470 likes | 864 Views
Pengaruh Perubahan Iklim Terhadap Migrasi. Oleh Kelompok 4 : Dewi Ratna Sari Mardiana Muthiatun N uriah. Program Pasca Sarjana Studi Kependudukan dan Ketenaga kerjaan Universitas Indonesia Depok , Maret 2013. Latar Belakang. Latar Belakang.
E N D
Pengaruh Perubahan Iklim Terhadap Migrasi OlehKelompok 4: Dewi Ratna Sari Mardiana Muthiatun Nuriah Program PascaSarjanaStudiKependudukandanKetenagakerjaan Universitas Indonesia Depok, Maret 2013
LatarBelakang • Intergovernmental Panel on Climate Change(IPCC) dalam Third Assessment Report (TAR) melaporkanbahwaemisirumahkacadariaktifitasproduksimanusiameningkatkanemisiC02dari 280 ppm menjadi 368 ppm selamaperiode (1750 – 2000) yang mengakibatkanpemanasan Global. • Fokus para ahli dikaitkan dengan faktor atmospheric sedangkan untuk sekarang difokuskan pada siklus hidrologi ( triarko, 2013)
DampakPemanasan Global • Pemanasan global mengakibatkanperubahaniklimdankenaikanfrekuensimaupunintensitaskejadiancuacaekstrim yang membawadampakkepadadegradasi lingkungan, kerawanandanbencana. • Perubahan yang signifikandalamsistemfisikdanbiologisseperti • Peningkatanintensitasbadaitropis • perubahanpolapresipitasi • salinitas air laut • perubahanpolaangin • masareproduksihewan • frekuensiseranganhamadanwabahpenyakitdsb • (KementerianLingkunganHidup, 2007).
MigrasidanPerubahanlingkungan Martin (2010) potensi migrasi masal akibatperubahaniklim ancaman masalah yang besar dimasa mendatang. konsep migrasi yang dipengaruhi oleh perubahan lingkungan masihmenjadiisu yang kontroversial. Menurut Triarko (Pakar Demografi) sulit untuk mengukur faktor dari gejala alam dan perubahan iklim yang dapat mempengaruhi perpindahan penduduk (migrasi).
TujuandanMetodologi Tujuan mengetahui pola hubungan perubahan iklim terhadap migrasi dan bagaimana dampaknya terhadap tatanan kehidupan manusia denganmelakukantinjauanpustaka Metodologi melakukantinjauanpustakadariberbagailiteratur yang ada dan wawancaradengannarasumber,sehinggadidapatkanpengetahuanuntukdapatmenganalisakeduapermasalahaninisecaralebihmendalam
“Berubahnyakondisifisikatmosferbumiantara lain suhudandistribusicurahhujan, baikkarenavariabilitasalamiatausebagaihasildariaktivitasmanusiayang diamatiselamaperiodewaktutertentu yang membawadampakluasterhadapberbagaisektorkehidupanmanusia” (Lapan, UNFCCC). Definisi PerubahanIklim Perubahaniklimberartiberubahnyaiklim yang disebabkansecaralangsungatautidaklangsungdarikegiatanmanusiayang mengubahkomposisiatmosfer global dan yang selainvariabilitasiklimalami yang diamatiselamaperiodewaktutertentu. (IPCC).
Penyebab PerubahanIklim Aktivitasmanusia PendudukBesar AktivitasEkonomi, deforestasi, permintaanenergitinggi PeningkatanEmisi Pemanasan Global PerubahanIklim Intergovernmental Panel on Climate Change (IPCC), 2007
Pengaruh PerubahanIklim Terhadap LingkungandanMigrasi Perubahan iklim Cuaca yang Ekstrem degradasi lingkungan ex.erosipantai, banjirpesisir, kekeringan,dan lainnya migrasi penduduk
Intensifikasibencanaalam, seperti:angintopan, tornado, banjir yang menghancurkanpemukimanpendudukdanpenopangkehidupansehinggapendudukharussegeradirelokasiuntukjangkawaktu yang pendekataupunpanjang. Peningkatansuhubumidanjugakemarau yang berkepanjangan yang sangatmempengaruhiprodukpertanian, mengurangipenghidupanmanusiasepertiaksesterhadappangandan air bersih. Peningkatanpermukaanlaut yang semakinmengurangidaerahpantaisehinggamenjaditidaklayakuntukditempati. Persainganterhadapsumberdayaalam yang dapatmemicukonflik. EmpatKemungkinanPerubahanIklimDapatMempengaruhiMigrasi(Susan Martin, 2010)
Migrant karenalingkunganadalah “seseorangataukelompok orang yang terpaksamelakukanperpindahankarenamengalamiperubahanmendadakatauperubahan yang semakinmembesarterhadaptempathidupnyasehinggaharusmemilih/terpaksakeluardaridaerahtempattinggalnyauntuksementarawaktuataupermanenbaikkedalamnegeriataupunkeluarnegeri” “Environmental Migrant” (IOM, 2008)
