90 likes | 424 Views
KARAKTERISTIK, PERMASALAHAN, PROSPEK, STRATEGI, PENINGKATAN KINERJA TKSM. Sapartinah Markus. PENGERTIAN DAN CAKUPAN TKSM KARAKTERISTIK DAN PERMASALAHAN PROSPEK TKSM STRATEGI PENINGKATAN KINERJA. I. PENGERTIAN DAN CAKUPAN TKSM A. Pengertian. Undang – Undang Kesos :
E N D
KARAKTERISTIK, PERMASALAHAN, PROSPEK, STRATEGI, PENINGKATAN KINERJA TKSM Sapartinah Markus PENGERTIAN DAN CAKUPAN TKSM KARAKTERISTIK DAN PERMASALAHAN PROSPEK TKSM STRATEGI PENINGKATAN KINERJA
I. PENGERTIAN DAN CAKUPAN TKSMA. Pengertian Undang – UndangKesos : TKS adalahseseorang yang: DididikdandilatihsecaraprofesionaluntukmelakukanPelsos; BekerjadibidangKesos, dilembagapemerintah / swasta (M ?) RelawanSosial : seseorang / kelompokmasyarakat: BerlatarbelakangPeksos / bukanPeksos MelaksanakankegiatanpenyelenggaraanKesos; Bukandiinstansisosialpemerintah Ataskemauansendiri dengan / tanpaimbalan PeksosProfesional adalah seseorang : Bekerja di lembaga pemerintahan / swasta Memiliki kompetensi dan profesi Peksos kepedulian dalam Peksos Melalui pendidikan pelatihan pengalaman praktik Peksos Untuk melaksanakan Pelsos
2. Kepmensos RI No. 28 Tahun 1987 PSM adalah warga masyarakat Atas dasar : kesadaran, tanggung jawab sosial, rasa kebersamaan, kekeluargaan, kesetiakawanan sosial Sukarela Mengabdi di bidang Kesos 3. Glosarium Penyelenggaraan kesos Tagana adalah personal terlatih penanggulangan bencana berbasis masyarakat TKSK adalah seseorang yang : Diberi tugas melaksanakan pendampingan Dalam penanggulangan masalah Kesos Di tingkat Kecamatan TKSM adalah warga masyarakat yang : Peduli Memiliki wawasan dan komitmen Kesos Mengikuti pendidikan, latihan Kesos WPKS adalah wanita / wanita tokoh masyarakat yang : Mempunyai kemampuan untuk : Memimpin melaksanakan KegiatanKesos
B. Cakupan TKSM Catatan : TKSM : No. 1 s/d 12 menunjuk pada spesifikasi rekrutment, pembekalan dan pembinaan serta sertifikasi (legalitas) TKSM : No. 1 s/d 12 juga menunjuk pada pendayagunaan yang lebih efektif Bagan belum mengindikasikan spesifikasi wilayah : Desa / Keluarahan, Kecamatan, dst . TKS TKS - PNS TKS - M Inst. Sos Inst. Lain Peksos Non Peksos Peksos Non Peksos Individu Lembaga (LKS, LSM, LA, LKS) Dibayar (TKSK; Pendamping PKH) Tidak Dibayar (PSM; WPKS; Relsos) Un-Organik 1 2 4 3 PEKSOS NON PEKSOS PEKSOS NON PEKSOS Dibayar (TIM) Tidak (Relsos) Organik 9 10 PEKSOS NON PEKSOS Dibayar (staf) 11 Tidak (Pengurus) 12 6 8 5 PEKSOS NON PEKSOS PEKSOS 7 NON PEKSOS PEKSOS NON PEKSOS
I. KARAKTERISTIK DAN PERMASALAHAN Karakteristik Basis Wilayah Kerja Desa / Kelurahan Kecamatan Kabupaten / Kota – Propinsi; Nasional (TKSS, Relawan Sosial, Tenaga-Tenaga pada lembaga-lembaga kemasyarakatan di wilayah-wilayah tersebut) Karakteristik wilayah kerja sangat terkait dengan kapasitas kordinasi; beban permasalahan (lokal / lintas “lokal), serta pendekatan Apresiasi : digaji / dibayar dan tidak dibayar; yang terkait dengan : Interpretasi kerelawanan / semangat volunterisme Hak, kewajiban, tanggung jawab Keberlanjutan “pengabdian” Kompetensi Pendidikan / pelatihan Peksos Pengalaman bekerja dibidang Kesos Semangat pengabdian yang terkait dengan pembekalan dan kinerja /performance
Permasalahan / Issue Relevan dengan karakteristik TKSM dan kebutuhan terhadap Pelsos : Jumlah, proporsi, terkait rekruitmen / mobilisasi Seberapa perlu ? Seberapa menarik ? Kualitas SDM, terkait dengan pembekalan sesuai kebutuhan Bekal dasar Bekal spesifik sesuai karakteristik TKSM Pendayagunaan Kegiatan reguler Kegiatan insidentil (“proyek”) Tanggap darurat Yang hanya bisa dilakukan bila ada data dasar 4. Legalitas Untuk yang “PEKSOS” Untuk TKSM yang non-Peksos Sertifikasi Identitas dan otoritas yang berwenang seperti : Kades, Lurah, Camat, dst. 5. Kualifikasi : untuk TKSM tertentu (PSM pratama – utama)
III. PROPSPEK TKSM Kedepan, dengan ditegaskannya : Peran masyarakat ( Undang – Undang Kesos dan PP Peran Masyarakat) Peran masyarakat sipil ( Undang – Undang RPJP ) menwujudkan masyarakat demokratis berlandaskan hukum (penggeraknya individu dan lembaga) Penataan peran negara dan peran masyarakat ( Undang – Undang RPJP : masyarakat tanggap , semangat sukarela, fungsi positif lembaga dan pranata kemasyarakatan ) Pengarusutamaan pembangunan berkelanjutan ( PerPres No. 5 Tahun 2010 : RPJMN 2010 – 2014 ) ; Aspek Sosial 1). Struktur sosial masyarakat 2). Partisipasi masyarakat pelaku dan marjinal / minoritas Prospek peran TKSM sangat menantang, bila : Keberadaan dan identitas Motivasi dan kemampuan Kinerja / performance Jelas, Realistik, Terhitung
IV. STRATEGI PENINGKATAN Memperjelas definisi, cakupan / jenis, kualifikasi TKSM, yang secara konsisten diberlanjutkan Membekali TKSM sesuai dengan : Karakteristik keberadaan dan spesifikasi kegiatannya 1). Pekerjaan sosial dan kesejahteraan sosial 2). Pemberdayaan masyarakat 3). Kordinasi dan jaringan Pemahaman permasalahan Kesos di lingkup kerjanya ( PSKS PMKS ) Menilik dan memperhatikan kesejahteraan TKSM Mendayagunakan secara optimal Membina secara berkelanjutan ( data, review, apresiasi, re-generasi )
KEBIJAKAN NASIONAL PEMBERDAYAAN TKSM Bandung, Maret 2011 Sapartinah Markus