220 likes | 594 Views
PERTANIAN TERPADU DALAM RANGKA MENINGKATKAN EFISIENSI SUMBERDAYA ALAM. BAHAN KULIAH PERTANIAN TERPADU DEPARTEMEN AGRONOMI DAN HORTIKULTURA FAKULTAS PERTANIAN IPB 2010. OUTLINE. Latar belakang Permasalahan pertanian Urgensi pertanian terpadu Definisi Pertanian Terpadu
E N D
PERTANIAN TERPADUDALAM RANGKA MENINGKATKAN EFISIENSI SUMBERDAYA ALAM BAHAN KULIAH PERTANIAN TERPADU DEPARTEMEN AGRONOMI DAN HORTIKULTURA FAKULTAS PERTANIAN IPB 2010
OUTLINE • Latarbelakang • Permasalahanpertanian • Urgensipertanianterpadu • DefinisiPertanianTerpadu • Konseppertanianterpadu • Aliranenergi • Aliranfinansial • KeunikanPertanianTerpadu • Jenispertanianterpadu • Perencanaandanperancangan • Model OptimasiPertanian
Global Issues • A growing global population needs more food less calorific food • Urbanization is still advancing more diverse diet • Growing demand for “environment-friendly” more quality control • Growing demand for transparency and traceability in crops production need for nutrient recording and auditing • Growing globalization food trade nutrient transfers across national borders and disrupted nutrient cycles at production sites • The consumer want to impose their local statutory rules and regulations to farmers abroad
The Relevant Applies for The Agriculture Changes • Cropping area is declining need for increasing productivity to compensate for land loss • Declining access to irrigation water need for cropping pattern and specific variety • Increasing land degradation and declining water table • Declining land productivity need to replenish soil nutrient reserves • Problem of high degree of wastage of agricultural produce • Emerging competition for land food vs estate crops, energy vs food crops • Labor shortage need to develop low inputs, mechanization
HargaEceranTertinggi (HET) *) Permentan No.50 Tahun 2009 **) Permentan No. 32 Tahun 2010
ARAH PERKEMBANGAN PERTANIAN TROPIKA DEWASA INI Tidak Ramah lingkungan Pertanian Indigenus Ketidakramahansistempertanianterjadikarenapenggunaanteknologi, pergeseranlahanpertaniankeperbukitanakibattekananpendudukdankonversilahanmenjadipemukiman
SISTEM PERTANIAN KONVENSIONAL • Tidakramahlingkungan, • Terjadikarenapenggunaanteknologi yang saratmasukanluarberupaagrokimiaterutamapupuk inorganic danpestisidabuatan. • Tidakefisien • Lahanluas • Mengelolasatu sub sektor • Tidakmandiri • Tergantung input dariluar • Di Negara berkembang yang beriklimtropika, ketidakramahansistempertanianlebihbesarlagi • Akibatbergesernyalahan-lahanpertaniankedaerahperbukitan. • Tekananpendudukdankonversilahanpertanianmenjadilahanpemukimandanindustri/pabrik.
SistemPertanian Industrial • Sistempertaniandilakukansebagaiindustridandilakukansecaraskalaindustri yang besar • Jumlahprodukdanprofikmenjaditujuanutama • Digunakanteknologimajudengancarapadat modal • Orientasipadaprodukbukanpadamanusia yang mengelola • Semuaasupan (termasukmanusia) dinilaisebagaibarang, sehinggaaspeksosialseringterlupakan • Pengembanganteknologidipilih yang paling menguntungkantidakperdulidarimanaasalnya
SistemPertanian Modern • Pertanianberbasisteknologimaju • Orientasipadaefisiensisumberdaya • Seringmengabaikankaidahetikadanbudaya yang berlakudimasyarakat • Jeniskomoditidipilihsecaratepatdenganasumsiaspeksosialtidakterjadipenyimpangan • Analisisterhadapdampakakibatteknologisudahdiperhitungkansecarabaikmelaluisimulasidanteori • Penelitiandanpengembanganteknologimenjadifaktor yang sangatpenting
We have to respond With facts and figures With a forward looking With framework of activities Because the challenges are growing
Agriculture is the focus of the public To reduce global warming To save the environment To increase productivity To manage natural resource efficiently
CAKUPAN SITANDU Efisiensi Produktivitas Lingkungan Kemandirian Pemberdayaan
DEFINISISISTEM PERTANIAN TERPADU (SITANDU) • Merupakansistempertanian yang meng-integrasikankegiatan sub sektorpertanian (tanaman, ternak, ikan) untukmeningkatkanefisiensidanproduktivitassumberdaya (lahan, manusia, danfaktortumbuh lain), kemandirian, dankesejahteraanpetanisecaraberkelanjutan. • Integrasidapatdilakukansecaravertikaldanatauhorisontal • Untukmenjaminkeberlanjutan, diperlukanketepatanrancangan, keterukurandanketerlacakan
Memaksimalkanketerkaitan input-output danaliranantarsistemproduksi (produktifitasdanefisiensiproduksi biomass/energi/nilaitambah = Z) Memaksimalkan: P : Output/produkutama i : income/nilaitambah L : lapangankerja Meminimalkan: w : produksilimbah c : pengeluaranuntuk input eksternal PRINSIP SITANDU