60 likes | 568 Views
RESENSI FILM WAKIL RAKYAT CIVIC EDUCATION Drs.H.Mujiyana, M.Si AISYA PUSPITA M. JASSIN 20110520145 FAKULTAS ILMU SOSIAL POLITIK JURUSAN ILMU PEMERINTAHAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA. Wakil rakyat.
E N D
RESENSI FILMWAKIL RAKYATCIVIC EDUCATIONDrs.H.Mujiyana, M.SiAISYA PUSPITA M. JASSIN20110520145FAKULTAS ILMU SOSIAL POLITIK JURUSAN ILMU PEMERINTAHANUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA
Wakil rakyat WAKIL RAKYAT berangkat dari ide yang dicetuskan oleh Chand Parwez tentang realita sehari-hari bangsa ini. Melihat sepak terjang para wakil rakyat yang datang dari beragam latar belakang dan motivasi, Chand Parwez merasakan suatu kebutuhan untuk merenungkannya secara jenaka dalam tontonan sebuah film. Sehingga apabila di areal sekitar gedung tempat wakil rakyat memperjuangkan nasib rakyat penuh dengan penjual cermin, seyogyanya film ini juga jadi ‘cermin’ bagi calon wakil rakyat maupun yang memilihnya.
Profil wakil rakyat TORA SUDIRO ( bagyo ) REVALINA S TEMAT ( ani /kekasih bagyo ) VINCENT ROMPIES ( jereng/ass.bagyo ) WIWID GUNAWAN ( atika/artis ) DWI SASONO ( dani/ass.wibowo ) GADING MARTEN (abimanyu ) JAJA MIHARDJA ( abdul/ayah ani ) FRANCINE ROOSENDA (nanik ) TESSY ( supir bagyo ) JOE P PROJECT ( zainudin/pimpinan parta ) TARZAN ( wibowo/pimpinan partai ) MARWOTO ( pak lurah ) DEBBY SAHERTIAN ( saijah ) ERON LEBANG ( roby ) MAT SOLAR ( supir bajaj ) CLARA SINTA ( ibu lurah ) YATI PESEK ( sanem ) HARRY PANTJA ( host ) EDDIE KARSITO ( wartawan )
Film yang di sutradarai oleh Monty Tiwa ini, menceritakan kehidupan Bagyo (Tora Sudiro) seorang cleaning service yang secara tak sengaja terjun sebagai caleg, dari partai yang di pimpin Wibowo (Tarzan). cerita perjuangan yang mengharukan dan kekocakan pun mewarnai perjalanan Bagyo bersama asistennya Jereng (Vincent Rompies) dalam mencari dukungan di daerah. Ide cerita yang tercetus dari sang produser Chand Parwez Servia ini, bisa menjadi hiburan sekaligus pesan para caleg yang ingin menjadi wakil rakyat di Senayan.
Cerita berawal dari Bagyo (Tora Sudiro) yang harus kehilangan pekerjaannya sebagai cleaning service. Bagyo tak sengaja melakukan kekacauan pada acara partai Sosial Kerakyatan (PSK) yang dipimpin oleh Zainuddin (Joe Project Pop).Sial bagi Bagyo, karena pekerjaan itu pada mulanya sebagai bekal untuk melamar sang kekasih, Ani (Revalina S Temat). Apalagi ayah sang kekasih, Abdul (Jaja Miharja) tak menyukainya.Di saat bersamaan, Bagyo mengetahui seorang artis, Atika (Wiwid Gunawan) sedang dirampok sekawanan penjahat. Bagyo pun berusaha membantunya. Aksi kejahatan itu gagal, dan Bagyo pun menjadi pahlawan.Ketenaran mendadak yang didapatkan oleh Bagyo dirayu oleh Wibowo (Tarsan), ketua salah satu partai politik dan asistennya, dani (Dwi Sasono) untuk menggalang suara massa. Tergiur dengan bujukan Wibowo, ia memilih menerima ajakan Wibowo. Alhasil, Bagyo dengan ditemani mantan anak buahnya, Jereng (Vincent Club Eighties) pun berkampanye ke Wadasrejo, suatu daerah terpencil yang rakyatnya hidup serba kekurangan. Ternyata pekerjaan yang dikiranya mudah, tak semudah bayangan Bagyo. Masyarakat Wadasrejo tak mengenal sosok Bagyo sama sekali. Bagyo harus memutar otak untuk menarik simpati warga. Pada akhirnya, Bagyo menemukan hal yang lebih penting daripada sebuah nama besar dan ketenaran.
"Pesan moral dari film ini ialah, kalau mau menentukan pilihan itu harus diteliti dulu dengan baik sebelum mencontreng"