320 likes | 997 Views
Koefisien Korelasi Tata Jenjang Spearman (rho) Oleh: Roni Saputra, M.Si. Kegunaan. Menguji signifikansi hubungan dua variabel Mengetahui kuat lemah hubungan. Rumus rho. rho xy =Koefisien Korelasi Tata Jenjang Spearman d=beda rangking nilai variabel pertama dengan ke dua
E N D
Koefisien Korelasi Tata Jenjang Spearman (rho)Oleh: Roni Saputra, M.Si
Kegunaan • Menguji signifikansi hubungan dua variabel • Mengetahui kuat lemah hubungan
Rumus rho • rhoxy=Koefisien Korelasi Tata Jenjang Spearman • d=beda rangking nilai variabel pertama dengan ke dua • N=banyaknya sampel
Ketentuan Aplikasi • Data berskala ordinal, interval atau rasio • Signifikansi dibanding dengan tabel r Koefisien Korelasi Spearman ( rho )
Contoh Aplikasi 1 • Suatu penyuluhan dilakukan berulangkali guna meningkatkan kesadaran masyarakat untuk memiliki kotak obat di dalam rumah tangga. Didapatkan data sebagai berikut di bawah ini. Selidikilah dengan = 5% = 0,05 apakah terdapat hubungan positif antara frekuensi penyuluhan dengan peningkatan jumlah kotak obat?
Penyelesaian : • Hipotesis • Ho : rho = 0 tidak ada hubungan antara frekuensi penyuluhan dengan peningkatan kotak obat • Ha : rho > 0 semakin tinggi frekuensi penyuluhan diikuti dengan semakin banyak jumlah kotak obat • Level signifikansi • = 5% = 0,05 • Rumus
Df/dk/db • Df = N = 7 • Nilai tabel • Nilai tabel pada tabel rho. Uji satu sisi, = 5%, df = 7, nilai rho tabel = 0,6786 • Daerah penolakan • 0,6875 > 0,6786 ; • berarti Ho ditolak, • Ha diterima • Kesimpulan • Semakin tinggi frekuensi penyuluhan semakin banyak kotak obat dalam masyarakat, pada = 5%.
Contoh Aplikasi 2 • Berdasar hasil penelitian hubungan tingkat pengetahuan kelompok masyarakat dengan insiden diare didapatkan data sebagai berikut: • Selidikilah dengan = 5%, apakah ada hubungan negatif antara tingkat pengetahuan masyarakat dengan insiden diare?
Penyelesaian : • Hipotesis • Ho : rho = 0 tidak ada hubungan antara pengetahuan dengan insiden diare • Ha : rho < 0 semakin tinggi pengetahuan diikuti dengan semakin rendah insiden diare • Level signifikansi • = 5% = 0,05 • Rumus
Sangat baik sekali: 7 • Sangat baik: 6 • Baik : 5 • Sedang: 4 • Rendah: 3 • Sangat rendah: 2 • Sangat rendah sekali: 1
Df/dk/db • Df = N = 14 • Nilai tabel • Nilai tabel pada tabel rho. Uji satu sisi, = 5%, df = 14, nilai rho tabel = 0,456 • Daerah penolakan • -0,92 > 0,456 ; • berarti Ho ditolak, • Ha diterima • Kesimpulan • Semakin tinggi tingkat pengetahuan semakin rendah insiden diare, pada = 5%.