330 likes | 652 Views
Kemerdekaan dan Kebebasan Beragama Dan Umat yg satu bersatulah. Oleh : Umar (01212043) Deny (01212074) Kiki Yuliandara (01112064) Tri Agus M (02112018) Aron Gardika ( 01212140) M.Supriyono ( 01212047). Dasar Keberagaman dan Kebebasan Umat Beragama.
E N D
KemerdekaandanKebebasanBeragama Dan Umatygsatubersatulah. Oleh : Umar (01212043) Deny (01212074) Kiki Yuliandara (01112064) Tri Agus M (02112018) AronGardika(01212140) M.Supriyono(01212047)
Dasar Keberagaman dan Kebebasan Umat Beragama. Indonesia adalah salah satu Negara yang memiliki macam perbedaan. Perbedaan itu telah lama ada, sebelum Indonesia merdeka diantaranya mulai dari budaya, adat istiadat, agama, suku dan lain sebagainya. Dari perbedaan itu Negara ini memiliki nilai-nilai leluhur sangat kuat namun kadang juga bisa menimbulkan perpecahan jika tidak bisa saling memiliki rasa menghormati dan menghargai satu sama lain.
Yang Menjadi Dasar Perbedaan di Indonesia • Pancasila yaitu Ketuhanan Yang Maha Esa Mengisyaratkan: Bangsa Indonesia menyatakan kepercayaan kepada Tuhan Yang Maha Esa, sesuai dengan kepercayaan dan agamanya masing- masing, Mengembangkan sikap hormat menghormati dan bekerja sama antara pemeluk agama dan kepercayaan yang berbeda-beda terhadap Tuhan Yang Maha Esa.Tidak memaksakan sesuatu agama dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa kepada orang lain, karena agama dan kepercayaan adalah hal yang menyangkut hubungan pribadi manusia dengan Tuhan Yang Maha Esa sebagai Khaliqnya.
Undang Undang Dasar 1945 pasal 28 dan 29 Negara kita menjamin kebebasan beragama, dinyatakan : • 28 E: Setiap orang bebas memeluk agama dan beribadat menurut agamanya, memilih pendidikan dan pengajaran, memilih pekerjaan, memilih kewarganegaraan, memilih tempat tinggal diwilayah negara dan meninggalkannya, serta berhak kembali. Setiap orang atas kebebasan meyakini kepercayaannya, menyatakan pikiran dan sikap, sesuai dengan hati nuraninya. • pasal 29 UUD 45 Bab XI, Agama dinyatakan : Negara berdasar atas ketuhanan Yang Maha Esa.Negara menjamin kemerdekaan tiap-tiap penduduk untuk memeluk agamanya masing-masing dan untuk beribadat menurut agamanya dan kepercayaannya itu.
Munculnya Perbedaan Dalam Beragama • Sufism Istilah "tasawuf"(sufism), apa pun asalnya, istilah tasawuf berarti orang-orang yang tertarik kepada pengetahuan batin, orang-orang yang tertarik untuk menemukan suatu jalan atau praktik ke arah kesadaran dan pencerahan batin. Uraian Terbentuk dan dasar Adopsi Ilmu. Fungsi dan Peranan Tasawuf dalam Kehidupan Hakikat tasawuf adalah mendekatkan diri kepada Allah melalui penyucian diri dan amaliyah-amaliyah Islam. Dan memang ada beberapa ayat yang memerintahkan untuk menyucikan diri (tazkiyyah al-nafs) di antaranya: • “Sungguh, bahagialah orang yang menyucikan jiwanya” (Q.S. Asy-syam [91]:9); • “Hai jiwa yang tenang, kembalilah kepada Tuhanmu dengan hati yang tenang lagi diridhai-Nya. Maka masuklah ke dalam jama’ah hamba-hamba-Ku, dan masuklah ke dalam surga-Ku” (QS. Al Fajr: 28-30).
Atau ayat yang memerintahkan untuk berserah diri kepada Allah, • “Katakanlah: Sesungguhnya shalatku, ibadatku, hidupku dan matiku hanyalah untuk Allah, Tuhan semesta alam, tiada sekutu bagi-Nya; dan demikian itulah yang diperintahkan kepadaku dan aku adalah orang yang pertama-tema menyerahkan diri (kepada) Allah” (QS. Al An’am: 162).
