380 likes | 656 Views
Sesi II. Explorasi Biologi. Menangkap Penggaris. 6. 5. Pusat asosiasi. Otak. Penggaris jatuh. PENGGARIS + JATUH. Mau apa ?. 1. 2. 4. Pusat penglihatan. Informasi visual Penggaris jatuh. 3. mata. 7. Tindakan menangkap. Perintah motorik tangkap penggaris. 8. Tangan. Mengapa?.
E N D
Sesi II Explorasi Biologi
6 5 Pusat asosiasi Otak Penggaris jatuh PENGGARIS + JATUH Mau apa ? 1 2 4 Pusat penglihatan Informasi visual Penggaris jatuh 3 mata 7 Tindakan menangkap Perintah motorik tangkap penggaris 8 Tangan Mengapa? Waktu untuk jatuh: 0,17 detik Waktu reaksi rata-rata: 0,2 detik
Baca Warnanya Burung
Baca Warnanya hijau
Mengapa? • Otak manusia mempunyai satu tempat penyimpanan untuk nama-nama benda, dan tempat penyimpanan lain untuk nama-nama warna. • Saat melihat kata-kata “Merah” yang dituliskan dengan krayon hijau, otak kita mencoba mencari jawaban di kedua tempat penyimpanannya dan memperoleh 2 jawaban yang berbeda, yang mengakibatkan kebingungan untuk merespon. • Lebih mudah dan lebih cepat untuk menyebutkan warna jika kata-kata yang digunakan menjelaskan objek lain, seperti nama-nama hewan, atau nama-nama tumbuhan selain nama warna.
ulangi Burung
Tak Bisa Bergerak • Tempelkan kedua ujung jari manis kita. • Lipat jari-jari yang lain sehingga kedua buku jari bersentuhan. • Cobalah pisahkan jari-jari manis dengan menggerakkannya ke belakang. Kita tidak boleh menggerak-gerakkan jari-jari itu kesamping dan buku-buku jari harus tetap saling menyentuh • Bisakah kamu menjauhkan kedua jari manismu ? • Ulangi percobaan diatas dengan menempelkan jari-jari lainnya.
Mengapa? • Jari manis dihubungkan oleh ligamen (pembalut sendi) pada jari tengah dan jari-jari lain. Membekukan salah satu dari jari manis atau jari tengah akan membuat jari-jari yang lain tidak dapat bergerak. • Jari telunjuk dan kelingking kelihatannya bekerja secara terpisah dari jari-jari lainnya. • Baca : IPA itu asyik tentang sendi
Eksperimen di sekolah (PR) Percobaan: Berapakah denyut nadiku ? • Hitunglah denyut nadimu di leher atau di pergelangan tangan selama satu menit. • Berlarilah atau naik turun tangga selama lima menit. • Hitung kembali denyut nadimu. Pertanyaan • Apakah ada perbedaan jumlah denyut nadi sebelum dan sesudah beraktivitas ? Ya, ada. Jumlahnya meningkat setelah beraktivitas. • Mengapa demikian ? Jumlah denyut nadi meningkat karena jantung memompa lebih banyak darah untuk disalurkan ke seluruh tubuh.
Experimen di Sekolah Percobaan: Aliran Darah Tujuan : Menunjukkan efek gravitasi pada aliran darah. Cara Kerja : • Berdirilah di dekat tembok. • Angkat tangan kirimu setinggi mungkin dan sandarkan pada tembok. • Biarkan tangan kananmu lurus ke bawah • Setelah 1 menit, dekatkan kedua tanganmu dengan telapak tangan menghadap ke atas. • Bandingkan warna kedua tanganmu. Hasil dan Pengamatan • Apa yang terjadi pada tanganmu ? Tangan kanan berwarna lebih gelap dibandingkan dengan tangan kiri yang berwarna lebih pucat. • Mengapa demikian ? Gravitasi menarik semua ke bawah termasuk juga menarik darah dalam tubuh kita. Saat tangan kiri berada di atas dan tangan kanan di bawah, lebih banyak darah mengalir ke tangan kanan daripada darah yang dipompa ke tangan kiri, maka tangan kanan terlihat lebih gelap karena terdapat lebih banyak darah di tangan kanan dibandingkan dengan tangan kiri.