Oli Brown ( dalam Martin:2010 ) TipeAlarmist Melihatperubahanlingkungansebagaialasanmendasarperpindahanpenduduk, sehinggadalamhalinimelibatkanpendudukdalamjumlah yang besarkarenaterpaksaolehkondisialam Tipeini yang paling dikhawatirkanolehparaahlilingkungankarenasifatnya yang mendadakdanmelibatkanbanyak orang. TipeSkeptis Melihatperubahaniklimdanpotensiancamanperubahannyakedepandanmenjadikandaerahtempattujuanmigrasilebihsebagaifaktorpenarik yang lebihpentingdibandingkanfaktorpendorongdaritempatasal. Tipe-TipeMigranLingkungan
Tipemigranlingkungan yang disebutkanolehOli Brown mengindikasikanbahwaperpindahantersebutsesuaidenganteorimigrasioleh Lee, 1966 dimana : Tipe Alarmist dikarenakanPush factor daerahasallebihbesarkarenaadanyadegadrasilingkungan TipeSkeptis yang melihatPull Factor daerahtujuan yang dinilailebihbaikkarenaadanyapotensiperubahanlingkungandaniklim
1. Faktorpendorong(push factor) Makin berkurangnyasumber-sumberkehidupansepertimenurunnyadayadukunglingkungan, menurunnyapermintaanatasbarang-barangtertentu yang bahanbakunyamakinsusahdiperolehsepertihasiltambang, kayuataubahandaripertanian. Menyempitnyalapanganpekerjaan di tempatasal (misalnyatanahuntukpertanian di perdesaan yang makinmenyempit). Adanya tekanan-tekanan politik, agama, suku sehingga mengganggu hak azasi penduduk di daerah asal. Alasan pendidikan, pekerjaan atau perkawinan Bencanaalamsepertibanjir, kebakaran, gempabumi, tsunami, musimkemaraupanjangatauadanyawabahpenyakit. Push – Pull Theory ( Lee, 1966)
2. Faktor-faktorpenarik (pull factor) Adanyaharapanakanmemperolehkesempatanuntukmemperbaikantarafhidup. Adanyakesempatanuntukmemperolehpendidikan yang lebihbaik. Keadaanlingkungandankeadaanhidup yang menyenangkan, misalnyaiklim, perumahan, sekolahdanfasilitas-fasilitaspubliklainnya. Adanyaaktivitas-aktivitas di kotabesar, tempat-tempathiburan, pusatkebudayaansebagaidayatarikbagi orang-orang daerah lain untukbermukim di kotabesar Push – Pull Theory ( Lee, 1966)
R. McLeman dan Barry Smit (2005) menjelaskan bahwa perubahan iklim mempengaruhi pola migrasi. Susan Martin (2010) menjelaskan ada pengaruh perubahan iklim terhadap migrasi baik di dalam dan diluar negeri. ProfesorNorman Myers (2005) mengestimasi bahwa pada tahun 2050 akan ada 200 jutamigraniklim, iniberartibahwapadatahun 2050 satudarisetiap 45 orang di duniaakanmengungsiakibatperubahaniklim. Kemarau di Amerika Serikat yang telah menyebabkan lebih dari 30.000 orang bermigrasi di tahun 1930-an (Rosenzweig dan Hillel 1993), Tsunami di Indonesia pada tahun 2004 mengungsi 500.000 orang (FIG 2006), kekeringan di Burkina Faso dan Sudan dari 1968-1973 mengungsi sekitar 1.000.000 orang (Afolayan dan Adelekan 1999; Hugo 1996). Kasus-KasusMigrasiAkibatPerubahanIklim
OFDA/CRED International Disaster Database (2007), sepuluhkejadianbencanaterbesar di Indonesia yang terjadidalamperiodewaktuantaratahun1907-2007 sebagianbesarmerupakanbencana yang terkaitdenganiklim:khususnyabanjir, kemudiankekeringan, kebarakanhutan, danledakanpenyakit. Dampakperubahaniklim di Semarang yaituadanyakenaikanpasang air laut/rob yang menyebabkankerusakanrumahdanlingkungankhususnyadidaerah Semarang Utara danBaratSebagianbesarmasyarakat di seluruhkawasanpemukiman yang tergenangakanbermigrasiuntukmenghindarikenaikan air lautrob periodependek78 %,periodemenengah73 % periodepanjang87 %. Kasus-Kasus Migrasi Akibat dariPerubahanIklim
Kasus-Kasus Migrasi Akibat dariPerubahanIklim Penelitian di masyarakatpesisirTeluk Bone Provinsi Sulawesi Selatan oleh Deny, dkkterjadinyapergeseranmusimtanam, pergeseranmusimgelombang, musimhujandanmusimkemarau, terjadi rob, pengikisanbibirpantaisertakerusakanterumbukarangproses mitigasidanadaptasibelumsampaikepada proses migrasi. Mitigasimenanam mangrove Adaptasimemperluaswilayahtangkap, menggantikapasitas armada tangkap, menyesuaikanwaktumelaut, penyesuaianwaktutanamuntukpertaniantanamanpangandanpengembangansistempoliculture (rumputlaut, bandengdanudang).