Kegiatan yg membedakan ( beberapa yang kami sorot di Indonesia ) Contoh Organisasi Sufism Modern ( masa kini ) : Majelis N. Mustafa dan Majelis Rasulullah.
Suni Dan Syiah Menurut Ketua Ikatan Jamaah Ahlul Bait Indonesia (IJABI) Jalaluddin Rahmat, pandangan 2 aliran ini terletak dasar hadits yang digunakan oleh keduanya "Sunni memiliki empat mazhab Hambali, Syafi'i, Maliki dan Hanafi. Apakah ajaran keempat mazhab itu sama? Tidak ada yang berbeda," katanya dalam seminar dan deklarasi Majelis Sunni Syiah Indonesia (MUHSIN) di Masjid Akbar. Jalaluddin mengatakan perbedaan keduanya hanya terletak pada hadits. Jika hadits Sunni paling besar berasal dari sahabat nabi seperti Abu Hurairoh, maka hadtis Syiah berasal dari Ahlul Bait (Keluarga Nabi Muhammad SAW).
Muslim Syi'ah berpendapat bahwa Ali bin Abi Thalib, yaitu sepupu dan menantu Muhammad dan kepala keluarga Ahlul Bait, adalah penerus kekhalifahan setelah Nabi Muhammad, yang berbeda dengan khalifah lainnya yang diakui oleh Muslim Sunni. Muslim Syi'ah percaya bahwa Ali dipilih melalui perintah langsung oleh Nabi Muhammad, dan perintah Nabi berarti wahyu dari Allah. Perbedaan antara pengikut Ahlul Bait dan Abu Bakar menjadikan perbedaan pandangan yang tajam antara Syi'ah dan Sunni dalam penafsiran Al-Qur'an, Hadits, mengenai Sahabat.
Kemudian yang membedakan Sunni dengan Syiah adalah dari segi syahadat, orang syiah seperti ini ”Ashadu alla illaha ilallah,waashaduana Muhammad rosullullah wa Ali waliyulloh”. Tapi untuk peraktik agama memang aliran syiah benar-benar dipakai dalam kehidupan sehari-hari mereka seperti mereka tidak pernah sama sekali mendengarkan musik,bagi laki-lakinya selalu melindungi kaum perempuan mereka, terbukti apabila dari salah satu keluarga mereka ada yang meninggal maka istri dari meninggal itu dinikahi oleh adik atau kakak dari yang telah meninggal (naik/turun ranjang). Dari cara berpakaian orang Syiah pun biasanya lebih sopan walaupun ditempat yang hanya terdiri dari perempuan saja. Biasanya mereka jarang memakai gaun yang mini bahkan lebih banyak yang memakai kerudung.
Perbedaan Syiah dan Sunni dapat dibedakan dari cara berpakaian : • sama hitam gamis + cadar. • ketika shalat berdoa dengan durasi yang sangat lama. • Menutup aurat hingga penuh ( tanpa terlihat lekukan tubuh ) • masih beberapa ada yang menggunakan adat traditional zaman Arab terdahulu ( siwak, sipat ) • dll ( masukan atau tambahan )
Muhamadiyah Muhammadiyah adalah sebuah organisasi Islam yang besar di Indonesia. Nama organisasi ini diambil dari nama Nabi Muhammad SAW, sehingga Muhammadiyah juga dapat dikenal sebagai orang-orang yang menjadi pengikut Nabi Muhammad SAW. Tujuan utama Muhammadiyah adalah mengembalikan seluruh penyimpanan yang terjadi dalam proses dakwah. Penyimpangan ini sering menyebabkan ajaran Islam bercampur-baur dengan kebiasaan di daerah tertentu dengan alasan adaptasi. Gerakan Muhammadiyah berciri semangat membangun tata sosial dan pendidikan masyarakat yang lebih maju dan terdidik. Menampilkan ajaran Islam bukan sekadar agama yang bersifat pribadi dan statis, tetapi dinamis dan berkedudukan sebagai sistem kehidupan manusia dalam segala apeknya. Organisasi Muhammadiyah didirikan oleh K.H. Ahmad Dahlan di Kampung Kauman Yogyakarta pada tanggal 18 November 1912 (8 Dzulhijjah 1330 H)
Adopsi Pendasaran Ilmu Dalam pembentukannya, Muhammadiyah banyak merefleksikan kepada perintah-perintah Al Quran, diantaranya surat Ali Imranayat 104 yang berbunyi: Dan hendaklah ada di antara kamu segolongan umat yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh kepada yang ma'ruf dan mencegah dari yang munkar; merekalah orang-orang yang beruntung. Ayat tersebut, menurut para tokoh Muhammadiyah, mengandung isyarat untuk bergeraknya umat dalam menjalankan dakwah Islam secara teorganisasi, umat yang bergerak, yang juga mengandung penegasan tentang hidup berorganisasi. Maka dalam butir ke-6 Muqaddimah Anggaran Dasar Muhammadiyah dinyatakan, melancarkan amal-usaha dan perjuangan dengan ketertiban organisasi, yang mengandung makna pentingnya organisasi sebagai alat gerakan yang niscaya.
