220 likes | 842 Views
RESUME SKRIPSI. MISBAKHUL MUSTOFA 115101001111018. KELOMPOK 8. NURIS FU’AIDA 115 1010011170001. ANAS ABDILLAH 115101001111016. ARI ACHNIATI 115101001111020. EVYAN N A L. SIMANUNG KALIT 11510100 1111O19. Judul Skripsi :
E N D
MISBAKHUL MUSTOFA 115101001111018 KELOMPOK 8 NURIS FU’AIDA 1151010011170001 ANAS ABDILLAH 115101001111016
ARI ACHNIATI 115101001111020 EVYANNA L. SIMANUNGKALIT 115101001111O19
Judul Skripsi : • Analisis Pengaruh Budaya Kaizen Dan Gaya Kepemimpinan Terhadap Kinerja Karyawan Dengan Metode Struktural Equation Modelling (SEM) • Di Susun Oleh: Anggun Safarina, Tip 2007 • Sumber: Perusahaan PT. Sierad Produce, Tbk Divisi Feedmill Sidoarjo.
Sumber daya manusia merupakan faktor terpenting dalam suatu perusahaan karena perannya akan mengendalikan semua sumber daya yang lain. Suatu kinerja karyawan yang optimum dipengaruhi oleh faktor budaya kaizen dan gaya kepimimpinan yang efektif bisa diterapkan dengan baik oleh perusahaan. Menurut makalah ini, PT.Sierad Produce, Tbk Divisi Feedmill adalah perusahaan yang menerapkan budaya kaizen dan gaya kepemimpinan transformasional sebagai salah satu strategi pengembangan sumber daya manusia untuk perusahaan tersebut.
Kaizen merupakansuatukonsepdanfilsafat yang berasaldari Negara jepang yang mampumenciptakanbudaya yang berkesinambungandanmelibatkansemuaorangbaikmanajemenpuncakmaupunkaryawan. Jadi budaya kaizen merupakan konsep tunggal dalam manajemen perusahaan jepang yang menjadi kunci sukses dalam menghadapi persaingan.
Budaya Kaizen merangkumberbagaipraktekmanajemenantara lain: • Total Quality Control (TQC) • Quality Control Circles (QCC) • 5S • System Saran • Manajemenhubungantenagakerja
Gaya kepemimpinan Trasformational adalah gaya kepemimpinan yang efektif dalam meningkatakan kinerja karyawan.Dimana pemimpin tranformational dapat mengubah system nilaibawahannya dan dapat mempengaruhi beberapa faktor yang berkaitan dengan bawahanya yaitu pengaruh ideal (idealized influence), inspirasimotivasi(inspirational motivation),pengembanganintelektual(intellectual stimulation),danperhatianpribadi(individualized consideration).
Structural Equation Modelling(SEM) adalahanalisismultivariat yang memungkinkanpenelitiuntukmengujihubunganantara variable yang kompleksuntukmemperolehgambaranmenyeluruhmengenaikeseluruhan model, tidaksepertianalisis multivariate biasa (regresiberganda, dan factor analisis). SEM merupakanmetode yang dilandasiolehteori, sehingga SEM digunakanuntukmengujisebuahteori yang pembuktiannyamembutuhkanpengujianempiris.
Metode Penelitian Penelitian ini dilakukan di PT. Siered Produce, Tbk Sidoarjo, pada bulan Mei 2011. Populasi pada penelitian ini adalah karyawan tetap di perusahaan ini sejumlah 437 karyawan yang terdiri dari masing-masing departemen, sedangkan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 130 karyawan.
TAHAPAN PENELITIAN Prosedur penelitian ini dilakukan berdasarkan tahapan – tahapan berikut : • Identifikasi masalah • Studi literatur • Identifikasi variabel : • Latent variabels • Manifest variabels • Penyusunan instrumen dan skala pengukuran
5. Pengumpulan data • Jenis Data • Metode Pengumpulan Data • Penyebaran Kuesioner 6. Pengolahan data • Teknik Analisis Data: Analisis Faktor Konfirmatori, Regression Weight • Uji validitas dan reliabilitas
Permodelan struktural equation modelling (SEM): • Pengembangan Model Berdasarkan Teori • Menyusun Diagram Jalur • Konversi Diagram Jalur ke dalam Persamaan • Memilih Matriks Input • Menganalisis Kemungkinan Masalah Identifikasi • Interpretasi dan Modifikasi Model
struktur organisasi perusahaan General Manager Finance Control Feedmill Biro Head QA & Nutrisi Biro Head Marketing Biro Head Plant Manager Finance & Accounting Manager3 EDP Manager Purchasing Manager QC Manager Sales Manager HGL Manager M. PPIC Production Jr.Manager Technic Jr.Manager Warehouse Jr. Managerr
Bentuk struktur organisasi yang terdapat pada PT. Sierad Produce, Tbk Sidoarjo adalah garis dan staf. Aliran wewenang yang berlaku pada perusahaan ini adalah dari General Manager sebagai pimpinan tertinggi, kemudian turun kebawah secara garis lurus searah. Jadi dalam setiap departemen hanya menerima perintah satu arah dan bertanggung jawab pada atasannya.
KESIMPULAN Berdasarkan hasil kuesioner yang telah disebarkan, didapatkan hasil bahwa rata-rata karyawan setuju dengan adanya penerapan budaya kaizen dan gaya kepemimpinan transformasional, karena kedua hal ini berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan. Hubungan antara keduanya terhadap kinerja karyawan merupakan hubungan searah yang artinya, semakin baik budaya kaizen dan gaya kepemimpinan maka semakin baik pula kinerja karyawan.