Hasilwawancaradengan • BapakTriarkoNurlambang Dampakperubahaniklimdi Indonesia tidakterlalubesarkarenaindonesiamerupakannegarakepulauan yang memilikibanyaklautandimanasifat air adalahmenetralisirdariemisi CO2 dan Indonesia beradadiekuatordimanaperubahansuhutidakteraluekstrem Perubahaniklimdi Indonesia lebihberpengaruhpadapertaniankarenaberubahnyamusimtanamdaripadakepadamigrasipenduduk. Perubahanmusimtanammemungkinkanpetanimenjadibergantiprofesiataumelakukaninovasiterhadapperubahaniklimtsb . Alasanmigrasipenduduklebihdisebabkankepadaalasan-alasanekonomi.
HasilwawancaradenganBapakTriarkoNurlambang Posisikajianperubahaniklimdi Indonesia masihterfokuspadaidentifikasi yang bersifatindikatifterhadapgejaladan unsure-unsurpentingsebagai key driving forces perubahaniklimtermasukpemanasan regional-global dalam konteks Indonesia Upayapeningkatankesadaranmasyarakatterhadapdampakperubahaniklimperludiupayakan. Salahsatupendekatannyaadalahdenganmelaluipeningkatankualitaskeluarga yang kecil. Hal inimenjadipentingkarenakeluargakecil berkualitasdayaadaptasilebihbesar
Ada 3 model MigrasiAkibatdariPerubahanIklim • Perubahan iklim, kensenjangan ekonomi dan migrasi • MigrasisebagaiAdaptasidariPerubahanIklim • PerubahanIklim, MigrasidanKesehatan
1. Perubahan iklim, kensenjangan ekonomi dan migrasi(Marchiori dan Schumacher (2009) • Perbedaan pembangunan ekonomi telah lama menjadi sorotan sebagai alasan seseorang atau penduduk melakukan migrasi • Haris dan Todaro (1970) model migrasi rural-urban yang dikarenakan perbedaan pembangunan dikedua wilayah tersebut • Galor (1986) menganalisis efek perbedaan dari tingkat kesejahteraan di dua wilayah, dimana alasan utama yang mempengaruhi migrasi adalah karena adanya perbedaan preferensi • Kemudian pada tahun 1996 Crettez et al.memperluas model Galor dengan memasukkan untuk tanah / kepemilikan tanah sebagai sebagai faktor ketiga dalam proses produksi • Perbedaan yang diamatidi model iniadalahperbedaannegara-negaramajudi Utara dannegara-negaraberkembangdi Selatan
Pembentukan Model • Pendekatan yang digunakanadalahbagaimanakesejahteraandapatmempengaruhimigrasi, sementaraituperubahaniklimmempengaruhitingkatkesejahteraan. Perjalananpembentukan model dilakukanbertahapdenganmenerapkansuatuskenarioataupreposisiuntukmenjelaskanhubungan variable-variabeldiatas.