Kegiatan Yang Membedakan NU dan Muhamadiyah • jamaáh NU ketika shalat subuh melengkapi dengan qunut, sedangkan Muhammadiyah tidak. • NU ketika shalat jumát, adzannya dua kali, sedangkan Muhammadiyah hanya sekali saja. • NU setelah shalat fardhu berdzikir bersama, sedangkan Muhajmmadiyah tidak. NU membiasakan membaca puji-pujian menjelang shalat berjamaáh, sedangkan Muhammdiyah tidak. • Untuk menentukan awal puasa atau mengakhirnya, Muhammadiyah lewat pendekatan hisab, sedangkan NU menggunakan rukyat. Hasilnya kadang sama, tetapi sekali-kali berbeda.
Persoalan ritual dalam Islam, sebenarnya adalah merupakan bagian kecil dari keseluruhan ajaran yang dibawa oleh Nabi Muhammad, atau dalam al Qurán itu sendiri. Dalam hal yang lebih luas : • Islam mengajak umatnya menjalani kehidupan ini secara sempurna, mengembangkan semua aspek dalam dirinya. • Islam mengajarkan bagaimana menggunakan akal pikirannya secara benar. Islam juga mengajarkan agar jiwa dan raganya menjadi sehat. • Islam mengajarkan bagaimana agar ucapan, pikiran, hati dan badannya selalu dijaga agar bersih dan bahkan suci.
Ajaran Islam sedemikian luas yaitu : • mengajarkan agar para umatnya kaya ilmu pengetahuan • menjadi manusia unggul dalam arti bertauhid • berhasil bisa dipercaya • dan selalu menjaga kesucian dalam semua aspek kehidupannya • Selain itu, Islam mengajarkan tentang tatanan sosial yang adil dan juga agar menjalankan semua pekerjaan atau amalnya secara professional atau beramal saleh. Dalam al Qurán disebutkan bahwa siapa yang beriman dan beramal saleh akan selamat hidupnya, baik di dunia maupun di akherat.
Nahdlatul Ulama (Kebangkitan Ulama atau Kebangkitan Cendekiawan Islam), disingkat NU, adalah sebuah organisasi Islam besar di Indonesia. Organisasi ini berdiri pada 31 Januari 1926 dan bergerak di bidang pendidikan, sosial, dan ekonomi. latarbelakang Menegakkan ajaran Islam menurut paham Ahlussunnah waljama'ah di tengah-tengah kehidupan masyarakat, di dalam wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia. Usaha Di bidang agama, melaksanakan dakwah Islamiyah dan meningkatkan rasa persaudaraan yang berpijak pada semangat persatuan dalam perbedaan.
Sejarah/ Uraian Terbentuk Masjid Jombang, tempat kelahiran organisasi Nahdlatul Ulama Keterbelakangan baik secara mental, maupun ekonomi yang dialami bangsa Indonesia, akibat penjajahan maupun akibat kungkungan tradisi, telah menggugah kesadaran kaum terpelajar untuk memperjuangkan martabat bangsa ini, melalui jalan pendidikan dan organisasi. Gerakan yang muncul 1908 tersebut dikenal dengan "Kebangkitan Nasional". Kalangan pesantren yang selama ini gigih melawan kolonialisme, merespon kebangkitan nasional tersebut dengan membentuk organisasi pergerakan. K.H. Hasyim Asy'arie, Rais Akbar (ketua) pertama NU..
