300 likes | 811 Views
OPTIMALISASI TUGAS KEHUMASAN. KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI. Oleh: Rosidin Bidang Hubungan Masyarakat. @ Pusat Informasi dan Hubungan Masyarakat. LANDASAN HUKUM. PMA Nomor 10 Tahun 2010 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Agama:
E N D
OPTIMALISASI TUGAS KEHUMASAN KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI Oleh: Rosidin Bidang Hubungan Masyarakat @ Pusat Informasi dan Hubungan Masyarakat
LANDASAN HUKUM • PMA Nomor 10 Tahun 2010 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Agama: “Melaksanakan perumusan dan pelaksanaan kebijakan, penyusunan norma, standar, prosedur, kriteria, dan bimbingan teknis serta evaluasi di bidang hubungan masyarakat” • PMA Nomor 13 Tahun 2012 tentang Organisasi dan Tata Kerja Vertikal Kementerian Agama: “Melakukan penyiapan bahan pelaksanaan urusan pengelolaan informasi dan hubungan masyarakat”
VISI HUMAS “Terciptanya pengelolaan kehumasan yang proporsional, profesional, efektif dan efisien dalam mendukung penerapan prinsip-prinsip tata kepemerintahan yang baik”
MISI HUMAS • Membangun citra dan reputasi positif Kementerian Agama • Membentuk, meningkatkan dan memelihara opini positif publik • Menampung dan mengolah aspirasi masyarakat • Mencari, mengklasifikasi, mengklarifikasi serta menganalisis data dan informasi • Mensosialisasikan kebijakan dan program Kementerian Agama • Membangun kepercayaan publik (publictrust)
AMANAT PERATURAN PERUNDANGAN • UU Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik • UU Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik • UU Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik • PP Nomor 61 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan UU Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik
TANTANGAN HUMAS KEMENAG • Ruang lingkup tugasKementerian Agama. • Kemampuan mengelola informasi. • Berperan aktif dalam pemberantasan korupsi. • Pengawal pelaksanaan UU KIP. • Maraknya penggunaan media sosial.
SURAT EDARAN SEKJEN NOMOR 4044 TAHUN 2013 • Peliputan Kegiatan Pimpinan • Pengelolaan Dokumentasi • Publikasi • Pengelolaan Majalah • Penyelenggaraan Konferensi Pers • Penyusunan Pers Release • Pengelolaan Kliping Berita • Penyusunan Analisis Berita • Penghubung Media Masa • Juru Bicara • Pengelolaan Iklan Layanan Masyarakat • Pengelolaan PPID • Penyiapan Rohaniwan • Penghubung Instansi/Lembaga • Bimbingan Teknis Kehumasan • Evaluasi Pelaksanaan Kebijakan • Pelayanan Pengaduan Masyarakat • Pengelolaan Media Sosial • Ikut Serta dalam Pameran
1. PELIPUTAN KEGIATAN PIMPINAN • Menyiapkan bahan pidato, paparan, atau sejenisnya dalam berbagai kegiatan Pimpinan. • Melakukan peliputan terhadap kegiatan yang dihadiri oleh Pimpinan Kantor Wilayah terutama Kepala Kanwil. • Membuat berita atas kebijakan yang dikeluarkan oleh Pimpinan
2. PENGELOLAAN DOKUMENTASI • Melakukan pengambilan foto, video dan perekaman suara (audio) dalam Kegiatan Pimpinan. • Memilah dan memilih dokumentasi yang dapat dipublikasikan. • Editing dokumen gambar atau video jika diperlukan. • Menyimpan dokumentasi dalam media yang tertata, mudah dicari dan aman. SITEM PENYIMPANAN DOKUMENTASI: dokumentasi.kemenag.go.id
3. PUBLIKASI • Menghimpun berbagai bentuk publikasi hasil dari kebijakan maupun pelaksanaannya (berita, banner, text, buku, produk hukum, pedoman, paparan, dan sejenisnya). • Melibatkan satker di lingkungan Kantor Wilayah untuk menyumbangkan konten publikasi. • Melakukan publikasi melalui media yang telah tersedia seperti website, papan pengumuman, WEBSITE KEMENTERIAN AGAMA http://www.kemenag.go.id
4. PENGELOLAAN MAJALAH • Menyusun dan menerbitkan majalah dinas secara berkala. • Menetukan tema pokok yang menjadi isu dalam pemuatan berita dalam majalah. • Distribusi majalah kepada satker di lingkungan Kanwil, Pemerintah Daerah, Ormas Keagamaan, dan pihak lain yang membutuhkan. MAJALAH DINAS KEMENTERIAN AGAMA “IKHLAS BERAMAL”
5. PENYELENGGARAAN KONFERENSI PERS • Mengundang dan mengkordinasikan wartawan dari media cetak, online dan TV • Mengkondisikan lokasi dan waktu pelaksanaan konferensi pers sesuai dengan agenda Pimpinan • Mengkondisikan tema dan pertanyaan yang diajukan oleh wartawan pada saat konferensi pers. KONFERENSI PERS: Launching MTQ XXV di Jakarta
6. PENYUSUNAN PERS RELEASE • Pers release merupakan tulisan seperti berita yang disampaikan kepada wartawan dengan tujuan mengumumkan atau klarifikasi atas isu tertentu. • Tujuan dari pers release adalah untuk menarik perhatian media masa agar mempublikasikan. • Diperlukan kemampuan analisis isu strategis yang berkembang, terutama tema menarik sehingga patut menjadi perhatian. • Bentuk FeatureRelease akan lebih menarik perhatian dan informatif bagi masyarakat dibandingkan fulltext.
