480 likes | 1.78k Views
Kuliah Struktur Hewan. BAB IV SISTEM INTEGUMEN ( INTEGMENTARY SYSTEM) KULIT DAN DERIVATNYA. Cucu HADIANSYAH LABORATORIUM STRUKTUR & PERKEMBANGAN HEWAN JURUSAN BIOLOGI FMIPA-UNPAD JATINANGOR 2007. Referensi Bab IV. Chapter 6: Integument and Its Derivatives, pp. 91-111. Chapter 18:
E N D
KuliahStrukturHewan BAB IVSISTEM INTEGUMEN (INTEGMENTARY SYSTEM)KULIT DAN DERIVATNYA Cucu HADIANSYAH LABORATORIUM STRUKTUR & PERKEMBANGAN HEWAN JURUSAN BIOLOGI FMIPA-UNPAD JATINANGOR 2007
ReferensiBab IV Chapter 6: Integument and Its Derivatives, pp. 91-111 Chapter 18: Skin, pp.355-368
FUNGSI KULIT Fungsi Utama: 1. Sebagai pelindung (proteksi) 2. Sebagai eksteroreseptor3. Sebagai alat ekskresi4. Sebagai alat osmoregulasi / homeostasis5. Sebagai alat thermoregulasi6. Sebagai alat pernafasan / respirasi Fungsi lain :1. Sebagai tempat cadangan makanan Lemak pada hewan yang hidup di daerah 4 musim2. Sebagai alat nutrisi / kelenjar susu, pada mammalia3. Sebagai alat gerak, sayap pada burung, sirip pada ikan,selaput renang pada katak. 4. Sebagai tempat pembentukan vitamin D, pada manusia dengan bantuan sinar matahari
A • B • C • D
STRUKTUR KULIT Pada vertebrata struktur kulit terdiri dari 2 lapisan utama, yaitu : # epidermis, lapisan luar yang terdiri dari jaringan epitel berlapis pipih, berasal dari derivat ektoderm # dermis/ korium, terletak di bawah epidermis, terdiri dari jaringan ikat, merupakan derivat mesoderm Kulit dapat dibagi menjadi 2 kategori : 1. Kulit tebal - terdapat pada telapak tangan dan telapak kaki - lapisan epidermis terdiri dari : a.stratum germinativum : - lapisan basal - stratum spinosum b.stratum granulosum, dibangun 2-4 lapis sel, mengandung butir-butir keratohyalin c.stratum lusidum, terdiri dari sel-sel yang mengandung zat eledein d.stratum korneum / lapisan tanduk,sel-selnya mengandung zat keratin
lapisan dermis terdiri dari : a.stratum papilare, membentuk papila dermis, banyak mengandung elemen seluler b. stratum retikulare, lebih padat dan mengandung lebih sedikit elemen seluler Dalam dermis dapat dijumpai akar rambut, muskulus areksorus pilorum, kelenjar keringat, pembuluh darah, akhiran saraf sensoris2. Kulit tipis- terdapat pada seluruh permukaan tubuh kecuali telapak tangan dan kaki- ketebalan 0,5 - 5 mm- dapat dijumpai kelenjar keringat, kelenjat lemak / minyak- epidermis terdiri dari :a. stratum germinativum b. stratum spinosum, tipisc. stratum granulosum, tidak kontinyud. stratum korneum, tipis, tidak ada stratum lusidum
DERIVAT KULIT 1. Rambut • Terbentuk pada fetus usia 3 bulan • Merupakan derivat epidermis • Fungsi utama : a. isolator, thermoregulator b. sebagai organ indera, dengan adanya anyaman-anyaman akhiran saraf, ex : vibrissae / rambut sinus • Perbedaan warna rambut disebabkan 1. terdapat vakuola dan pigmen, warna muda – tua 2. terdapat banyak vakuola dan tidak terdapat pigmen, warna putih perak 3. terdapat banyak sekali vakuola dan tidak terdapat pigmen, uban 2. Sisik tanduk • Disebut juga sisik epidermal • Pertumbuhan paling baik pada reptilia, pada aves di bagian kaki