Paham keagamaan/Adopsi Ilmu NU menganut paham Ahlussunah waljama'ah. Karena itu sumber pemikiran bagi NU tidak hanya al-Qur'an, sunnah, tetapi juga menggunakan kemampuan akal ditambah dengan realitas empiris. Kemudian dalam bidang fiqih lebih cenderung mengikuti mazhab: imam Syafi'i dan mengakui tiga madzhab yang lain: imam Hanafi, imam Maliki,dan imam Hanbali sebagaimana yang tergambar dalam lambang NU berbintang 4 di bawah. Serta merumuskankembali hubungan NU dengan negara. Gerakan tersebut berhasil kembali membangkitkan gairah pemikiran dan dinamika sosial dalam NU.
Basis pendukung/Kegiatan Dalam menentukan basis pendukung atau warga NU ada beberapa istilah yang perlu diperjelas, yaitu: anggota, pendukung atau simpatisan, serta Muslim tradisionalis yang sepaham dengan NU. Jika istilah warga disamakan dengan istilah anggota, maka sampai hari ini tidak ada satu dokumen resmipun yang bisa dirujuk untuk itu. Hal ini karena sampai saat ini tidak ada upaya serius di tubuh NU di tingkat apapun untuk mengelola keanggotaannya. Berdasarkan lokasi dan karakteristiknya, mayoritas pengikut NU terdapat di pulau Jawa, Kalimantan, Sulawesi dan Sumatra. Pada perkembangan terakhir terlihat bahwa pengikut NU mempunyai profesi beragam, meskipun sebagian besar di antara mereka adalah rakyat jelata baik di perkotaan maupun di pedesaan.
FPI Front Pembela Islam (FPI) adalah sebuah organisasi massa Islam bergaris keras yang berpusat di Jakarta. FPI memiliki kelompok Laskar Pembela Islam, kelompok paramiliter dari organisasi tersebut yang kontroversial karena melakukan aksi-aksi "penertiban" (sweeping) terhadap kegiatan-kegiatan yang dianggap maksiat atau bertentangan dengan syariat Islam terutama pada masa Ramadan dan seringkali berujung pada kekerasan. Organisasi ini terkenal dan kontroversial karena aksi-aksinya sejak tahun 1998. Rangkaian aksi yang berujung pada kekerasan sering diperlihatkan dalam media massa.
Latar belakang FPI sedang beraksi FPI dideklarasikan pada 17 Agustus 1998 (atau 24 Rabiuts Tsani 1419 H) di halaman Pondok Pesantren Al Um, Kampung Utan, Ciputat, di Selatan Jakarta oleh sejumlah Habaib, Ulama, Mubaligh dan Aktivis Muslim dan disaksikan ratusan santri yang berasal dari daerah Jabotabek. Pendirian organisasi ini hanya empat bulan setelah Presiden Soeharto mundur dari jabatannya, karena pada saat pemerintahan orde baru presiden tidak mentoleransi tindakan ekstrimis dalam bentuk apapun. FPI pun berdiri dengan tujuan untuk menegakkan hukum Islam. Latar belakang pendirian FPI sebagaimana diklaim oleh organisasi tersebut antara lain: Adanya penderitaan panjang ummat Islam di Indonesia karena lemahnya kontrol sosial penguasa sipil maupun militer akibat banyaknya pelanggaran HAM yang dilakukan oleh oknum penguasa..
Adanya kemungkaran dan kemaksiatan yang semakin merajalela di seluruh sektor kehidupan. Adanya kewajiban untuk menjaga dan mempertahankan harkat dan martabat Islam serta ummat Islam. Pembentukan organisasi yang memperjuangkan syariat Islam dan bukan Pancasila inilah yang kemudian menjadi wacana pemerintah Indonesia untuk membubarkan ormas Islam yang bermasalah di tahun 2006. Struktur Organisasi ( Pendiri dan pencetus ) FPI memiliki struktur organisasi yang terdiri atas: Dewan Pimpinan Pusat, sebagai pengurus organisasi berskala nasional Ketua Majelis Syura DPP FPI: Hb. Muhsin Ahmad Al-Attas Ketua Majelis Tanfidzi DPP FPI: Habib Rizieq.
