200 likes | 584 Views
Double Lumen Chateter. Memulai Dialisis Alat yang dibutuhkan ; Tempat steril dengan 6 kasa , 6 kapas bentuk bola, 2 bh spluit 5 ml, 2 bh forcep , mangkok steril , 2 bh spuit 10 ml, Kain steril. Prosedure.
E N D
Double Lumen Chateter MemulaiDialisis Alat yang dibutuhkan ; Tempatsterildengan 6 kasa, 6 kapasbentuk bola, 2 bhspluit 5 ml, 2 bhforcep, mangkoksteril, 2 bhspuit 10 ml, Kainsteril
Prosedure • Baringkan pasien dengan posisi 45derajat, lepaskan pakaian dari double lumen, yakinkan klamp kateter dalm keadaan tertutup. • Cuci tangan dan siapkan lapangan steril dan siapkan 10 ml larutan saline dalam keadaan steril. • Siapkan avron , masker, kacamata • Siapkan sarung tangan steril, buka larutan antiseptik dan tuangkan dalam wadah steril • Cuci tangan selama 3 menit dengan antiseptik, keringkan tangan dengan tisue dan kenakan sarung tangan.
Masukkan 10 ml normal saline ke dalam spluit 10 ml, lepaskan jarumnya dan tempatkan pada wadah steril • Tempatkan / letakkan kain steril di bawah lumen kateter penutup. • Rendam 2 buah kasa dalam antiseptik, peras dan letakkan pada ujung kateter dan biarkan selama 1 menit, angkat kasa dan biarkan kateter sampai kering
Ambil 2 kasa, 1 bh di ujung masing-masing setiap tangan, pegang ujung kateter sebelah dengan satu tangan, dan satu tangan menutup pada konektor yang lain, putar konektor dan keluarkan • Tetap pegang ujung konektor yang lain, ambil spluit 5 m;l, dan sambung dengan kateter, lepaskan klem kateter, keluarkan spluit 5 ml, dan sambung spluit 10 ml, lepaskan klem kateter dan masukkan 10 ml larutan saline, klem kateter dan biarkan spluit menempel • Ulangi prosedur dengan lumen yang ke dua, pasien siap untuk di sambungkan ke mesin HD, minta asisten untuk membantu pemasangan
Komplikasi dan Masalah • Jika klem tidak di klem dengan baik dan tidak ada spluit yang disambung pada pasien, dapat terjadi emboli udara • Kateter tidak dapat di aspirasi, gerakkan klem ke atas dan bawah kateter mungkin terjepit / kingking karena mungkin lumen kateter menutupi pembuluh darah, ubah posisi pasien, letakkan kain dibelakang skapula • Salah satu kateter mungkin dapat di aspirasi lebih baik dari pada yang lain, dapat digunakan pada selang arteri • Spuling 2 ml saline dengan spluit
Menutup Double Lumen Chateter • Tambahkan alat-alat yang dibutuhkan untuk menutup dengan pikapone dimana bagian tengah tidah lengket, tetapi hanya ditepi saja. • Lepaskan penutup lama, lihat apakah ada kemerahan, jika ada dapat dibuat hapusan, ambil sepasang sarung tangan steril, cuci tangan selama 3 menit, keringkan dengan tisue pakai sarung tanganCelupkan kapas kedalam antiseptik dan hapuskan disekitar ujung kateter dengan forcep • Gunakan kapas hanya sekali, mulai dari bagian dalam ke luar dengan forcep, cek apakah jahitan luka masih baik • Biarkan penutup sampai kering
Mencabut Central Venous Catheter • Sediakan steril pack yang baru,tambah 2 bh spluit 2ml, 2 bh spluit 10 ml, beberapa ampul larutan saline, 2 penutup/klem, 1 ampul heparin, jarum untuk aspirasi heparin, buka 1 pack saline steril • Cuci tangan 3 menit dengan antiseptik,keringkan tangan dengan tisue • Pakai sarung tangan steril, letakkan kain steril dibawah kateter lumen
Gunakan teknik aseptik, ambil 10 ml saline dengan spluit 10 ml, lengketkan ke ampule heparin, dan ambil heparin sesuai dengan protokol • Siapkan untuk pencabutan, yakinkan klem dalam keadaan tertutup letakkan kasa yang sudah direndamkan dalam larutan antiseptik di sekitar koneksi/sambungan antara line dan kateter, lepaskan sewaktu 1 menit dan biarkan kering
Ambil sebuah kasa dengan masing-masing tangan , pegang dibelakang koneksi/sambungan kateter, cabut dan buang selangnya, kecuali kateter • Sambung spluit 10 ml saline, buka klem dan masukkan saline,tutup klem, lepaskan spluit 10 ml, sambung spluit 2ml larutan heparin-saline dan dengan sedikit tekanan, klem kateter dan tempelkan dengan penutup.
Kesimpulan • Prosedur yang melibatkan double lumen kateter merupakan prosedur yang memerlukan tehnik aseptik yang tinggi, karena pasien sangat mudah terinfeksi