1 / 23

Pembuatan dan Komunikasi Kebijakan

Pembuatan dan Komunikasi Kebijakan. Proses Pembuatan Kebijakan. Proses Analisis kebijakan adalah serangkaian aktivitas intelektual yang dilakukan dalam proses kegiatan yang pada dasarnya bersifat politis. AKtifitas Politis itulah yang biasa disjelaskan sebagai proses pembuatan kebijakan.

Download Presentation

Pembuatan dan Komunikasi Kebijakan

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Pembuatan dan Komunikasi Kebijakan

  2. Proses Pembuatan Kebijakan • Proses Analisis kebijakan adalah serangkaian aktivitas intelektual yangdilakukan dalam proseskegiatan yang padadasarnyabersifat politis. • AKtifitas Politis itulah yang biasa disjelaskan sebagai proses pembuatan kebijakan

  3. Tahap Proses Pembuatan Kebijakan • Tahap Pembuatan Kebijakan sesuai urutan waktu: • Penyusunan Agenda • Formulasi Kebijakan • Adopsi Kebijakan • Implementasi Kebijakan • Penilaian Kebijakan

  4. Proses Pembuatan Kebijakan • Analisis Kebijakan dapat menghasilkan informasi yang relevan dengan kebijakan pada tahap proses pembuatan kebijakan • Prosedur analisis kebijakan sangat tepat digunakan untuk tahap-tahap tertentu dari proses pembuatan kebijakan • Penerapan Analisis kebijakan dapat memperbaiki proses pembuatan kebijakan dan kinerjanya.

  5. Tahap-Tahap Proses Pembuatan Kebijakan Publik

  6. Kedekatan Prosedur Analisis Kebijakan dengan Tipe Pembuatan Kebijakan Perumusan Masalah Penyusunan Agenda Peramalan Formulasi Kebijakan Rekomendasi Adopsi Kebijakan Pemantauan Implementasi Kebijakan Penilaian Penilaian Kebijakan

  7. Perumusan Masalah • Perumusan Masalah dapat memasok pengetahuan yang relevan dengan kebijakan yang membahas asumsi-asumsi yang mendasari definisi masalah dan memasuki proses pembuatan kebijakan melalui Penyusunan Agenda. • Perumusan masalah dapat membantu menemukan asumsi-asumsi yang tersembunyi, mendiagnosis penyebab2 masalah

  8. Peramalan • Dapat menyediakan pengetahuan yang relevan dengan kebijakan tentang masalah yang akan terjadi di masa yang akan datang sebagai dari akibat diambilnya salah satu alternatif kebijakan. • Proses ini dapat dilakukan pada formulasi kebijakan. • Peramalan dapat menguji masa depan

  9. Rekomendasi • Rekomendasi membuahkan pengetahuan yang relevan dengan kebijakan tentang manfaat atau biaya dari berbagai alternatif yang akibatnya di masa mendatang. • Ini membantu pengambilan kebijakan pada tahap adopsi kebijakan • Rekomendasi membantu mengestimasi tingkat resiko dan ketidakpastian. • Misal Rekomendasi untuk mengubah UU lalin

  10. Pemantauan • Menyediakan pengetahuan yang relevan dengan kebijakan tentang akibat dari kebijakan yang diambil sebelumnya • Ini membantu pengambil kebijakan pada tahap implementasi kebijakan • Contoh: banyak lembaga negara ataupun LSM yang mmbantu memantau pelaksanaan kebijakan di lapangan (KDP)

  11. Evaluasi • Evaluasi membuahkan pengetahuan yang relevan dengan kebijakan tentang ketidaksesuaian antara kinerja kebijakan yang diharapkan dengan kondisi riil. • Evaluasi dapat menghasilkan masalah atau problem baru sehingga proses pembuatan kebijakan dapat dimulai dari awal (penyusunan Agenda)

  12. Kesimpulan • Analisis kebijakan adalah awal bukan akhir dari proses pembuatan kebijakan. • Tetapi kadang2 analisis kebijakan yang baik belum tentu dimanfaatkan oleh para pemakainya, dan jika pun analisis kebijakan dipakai belum menjamin kebijakan yang lebih baik • Pada kenyataannya, ada jarak yang lebar antara penyelenggaraan analisis kebijakan dan pemanfaatanya dalam proses pembuatan kebijakan

