140 likes | 558 Views
Theatre de l’absurde EN ATTENDANT GODOT. Muhammad Giri Pribadi Mutiah Ayu Rasta Tegar Ramadan. Qu’est-ce que le Théâtre de l’absurde ?. The Hutchinson Encyclopedia :
E N D
Theatre de l’absurdeEN ATTENDANT GODOT Muhammad GiriPribadi MutiahAyu Rasta Tegar Ramadan
Qu’est-ceque le Théâtre de l’absurde ? The Hutchinson Encyclopedia: The Theatre of the Absurd (French: Théâtre de l'Absurde) is a designation for particular plays of absurdist fiction written by a number of primarily European playwrights in the late 1950s, as well as one for the style of theatre which has evolved from their work. Their work expressed the belief that human existence has no meaning or purpose and therefore all communication breaks down. Logical construction and argument gives way to irrational and illogical speech and to its ultimate conclusion, silence.
Les traits duThéâtre de l’absurde • Tidakberfokuspadatindakan-tindakanlogis, kejadianrealistis, atauperkembangankaraktertradisional; fokusmanusia yang terjebakdalamdunia yang tidakdapatdimengertidanterpaparpadasegalakejadian, setidaklogisapa pun(Styan, Saddick, Norrish) • Tidakadabahasa yang memungkinkanhubunganantarmanusia yang masukakal/ berarti • Tidakmemilikiakhir yang jelas. Penontondituntutuntukmenarikkesimpulansendiri
Les personnages • Tersesatdanmengambangdalamjagatraya yang tidakdapatdimengerti; meninggalkanrasiodanpemikirandiskursifsebabpendekatantersebuttidakmemberijawaban(Watt & Richardson) • Banyaktokohmunculsebagaiotomaton terjebakdalamrutinitas, hanyaberbicaradalamklise(Lamont) • Sering kali stereotipikal, arketipikal, danbiasasaja (Cronin, Bradby, Esslin) • Sering kali interdependenpseudocouple (Ackerley & Astro)
L’Histoire • StrukturceritatradisionaljarangdipertimbangkandalamTeater Absurd (Schumacher) • Ceritadapatterdiridarirutinitasdanpengulanganklise yang absurd (Homan) • Seringterdapatkekuatanyang mengancamdariluar yang tetapmenjadimisterihinggaakhircerita • Ketiadaan, kekosongan, danmisteritakterpecahkanadalahciriutamadalambanyakceritaabsurdis (Essif)
Samuel Beckett • Lahir di Dublin, 13 April 1906 • MempelajaribahasaPrancis di sekolah Trinity, Dublin • MengajarbahasaInggris di Écolenormalesupérieuresejak 1928 • Karya di bidangteater: En Attendant Godot (1948), Oh ! Les Beaux jours (1953), Pas Moi (1953), Comédie (1953), Fin de partie (1954), TousCeux qui tombent(1959), La Dernièrebande(1959), Cendres (1959) • MeraihHadiah Nobel padatahun 1967
UrutanSatuan Isi Cerita • Pengulangantindakan, peristiwa, dansituasi • Model Quinaire: • État initial Estragon dan Vladimir sedangmenungguGodot • Force transformatrice beberapatindakanberpotensimenggerakkanceritanamuntidakterwujud ceritatidakberkembang • Dynamique de l’action tidakada • Force équilibrante tidakada • État final samadenganétat initial
AnalisisTokoh • Estragon dan Vladimir hanyanamadancirifisik yang jelas. Wataktidakdigambarkansecaratersurat. Secaratersirat pun hanyasedikit yang bisadisimpulkandantidakberartiapa-apabagijalancerita. • Godot tidakpernahmuncul. Estragon dan Vladimir tidakmengetahuirupanyadanbahkantidakbegituyakinnamanyaGodot, namunkedatangannyasangatdinanti. • Pozzodan Lucky interdependen. Keduanyadapatdiinterpretasikansebagaituan-budak. • Anaklaki-laki misterius. GembalakambingGodot. Menguatkantemapenantian.
AnalisisLatar • Waktu tidakdiketahuisecarapasti. Berdasarkanpenampilan: semasadenganwaktupenceritaan (abadXX). Hanyaadapentunjukwaktutaktentu: lendemain, samedi, cesoir, dll. • Tempat suatujalan di sebuahkampung, denganpohon Ketidakjelasanlatarmemperkuattemapenantiandanmelarutkanpenonton/ pembacadengansuasanapengharapankedatanganGodot.
AnalisisJudul • Attendre tinggal di suatutempat, berdiamdiri, mengharap • Penggunaangérondif memusatkanperhatianpenonton/ pembacapadatemapenantian • En attendant Godot klausaterikat membutuhkanklausainduk yang dialamitokoh Estragon dan Vladimir selagimenungguGodot absurdisme?
PENUTUP En Attendant Godotkarya Samuel Beckett adalahsalahsatucontohkaryaThéâtre de l’absurde. Model penokohan, latar, dan penceritaannyaberbedadenganjenisdramatradisional. Model tersebutmenguatkantemapenantiandalamdramaini, yang menggambarkanabsurditasdalamhidup. Mahakaryainimampumembuatpenonton/ pembacalarutdalampenantiantokohdengancerita yang statis/ menjemukan dan tidakdimunculkannyaklimaks, yang tidaklainadalahkedatanganGodot.
DaftarPustakadanReferensi • The Hutchinson Encyclopedia, Millennium Edition, Helicon 1999 • J. L. Styan. Modern Drama in Theory and Practice. Cambridge University Press, 1983 ISBN 0-521-29629-3, pg. 125 • Annette J. Saddik. Ed. "Experimental Innovations After the Second World War". Contemporary American Drama.EdinburghUniversity Press, 2007. ISBN 0-7486-2494-5.pg. 28 • Peter Norrish. New tragedy and comedy in France, 1945-1970.Rowman & Littlefield, 1988. ISBN 0-389-20746-2. pg. 107 • Watt, Stephen and Gary A. Richardson, eds. American Drama: Colonial to Contemporary. Boston: Thompson, 2003 • Rosette C. Lamont. Ionesco's imperatives: the politics of culture. University of Michigan Press, 1993. ISBN 0-472-10310-5. pg. 145 • Anthony Cronin, Isaac Cronin. Samuel Beckett: the last modernist. Da Capo Press, 1999. ISBN 0-306-80898-6. pg. 231 • Martin Esslin, The Theatre of the Absurd, 3rd ed. (New York: Vintage [Knopf], 2004). (Subsequent references to this ed. appear within parenthesesin the text.) • Chris Ackerley, S. E. Gontarski. The Grove companion to Samuel Beckett: a reader's guide to his works, life, and thought. Grove Press, 2004. ISBN 0-8021-4049-1. pg. 44 • Alan Astro. Understanding Samuel Beckett. Univ of South Carolina Press, 1990 ISBN 0-87249-686-4, ISBN 978-0-87249-686-6. pg. 116 • Claude Schumacher. Encyclopedia of Literature & Criticism. 1990. Routledge. pg. 10. • Sydney Homan. Beckett's theaters: interpretations for performance. Bucknell University Press, 1984. ISBN 0-8387-5064-8. pg. 198 • Les Essif. Empty figure on an empty stage: the theatre of Samuel Beckett and his generation. Indiana University Press, 2001. ISBN 0-253-33847-6. pg. 1-9