610 likes | 1.37k Views
Pemanfatan dan Pengembangan Alat Peraga. Disusun oleh: Dra.Sukayati, M.Pd Drs. Agus Suharjana, M.Pd. Latar Belakang. Matematika merupakan disiplin ilmu yang berkenaan dengan ide-ide/konsep-konsep abstrak yang tersusun secara hirarkis dan penalarannya deduktif.
E N D
Pemanfatan dan Pengembangan Alat Peraga Disusun oleh: Dra.Sukayati, M.Pd Drs. Agus Suharjana, M.Pd
Latar Belakang • Matematika merupakan disiplin ilmu yang berkenaan dengan ide-ide/konsep-konsep abstrak yang tersusun secara hirarkis dan penalarannya deduktif. • Menurut Dienes (dalam Hudoyo, 1988) dikatakan bahwa setiap konsep atau prinsip matematika dapat dimengerti secara sempurna hanya jika pertama-tama disajikan kepada peserta didik dalam bentuk-bentuk kongkret. • Anak-anak Sekolah Dasar (SD) yang berumur antara 7 sampai dengan 12 tahun pada dasarnya perkembangan intelektualnya termasuk dalam tahap operasional kongkret, sebab berfikir logiknya didasarkan atas manipulasi fisik dari obyek-obyek. • Dengan kata lain penggunaan media (termasuk alat peraga) dalam pembelajaran matematika di SD memang diperlukan, karena sesuai dengan tahap berpikir anak. • Dengan menggunakan media/alat peraga tersebut anak akan lebih menghayati matematika secara nyata berdasarkan fakta yang jelas dan dapat dilihatnya. Sehingga anak lebih mudah memahami topik yang disajikan.
Tujuan Menambahan wawasan tentang pemanfaatan dan pengembangan media/alat peraga. Untuk meningkatkan kelancaran pelaksanaan tugas profesionalnya sebagai pembimbing peserta didik di sekolah.
Dapat dimanfaatkan pada forum KKG yang dibimbing oleh seorang guru pemandu matematika sebagai fasilitator kegiatan. Hanya memerlukan waktu kurang lebih 2 kali pertemuan dengan setiap pertemuan 4 x 50 menit. Pemanfaatan Modul
Taraf berpikir anak seusia SD masih konkret operasional, artinya untuk memahami suatu konsep anak masih harus diberikan kegiatan yang berhubungan dengan benda nyata atau kejadian nyata yang dapat diterima akal mereka. Konsep atau prinsip matematika dapat dimengerti secara sempurna hanya jika pertama-tama disajikan kepada peserta didik dalam bentuk konkret. Kajian Kemanfaatan Alat Peraga Matematika Pembelajaran matematika di SD sebaiknya menggunakan alat peraga karena:
Memberikan kemampuan berpikir matematika secara kreatif. Mengembangkan sikap yang menguntungkan ke arah berpikir matematis Menunjang matematika di luar kelas, yang menunjukkan penerapan matematika dalam keadaan sebenarnya. Memberikan motivasi dan memudahkan abstraksi. Tujuan penggunaan alat peraga
Untuk menurunkan keabstrakan dari konsep. Agar anak mampu menangkap arti sebenarnya dari konsep yang dipelajari. Anak mempunyai pengalaman nyata dalam kehidupan tentang arti konsep. Fungsi utama alat peraga dalam pembelajaran
Sesuai dengan konsep matematika Memperjelas konsep matematika, baik dalam bentuk real, gambar atau diagram dan bukan sebaliknya (mempersulit pemahaman konsep matematika) tahan lama (dibuat dari bahan-bahan yang cukup kuat) bentuk dan warnanya menarik bahan yang aman dll Syarat alat Peraga yang baik
Mempermudah abstraksi dari materi yang dipelajari Memudahkan, memperbaiki, atau meningkatkan penguasaan konsep atau fakta Memberikan motivasi belajar bagi peserta didik Memberikan variasi pembelajaran Dapat meningkatkan efisiensi waktu Alat Peraga Matematika yang Sesuai dengan Standar kompetensi Sebaiknya:
Penggunaan alat peraga hendaknya sesuai dengan tujuan pembelajaran. Alat peraga yang digunakan hendaknya sesuai dengan metode/strategi pembelajaran. Tidak ada satu alat peragapun yang dapat atau sesuai untuk segala macam kegiatan belajar. Guru harus terampil menggunakan alat peraga dalam pembelajaran. Peraga yang digunakan harus sesuai dengan kemampuan siswa dan gaya belajarnya. Pemilihan alat peraga harus obyektif, tidak didasarkan kepada kesenangan pribadi. Keberhasilan penggunaan alat peraga juga dipengaruhi oleh kondisi lingkungan. Prinsip-prinsip umum dalam penggunaan alat peraga
Mengidentifikasi kebutuhan alat peraga. Mendesain alat peraga yang akan dibuat Merencanakan dan memilih bahan Membuat alat peraga Menyusun petunjuk penggunaan alat peraga atau lembar kerja Penilaian alat peraga dan petunjuk yang telah dibuat dari catatan-catatan guru saat digunakan Proses pembuatan alat peraga matematika yang sederhana
Loncat katak Manfaat: untuk menentukan suatu pola bilangan Cara Bermain: Contoh Penggunaan Alat Peraga
Rumus untuk Menentukan n Pasang Pasak Jadi untuk menentukan banyaknya perpindahan n pasang pasak adalah: n^2 + 2 n
Aturan Permainan Ambil keping gambar asli & sebuah keping gambar hasil. Letakkan cermin pada keping gambar asli dengan posisi tegak lurus atau hampir tegak lurus sehingga terlihat seperti gambar hasil. Pencerminan
Gambar Asli Gambar Hasil 1 Gambar Hasil 2 Gambar Asli Gambar Asli Gambar Hasil 3 Perhatikan gambar berikut ini
Hasil 2 Hasil 3 Hasil 4 Hasil 1 Perhatikan Gambar Berikut ini
Kesimpulan Cermin selalu terletak pada sumbu simetri