310 likes | 826 Views
Mk. MANAJEMEN AGROEKOSISTEM. STRATEGI PENINGKATAN PRODUKSI PADI. Smno.jursntnhfpub-malang-des2012. STRATEGI PENINGKATAN PRODUKSI PADI. PEMBERDAYAAN TANAMAN: KAPASITAS KHLOROFIL KAPASITAS SIMPANAN PATI BUTIR-PADI KETAHANAN TERHADAP HAMA-PENYAKIT. PERBAIKAN KUALITAS TANAH:
E N D
Mk. MANAJEMEN AGROEKOSISTEM STRATEGI PENINGKATAN PRODUKSI PADI Smno.jursntnhfpub-malang-des2012
STRATEGI PENINGKATAN PRODUKSI PADI PEMBERDAYAAN TANAMAN: KAPASITAS KHLOROFIL KAPASITAS SIMPANAN PATI BUTIR-PADI KETAHANAN TERHADAP HAMA-PENYAKIT PERBAIKAN KUALITAS TANAH: Nutrients Holding Capacity Water Holding Capacity
KERANGKA KONSEP: STRATEGI PENINGKATAN PRODUKSI PADI Energi mata-hari BO & Hara Dari tanah Kemasan beras Tanaman Padi NPK humik plus; UHA Booster Tanah Kompos plus Mikoriza Booster Energi CO2 Fotosintesis khlorofil Kemasan Metasilikat Unit Penggilingan Gabah Booster Energi Penyakit Karat Daun & Tahan Roboh Glu-kose Pengeringan Simpanan pati bulir dan butir padi Di sawah Booster Rendemen Booster Rendemen Glukose Sukrose Di daun Bendera
PAKET TEKNOLOGI UNTUK PENINGKATAN PRODUKSI PADI KOMPOS plus Mikoriza Kompos masak diperkaya dengan mikoriza PUPUK NPK HUMIK plus Mg & Unsur Mikro UREA-HUMIK Rasio N/P/K berdasarkan hasil analisis contoh tanah Memacu aktivitas mikroba tanah, meningkatkan ketersediaan hara BOOSTER TANAH Memperbaiki kapasitas fotosintesis dari klorofil BOOSTER ENERGI Memacu sintesis Pati dari Gllukosa BOOSTER RENDEMEN Memperbaiki kualitas gabah kering-giling Pengeringan Kemasan Menjaga kualitas beras kemasan
KLINIK PERTANIAN: MENJAWAB PERMASALAHAN NYATA BERDASAR TEORI DAN RISET Dialog dengan pelaku usaha Pelaku usaha berkonsultasi Pakar ke lapangan DIAGNOSIS PROBLEMATIK YANG ADA DI LAPANGAN Diskusi Tim Pakar + Formulator + Laboran ANALISIS ALTERNATIF SOLUSI PENYUSUNAN “RESEP” PENYEMBUHAN Diskusi Tim Pakar + Formulator + Laboran FORMULASI TEKNOLOGI + SOP Diskusi Formulator + Laboran PELATIHAN –PERCONTOHAN Pelaku Usaha + Klinik UJI TEKNOLOGI PENDAMPINGAN Pelaku Usaha + Klinik RISET …… ! MASALAH TERJAWAB ….. ??
STRATEGI PENINGKATAN PRODUKSI PADI Konsultasi Klinik Petani / Kelompok tani padi sawah Konsultasi Klinik Petani / Kelompok tani padi sawah
KONSEP PENINGKATAN PRODUKSI PADI Workshop Mencari alternatif solusi untuk menjawab permasalahan yang dihadapi petani Workshop Peningkatan Produksi Padi Secara Lestari
KONSEP PENINGKATAN PRODUKSI PADI Penyusunan Resep “Penyembuhan” masalah “rendahnya efisiensi urea pada padi sawah” Slow Released Urea Teori Pembentukan Kompleks Inklusi Urea (Ohlan, 2008).
KONSEP PENINGKATAN PRODUKSI PADI Formulasi Teknologi untuk “penyembuhan” FORMULA STABILISASI PUPUK N UHA Urea Humic Acid Black Urea NPK-Humic Plus • Keunggulan: • Slow Release N • Efisiensipupukmeningkat • Kehilangan N Minimum • Dosispupukdapatdikurangi • Diperkayaunsurmikro • Degradasi Tanah minimum • Penyimpananlebihmudah Formulasi teknologi untuk “Penyembuhan” masalah dengan mempertimbangkan kompetensi petani
KONSEP PENINGKATAN PRODUKSI PADI Pelatihan dan Percontohan Percontohan Aplikasi Paket Teknologi pada sawah petani Aplikasi NPK-Humik plus Booster Tanah, Pada fase pembentukan anakan
KONSEP PENINGKATAN PRODUKSI PADI Pendampingan Uji Teknologi Aplikasi NPK-Humik plus Booster Rendemen, Pada fase Masak Susu Pendampingan monitoring perkembangan hasil Aplikasi teknol;ogio di lahan petani Efektivitas Daun Bendera Selama periode pengisian gabah
SAWAH Sawahadalahlahanusahapertanian yang secarafisikpermukaan BIDANG OLAHNYA rata, dibatasiolehpematang, sertadapatditanamipadi, palawijaatautanamanbudidayalainnya. Biasanyasawahdigunakanuntukbercocoktanampadi. Untukkeperluanini, sawahharusmampumenyanggagenangan air karenapadimemerlukanpenggenanganpadaperiodetertentudalampertumbuhannya. Untukmengairisawahdigunakansistemirigasidarimata air, sungaiatau air hujan. Sawah yang airnyaberasaldarihujandikenalsebagaisawahtadahhujan, sementara yang lainnyaadalahsawahirigasi. Padi yang ditanamdisawahdikenalsebagaipadilahanbasah (lowland rice).
