Pengelolaan Pengetahuan untuk Lembaga Advokasi

1. Pengelolaan Pengetahuan untuk Lembaga Advokasi Oleh: Adenantera, INISIATIF

2. Outline Sesi Ini • Review Proses Sebelumnya dan bagaimana keterhubungan materi sebelumnya dengan materi pada sesi ini • Pemaparan tentang prinsip dan konsep pengelolaan pengetahuan dalam lembaga advokasi • Diskusi

3. Pertanyaan Pendahuluan “Bagaimana anda memulai program/proyek advokasi? “Dari mana anda mendapatkan gagasan tentang cara merespon permasalahan advokasi? “Apa kesulitannya?”

4. “selalu memelihara jejak orang-orang yang mengetahui solusi permasalahn” “… setiap kali kita melakukan sesuatu lagi, kita harus melakukannya lebih baik dari sebelumnya Pengelolaan Pengetahuan dan Proses Belajar

5. Cara belajar yang berbeda-beda

6. … dan dengan proses yang berbeda… Organising Pengumpulan

7. Tujuan utama dari upaya Pengelolaan Pengetahuan • Melakukan pengumpulan, penyimpanan, serta berbagi pengetahuan, sedemikian juga untuk mempelajari pengalaman dari masa lalu dan dari tempat lain (mengatasi batasan waktu dan ruang)

9. Pembelajaran dalam Siklus Program • Belajar Sebelum • Peer Assist: • sebuah alat belajar sebelum program berjalan yang menggunakan prinsip yang sama dengan peer review saintifik yang dimulai dengan premise bahwa untuk setiap aktifitas, orang lain pasti sudah melakukan sesuatu yang paling tidak memiliki kesamaan. • Berguna dalam proses pembangunan kerangka kerja • Belajar Selama • Cerita Perubahan • Sebuah cara yang memungkinkan untuk mengartikulasikan aspek emosional dan isi faktua, sehingga memungkinkan untuk mengekspresikan pengetahuan tacit yang mungkin sulit untuk dibagikan. Selain itu alat ini menyediakan konteks yang lebih luas dimana pengetahuan bisa muncul, penuturan cerita akan meningkatkan sharing pengetahuan secara lebih bermakna. • Belajar Sesudah • After Action Review • Sebuah alat sederhana untuk mengkaji kembali kerja yang telah dilakukan