400 likes | 708 Views
Rencana Kajian dan Litbang Skala Nasional Tahun 2013 - 2018. Badan Litbang Kesehatan Kementerian Kesehatan RI. Ruang lingkup litbang. PRIORITAS PROGRAM. LITBANG MENDUKUNG PROGRAM: KAJIAN & RISET BERBASIS PROGRAM RISET DATA DASAR/EVALUATIF: RISKESDAS RIFASKES
E N D
RencanaKajian dan Litbang Skala NasionalTahun 2013 - 2018 Badan Litbang Kesehatan Kementerian Kesehatan RI
Ruang lingkup litbang PRIORITAS PROGRAM • LITBANG MENDUKUNG PROGRAM: • KAJIAN & RISET BERBASIS PROGRAM • RISET DATA DASAR/EVALUATIF: • RISKESDAS • RIFASKES • RIKUS (RISTOJA, BUDAYA & PENCEMARAN LINGKUNGAN • PENGUKURAN BERKALA LITBANG RISET PRODUK TEROBOSAN: VAKSIN, OBAT, KIT DIAGNOSTIK, FORMULA, MODEL INTERVENSI, DLL
Ruang lingkup penelitian • Kajian & Riset program: sesuai permintaan program • Riset skala nasional: • Riskesdas (Riset Kesehatan Dasar) • Rifaskes (Riset Fasilitas Kesehatan) • Rikus (Riset Khusus): • Pengukuran berkala • Kohort standar dan model intervensi • Climate Change terhadap kesehatan • Registrasi vital dan penyebab kematian • SRS (Sample Registration System) • Riset terobosan produk: • Vaksin, obat, Kit diagnostik, formula • Model intervensi, produk hukum
Riset skala nasional yang sudah dilakukan Riskesnas (Riset Kesehatan Nasional): • 2007: Riskesdas skala besar Masalah kesehatan dan peringkat Kab/Kota berdasarkan IPKM • 2010: Riskesdas skala kecil Prov, khusus MDG • 2011: Rifaskes (RS Pemerintah, Puskesmas dan Laboratorium) • 2012: Riset khusus; • Ristoja (Riset Tanaman Obat & Jamu) • Pencemaran lingkungan (5 setting) • Budaya dan kesehatan
RISTOJA 2012 REKAPITULASI RAMUAN AIDS, TBC DAN MALARIA
Tujuan Umum • Tujuan Umum Riset Tumbuhan Obat & Jamu: • Tersedianya database pengetahuanetnomedisin, ramuan obattradisional (OT) dan tumbuhan obat (TO) di Indonesia • Pelaksanaan: • Bekerjasama dengan 20 Perguruan Tinggi & Lembaga Penelitian khususnya luar Jawa dan Bali
Manfaat • Didapatkan database tentang pengetahuan lokal etnomedisin, ramuan OT, dan keragaman TO • Diperoleh pengetahuan kearifan lokal tiap etnik dalam menjaga kelestarian dan memanfaatkan tumbuhan obat • Diperoleh ramuan potensial untuk pengembangan/penemuan obat baru. • Data dasar penelitian lebih lanjut • Masukan untuk membuat kebijakan dalam perlindungan kekayaan TO dan etnomedisin Indonesia
Hasil Ristoja • Jumlah informan: 1.183 battra • Cakupan etnis yang berhasil didatangi: 246 etnis (dari 1.068 etnis di Indonesia) atau sekitar 20% • Area: meliputi 182 kab dalam 26 provinsi di luar Jawa-Bali
Nama Tumbuhan • Nama lokal: 24.927 nama tumbuhan obat • Dari sejumlah itu baru 6.347 spesimen yang telah berhasil diidentifikasi Didapatkan 933 jenis tumbuhan: • 609 teridentifikasi sampai tingkat species • 324 teridentifikasi sampai tingkat famili • Sisanya masih dalam proses identifikasi • Masih ada Battra yang melarang peneliti membawa tanaman
Ramuan hasil Ristoja • Jumlah ramuan: 13.665 jenis ramuan • Rata-rata tiap pengobat tradisional memiliki 11-12 ramuan • Ada pengobat tradisional yang mempunyai 313 ramuan jamu
Ramuan yang diklaim untuk HIV • Terdapat 23 ramuan untuk HIV dari 4 provinsi
Ramuan yang diklaim untuk TBC Terdapat 68 Ramuan dari 15 Provinsi
Ramuan yang diklaim untuk Malaria Terdapat 663 Ramuan dari 25 Provinsi
Jalur Pengembangan Tanaman Obat TanamanObat Zat aktif Obat Modern Yankes Modern Yankes komplementer jamu (dokter) Saintifikasi jamu Permenkes: lityan jamu tersaintifikasi Rumah Sakit jamu(non-dokter) Yankes Tradisional
Kemajuan saintifikasi jamu • Sudah dilakukan saintifikasi jamu untuk 4 (empat) ramuan jamu yaitu: • Ramuan anti hipertensi • Ramuan anti hiperglikemia • Ramuan anti hiperkolesterolemia • Ramuan anti hiperurisemia • Disain studi: pre-post intervention dilanjutkan dengan Randomized Contol Trial (RCT) wothout blinding
Kemajuan saintifikasi jamu • Hasil sementara: 2 ramuan terbukti secara ilmiah bermanfaat jamu saintifik yaitu: • Ramuan anti hipertensi ringan • Ramuan anti hiperurisemia • Dua ramuan lain (hiperglikemia dan hiperkholesterolemia) masih terus dilakukan penelitian
Antrian Saintifikasi Jamu • Haemorrhoid • FAM (Fibro Adenoma Mammae) • Osteo-arthritis • Dispepsia • Asma • Urolitiasis • Hepato-protektor • Immuno-modulator Dilanjutkan dengan ramuan hasil ristoja
Jalur ke 3: pengobatan tradisional secara tersendiri • Bisa dikembangkan lebih cepat bila ditemukan “body of knowledge” yang khas Indonesia • Sudah selesai dibuat konsep “body of knowledge” Pengobatan Tradisional Indonesia, sekarang dalam tahap pembahasan oleh para akademisi, profesi dan praktisi. • UNAIR dan Poltekkes Solo telah mengembangkan D-3 penyehatan tradisional
PENELITIANKOHOR TUMBUH KEMBANG ANAK PUSAT TEKNOLOGI INTERVENSI KESEHATAN MASYARAKAT BADAN LITBANGKES KEMENKES RI
Ibu Hamil: Pertambahan Berat Badan (kg) Minggu Minggu
Pertambahan Berat Badan Ibu Hamil (kg) vs Tinggi Badan Ibu Hamil (cm) 1,3 kg 1,3 kg Minggu
Pertambahan Berat Badan Ibu Hamil (kg) vs Berat Badan Pra Hamil (kg) 1,4 kg Minggu
Pertambahan Berat Badan Ibu Hamil (kg) vs Konsumsi Zat Gizi Mikro 1,5 kg
Pertambahan Berat Badan Ibu Hamil (kg) vs Berat Badan Bayi (kg) 2,0 kg Minggu
Pertambahan Berat Badan Ibu Hamil (kg) vs Panjang Badan Bayi (cm) 1,85 kg Minggu
Proporsi responden dg sindrom metabolik StudiKohorBogor 2012
Proporsi responden menderita PTM utama StudiKohorBogor 2012
HASIL FOLLOW UP FAKTOR RISIKO DAN PTM Studi Kohor FR PTM 2011
Insiden PTM (morbiditas/dirawatdanmortalitas) selama follow up 3 kali dalamsetahun Ket: FU: Follow up