220 likes | 659 Views
ADVOKASI. Oleh: Soemali, S.H.,M.Hum. Rapat Kerja SPSI-KEP Se Propinsi Jawa Timur 20 – 21 Juni 2010, Lie Mas Hotel, Tretes – Pasuruan, Jatim. Pengacara (advocaat). Membela ( to defend). ADVOKASI. TO ADVOKATE. Memajukan (to promote). Menciptakan (to create). Perubahan (to change).
E N D
ADVOKASI Oleh: Soemali, S.H.,M.Hum. Rapat Kerja SPSI-KEP Se Propinsi Jawa Timur 20 – 21 Juni 2010, Lie Mas Hotel, Tretes – Pasuruan, Jatim
Pengacara (advocaat) Membela ( to defend) ADVOKASI TO ADVOKATE Memajukan (to promote) Menciptakan (to create) Perubahan (to change)
Legal drafting Counter Draft Judicial Review Kumpul Data/info Kemas issu Semenarik Mungkin Ajukan Konsep tandingan BENTUK LINGKAR INTI (Allies) Pilih issu strategis
Kumpul Data/info BENTUK LINGKAR INTI (Allies) Class Action Kemas issu Semenarik Mungkin Lakukan Pembelaan Pilih issu strategis Legal Standing
Kumpul Data/info Lobbi BENTUK LINGKAR INTI (Allies) Pengaruhi Pembuat-2 Pelaksana kebijakan Negosiasi Kemas issu Semenarik Mungkin Konsiliasi Pilih issu strategis Mediasi Kolaborasi
Kampanye Siaran/ pernyataan Jajak pendapat selebaran Kumpul Data/info BENTUK LINGKAR INTI (AKSES) Galang Sekutu (aliance) Pengaruhi Pendapat umum Pilih issu strategis
Unjuk rasa Mogok Boikot Pembangkangan Aksi masa lainnya Kumpul Data/info Bangun baris Gerakan Lancarkan tekanan Galang Sekutu (aliance) Sebanyak mungkin Bentuk Lingkar Inti (Akses) Pilih issu strategis
KAIDAH ASASTITIK TOLAKADVOKASI • Mulai dengan berbaik sangka • Tinggalkan kemenangan-kemenagan kecil dulu • Kerjakan apa yang telah direncanakan • Tetap pada inti soal dan jadikan issu ada tetap • Bersedialah bermufakat • Jangan mau ditakut-takuti dan menakut-nakuti • Bersikap kreatif dan tetap kreatif.
VISI ADVOKASI • Memiliki harapan masa depan yang lebih baik • Harus jelas • Dapat dipahami atau diterima • Melakukan himpunan tenaga • Melakukan momentum dan kekuatan • Tetap teguh pada sikap • Keberpihakan pada masyarakat luas
SUMBER-SUMBERKEKUATAN ISSU • Memiliki anggota yang aktif • Menjangkau ke banyak kehidupan masyarakat • Membangun persekutuan dengan kelompok yang kuat • Memiliki kelompok lingkar inti • Memiliki kepercayaan • Diakui oleh warga anggota & Masyarakat • Memiliki informasi yang cukup dan memadai • Merumuskan sejumlah issu dan alasan-alasan kuat untuk mempertahankannya. • Memiliki kemampuan dan kewenangan yang diakui dan dihormati. • Memiliki keteguhan moral dan membuktikannya.
KEPEKAAN DALAMKERJA ADVOKASI Kiat dan kemampuan mempertemukan dan Menyatukan berbagai kepentingan. Kiat dan kemampuan mengarahkan pencapaian Kesepekatan dan memecahkan pertentangan/konflik Kesadaran tinggi terhadap berbagai issu yang berkembang di masyarakat, mampu mengaksesnya dan menyusun strategi untuk mencapai sasaran-sasaran perubahan yang di inginkan. Tetap peka dan mengetahui dengan baik kebutuhan-kebutuhan dan keprihatinan masyarakat maupun menata dan mengelola (art of gooverming).
Lupa pada prioritas semula • Terjadi ketidakseimbangan antara tujuan dengan tuntutan kerja advokasi • Banyak Kendala waktu • Menjadi sasaran tembak dari berbagai kekuatan yang menentang/berlawanan • Menguras banyak sumberdaya yang sudah ada. • Membutuhkan lebih banyak sumber daya. • Pandangan negatif (kerugian) tentang afiliasi politik dan kemenangan lainnya. • Terkucilkannya kelompok masyarakat yang dibela (diadvokasikan issunya). • Menjadi tidak disukai oleh lembaga donor. • Kalau advokasinya gagal, bisa terjadi demoraktasi. • Ditolak oleh warga/anggota/masyarakatnya sendiri. RESIKO KERJAADVOKASI
IMPLIKASI TERHADAPORGANISASI • Kekurangan kendali arah dan efektifitas • Agenda (program) utama organisasi sendiri terbajak, • tersingkirkan/ berubah oleh agenda advokad • Staf dibubarkan secara berlebihan • Kekurangan kepercayaan (kredibilitas) • Mengaku tidak akan mampu mencapai sasaran • yang lebih tinggi • Semakin menguras sumber daya yang ada • Perlu dilatih kembali daya ketrampilan baru • Tambah beban kerja untuk mencari sumber dana baru • Terancam gagal mencapai sasaran advokasinya. • Gagal mencapai tujuan awal organisasi • yang sesungguhnya.