  13. Proses Komunikasi Kebijakan • Analisis kebijakan adalah awal bukan akhir dari upaya untuk meningkatkan proses pembuatan kebijakan berikut hasilnya. • Itulah sebabnya analisis kebijakan didefinisikan sebagai pengkomunikasian, atau penciptaan dan penilaian kritis

  14. Komunikasi Kebijakan • Komunikasi Kebijakan bukan hanya proses pemberitahuan hasil kebijakan semata kepada stakeholder. • Tetapi termasuk juga proses pengkomunikasian alur kebijakan mulai dari awal • Seperti yang ditujukan gambar dibawah

  15. Komunikasi yang relevan dengan kebijakan • Adalah Proses yang menghubungkan antara aktivitas analisis kebijakan, pembuatan materi, komunikasi interaktif, dan pemanfaatan pengetahuan.

  16. Proses Komunikasi Kebijakan Pengetahuan Masalah Kebijakan Masa depan kebijakan Aksi Kebijakan Hasil kebijakan Kinerja kebijakan Analisis Kebijakan Pengembangan materi Analisis Kebijakan Pelaku Kebijakan Penyusunan agenda Formulasi Kebijakan Adopsi kebijakan Implementasi kebijakan Penilaian Kebijakan Dokumen Memorandum kebijakan Paper isu kebijakan Ringkasan eksekutif Appendix Pengumuman berita Komunikasi Interaktif Utilisasi pengetahuan Presentasi Percakapan Konferensi Pertemuan Briefing Dengar pendapat

  17. Proses Komunikasi Kebijakan • Analisis kebijakan dibuat atas dasar permintaan informasi dan nasihat dari pelaku kebijakan. • Dalam rangka menanggapi permintaan tersebut, analis kebijakan menciptakan dan secara kritis menilai pengetahuan yang relevan dengan masalah kebijakan.

  18. Dokumen komunikasi kebijakan • Dokumen yang relevan dengan kebijakan: Materi tertulis yang mendeskripsikan proses dan kesimpulan analisis kebijakan, termasuk setiap rekomendasi bentuk aksi • Untuk mengkomunikasikan pengetahuan tersebut, analis menciptakan berbagai dokumen yang relevan dengan kebijakan • Nota kebijakan • Paper isu kebijakan • Ringkasan eksekutif • Lampiran • Siaran Berita

  19. Dokumen Komunikasi Kebijakan • Pada Gilirannya, dokumen-dokumen tersebut berguna sebagai bahan untuk berbagai strategi komunikasi interaktif dalam percakapan, konferensi, dengar pendapat, briefing dll • Tujuan dari penciptaan dokumen-dokumen yang relevan dengan kebijakan dan presentasi lisan ini adalah untuk meningkatkan prospek pemanfaatan pengetahuan dan diskusi terbuka antar pelaku kebijakan pada beberapa tahap proses pembuatan kebijakan

  20. Dokumenyang relevandenganKebijakan • Kemampuandanketrampilan yang tepatuntukmembuatanalisiskebijakanjelasberbedadenganapa yang diperlukanuntukmembuatdokumenkebijakan • Dokumen yang relevandengankebijakan: • Sintesis = semuainformasi yang adadisintesiskankedalamdokumen 3 hal (nota kebijakan), 10-20 hal (eksekutif summary), danmateri yang cocokuntukpenyiaran • Organisasi = dengandokumenkebijakan yang panjang, digabungkanantara yang memilikikesamaan

  21. Dokumen yang relevandengankebijakan • Terjemahan = Terminologi dan prosedur Analisis kebijakan harus dibahasakan kepada pelaku kebijakan • Penyederhanaan = Solusi masalah-masalah yang potensial kebanyakan ruang lingkupnya, saling bergantung dan komplek • Penyajian visual = Kesediaan grafis komputer meningkatkan komunikasi visual yang efektif

  22. Presentasi Kebijakan • Cara komunikasi pengetahuan yang relevan dengan kebijakan yang bersifat interaktif yang terdiri dari • Percakapan • Konferensi • Pertemuan • Penerangan • Dengar Pendapat

  23. Tujuan Presentasi • Pada awalnya media komunikasi yang lazim dipakai adalah lewat pos, mengirimkan versi asli surat keputusan • Keterbatasan media ini adalah probabilitas bahwa dokumen-dokumen tersebut mencapai pihak-pihak yang membutuhkan • Probabilitas pemanfaatan akan meningkat jika substansi dokumen kebijakan tersebut dikomunikasikan melalui presentasi kebijakan

More Related