7. PENGELOLAAN KLIPING BERITA KLIPING ONLINE: Kliping.kemenag.go.id • Mengidentifikasi berita yang terbit di media cetak dan online • Menyusun kliping dan jilid • Melakukan distribusi kepada pimpinan dan pihak terkait • Digitalisasi kliping • Mengunggah kliping melalui websitekliping.kemenag.go.id
8. PENYUSUNAN ANALISIS BERITA • Pemberitaan di media masa terkait dengan pelaksanaan tugas Kementerian Agama cukup tinggi. • Dalam satu bulan mencapai 3.500 berita di media cetak dan Online. • Analisis berita diperlukan untuk mengetahui kecenderungan perspektif publik terhadap kementerian. • Hasil analisis berita menjadi bahan masukan yang penting dalam membuat strategi kebijakan, khususnya terkait publik.
9. PENGHUBUNG MEDIA MASA • Berhadapan dengan media massa harus berhati-hati, karena tidak semua media masa berpihak kepada Pemerintah. • Namun demikian perlu dibangun simbiosis mutualisme antara Pemerintah dan Media Massa. • Sampaikan informasi sedetil mungkin kepada wartawan, meski pada akhirnya berita yang terbit sangat jauh dari harapan.
10. JURU BICARA • Menguasai besaran tugas Kementerian Agama secara keseluruhan. • Menguasai isu strategi Kementerian Agama yang berkembang terkini termasuk perkembangan informasi di dalamnya. • Akses informasi langsung dari sumbernya. • Jeli dalam melakukan counter isu2 program Kementerian Agama • Sampaikan secara lugas dengan bahasa yang baik dan santun.
11. PENGELOLAAN IKLAN LAYANAN MASYARAKAT • Mengidentifikasi dan menganalisis isu strategi terkini • Mengemas isu strategis menjadi bahan yang berharga jual di mata masyarakat • Mensosialisasikan kebijakan strategi melalui media iklan layanan masyarakat. • Menyiapkan tema, berita, dialog, iklan, gambar • Menyiapkan dialog dapat disampaikan melalui media berupa
12. PENGELOLAAN PPID • Menjadi garda depan dalam implementasi UU No.14 Tahun 2008 tentang KIP • Melaksanakan tugas-tugas PPID, antara lain memberikan layanan informasi publik, menerima pengaduan serta penyelesaian sengketa informasi publik • Memilah informasi publik dan informasi dikecualikan. Ruang Layanan Informasi Publik Kementerian Agama
13. PENYIAPAN ROHANIWAN • Jasa rohaniwan dibutuhkan untuk prosesi penyumpahan, baik sumpah jabatan maupun saksi dalam proses hukum. • Hampir seluruh instansi/lembaga pemerintah membutuhkan jasa rohaniwan. • Diperlukan koordinasi yang baik dengan rohaniwan dari semua agama. Prosesi pelantikan pejabat di lingkungan Kementerian Agama
14. PENGHUBUNG INSTANSI/LEMBAGA • Optimalkan peran dalam Badan Koordinasi Kehumasan Pemerintah (Bakohumas) • Hadiri setiap pertemuan dengan berbagai instansi/lembaga terkait dengan humas. • Perluas jaringan dengan teman2 humas instansi/lembaga. • Kordinasikan setiap perkembangan kehumasan dalam lingkungan instansi/lembaga. Pertemuan rutin Bakohumas yang diselenggarakan oleh Pemerintah
15. BIMBINGAN TEKNIS KEHUMASAN • Sukses pelaksanaan tugas humas tidak terlepas dari peran kualitas dan kapasitas SDM • Secara umum tugas humas dikelompokkan menjadi 3: administrasi, teknis dan kreatif • Guna meningkatkan kualitas dan keterampilan SDM, perlu di bina secara terus menerus melalui skema pendidikan, pelatihan, atau kursus. • Penilaian dan bimbingan pranata humas merupakan tugas humas
16. EVALUASI PELAKSANAAN KEBIJAKAN Menteri Agama meluncurkan beberapa sistem informasi, termasuk pencatatan nikah secara Online. • Humas dalam kapasitasnya dapat melakukan pemantauan dan evaluasi terhadap pelaksanaan kebijakan, program dan kegiatan Kementerian Agama, khususnya terkait dengan publik • Menghimpun berbagai macam permasalahan yang dihadapi publik serta dampak atas kebijakan yang diterapkan. • Lakukan evaluasi atas implementasi dan dampak atas kebijakan publik
17. PELAYANAN PENGADUAN MASYARAKAT • Pengaduan masyarakat merupakan kontrol eksternal terhadap pelaksanaan tugas dan kebijakan Kementerian Agama. • Segera respon dengan klarifikasi dan meminta bukti atas pengaduan yang diterima. • Berkoordinasi dan kerja sama dengan pihak2 terkait dalam penyelesaian masalah. • Pastikan bahwa pelapor dan saksi mendapatkan perlindungan yang baik.
18. PERAN SERTA DALAM PAMERAN • Ada berbagai kegiatan bersifat nasional maupun provinsi yang dapat diikuti. • Mengkordinasikankeikutsertaan dalam pameran dari seluruh unit kerja, termasuk diantaranya: • Penempatan dan dekorasistand • Penyediaan dan pengiriman bahan pameran • Pembagian petugas jaga
19. PENGELOLAAN MEDIA SOSIAL • Media sosial merupakan media online yang cukup efektif untuk bersosialiasi dengan masyarakat. • Media sosial yang banyak adalah Facebook dan Twitter. • Melakukan update secara rutin serta merespon secara cepat dari setiap pertanyaan yang masuk. TWITTER KEMENTERIAN AGAMA @kemenag_ri
TERIMA KASIH Semoga Bermanfaat