491 likes | 2.01k Views
KEBIJAKAN OBAT NASIONAL (KONAS) Kepmenkes No 189/Menkes/SK/III/2006. Oleh : Drs. Richard Panjaitan, Apt., SKM. DISAMPAIKAN PADA WORKSHOP KETERSEDIAAN, KETERJANGKAUAN DAN PEMERATAAN OBAT ESENSIAL GENERIK JAKARTA, 5 DESEMBER 2008. SKN 2004. RPJM 2004-2009.
E N D
KEBIJAKAN OBAT NASIONAL (KONAS) Kepmenkes No 189/Menkes/SK/III/2006 Oleh : Drs. Richard Panjaitan, Apt., SKM DISAMPAIKAN PADA WORKSHOP KETERSEDIAAN, KETERJANGKAUAN DAN PEMERATAAN OBAT ESENSIAL GENERIK JAKARTA, 5 DESEMBER 2008
SKN 2004 RPJM 2004-2009 IV : SUB SISTEM OBAT DAN PERBEKALAN KESEHATAN TUJUAN : TERSEDIA OBAT DAN PERBEKALAN KESEHATAN YANG AMAN, BERMUTU,BERMANFAAT, TERJANGKAU MENINGKATKAN DERAJAT KESEHATAN SE-TINGGI2-NYA. PROGRAM OBAT DAN PERBEKALAN KESEHATAN TUJUAN : MENJAMIN KETERSEDIAAN, PEMERATAAN, MUTU, KETERJANGKAUAN OBAT DAN PERBEKALAN KESEHATAN TERMASUK OBAT TRADISIONAL, PERBEKALAN KESEHATAN RUMAH TANGGA DAN KOSMETIKA
LATAR BELAKANG • KONAS merupakan penjabaran SKN • KONAS 1983 sebagai penjabaran SKN 1982 telah digunakan > 20 tahun • SKN yang baru telah ditetapkan tahun 2004 • Perkembangan yang sangat pesat baik dalam ketatanegaraan dan global a.l. WTO, otonomi daerah / desentralisasi, IPTEK
LANDASAN KEBIJAKAN • OBAT HARUS DIPERLAKUKAN SEBAGAI SARANA YANKES • ASPEK EKONOMI DAN TEKNOLOGI OBAT HARUS SELARAS DENGAN ASPEK SOSIAL DAN KESEHATAN • PEMERINTAH BERTANGGUNGJAWAB ATAS KETERSEDIAAN, KETERJANGKAUAN DAN PEMERATAAN OBAT ESENSIAL • PEMERINTAH MELAKSANAKAN PEMBINAAN, PENGAWASAN DAN PENGENDALIAN OBAT • PELAKU USAHA DI BIDANG OBAT BERTANGGUNG JAWAB ATAS MUTU OBAT • MASYARAKAT BERHAK MENDAPATKAN INFORMASI OBAT YANG BENAR
TUJUAN KONAS MENJAMIN : • KETERSEDIAAN, PEMERATAAN DAN KETERJANGKAUAN OBAT ESENSIAL • KEAMANAN, KHASIAT & MUTU OBAT BEREDAR • PENGGUNAAN OBAT YANG RASIONAL
PEMBIAYAAN OBAT SASARAN : MASYARAKAT, TERUTAMA YG TIDAK MAMPU DAPAT MEMPEROLEH OBAT ESENSIAL SETIAP SAAT DIPERLUKAN LANGKAH KEBIJAKAN : • PENETAPAN TARGET PEMBIAYAAN OBAT SEKTOR PUBLIK SECARA NASIONAL • MENGEMBANGKAN MEKANISME PEMANTAUAN PEMBIAYAAN OBAT SEKTOR PUBLIK DI DAERAH • PEMERINTAH MENYEDIAKAN ANGGARAN OBAT UTK PROGRAM KESEHATAN NASIONAL
PEMBIAYAAN OBAT Lanjutan-1 LANGKAH KEBIJAKAN : • PEMERINTAH MENYEDIAKAN DANA BUFFER STOCK NASIONAL UTK KEPENTINGAN PENANGGULANGAN BENCANA & MEMENUHI KEKURANGAN OBAT DI KABUPATEN/KOTA • PEMERINTAH DAERAH MENYEDIAKAN ANGGARAN OBAT CUKUP YG DIALOKASIKAN DARI DAU • SKEMA JPKM & SISTEM JAMINAN PEMELIHARAAN KES LAINNYA HARUS MENYELENGGARAKAN PELAYANAN KESEHATAN PARIPURNA