3. Cakar, kuku dan telapok - Cakar terdapat pada 1 atau 2 phalanx yang terakhir, lebih primitif dari kuku dan telapok. - Pertumbuhan kuku + 0,5 mm/minggu,pertumbuhan kuku jari tangan lebih cepat daripada kuku jari kaki. - Lunula dalah bagian kuku yang tampak seperti bulan sabit.Struktur derivat epidermis lainnya :1. Bintil-bintil tanduk, pada Bufo.2. Bantal-bantal kaki, pada manusia dan Primata lainnya4. Tanduk dan semacamnyaTidak semua tanduk terdiri dari sat tanduk. a. tanduk kosong (hollow horn) kadang disebut true horn, seludang tanduk yang meliputi sumbu tulang, tidak bercabang, tidak pernah dilepaskan, ex : Antilocapridae b. tanduk rambut, rambut yang mengalami fusi, tidak bercabang dan tidak dapat dilepaskan ex : cula pada badak (Rhinoceros). c. rangga (antler), tulang frontal yang menonjol, dapat bercabang dan dapat dilepaskan, ex : Cervidae
Struktur-struktur keratin lainnyaa. balein (whale bone),ex : ikan paus penyaringb. paruh (semacam tanduk), meliputi maxilla dan premaxilla (atas) serta dentale (bawah), ex : bangsa burung, pada kura- kura & Chelonidae (rhampotheca)c. taji, penonjolan tulang tarsal dan metatarsal yang diselubungi zat tanduk, ex : pada ayamd. pial dan balung, struktur kulit dengan stratum korneum yang tebal, dan dermis yang memiliki banyak sinus darah, ex : pada ayam5. Bulu (feather)- struktur keratin yang merupakan karakteristik bangsa aves.- Jenis-jenis bulua. penna (contour feather), pada sayap disebut remiges, pada ekor disebut retricesb. plumula, bulu kecil dengan rachis yang banyak, berfungsi untuk isolasi, terutama pada anak burungc. filopluma, bulu rambut yang sangat halus, merupakan karakteristik pada Casuari
Pada Urodela dan Pisces, epidermisnya banyak mengandung sel-sel lendir.berfungsi untuk memudahkan pergerakan di air dan sebagai protektif terhadap mikroorganisme.- Kelenjar pada tetrapoda selalu multiseluler- Pada bangsa katak banyak diketemukan kelenjar-kelenjar multiseluler asiner (alveolar) yaitu : 1. kelenjar mukus / lendir, sebagai kelenjar mirokrin 2. kelenjar bisa / granuler, sebagai kelenjar apokrin- Pada Bufo, kelenjar-kelenjar tertentu berkelompok pada suatu bagian tubuh yang disebut kelenjar parotid.- Pada burung terdapat kelenjar tunggit (kelenjar uropyqii) yang menghasilkan minyak.- Bangsa kura-kura mempunyai kelenjar leher (neck gland) pada sebelah ventral.- Pada kadal terdapat kelenjar femoral. Kelenjar
kelenjar keringat- sekresinya disebut keringat / sudor- secara histologis tergolong tipe tubuler bergelung dan mirokrin- berfungsi sebagai alat ekskresi membantu ginjal, thermoregulasi- pada Carnivora sudah sangat tereduksi, pada Cetacea, Sirenia, beberapa Insectivora tidak ada.Kelenjar lemak/ kelenjar sebaceus- sekresinya disebut sebolina- secara histologis tergolong tipe alveolar/aciner bergelung dan holokrin berfungsi sebagi proteksiKelenjar yang tidak umum pada mammalia1. Kelenjar bau (scant gland), pada cecurut, terdapat pada sekitar anus, berperaan dalam kehidupan kelamin2. kelenjar meiboom, terdapat pada kelopak mata kelenjar lakrimal, pada kelopak mata
