210 likes | 305 Views
CA: Interprofessional Education 9 Juli 2012. http://rossisanusi.wordpress.com.
E N D
CA: InterprofessionalEducation9 Juli 2012 http://rossisanusi.wordpress.com
Kenaszchuk, C., Rykhoff, M., Collins, L., McPhail, S., & van Soeren, M. (2011). Positive and null effects of interprofessionaleducation on attitudes toward interprofessionallearning and collaboration. Adv in Health SciEduc. DOI 10.1007/s10459-011-9341-0 IPE sikapthd IPL & IPC
TelaahPustaka • KebijakanPemerintah Federal & Provinsi Canada: IPE pra-lisensi & IPC pasca-lisensi. • The Health Canada Accreditation on Inter-professional Health Education: integrasi IPE kedalamkurikulumilmu-ilmukesehatan. • Inggeris: IPE wajib.
IPE dapatmemfasilitasiperubahansikapmahasiswadenganmengkoreksi stereotyping negatifdanmenunjukkanmanfaat IPC • Bentuk IPE pra-lisensi: orientasi IP, penempatanpraktekklinik, simulasi IP, lokakarya IP, & kurikulum IP penuh. • Tidakada yang lebihunggul; beragambentuk IPE manfaat >> • Kemajuanpengetahuantentangbagaimanamengembangkan IPE bertambahtidakdiimbangidenganupayaevaluasi IPE.
TujuanPenelitian • Menganalisispengaruhlokakarya (LK) terhadapsikapmahasiswatentang IPC. Tujuan LK: • mengajarkanmahasiswatanggungjawabprofesinyadanprofesi lain dalamupayakesehatanpasien • mendorongmahasiswamempraktekkankomunikasi IP efektif • memperbaikisikapmahasiswaterhadap IPC.
Metoda • Kelompokintervensi: mahasiswapeserta LK IPE Kelompokkontrol: mahasiswa non-peserta LK IPE • KeduanyamengisialatukurPersepsi & Sikap IP sampai 1 blnsebelum & 1 blnsesudah LK dikelas (dgnasistenpeneliti) ataumelalui internet (waktuditentukansendiri): a. the IPE Perceptions Scale (IEPS) b. the Univ of West England quest (UWE)
Subyekpenelitian: mahasiswatahunterakhir 10 program (N = 900) – 350 Kelintervensi & 550 KelKontrol. • Keikutsertaandlm LK diwajibkandibbp program. Mhsdiberitahubbpbulansebelumnyaapakahwajib/tidakwajibikutserta LK. • Pendaftaransukareladikelasolehasistenpenelitibbpbulansebelum LK. • Ada 131 peserta LK dan 68 non-pesertaygmengisiinstrumensurvei - 105 peserta (30%) and 62 non-peserta (11%) menjawab paling sedikitseparuhpertanyaan survey, ygdapatdigunakanutkanalisisstatistik.
Lokakarya IPE • PokJa IPE: 24 dosen - 10 program dari 3 fakultasdarisuatuuniversitasbesardi Toronto, Canada: 1. 8 program dariFakIlmu-IlmuKesehatan: ProDi S1 KeperawatandanProDi Diploma KeperawatanPraktis, Paramedik, AsistenTerapiOkupasi , AsistenFisioterapi, TeknisiFarmasi, Pekarya, PelayananPemakaman, & PAUD. 2. Fak Hospitality, Rekreasi, & Pariwisata 3. FakSosial & PelayananMasyarakat.
Acara 3 jam: a. pembicaratamu – menekanpentingnya IPE & EPC, danmenunjukkanhasilpenelitian. b. presentasistudikasus + main peran – riwayatupayakesehatandariseorangwanitausilaygmengalamicederajatuhdirumahnyamulaidari UGD, rehab, self-care, & end-of-life/ family-centered care. c. diskusikelompok (90 menit) d. tanya-jawab & kesimpulan
V. TidakTerikat (8): Revised IEPS: 5-pilihan (SS – STS) • Competency & Autonomy (5 item) • Perceived Need for Cooperation (2 item) • Perceived Actual Cooperation (5 item) UWE • Self-assesment Communication & Team-work (9 item, 4-pilihan) 5 – 7: Sikap/persepsi (5-pilihan): IPL (9 item), IP Interaction (9 item) & IP Interrelationships (8 item)
The shared leadership/physician centrality subscaledari Attitudes Toward Health Care Teams Scale (ATHCTS) - 5 item, 6-point (SS - STS) Nilai total pasca-LK 8 variabelterikat – Nilaitinggimewakilijawabankualitatiflebihbaik/yang diingini.
V. Bebas • Menghadiri LK (dikotomi) • Minatthd IPE (T, S, R) • Minatikut LK (T, S, R) • Tahunajaran (kedua, keempat & post-grad diploma). • Pengalamanupayakesehatansebelumnya • Umur & gender
Analisis Data Pengolahan: • DeksripsiKelintervensi & Kelkontrol Tabel 1 • OLS (Ordinary Least Squares) multiple regression Tabel 2 Hasil:Selisih Mean bermakna • KelIntervensi > KelKontrol : UWE sikapthd IPL interprofessional learning 1.8 (t = 2.13, P = 0.03) • KelKontrol > KelIntervensi: UWE persepsi IP interaction – 2.2 (t = -2.95, P = 0.004).
Kesimpulan & Rekomendasi LK pendekIPE mempengaruhi IPA berikut: • perceived competency and autonomy of others • perceived need for cooperation • self-assessed communication and teamwork • attitudes toward IP learning. Rekomendasi: Pendidikyginginmenggunakanintervensipendek IPE dapatmemusatkanperhatianpada domain2 tsb.
Kesimpulan & Rekomendasi Valid? Kesimpulan: Hipotesis tidak didukung (selisih mean kecil). Penyebab: • Rancangan penelitian tidak kuat. • Kerangka Konsep tidak tepat
Rancangan Penelitian • Pengumpulan data: V Bebas: ada alasan teoretik & emperik V Terikat: V Isi: IEPS sudah beberapa kali dimodifikasi. UWE & The shared leadership/physician centrality subscale perlu dijelaskan V konstruk: perlu pengkajian hipotesis2 triangulasi alat ukur
Pengolahan data: cukup selisih mean kelompok intervensi & kelompok kontrol. Kelompok kontrol diberi intervensi dalam bentuk lain. • Pentafsiran data: a. V Internal: variabel confounding dikontrol dengan kelompok kontrol dan multivriate analysis. Pre-test tidak perlu karena jarak antara intervensi dan post-test singkat. b. V External: Ecological validity kurang karena intervensi dan pengukuran V terikat tidak seperti pada populasi sasaran.
Keterbatasan • Pesertasukarela & non-sukarela self-selection bias. • Menggunakan Self-reports common method variance, consistency motif & social desirability. • Tidakdianalisis per kelompokprofesi. 4. Tidakdianalisis per sub-intervensi. 5. Tidakditelitidampakjangkapanjang.
Kerangka Konsep? • Interpofessional Collaboration merupakan masalah Maslah Managment atau Masalah Pendidikan? perlu kerangka konsep management (Koordinasi, komunikasi, kepemimpinan)