PEMBIAYAAN OBAT LANGKAH KEBIJAKAN : • RETRIBUSI YG MUNGKIN DIKENAKAN KPD PASIEN DI PUSKESMAS, MERUPAKAN ALAT “SERTA BAYAR” & TDK DITUJUKAN SBG SUMBER PENDAPATAN • UTK MENGHADAPI KEADAAN DARURAT, PEMERINTAH DAPAT MENERIMA BANTUAN DARI DONOR YANG SIFATNYA HANYA SEBAGAI PELENGKAP. MEKANISME PENERIMAAN OBAT BANTUAN HARUS MENGIKUTI KAIDAH INTERNASIONAL MAUPUN KETENTUAN DALAM NEGERI Lanjutan-2
KETERSEDIAAN & PEMERATAAN OBAT SASARAN : OBAT YG DIBUTUHKAN UNTUK PELAYANAN KESEHATAN, TERUTAMA OBAT ESENSIAL SENANTIASA TERSEDIA DI SELURUH WILAYAH INDONESIA LANGKAH KEBIJAKAN : • MEMBERIKAN INSENTIF UTK PRODUKSI OBAT JADI & BAHAN BAKU DLM NEGERI TANPA MENYIMPANG DARI & DGN MEMANFAATKAN PELUANG YANG ADA DLM PERJANJIAN WTO • MENUNJANG EKSPOR OBAT MENCAPAI SKALA PRODUKSI YG LEBIH EKONOMIS - MENUNJANG PERKEMBANGAN EKONOMI NASIONAL
KETERSEDIAAN & PEMERATAAN OBAT Lanjutan-1 LANGKAH KEBIJAKAN : • MENDORONG KERJASAMA REGIONAL DLM RANGKA PERDAGANGAN OBAT INTERNASIONAL UTK PENGEMBANGAN PRODUKSI DALAM NEGERI • MENUNJANG PENGEMBANGAN & PRODUKSI FITOFARMAKA DARI SUMBER DAYA ALAM SESUAI DGN KRITERIA KHASIAT & KEAMANAN OBAT • PENINGKATAN EFEKTIVITAS & EFISIENSI DISTRIBUSI OBAT MELALUI REGULASI YG TEPAT • MENDORONG PELAYANAN KEFARMASIAN MELALUI PENINGKATAN PROFESIONALISME TENAGA FARMASI
KETERSEDIAAN & PEMERATAAN OBAT Lanjutan-2 LANGKAH KEBIJAKAN : • PEMBERIAN INSENTIF UTK PELAYANAN OBAT DI DAERAH TERPENCIL • PENINGKATAN PERAN SERTA PELAYANAN OBAT TERUTAMA DI DAERAH TERPENCIL UTK PENYEBARAN OBAT BEBAS SECARA BAIK • PEMERINTAH MENGEMBANGKAN MEKANISME PEMANTAUAN KETERSEDIAAN OBAT ESENSIAL & MENGAMBIL LANGKAH-LANGKAH PENYEDIAANNYA • KETERSEDIAAN OBAT SEKTOR PUBLIK • KETERSEDIAAN OBAT DALAM KEADAAN DARURAT
KETERJANGKAUAN OBAT SASARAN : HARGA OBAT TERUTAMA OBAT ESENSIAL TERJANGKAU OLEH MASYARAKAT LANGKAH KEBIJAKAN : • PENINGKATAN PENERAPAN KONSEP OBAT ESENSIAL & PROGRAM OBAT GENERIK • PEMERINTAH MELAKSANAKAN EVALUASI HARGA SECARA PERIODIK DENGAN MEMBANDINGKAN HARGA ACUAN INT’L DGN MENGIKUTI METODA STANDAR INT’L TERKINI
KETERJANGKAUAN OBAT Lanjutan-1 LANGKAH KEBIJAKAN : • MEMANFAATKAN PENDEKATAN FARMAKOEKONOMIK DI UPK UNTUK MENINGKATKAN EFISIENSI • PENGENDALIAN HARGA JUAL PABRIK • MENGEMBANGKAN SISTEM INFORMASI HARGA OBAT BAGI MASYARAKAT • MENGEMBANGKAN SISTEM PENGADAAN OBAT SEKTOR PUBLIK DENGAN MENERAPKAN PRINSIP PENGADAAN DLM JUMLAH BESAR / PENGADAAN BERSAMA
KETERJANGKAUAN OBAT Lanjutan-2 LANGKAH KEBIJAKAN : • PENGHAPUSAN PAJAK DAN BEA MASUK UNTUK OBAT ESENSIAL • MELAKUKAN KEBIJAKAN PENGATURAN HARGA OBAT UNTUK MENJAMIN KETERJANGKAUAN HARGA OBAT
