelitian, • Berbagi informasi dan sumber daya lain dalam kelompok, • Koordinasi dalam menyusun keterkaitan bidang minat dalam suatu road map penelitian kelompok ke depan, • Koordinasi dalam menyusun KAP dan menjalankannya dalam bagian-bagian penelitian mahasiswa (Tugas Akhir/Skripsi), • Usahakan membangun komunikasi dengan kelompok minat sejenis dari universitas atau lembaga lain, • Koordinasi dalam menyusun proposal-proposal penelitian untuk dikompetisikan atau diusulkan ke pihak DONOR,
FaktorPenyebanBanjir Rob (S.I. Wahyudi, 2000) Perkembanganelevasipasangsurut air laut (S.I. Wahyiudi, 2004 ) PerbandinganPenanganan Rob diPrancis & Belanda (Wahyudi, 2009) Model PompaHidram & Solar cell untuksistem Polder (Wahyudi, 2012) EvaluasiPenurunantanahdi Kota Semarang (S. I. Wahyudi, 2002) PintuGerakPasut anti sedimentasi (Wahyudi, 2006) Optimalisasisedimendalamkolam & saluransistem Polder (2011) ROADMAP DIAGRAM PenangananBanjir Air Pasang (Rob) dengansistem Polder TujuanjangkaPanjang Tangguleko-hidrolikuntuksistem Polder? 2013-2014
4. Diagram Alir Cara ilmiahberartikegiatanpenelitianitudidasarkanpadaciri-cirikeilmuan, yaiturasional, empirisdansistematis. Rasionalberartikegiatanpenelitianitudilakukandengancara-cara yang masukakal, sehinggaterjangkauolehpenalaranmanusia. Empirisberarticara-cara yang dilakukanitudapatdiamatiolehinderamanusia, sehinggaorang lain dapatmengamatidanmengetahuicara-cara yang digunakan. Sistematisartinyaproses yang digunakandalampenelitianitumenggunakanlangkah-langkahtertentu yang bersifatlogis (Sugiono,2009).
Kerangkapikirpenelitianmenguraikan secara rinci bagan alir pencapaian tujuan akhir kegiatan dan ruang lingkup komponen kegiatan yang dilakukan setiap anggota tim. Mulaidarijudul, tujuan, pustakadanmetode. KemudiankerangkainidapatdirangkumdalamBagan alir.
KerangkaPikirPenelitian Title Polder System Development Model for Handling Sea Water Level Rising Due to Global Warming • Problems in Polder System • Sea water level rise & land subsidence • Flood in the coastal city of Indonesia • Water elevation management • Sediment management Data Land and sea water elevation, Sediment characteristics, Land use, Catchment area. Flow rate • Purposes : • . To Analyze of identical case in others countries • . To Develop the water elevation management • . To Develop the sediment management • . To create a new infrastructure in the system Data collecting • Outputs • Handling Model in developed countries • Water elevation management model • Sediment management model • New infrastructure to support the system Primer Secondary • Outcomes • International Journal • International Conference • Implementation Guidance • Intellectual right Analysis Water elevation simulation Sediment handling simulation Discussion Conclusion & perspectives
Diagram alirtahapanpenelitianMerangkumtahapdemitahapKegiatan penelitiandankaitanantaratahapan yang dipilih. Bagan alir sistematika kegiatan dapat disusun antara lain dalam bentuk diagram secaravertikaljugabolehtulang ikan (fishbone diagram). Metodepenelitianadalahsuatulangkahpenjabaranproseskegiatanpenelitiansecarasistematisdanterstruktur yang menjadilandasanuntukmenemukanpenyelesaiansuatumasalah yang menjadifokuspadapenelitian. Langkahpenjabaranmetodologipenelitiandapatdigambarkandalambentuk diagram alir.
Literature Review of Polder System PHASE 1 Hydraulic data collecting (existing & planning) Cases studies elaboration in France and Netherland. • Sediment Properties • (Gamma Ray simulation) Mathematical model of hydraulic aspect Simulation Mathematical model of sediment aspect Simulation Physical laboratory model will be done in Nantes, France PHASE 2 New Infrastructure design Sediment management (prevent, dredging &usage) PHASE 3 To validate of Water Elevation management Realization new tools: laboratory & field simulation Prototype of Polder System Development Monitoring & Evaluation Research Steps
DAFTAR PUSTAKA • Djuhril O.S., Suherli, 2001, Panduan Membuat Karya Tulis, ISBN 979-543-059-9, Yrama Widya, Bandung, 128 p • Gregorius chandra, 2004, Daftar Situs Jurnal Ilmiah, ISBN 979-731-375-1, penerbit Andi, Yogya, 399p • Mien A, Rifai., 1995, Pegangan gaya penulisan, peyuntingan dan penerbitan karya ilmiah Indonesia, Yogyakarta, Gadjah Mada University Press. • Singleton, R. A., Straits, B. C & Straits, M. M, 1993, Aproaches to social research (second edition), New York Oxfordd University Press. • Singarimbun, Masri, dan Sofian Effendi, 1989, Metode Penelitian Survei, LP3ES, Jakarta. • Suminar S. Achmadi, 1999, Teknik penulisan artikel ilmiah. Makalah. Disampaikan pada Pelatihan Penatar penulisan Artikel Iliniah di Perguruan Tinggi, Jakarta, diselenggarakan oleh Ditbinlitabmas. • Suharsimi Arikunto, 2002, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, Penerbit Rineka Cipta, ISBN 979-518-018-5, Jakarta, 342p;. • Suryabrata, Sumadi; 1992, Metodologi Penelitian, PT. Raja Grafindo Persada, Jakarta • Tim Ditlitabmas, 2012, Panduan pelaksanaan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat Jakarta, Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat.