140 likes | 329 Views
ASAS HUKUM. DEWI NURUL MUSJTARI FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA. PENGERTIAN ASAS HUKUM:.
E N D
ASAS HUKUM DEWI NURUL MUSJTARI FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA
PENGERTIAN ASAS HUKUM: • Adalah pikiran dasar yang umum sifatnya atau merupakan latar belakang dari suatu peraturan yang konkrit yang terdapat di dalam dan dibelakang setiap sistem hukum yang terjelma dalam peraturan perundangan dan putusan hakim yang merupakan hukum positif dan dapat diketemukan dengan mencari sifat-sifat umum dalam peraturan konkrit tersebut.
Penjelasan…: • Jadi asas hukum bukanlah kaedah hukum yang konkrit, melainkan merupakan latar belakang dari suatu peraturan hukum yang konkrit dan bersifat abstrak dan umum. • Asas hukum itu bisa tertuang dalam peraturan itu sendiri tapi kadang juga tidak ada peraturannya.
CONTOH ASAS HUKUM: 1. Pasal 1 ayat (1) KUHP: “Nullum delictum nulla paena sine praevia lege poenale”, yaitu tidak mungkin seseorang diadili kalau peraturan itu belum ada. (UU itu tidak berlaku surut);
CONTOH ASAS HUKUM: 2. Pasal 8 UU No. 14 tahun 1970 (tugas: carilahperaturanperundanganterbarutentangKekuasaanKehakimandanMahkamahAgung):asas “presumption of innocence” yaituasaspradugatidakbersalah, maksudnyajikaseseorangdihadapkandimuka hakim makasebelumadavonisdari hakim, seseorangtersebutdianggaptidakbersalah. Olehkarenaituseseorang yang didugamelakukanpelanggaranatausuatutindakkejahatanmakajikaakandiberitakanmelaluisuratkabar,namaseseorangtersebuttidakbolehsecaralengkap, namunharusdisingkatataucukupdenganinisial, sebabmemuatnamasecaralengkapinimerupakanhukumantambahan.
CONTOH ASAS HUKUM: 3. “Setiap orang dianggap tahu undang-undang”. (setiap orang dianggap tahu hukum). Apabila suatu UU sudah diundangkan/diumumkan dalam LN maka berlaku fiksi di atas. Konsekuensinya bahwa walaupun seseorang itu memang benar-benar tidak tahu tentang suatu aturan yang berlaku, alasan ini tidak dapat digunakan sebagai alasan pemaaf. Asas di atas tidak dapat ditulis dalam suatu peraturan perundangan.
CONTOH ASAS HUKUM: 4. Asas “In Dubio Proreo” : keragu-raguan hukum, mengatakan : bilamana hakim merasa ragu-ragu dalam memutus maka diambil keputusan yang paling ringan. Ini khususnya terdapat dalam hukum pidana.
Ciri-ciri asas hukum : • Mempunyai sifat-sifat yang abstrak; • Tidak mesti diterangkan dalam peraturan hukum konkrit; • Dimungkinkan penyimpangan sehingga sistem hukum itu luwes; • Merupakan suatu persangkaan; • Berkembang sesuai dengan kaedah hukum/nilai-nilai (dinamis); • Dalam setiap asas, manusia itu mencari cita-citanya.
FUNGSI ASAS HUKUM: • FUNGSI DALAM HUKUM. Asas dalam hukum mendasarkan eksistensinya pada rumusan oleh pembentuk undang-undang dan hakim (ini merupakan fungsi yang bersifat mengesahkan) serta mempunyai pengaruh yang normatif dan mengikat para pihak; • FUNGSI DALAM ILMU HUKUM. Asas dalam ilmu hukum hanya bersifat mengatur dan eksplikatif (menjelaskan). Tujuannya adalah memberi ikhtisar, tidak normatif sifatnya dan termasuk hukum positif.
Sifat Instrumental Asas Hukum: Bahwa asas hukum mengakui adanya kemungkinan-kemungkinan, yang berarti memungkinkan adanya penyimpangan-penyimpangan sehingga membuat sistem hukum itu luwes. (No Rule Without Exeption)
JENIS ASAS HUKUM: • ASAS HUKUM UMUM: adalahasashukum yang berhubungandenganseluruhbidanghukum, contoh: a. AsasRestitutio in integrum; b.AsasLex posterior derogatlegi priori; c. Untuksementaraharusdianggapdemikiansampaidiputus (lain) olehpengadilan.
JENIS ASAS HUKUM: 2. ASAS HUKUM KHUSUS adalahasashukum yang berfungsidalambidanghukum yang lebihsempit, sepertidalambidanghukumperdata, hukumpidana, dsb., yang seringmerupakanpenjabarandariasashukumumum, contoh: AsasPactaSuntServanda, AsasKonsensualisme, AsasPradugaTakBersalah.
ASAS HUKUM YANG BERLAKU UNIVERSAL: Menurut Paul Scolten, terdapat lima asas yang tidakterpengaruhwaktudantempat, yaitu: • AsasKepribadian; • Asas Persekutuan; • AsasKesamaan; • AsasKewibawaan; • AsasPemisahanantarabaikdanburuk. Keterangan: Asasnomor 1-4 terdapatpadasetiapsistemhukum.