Aksi ( Aktifitas yang dilakukan ) FPI menjadi sangat terkenal karena aksi-aksinya yang kontroversial sejak tahun 1998, terutama yang dilakukan oleh laskar paramiliternya yakni Laskar Pembela Islam. Rangkaian aksi penutupan klab malam, tempat pelacuran dan tempat-tempat yang diklaim sebagai tempat maksiat, ancaman terhadap warga negara tertentu, penangkapan (sweeping) terhadap warga negara tertentu, konflik dengan organisasi berbasis agama lain adalah wajah FPI yang paling sering diperlihatkan dalam media. Walaupun disamping aksi-aksi kontroversial tersebut FPI juga melibatkan diri dalam aksi-aksi kemanusiaan antara lain pengiriman relawan ke daerah bencana tsunami di Aceh, bantuan relawan dan logistik saat bencana gempa di Padang dan beberapa aktivitas kemanusiaan lainnya, yang menurut Ketua Majelis Tanfidz FPI jarang diekspos oleh media nasional.
Tindakan FPI sering dikritik berbagai pihak karena tindakan main hakim sendiri yang berujung pada perusakan hak milik orang lain. Pernyataan bahwa seharusnya Polri adalah satu-satunya intitusi yang berhak melakukan hal tersebut dijawab dengan pernyataan bahwa Polri tidak memiliki insiatif untuk melakukannya. Adopsi Ilmu yang didasari ( termasuk dlm point-point lata belakang ) Rizieq, sebagai ketua FPI, menyatakan bahwa FPI merupakan gerakan lugas dan tanpa kompromi sebagai cermin dari ketegaran prinsip dan sikap. Menurut Rizieq kekerasan yang dilakukan FPI dikarenakan kemandulan dalam sistem penegakan hukum dan berkata bahwa FPI akan mundur bila hukum sudah ditegakkan. Tindakan FPI sering dikritik berbagai pihak karena tindakan main hakim sendiri yang berujung pada perusakan hak milik orang lain. Pernyataan bahwa seharusnya Polri adalah satu-satunya intitusi yang berhak melakukan hal tersebut dijawab dengan pernyataan bahwa Polri tidak memiliki insiatif untuk melakukannya.
Hal2 yang dapatmenjadipemacugesekanPerbedaan: KepentinganPolitikdi Indonesia Kepentingan Idealism komunitas Kurangnyadasar Islam danfilsafat yang kurang TidakbisamenerimanyalandasanPncasila yang terkandungdidalamnya. Kurangnyatoleransiumatberagama yang kurang ( ironidenganbudayatimurygselamainimelekat ). Kurangnyaketegasanpemerintahdalammengantisipasikejadian yang sifatnyasensitifygdimaksudkanadalah agama.
Langkahantispasinya Membuatstandart yang jelasjikainginadanyapergerakanperubahandalammemahaminilai-nilai Islam, baikdarisisimanapun, terutamasejarahkehidupanygmerupakanaspekterbesar. Dibutuhkannyasosialisasidaritokoh agama yang sifatnyatidakmemprovokasiadanyaajaran-ajaranbaru yang dasarnya pun belumpastibenaratausalah. Kesadarandarimasyarakatakannilai-nilaiPancasila ( yang sebenarnyasudahdipahamisejaksekolahdasar ) Polapikir ( mindset ) yang harusdirubahdarimulaipendidikanterutama SD- SMP-SMA/K Membinadansertamerta sharing denganmemahamiperbedaan yang ada , sepertikumpulanmahasiswa / pelajardlmmembahassuatukasus-kasussosial yang terjadi ( kemiskinan, gepeng, sengketalahandll )
Umat yg bersatu bersatulah ( by hadist ) : Hai orang-orang yang beriman, jika datang kepadamu orang fasik membawa suatu berita, maka periksalah dengan teliti, agar kamu tidak menimpakan suatu musibah kepada suatu kaum tanpa mengetahui keadaannya yang menyebabkan kamu menyesal atas perbuatanmu itu. [49.9] Dan jika ada dua golongan dari orang-orang mukmin berperang maka damaikanlah antara keduanya. Jika salah satu dari kedua golongan itu berbuat aniaya terhadap golongan yang lain maka perangilah golongan yang berbuat aniaya itu sehingga golongan itu kembali kepada perintah Allah; jika golongan itu telah kembali (kepada perintah Allah), maka damaikanlah antara keduanya dengan adil dan berlaku adillah. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berlaku adil. [49.10] Sesungguhnya orang-orang mukmin adalah bersaudara karena itu damaikanlah antara kedua saudaramu dan bertakwalah kepada Allah supaya kamu mendapat rahmat. [49.11] Hai orang-orang yang beriman janganlah suatu kaum mengolok-olok kaum yang lain (karena) boleh jadi mereka (yang diolok-olok) lebih baik dari mereka (yang mengolok-olok) dan jangan pula wanita-wanita (mengolok-olok) wanita-wanita lain (karena) boleh jadi wanita-wanita (yang diperolok-olokkan) lebih baik dari wanita (yang mengolok-olok) dan janganlah kamu mencela dirimu sendiri dan janganlah kamu panggil memanggil dengan gelar-gelar yang buruk. Seburuk-buruk panggilan ialah (panggilan) yang buruk sesudah iman dan barang siapa yang tidak bertobat, maka mereka itulah orang-orang yang lalim.
