130 likes | 422 Views
Hukum Perbankan Syariah Akad Ijarah Dosen pengampu: Dewi Nurul Musjtari,S.H,, M.Kn Nama : Desi Ernawati NPM : 20100730086 Fakultas Agama islam Ekonomi Perbankan Islam Universitas Muhammadiyah Yogyakarta 2012 / 2013. PENGERTIAN.
E N D
Hukum Perbankan Syariah Akad Ijarah Dosen pengampu: Dewi Nurul Musjtari,S.H,, M.Kn Nama : Desi Ernawati NPM : 20100730086 Fakultas Agama islam Ekonomi Perbankan Islam Universitas Muhammadiyah Yogyakarta 2012 / 2013
PENGERTIAN Ijarahberartisewa, jasaatauimbalan, yaituakad yang dilakukan.atasdasarsuatumanfaatdenganimbalanjasa. MenurutSayyidSabiq, Ijarahadalahsuatujenisakad yang mengambil manfaat dengan jalan penggantian2. Ijarahadalahakadpemindahanhakguna/manfaatatassuatubarangataujasadalamwaktutertentudengansuatuimbalan (ongkossewa) tanpapemindahankepemilikan.
Rukun Dan Syarat Ijarah • Sighat Ijarah, yaitu: ijab dan kabul berupa pernyataan dari kedua belah pihak yang berkontrak, baik secara verbal maupun dalam bentuk lainnya. • Pihak-pihak yang berakad (berkontrak): terdiri atas pemberi sewa/pemberi jasa,dan penyewa/pengguna jasa.
Rukun Dan Syarat Ijarah • Objek akad Ijarah, yaitu: • Manfaat barang dan sewa; atau • Manfaat jasa dan upah Rukun ijarah barang: • Muajjir (pihak yang menyewakan barang). Akil, baligh, pemilik barang atau mendapat kuasa dari pemilik. • musta'jir (pihak yang menyewa) • ma'jur (barang yang disewakan) • ujrah (ongkos sewa). • akad
Rukun Ijarah jasa: • Ajir (pihak yang menyewakan jasa/buruh) • musta'jir (pihak yang menyewa jasa ajir) • ma'jur (jasa yang disewakan) • ujrah (upah) • akad
Dasar Hukum dan Landasan Hukumnya Ijarah sebagai suatu transaksi yang sifatnya saling tolong menolong, mempunyai landasan yang kuat dalam al-Qur’an dan Hadist. Dari Ibnu umar, bahwa Rasulullah SAW.bersabda: “Berikanlah upah pekerja sebelum keringatnya kering,” (HR.Ibnu Majah)
Dasar Hukum dan Landasan Hukumnya Al-Qur'an surat al-Zukhruf : 32 “Apakah mereka yang membagi-bagikan rahmat Tuhanmu? Kami telah menentukan antara mereka penghidupan mereka dalam kehidupan dunia, dan kami telah meninggikan sebagian mereka atas sebagaian yang lain beberapa derajat, agar sebagian mereka dapat mempergunakan sebagaian yang lain. Dan rahmat Tuhanmu lebih baik daripada apa yang mereka kumpulkan.”
IjarahMuntahia BIT-TAMLIK PengertianIjarahmuntahia bit-tamlik Transaksi yang disebutdenganijarahmuntahia bit-tamlik (IMB) adalahperpaduanantarasejenisperpaduanantarakontrak jual belidansewa yang diakhiridengankepemilikanbarangditangansipenyewasifatpemindahkepemilikanini pula yang membedakandenganijarahbiasa.
Dalam ijarah muntahia bi al-tamlik, pemindahan hak milik barang terjadi dengan salah satu dari dua cara berikut ini : a. Pihak yang menyewakan berjanji akan menjual barang yang disewakan tersebut pada akhir masa sewa. b. Pihak yang menyewakan berjanji akan menghibahkan barang yang disewaakan tersebut pada akhir masa sewa.
Al-Ijarah muntahia bit-tamlik memiliki banyak bentuk, bergantung pada apa yang disepakati kedua pihak yang berkontrak. Misalnya, ijarah dan janji.menjual; sewa yang mereka tentukan dalam ijarah; harga barang dalam transaksi jual; dankapan kepemilikan di pindahkan.
Contoh Kasus: Saya pinjam kan motor ini sebulan dengan 200 ribu. Saya hibah kan rumah ini dengan 100 juta.
Daftar isi: Adiwarman A. Karim, Bank Islam Analisis Fiqh dan Keuangan, Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada, 2004 Syafi’I Antonio, Muhammad, Bank Syariah, jakarta: GEMA INSANI 2001 Huda Nurul dkk, Lembaga Keuangan Islam, jakarta: Kencana Prenada Media Group, mei 2010