(kelas dibagi 5 group) Pesta Ragi (OSN 2005) Tujuan : Meneliti pengaruh ragi terhadap larutan gula. Cara Kerja : • Masukkan ragi dan gula ke dalam botol. Tuangkan air hangat secara hati-hati ke dalam botol. Larutkan ragi dan gula tersebut. • Pasang leher balon kuat-kuat di mulut botol. • Letakkan botol di tempat yang hangat dan gelap selama 3-4 jam. • Perhatikan apa yang terjadi pada botol dan balonnya setiap hari. Hasil dan Pengamatan • Apa yang terjadi pada botol dan balon tersebut ? • Mengapa demikian ?
(kelas dibagi 5 group) Hasil Hasil dan Pengamatan • Apa yang terjadi pada botol dan balon tersebut ? Setelah beberapa jam, perlahan-lahan balon akan menggelembung ketika cairan di dalam botol berbuih. Mengapa demikian ? • Ragi adalah sejenis jamur. Ragi tidak memiliki klorofil seperti tumbuhan hijau lainnya dan tidak bisa memproduksi makanannya sendiri. Seperti hewan, ragi dapat menggunakan makanan seperti gula untuk memproduksi energi. Ragi menyebabkan gula berubah menjadi alkohol, gas karbondioksida, dan energi. Buih-buih yang dihasilkan pada eksperimen ini merupakan karbondioksida. Gas ini mendorong adonan lembab ke atas dan ke luar, menyebabkan adonan roti mengembang sebelum dipanggang. Wangi harum yang dikeluarkan saat pemanggangan roti sebagian disebabkan oleh penguapan alkohol yang dihasilkan.
tiap peserta mendapat 1 telur. Telur yang Telanjang Tujuan : Mendemonstrasikan sifat semi permeabel pada membran sel. Cara Kerja : • Masukkan telur ke dalam stoples. Jangan sampai kulitnya pecah. • Tuangkan cuka ke dalam stoples sampai seluruh telur terendam. • Tutuplah stoples. • Amati apa yang terjadi. Lakukan pengamatan-pengamatan berikutnya secara periodik selama 72 jam. • Keluarkan telur setelah 72 jam • Bandingkan bentuk telur sebelum dan sesudah direndam di dalam cuka. • Bagaimanakah perubahan bentuk dan ukuran telur? Hasil dan Pengamatan • Apa yang terlihat? • Mengapa demikian ?
Telur yang Telanjang Hasil dan Pengamatan • Apa yang terlihat? Telur mempunyai kulit yang keras pada bagian luar dan garis tengahnya akan berbeda-beda. Gelembung-gelembung segera muncul pada permukaan kulit telur dan makin lama jumlahnya makin banyak. Setelah 72 jam, kulit telur akan lenyap dan bagian-bagiannya kelihatan mengambang pada permukaan cuka. Telur tetap utuh karena mempunyai membran tipis yang tembus pandang. Ukuran telur bertambah besar. • Mengapa demikian ? Kulit telur terbuat dari kalsium karbonat atau lebih dikenal sebagai batu kapur. Cuka akan bereaksi secara kimia dengan batu kapur salah satu hasilnya adalah gas karbon dioksida, yang kita lihat sebagai gelembung-gelembung pada kulit telur. Membran yang ada di sekeliling telur tidak larut dalam cuka tetapi menjadi lebih kenyal. Pembesaran terjadi karena osmosis, gerakan air menembus membran sel. Air dalam cuka menembus membran tipis, karena air di dalam telur mempunyai kandungan zat terlarut yang lebih besar dibandingkan air yang memiliki cuka. Air selalu bergerak menembus membran ke arah di mana terdapat lebih banyak zat terlarut. Isi telur tetap berasa di dalam membran karena molekul-molekulnya terlalu besar untuk dapat menembus lubang-lubang kecil pada membran. Sifat memilih terhadap benda-benda yang menembus membran ini disebut semi-permeabilitas.
Miskonsepsi • 14 pertanyaan – hal 29-32 • Sebagai Tugas harian (malam hari)
Baca • Hal. 33-34 Yang aneh dari Biologi • Sebagai PR, tugas harian(malam)
Jangan lupa…. • Besok lebih seru…. Sangat seru….