EKOSISTEM SWAH Dalam usaha budidaya padi harus diketahui faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan tanaman secara ekologi, baik faktor biotik dan abiotik di lingkungan tumbuh tanaman tersebut. Pertanaman padi sawah adalah monokultur, selain itu terdapat beberapa flora dan fauna di sekitar pertanaman yang akan mempengaruhi pertumbuhan tanaman padi. Organisme yang ada di sekitar tanaman padi adalah mikrofauna dalam tanah, mesofauna, makrofauna dan vegetasi (gulma) yang ada di sekitar persawahan.
BUDIDAYA PADI SECARA INTENSIF • PERMASALAHAN BUDIDAYA TANAMAN PADI • Penurunankesehatandankesuburantanah • Kecenderunganpotensipadiuntukberproduksilebihtinggimandeg • Penggunaanunsurkimiaanorganikdanpestisidasintesismeningkat • Perilakupetanisudahjauhdarikearifandalammemanfaatkanpotensilokal Workers in rice paddies Many people from the district of Rembang, Java, work in the labour intensive rice paddy industry. The production of rice is a commercial industry and provides income for many families. Diunduh dari Sumber: http://www.flickr.com/photos/planasia/6334120996/in/photostream/ …..30/10/2012
CARA MEMBUAT PERSEMAIAN • Campurkan Tanah dan kompos 1 : 1 • Masukan campuran tanah dan kompos ke dalam baki atau pipiti yang dilapisi daun pisang • Taburkan benih ke dalam nampan • Tutup dengan jerami atau kompos PersemaianpadidenganMenggunakanPupuk HOSC sebagaipupukSemai , menunjukkanpertumbuhan yang bagusdanperkembanganakar yang sempurnapadausia 9 hari, danpadausia 13 haribenihpadi
Hama-hama penting tanaman padi Penggerekbatangpadiputih ("sundep", Scirpophagainnotata) Penggerekbatangpadikuning (S. incertulas) Werengbatangpunggungputih (Sogatellafurcifera) Werengcoklat (Nilaparvatalugens) Werenghijau (Nephotettiximpicticeps) Lembinghijau (Nezaraviridula) Walangsangit (Leptocorisaoratorius) Ganjur (Pachydiplosisoryzae) Lalatbibit (Arterigonaexigua) Ulattentara/Ulatgrayak (SpodopteralituradanS. exigua) Tikussawah (Rattusargentiventer) Sistempertaniansawahterpadu (Sumber: tani-organik.blogspot.com/2008/0...sri.html) Diunduh dari Sumber: …..30/10/2012
Penyakit-penyakitpenting • Blas (Pyriculariaoryzae, P. grisea) • Hawardaunbakteri ("kresek", Xanthomonasoryzaepv. oryzae) • Bercakcoklatdaun (Helmintosporiumoryzae). • Gariscoklatdaun (Cercosporaoryzae) • Busukpelepahdaun (Rhizoctonia sp) • Penyakitfusarium (Fusariummoniliforme) • Penyakitnoda (Ustilaginoideavirens) • Hawardaun (Xanthomonascampestris) • Penyakitbakteridaunbergaris (Translucens) • Penyakitkerdil (Nilaparvatalugens) • Penyakittungro (Nephotettiximpicticeps) James StordahlExtension Educator, Clearwater and Polk Counties Plants need three factors for disease to develop. The host plant must be susceptible, the pathogen must be present (usually in the soil), and the environmental conditions must be right. This typically involves wet leaves over some period of time. Diunduh dari Sumber: http://blog.lib.umn.edu/efans/small-farms/commercial-horticulture/ …..30/10/2012
PENGOLAHAN TANAH SAWAH SECARA TRADISIONAL Lahansawahdigarapuntukmenanampadi. Musimtanampadidalamsetahunbisadilakukan 3 kali tanam, halinidikarenakanpasokan air yang cukupuntuk area pesawahan. Diunduh dari Sumber: …..30/10/2012
PEMBUATAN & PEMELIHARAAN PESEMAIAN Cara pengolahansawahhampirtakberubahdariabadkeabad. Peralatan yang dipakaihampirsamadenganperalatan yang dipakainenekmoyangmereka. Adabeberapaprosespengolahansawah, sepertimenyemai, membajak, meratakandanmenanam.