[49.12] Hai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan dari prasangka, sesungguhnya sebagian prasangka itu adalah dosa dan janganlah kamu mencari-cari kesalahan orang lain dan janganlah sebahagian kamu menggunjing sebahagian yang lain. Sukakah salah seorang di antara kamu memakan daging saudaranya yang sudah mati? Maka tentulah kamu merasa jijik kepadanya. Dan bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Penerima tobat lagi Maha Penyayang. [49.13] Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling bertakwa di antara kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal.
Kesimpuan : dariketerangan data tersebut ( deskripsi ) dapatdisimpulkanbahwa : Secarapancasilaataudasar Negara suatukebabasandsalamberpendapatmerupakanhal yang wajibditolreransiapalagiyterhadapkonsepkeberagama yang menujupada religion. Dan segalabentukperselisihan yang adamerupakanaspekkurangilmupengetahuandarimemahamisuatuperkaraygdisebutdisniadalah agama. Dan harusdisadari pula Indonesia memangsebuah Negara yang menjunjungtingginilaitoleransi. Dari sisi Islam sendiriadanyasuatukebebbasanberpendapatadalahsaathilangnyaperbudakan, penjualamnmanusia ( ygseharusnya sat inisudahhilang ) yang diperjunagneramasanabidanrasul.
Rasa saling peduli merupakan dasar secara perseorangan untruk dapat menyadari bahwa kehidupan umat beragama adalah terciptanya kerukunan bukan untuk sebaliknya. Dan sekali lagi bahwa kebebasan umat beragama adalah mutlak kebebasan dari Pancasila yang merupakan dasar Negara ( untuk konteeks islam di Indonesia ) Banyak nya perbedaan aliran islam yang muncul sebenarnya adalah dampak kemajuan dari dampak islam scara era dan modernisasi, namun hanya terlalu egois dlam memahami dasar serta menjalankan syariat yg didirikannya ( membenarkan secara mutlak tidak secara banding dalam filsafat dalam ) sehingga banyak munculnya pebedaan pendapat yg bahkan bisa di manfaat kan dari sisi politik karena faktor suara.
Apa saja yang terkait dengan ritual mestinya bukan diperdebatkan, melainkan seharusnya segera dijalankan. Berdedat soal ritual tidak akan membawa hasil, dalam arti diketemukan mana yang paling duluan diterima dan yang ditolak oleh Tuhan. Tidak akan ada seorang pun yang tahu bahwa ritualnya diterima atau ditolak. Penerimaan dan atau penolakan kegiatan ritual adalah hak prerogative Tuhan sendiri. Seseorang mungkin menang dalam berdebat, maka sebenarnya belum tentu benar-benar menang di hadapan Allah. Bisa saja yang terjadi justru sebaliknya, bahwa mereka yang kalah, karena ritualnya dilakukan secara lebih khusuk dan ikhlas justru diterima. Sebaliknya, pihak yang menang hanya akan mendapatkan kemenangannya di hadapan orang
Terimakasih, Wassalaam...