110 likes | 311 Views
PERMASALAHAN DAN KINERJA. Permasalahan Inventori. Permasalahan Kebijakan Inventori: Yi berkaitan dgn bagaimana menjamin agar setiap permintaan pemakai dpt dipenuhi dgn ongkos minimal – penentuan operating stock dan safety stock Pengulangan ( repetitiveness ) pengambilan keputusan:
E N D
PermasalahanInventori Permasalahan Kebijakan Inventori: Yi berkaitan dgn bagaimana menjamin agar setiap permintaan pemakai dpt dipenuhi dgn ongkos minimal – penentuan operating stock dan safety stock Pengulangan (repetitiveness) pengambilan keputusan: Pemesanan tunggal (single order) Pemesanan berulang (repeat order) Sumber pasokan (supply source) brg: Pasokan luar (outside supply) Pasokan dalam (inside supply) Pengetahuan tentang permintaan: Karakteristik pola permintaan: Permintaan konstan (constant/deterministic demand) Permintaan variabel (variable/probabilistic demand) Ketergantungan barang: Permintaan saling bebas (independent demand) Permintaan saling bergantungan (dependent demand) Pengetahuan ttg waktu ancang (knowledge of lead time): Waktu ancang konstan (constant lead time) Waktu ancang variabel (variable lead time)
Kebijakan inventori Perencanaan Kebutuhan Material – PKM (Material Requirement Planning – MRP) Perencanaan Kebutuhan Distribusi (Distribution Requirement Planning – DRP) Permasalahan Operasional – Kualitatif Permasalahan organisasi dan administrasi – aspek fungsional sistem inventori (misal mekanisme dan prosedur pengadaan barang: jenis, jmlh, letak, pemasok, dsb) Permasalahan koordinasi – keterkaitan antara pengelola sistem inventori dgn unit organisasi lain (departemen keuangan – marketing – produksi, dll) Permasalahan eksternal – interaksi sistem dgn lingkungannya (pemasok – manajemen/pengelola – user/konsumen)
KriteriaKinerja User (pemakai) – service level Pengelola (manajemen) – keuntunganmaksimuminvestasiygditanampemilik modal (owner) Pemilik modal (owner) – tingkatpengembalian modal ygditanam: Inventory Turn Over Ratio (ITR) • Service Level Tingkat ketersediaan (availability) – kemampuansisteminventoridlmmemenuhipermintaanpemakaitanpaditunda: % pemenuhansegerajmlhpermintaanpemakai: jumlahpermintaanygdapatdipenuhidibagidenganpermintaantotalnya Eg: biladlmsuatuharitdppermintaangulapasirdarikonsumensebanyak 100 kg, sedangkanpadaharitsbhanyatersedia 80 kg. Hitungtingkatketersediaangulapasirtsb
% pemenuhanjumlah order ygterlayani – berdasarkan pd perbandinganjmlhygterlayanidgnjmlh order ygada pd periodatsb Eg: dalamsuatuharitdp 10 pesananygdatangdrberbagaipelanggandisuatu outlet, tetapimanajemenhanyamampumelayani 9 pesanan. Hitungtingkatketersediaanpelayanan outlet tsb. % waktutersedianyainventori – perbandinganantaraharidimanagudangisi (adabarang) dgnjmlhharikerjadlmperiodatsb Eg: padatahun 2009 gudang PT XYZ dalamkondisikosongselama 15hari. Padathntsbjumlahharikerjasebnyak 300 harikerja. Hitungtingkatketersediaan PT XYZ padathn 2009.
KemampuanPelayanan (Serviceability) – diukurdrbeberapaaspek: waktupengiriman (delivery time), waktuproses (processing time), danwaktutunggu (waiting time) Eg: pemasok Amenawarkanbrg – lead time 8 haridgnstandardeviasi 2 hari Pemasok B menawarkanbrgygsama – lead time 10 hari (pasti) Pilihmana? Intangible Service (kualitatif) – kemudahanakses, kenyamananpelayanan, kepercayaan, kepastian, diskon/rabat, dll
OngkosInventori Yaitusemuapengeluarandankerugianygtimbulsebagaiakibatadanyainventoriselama horizon perencanaanwaktutertentu. Secaraumumdibedakanmenjadi: Ongkospembelian (purchasing cost): ongkosygdikeluarkanutkmembelibrginventori – f(jumlahdanharga) Ongkospengadaan (procurement cost): ongkosygdikeluarkanutksetiapprosespengadaanbrg – dibedakan: ongkospemesanan (order cost) danongkospersiapan (set up cost) – dlmsisteminventorikeduaongkostsbdisebutongkospesan (ordering cost). Ongkossimpan (holding cost) Ongkosmemilikiinventori – inventoridianggapbarang modal Ongkosgudang (storage cost) Ongkoskerusakandanpenyusutan Ongkoskadaluwarsa (obsolescence cost) Ongkosasuransi (insurance cost) Ongkosadministrasi (administration cost) Dan lain2 Ongkossatuansimpan (h) biasanyamrpfungsihargasatuanbrg (p) dan % ongkossimpan per perioda (I) – biasanyamengacu pd tingkatsukubunga bank
Ongkoskekurangan Kuantitasbrgygtdkdptdipenuhi Waktupemenuhangudang (Rp/waktu) Ongkospengadaandarurat – agar konsumentdklari Ongkoskadaluwarsa (obsolescence cost) e. Ongkossistemik – ongkosinvestasiutkmembangunsisteminventori Sehinggaongkos total inventoridptdirumuskansbb: OT = Ongkos total inventoriselama horizonperencanaan T Ob = Ongkospembelianselama horizon perencanaan T Op = Ongkospesanselama horizon perencanaan T Os =Ongkossimpanselama horizon perencanaan T Ok =Ongkoskekuranganselama horizon perencanaan T Osist = Ongkossistemikselama horizon perencanaan T
KeterkaitanOngkosdan Tingkat Pelayanan Selainongkos total minimum, manajemenjg hrs memperhatikantingkatpelayanan (service level) ygakandiberikankpduser/konsumen – trade off
Inventory Turn Over Ratio (ITR) Selainongkosdantingkatpelayanan, ukurankinerjajgdptditentukandrtingkatperputaraninventori (inventory turn over ratio – ITR) – mengukurefektivitas modal ygditanamdlminventori. Perbandinganantara volume penjualanthnandgn volume inventori rata2 Dalamsatuthngulapasirterjual 100 ton, sedangkan volume inventori rata2 sebesar 5 ton. Hitung ITR nya Perbandinganantaranilaipenjualantahunandgn modal ygditanamdlmsisteminventori Nilaipenjualangulapasirthn 2002 sebesarRp 20 jutadgn modal ygditanamsebesarRp 2 juta. Hitung ITR
Pemakaianukurankinerja: Pasarkompetitif/persaingan – lbhmenggunakan service level danongkos Pasarmonopoli – ITR danongkos