PENYIANGAN TANAMAN PADI MUDA Apatujuanpenyiangantanamanpadisawahini?
THE WATER BALANCE OF LOWLAND RICE Because of the flooded nature of lowland rice, its water balance and water productivity are different from those of other cereals such as wheat and maize. Water inputs to lowland rice fields are needed to match the outflows by seepage, percolation, evaporation, and transpiration. Seepage is the lateral subsurface flow of water and percolation is the down flow of water below the root zone. Typical combined values for seepage and percolation vary from 1-5 mm d-1 in heavy clay soils to 25-30 mm d-1 in sandy and sandy loam soils. Evaporation occurs from the ponded water layer and transpiration is water loss from the leaves of the plants. Typical combined evapotranspiration rates of rice fields are 4-5 mm d-1 in the wet season and 6-7 mm d-1 in the dry season, but can be as high as 10-11 mm d-1 in subtropical regions before the onset of the monsoon. Total seasonal water input to rice fields (rainfall plus irrigation) varies from as little as 400 mm in heavy clay soils with shallow groundwater tables to more than 2000 mm in coarse-textured (sandy or loamy) soils with deep groundwater tables. Around 1300-1500 mm is a typical value for irrigated rice in Asia. Outflows of water by seepage and percolation account for about 25-50% of all water inputs in heavy soils with shallow water tables of 20-50 cm depth, and for 50-85% in coarse-textured soils with deep water tables of 150 cm depth or more. Diunduh dari sumber: http://www.knowledgebank.irri.org/rkb/1-the-water-balance-of-lowland-rice.html ………. 30/10/2012
KARAKTERISTIK HIDROLOGI LAHAN SAWAH Lahansawah Pluvial • Sumber air berasaldari air hujan • Kelebihan air hilangmelaluiperkolasidanaliranpermukaan • Terdapatdidaerahlandaisampailerengcuram • Air tanahdalam, drainasebaik, tidakadagejalajenuh air dalamprofiltanah • Padiditanamsebagaipadigogo . Hydrological processes in a paddy field. (a) Hydrologic Characteristics of a paddy field. (b) Outline of runoff simulation model in paddies. Simulations of storm hydrographs in a mixed-landuse watershed using a modified TR-20 model T.I. Jang, H.K. Kim, S.J. Im, S.W. Park. Agricultural Water Management. Volume 97, Issue 2, February 2010, Pages 201–207.
KARAKTERISTIK HIDROLOGI LAHAN SAWAH • Lahan sawah Phreatik • Sumber air berasal dari air hujan dan air tanah • Air tanah (phreatic) dangkal, paling tidak pada waktu musim tanam • Kelebihan air hilang melalui aliran permukaan • Tidak pernah tergenang lebih dari beberapa jam • Dalam profil tanah ada gejala jenuh air (gley motting) • Bila tanpa perataan (leveling) dan pembuatan pematang, akan lebih baik ditanami padi gogo • Bila dengan perataan dan pembuatan pematang dapat dikembangkan untuk padi sawah . Schematics of water balance components in a paddy field. Model development for nutrient loading from paddy rice fields Sang-Ok Chung,Hyeon-Soo Kim, Jin Soo Kim. Agricultural Water Management. Volume 62, Issue 1, 19 August 2003, Pages 1–17
Karakteristikhidrologilahansawah • Lahansawahfluxial • Sumber air seluruhnyaatausebagianberasaldarialiranpermukaan, air sungaidan air hujanlangsung • Dalamkeadaanalamitergenang air selamabeberapabulanyaituselamapadiditanam • Terdapatdidaerahlembah, dataranaluvialsungaidansebagainya • Drainasepermukaandandrainasedalam (perkolasi) lambatsehinggagenangan air mudahterjadi • Padiditanamsebagaipadisawah . Schematic diagram of a paddy field. (hmin, hmax and Hp denote the three critical depths; Ecan, Epot and Es denote the three kinds of evaporation from the free water in canopies, the water body surface and the soil water respectively; Ep denotes the crop transpiration. Development and test of SWAT for modeling hydrological processes in irrigation districts with paddy rice XianhongXie,Yuanlai Cui. Journal of Hydrology. Volume 396, Issues 1–2, 5 January 2011, Pages 61–71.
Rice Crop Growth Stages Grain fill Panicle initiation Flood, 5 leaf Source: Rice Prod. Handbook. MP192, Univ. Ark. Coop. Ext. Ser.
PersyaratanKualitas Tanah Rice is grown on all sorts of heavy soil types like clay, loam of alluvium nature. Rice requires an extremely moist soil, either rain fed or artificially flooded.