SELEKSI OBAT ESENSIAL SASARAN : DITERIMANYA SECARA LUAS DAFTAR OBAT ESENSIAL NASIONAL (DOEN) LANGKAH KEBIJAKAN : • PEMILIHAN OBAT ESENSIAL HARUS TERKAIT DENGAN PEDOMAN TERAPI / STANDAR PENGOBATAN YANG DIDASARKAN PADA BUKTI ILMIAH TERBAIK • SELEKSI OBAT ESENSIAL DILAKUKAN MELALUI PENELAAHAN ILMIAH YG MENDALAM & PENGAMBILAN KEPUTUSAN YG TRANSPARAN DGN MELIBATKAN PARA FARMASIS, FARMAKOLOG, KLINISI & AHLI KESEHATAN MASYARAKAT
SELEKSI OBAT ESENSIAL Lanjutan-1 LANGKAH KEBIJAKAN : • REVISI DOEN DILAKUKAN SECARA PERIODIK PALING TIDAK SETIAP 3-4 THN DGN MELALUI PROSES PENGAMBILAN KEPUTUSAN YG SAMA • PENYEBARLUASAN DOEN KPD SARANA PELAYANAN KESEHATAN SAMPAI DAERAH TERPENCIL, BAIK DLM BENTUK TERCETAK MAUPUN ELEKTRONIK
PENGGUNAAN OBAT YANG RASIONAL SASARAN : PENGGUNAAN OBAT DALAM JENIS, BENTUK SEDIAAN, DOSIS DAN JUMLAH YANG TEPAT, DAN DISERTAI INFORMASI YANG LENGKAP, BENAR, DAN TIDAK MENYESATKAN LANGKAH KEBIJAKAN : • PENYUSUNAN PEDOMAN TERAPI STANDAR BERDASARKAN BUKTI ILMIAH TERBAIK YG DIREVISI SECARA BERKALA • PEMILIHAN OBAT DENGAN ACUAN UTAMA DOEN • PEMBENTUKAN DAN ATAU PEMBERDAYAAN KOMITE FARMASI DAN TERAPI DI RUMAH SAKIT
PENGGUNAAN OBAT YANG RASIONAL Lanjutan-1 LANGKAH KEBIJAKAN : • PEMBELAJARAN FARMAKOTERAPI BERBASIS MASALAH DLM KURIKULUM S1 TENAGA KESEHATAN • PENDIDIKAN BERKELANJUTAN SBG PERSYARATAN IZIN MENJALANKAN KEGIATAN PROFESI • PENGAWASAN, AUDIT DAN UMPAN BALIK DALAM PENGGUNAAN OBAT • PENYEDIAAN INFORMASI OBAT YANG JUJUR DAN BENAR MELALUI PUSAT2 INFORMASI DI SARANA PELAYANAN KESEHATAN BAIK PEMERINTAH MAUPUN SWASTA
PENGGUNAAN OBAT YANG RASIONAL Lanjutan-2 LANGKAH KEBIJAKAN : • PENDIDIKAN & PEMBERDAYAAN MASYARAKAT UTK MENGGUNAKAN OBAT SECARA TEPAT & BENAR, SERTA KEPATUHAN PENGGUNAAN OBAT • REGULASI & PENERAPANNYA UTK MENGHINDARKAN INSENTIF PD PENGGUNAAN & PENULISAN RESEP OBAT TERTENTU • REGULASI UTK MENUNJANG PENERAPAN BERBAGAI LANGKAH KEBIJAKAN PENGGUNAAN OBAT SECARA RASIONAL • PROMOSI PENGGUNAAN OBAT RASIONAL DLM BENTUK KIE YG EFEKTIF & TERUS MENERUS KPD TENAGA KESEHATAN & MASYARAKAT MELALUI BERBAGAI MEDIA
PENGAWASAN OBAT SASARAN : • OBAT YANG BEREDAR HARUS MEMENUHI SYARAT KEAMANAN, KHASIAT, MUTU DAN KEABSAHAN • MASYARAKAT TERHINDAR DARI PENGGUNAAN OBAT YG SALAH & PENYALAHGUNAAN OBAT LANGKAH KEBIJAKAN : • PENGAWASAN OBAT DILAKSANAKAN DGN KOMPETENSI TINGGI SECARA INDEPENDEN, AKUNTABEL & TRANSPARAN • PENGUATAN FUNGSI PENGAWASAN OBAT • PENINGKATAN SARANA & PRASARANA PENGAWASAN OBAT, SERTA PEMENUHAN KEBUTUHAN SDM YG MEMADAI
PENGAWASAN OBAT Lanjutan-1 LANGKAH KEBIJAKAN : • PENGEMBANGAN TENAGA DGN JUMLAH DAN MUTU SESUAI DGN STANDAR KOMPETENSI • PEMBENTUKAN PUSAT INFORMASI OBAT DI PUSAT & DAERAH UTK INTENSIFIKASI PENYEBARAN INFORMASI OBAT • PENINGKATAN KERJASAMA DENGAN INSTANSI TERKAIT DLM PENEGAKAN HUKUM SECARA KONSISTEN • PENGEMBANGAN SISTEM NASIONAL VIJILAN PASCA PEMASARAN