Preposisi 1.Memperhatikanmasalahoptimisasi profit perusahaandanhasiljangkapanjangpadakasus yang terintegrasisetaradengankasus-kasus autarky . Model dibangundarifungsiproduksi Cobb-Douglas Diturunkandandihubungkandenganupah, tingkatsukubunga, temperatur, tenagakerja Dimana : w = upah A = TFP (Total FaktorProduksi) K = Modal L = TenagaKerja si= tabungan T = temperature N = utara; S = Selatan i= N, S
Preposisi 2. Variable Endogen Perubahaniklimadalah variable utama yang mempengruhimigrasiduniadanmengurangikesejahteraan per Kapitadiwilayah Utara dan Selatan Perkembanganekonomi yang berbedaantarawilayah Utara dan Selatan membawadampakpendudukmemilikikecenderunganuntukmemilihmigrasike Utara walaupuntanpaadanyaperubahaniklimhalinidisebabkanolehtingginyatingkatupah, tingginyaarusperputaran modal, dantingginyaproduktifitasdiwilayahutara Namunaktifitasperekonomiandantingkatmigrasi yang tinggidiwilayahutaramenyebabkantingginyaemisi CO2 yang dalamjangkapanjangmenyebabkankenaikan temperature yang akhirnyamembawapadaperubahaniklim. HubunganMigrasidanPeningkatansuhuterlihatpada model berikut
Proposisi 3Perhatianterhadapkontroldidaerahperbatasansemakinmeningkatpadajangkapanjangmengurangimigrasidalamjangkapanjang, terjadinyaperbaikanlingkungandanmeningkatkan/ menurunkankesenjangan. Salahsatuupaya yang dapatdiukuruntukmemperketatadanyamigrasiadalahdenganmenerapkanpajak, persamaanpajakmigrasi yang dipengaruhiperubahaniklimdalamdilihatpadapersamaanberikut, dimanaadalahpajak PengaruhPajakdalammengurangiMigrasi Proposition 4Penerapanlebihbanyakpajak yang diarahkanuntuk “green” teknologidalamupayauntukmengurangijumlah migrant yang masuk, memperbaikilingkungandanjugapeningkatan/penurunankesenjangan Utara-Selatan
2. MigrasisebagaiAdaptasidariPerubahanIklim (R. McLeman dan B. Smit, 2006)
3. Perubahan Iklim, Kesehatan dan Migrasi . (Zhou, 2011) • Flavin dan Tunali (1998) menginformasikan bahwa penyakit seperti kolera, malaria, dan lain-lain menjadisangatmungkin tersebarluasdancepatakibatdaripeningkatan suhu dan kelembaban. Peningkatan suhusekitar 3 ◦ C berpotensi meningkatkan penyakit yang ditularkanolehnyamuk yang ditularkan hingga dua kalilipatdi daerah tropis dan 10 kalilipatdi daerah seperti Eropa. • Kenaikan temperature suhu air dapat meningkatkan produksi ganggang sehinggamenyebabkanmenyebarnyawabah kolera. Setiaptahunnya diperkirakan sekitar tiga juta orang meninggal akibat malaria, dansekitar500 juta penderitaan mengalamikondisi yang parah. Selain itu, sekitar 17,3 juta kematian di seluruh dunia (sekitar 33% dari total) diyakini dikarenakan oleh penyakit menular. Kematian sepertiinididuga akibatpenggunaan air yang terkontaminasi dan memilikihigienitas yang rendah(lihat WHO 1996).
Zhou menggunakan model kontemporer dan model dinamis, bahwapreferensimigrasidaridaerahpedesaankeperkotaanberkorelasidenganpaparanuntukmenghindaripanas. Perubahan cuaca dan suhu lingkungan berkorelasi dengan probabilitas gejala penyakit kronis pada perempuan. Sedangkan migrasipreferensipenduduklaki-laki yang bermigrasidarikotakekota lain adalahtidakterkaitdenganefekperubahansuhumasalalurendah
Upaya-UpayauntukMengatasiDampakBurukMigrasiAkibatPerubahanIklimUpaya-UpayauntukMengatasiDampakBurukMigrasiAkibatPerubahanIklim
Adaptasi Mitigasi PengendalianJumlahPenduduk Pemerataan Pembangunan Penggunaan Green Technology KebijakanMigrasiAkibatPerubahanIklim Upaya MengatasiDampakNegatif Perubahan Iklim
AlurPerubahanIklimterhadapMigrasi Pembangunan ekonomi, Industrialisasi, Aktifitasmanusia EfekRumahKaca JumlahPenduduk yang besar Peningkatan Emisi CO2 Kesenjanganekonomi MIGRASI PerubahanLingkungandanKerentanan PerubahanIklim
AlurPerubahanIklimterhadapMigrasi & UpayaPenganggunalangannya Penggunaan Green Technology Pembangunan ekonomi, Industrialisasi, Aktifitasmanusia EfekRumahKaca JumlahPenduduk yang besar Peningkatan Emisi CO2 PengendalianPenduduk Kesenjanganekonomi Mitigasi MIGRASI PerubahanLingkungandanKerentanan PerubahanIklim Adaptasi Upayapenanggulangan
Kerangka Pikir • PerubahanIklimdiakibatkanolehjumlahpenduduk yang besar aktifitasmanusia peningkatanemisi Pemanasan Global PerubahanIklim • Perubahaniklim Perubahanlingkungan migrasipenduduk • Migrasiadalahlangkahterakhir yang ditempuhjika proses adaptasidanmitigasitidakberhasil • BukansajaPerubahaniklim yang mempengaruhimigrasitetapimigrasijugadapatmempengaruhiperubahaniklimterutamajikaterjadikesenjanganpembangunan
ArahKebijakan • Adaptasi • Mitigasi • PengendalianJumlahPenduduk • Penggunaan Green Technology • Pemerataan Pembangunan • KebijakanMigrasiAkibatPerubahanIklim