200 likes | 726 Views
ANALISA LABA KOTOR. Perubahan dalam laba kotor (gross profit) perlu dianalisa untuk mengetahui sebab - sebab perubahan tersebut , baik perubahan yang menguntungkan ( kenaikan ) maupun perubahan yang merugikan ( penurunan ).
E N D
Perubahandalamlabakotor (gross profit) perludianalisauntukmengetahuisebab- sebabperubahantersebut, baikperubahan yang menguntungkan (kenaikan) maupunperubahan yang merugikan (penurunan). Padadasarnyaperubahanlabakotoritudisebabkanoleh 2 faktoryaitu : • FaktorPenjualan • FaktorHargaPokokPenjualan Labakotor = Penjualan - HPP
1. Hasilpenjualandapatdisebabkanoleh : • perubahanhargajualpersatuanproduk • Perubahankuantitasatau volume produk yang dijual/dihasilkan. 2.Perubahan HargaPokokPenjualandapatdisebabkan: • Perubahanhargapokok rata-rata persatuan • Perubahankuantitasatau volume produk yang dijual.
FaktorPenyebabPerubahanLabaKotor • PerubahanHargaJual (Sales Price Variance). • PerubahanKwantitasproduk yang dijual (sales volume variance). • PerubahanHargaPokokPenjualan per satuanproduk (cost price variance) • PerubahankwantitashargaPokokpenjualan (cost volume variance)
1.Sales Price Variance Perubahanhargajualyaituadanyaperubahanantarahargajual yang sesungguhnyadenganhargajual yang dibudgetkanatauhargajualtahunsebelumnya. (HJ2 – HJ1)K2 HJ1 = Hargajual per satuanproduk yang dibudgetkanatautahunsebelumnya. HJ2 = Hargajual per satuanproduk yang sesungguhnya. K2 = Kuantitasatau volume produk yang sesungguhnya dijual
Apabila (HJ2 –HJ1) menunjukanangkapositifberartiadakenaikanharga, menguntungkan. • Sebaliknyabila(HJ2-HJ1) negatifberartiadapenurunanhargajualdanmenunjukankeadaan yang merugikan.
2. Sales Volume Variance Perubahankuantitasproduk yang dijualyaituadanyaperbedaanantarakuantitasproduk yang direncanakan/tahunsebelumnyadengankuantitasproduk yang sesungguhnyadijual (direalisir). (K2 – K1) HJ1 K2 = Kuantitaspenjualansesungguhnya K1 = Kuantitaspenjualan yang dibudgetkanatau tahunsebelumnya. HJ1= Hargajual per satuanproduk yang dibudgetkan(tahunsebelumnya)
Bila (K2 –K1) menghasilkanangkapositifberartiadanyapeningkatanpenjualan, menguntungkan. • Bila (K2 – K1) negatifmenunjukanadanyapenurunankuantitaspenjualan, merugikan. • Bila (K2 –K1) menghasilkan angka positif berarti adanya peningkatan penjualan, menguntungkan. • Bila (K2 – K1) negatif menunjukan adanya penurunan kuantitas penjualan, merugikan.
3. Cost Price Variance PerubahanHargaPokokPenjualanPersatuanYaituadanyaperbedaanantarahargapokokpenjualan per satuanprodukmenurut budget atautahunsebelumnyadenganhargapokok yang sesungguhnya. (HPP2 – HPP1) K2 HPP2 = HPP yang sesungguhnya HPP1 = HPP menurut budget atautahunsebelumnya. K2 = Kuantitasproduk yang sesungguhnyadijual. Bila(HPP2 – HPP1) = positif, adakenaikanbiaya (HPP) artinyamerugikan. Sebaliknyabila (HPP2 – HPP1) negatifmenguntungkan
4. Cost Volume Variance Yaituadanyaperubahanhargapokokpenjualankarenaadanyaperubahankwantitas/volume yang dijualatau yang diproduksi. (K2 – K1) HPP1 K2 = kuantitasproduk yang sesungguhnyadijual/dihasilkan. K1 = Kuantitasprodukmenurutbdget (tahunsebelumnya). HPP1 = HPP persatuanbarangmenurut budget Bila (K2 – K1) = positif, merugikandansebaliknya
Perhitungan 1. Perubahanhargajual (HJ2 – HJ1) K2 (Rp 220 – Rp200) 1150 = Rp 23 000 (laba) 2. PerubahanKwantitasterjual (K2 – K1) HJ1 (1150 - 1000) Rp 200 = Rp 30 000 (laba)
3. Perubahan HPP (HPP2 – HPP1) K2 (Rp 157,50 – Rp 150) 1150 =Rp 8625 (rugi) 4. PerubahanKuantitas HPP (K2 – K1) HPP1 (1150 – 1000) Rp 150 Rp 22 500,- (rugi)
LaporanPerubahanLabakotor Kenaikanpenjualandisebabkan : 1. KenaikanhargajualRp 23 000,- 2. KenaikankuantitaspenjualanRp 30 000,- Rp 53 000,- Kenaikan HPP disebabkan : 1.Kenaikan Hp persatuanprodukRp 8 625,- 2.Kenaikan Kuantitas HPP Rp 22 500,- jumlahRp 31.125,- KenaikanlabakotorRp 21 875,-