PENGAWASAN OBAT Lanjutan-2 LANGKAH KEBIJAKAN : • PENINGKATAN UPAYA PEMANTAUAN PROMOSI OBAT • PENINGKATAN KERJASAMA REGIONAL MAUPUN INTERNASIONAL • PENGAKUAN INTERNASIONAL DI BIDANG PENGAWASAN OBAT • PENINGKATAN PENGAWASAN DISTRIBUSI OBAT DI JALUR TIDAK RESMI • PENGAWASAN PEREDARAN OBAT PALSU DAN OBAT SELUNDUPAN (TIDAK TERDAFTAR)
PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN SASARAN : PENINGKATAN PENELITIAN DI BIDANG OBAT UNTUK MENUNJANG PENERAPAN KONAS LANGKAH KEBIJAKAN : • PENGEMBANGAN & MODIFIKASI INDIKATOR PENERAPAN KONAS • PENGEMBANGAN MODEL PENGELOLAAN TERUTAMA OBAT ESENSIAL DI DAERAH TERPENCIL, PERBATASAN, DAERAH RAWAN BENCANA, GUNA MENUNJANG KETERSEDIAAN, PEMERATAAN & KETERJANGKAUAN
PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN Lanjutan-1 LANGKAH KEBIJAKAN : • PENGEMBANGAN OBAT BARU UTK PENYAKIT BARU, PENYAKIT INFEKSI YG MUNCUL KEMBALI, OBAT YG SECARA EKONOMIS TDK MENGUNTUNGKAN NAMUN SANGAT DIPERLUKAN • PENGEMBANGAN & REVITALISASI SISTEM INFORMASI OBAT DI IFK UTK MENJAMIN KETERSEDIAAN, PEMERATAAN, & KETERJANGKAUAN KHUSUSNYA OBAT ESENSIAL • PENGEMBANGAN & EVALUASI SISTEM MONITORING KEAMANAN PENGGUNAAN OBAT
PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN Lanjutan-2 LANGKAH KEBIJAKAN : • KAJIAN ATAS EFEKTIVITAS SISTEM SAMPLING PD UJI PETIK PENGUJIAN OBAT DI PASARAN • PENELITIAN & PENGEMBANGAN PENGGUNAAN OBAT RASIONAL • PENERBITAN & REVISI PEDOMAN CARA UJI KLINIS YG BAIK
PENGEMBANGAN SDM SASARAN : TERSEDIANYA SDM YANG MENUNJANG PENCAPAIAN SASARAN KONAS LANGKAH KEBIJAKAN : • MELAKUKAN PEMETAAN KEBUTUHAN TENAGA FARMASI • PENYEDIAAN DAN PENEMPATAN TENAGA FARMASI SECARA MERATA SESUAI DENGAN KEBUTUHAN DI SETIAP DAERAH DAN JENJANG PELAYANAN KESEHATAN
PENGEMBANGAN SDM Lanjutan-1 LANGKAH KEBIJAKAN : • MEMASUKKAN KONAS KE DALAM KURIKULUM PENDIDIKAN & PELATIHAN TENAGA KESEHATAN • MEMASUKKAN KONAS KE DLM KURIKULUM PENDIDIKAN BERKELANJUTAN OLEH ORGANISASI PROFESI KESEHATAN • KERJASAMA REGIONAL & INTERNASIONAL UTK PENGEMBANGAN SDM
PEMANTAUAN DAN EVALUASI SASARAN : MENUNJANG PENERAPAN KONAS SEBAIK-BAIKNYA MELALUI PEMBENTUKAN MEKANISME PEMANTAUAN DAN EVALUASI KINERJA SERTA DAMPAK KEBIJAKAN, GUNA MENGETAHUI HAMBATAN DAN PENETAPAN STRATEGI YANG EFEKTIF LANGKAH KEBIJAKAN : • PEMANTAUAN DAN EVALUASI DILAKUKAN SECARA BERKALA • PELAKSANAAN DAN INDIKATOR PEMANTAUAN MENGIKUTI PEDOMAN WHO DAN DPT BEKERJASAMA DGN WHO ATAU PIHAK LAIN UTK MEMBANDINGKAN HASILNYA DENGAN NEGARA LAIN • PEMANFAATAN HASIL PEMANTAUAN DAN EVALUASI
Terima Kasih selamat berkarya