Pada mamalia terdapat kelenjar susu.- Secara histologis berbentuk tubuler majemuk dan sekresinya termasuk kelenjar apokrin.- Muara kelenjar susu biasanya berhubungan dengan pangkal rambut.- Kelenjar susu pada mammalia umumnya berkelompok pada daerah tertentu yang disebut kelenjar mammae (breast) yang memperlihatkan adanya puting susu(teat / nipple).- Kelenjar susu berdasarkan letaknya dapat dibedakan menjadi :1. axillar : Galeophithecus2. thoracal : Manusia / Kera3. abdominal : Ungulata4. inguinal : Cetacea- Pada manusia terdapat anomali yang menggambarkan keadaan primitif dengan adanya puting-puting ekstra seperti :- hyperthelia : banyak sekali puting susu- hypermatisme : kebanyakan mammae
Warna kulitDisebabkan oleh :1. warna pigmen2. warna fisis (pembiasan, pemantulan, penguraian cahaya) contoh sel-sel pigmen / kromatofor :1. melanofor, pigmen melanin, warna coklat-hitam2. xanthofor, pigmen warna kuning3. eritrofor, pigmen warna merah4. guanofor, disebut juga iridosit, karakteristik pada amfibi, ikan, reptil.Pada vertebrata, warna berfungsi sebagai :- perlindungan- menarik perhatian (peringatan, daya tarik seksual)- mengontrol absorpsi panas dan pemeliharaan- melindungi sistem saraf atau gonad dari cahaya- mengontrol sintesis vitamin D
Pigmentasi pada kulit- Pada stratum germinativum dari epidermis terdapat butir-butirmelanin.- Fungsi melanin untuk melindungi tubuh dari bahaya sinar UV.- Proses pembentukan melanin : enzim depaoksidase dalam sitoplasma sel melanoblast tirosin melanin sinar UV
Derivat dermis1. sisik kosmoid, tersusun seperti genting2. sisik paleoniskoid, relatif tebal, berbentuk rhomboid / belah ketupat3. sisik ganoid, tipis, berbentuk rhomboid4. sisik leptoid, berbentuk bulat atau hampir bulat, terdiri dari sikloid (ex : Cyprinus) dan stenoid (ex : Perca)5. sisik plakoid, berukuran sangat kecil, merupakan karakteristik ikan bertulang rawan (ex : Anguilla)Jari-jari sirip dermal (demotrichia)- Merupakan penulangan demal dari mesenkim.- Jenis-jenis denotrichia : 1. lepidotrychia, khas untuk ikan-ikan bertulang (Osteichthyes)2. Ceratotrychia, karakteristik dari ikan bertulang rawan (Chondrychthyes)3. Actinitrichia, dianggap homolog dengan Ceratotrychia4. ampotrichia, karakteristik dari Dipnoi
Keping-keping atau sisik tulang (osteoderm), Vertebrata1. AmfibiaTerdapat pada ordo Gymnomorpha, terdapat tulang-tulang= yang sangat vestigial tertanam dalam dermis.2. ReptiliaPada bangsa kadal, buaya, aligator dan sphenodon (reptil dari New Zealand), osteoderm terdapat pada bagian ventral tubuh (rusuk), dan sering disebut rusuk abdominal (gastralia).3. AvesHanya terdapat pada burung purba yang sudah punah yaitu Archaeopteryx.4. MammaliaHanya terdapat pada Armadilo.
Jaringan ikat sub kutan- Disebut juga hipodermis- terdapat di bawah dermis- Berfungsi untuk menghubungkan jaringan di bawahnya, biasanya jaringan otot- Pada Amfibi, lapisan subkutan hanya berupa rongga atau sinus yang berisi limfa.- Pada mammalia, terutama yang hidup di daerah 4 musim, banyak mengandung sel-sel lemak (jaringan panikulus adiposus)- Pada manusia kelebihan lemak disimpan pada jaringan ikat kendur daerah perut dan pinggul.Organ luminecent - Dianggap modifikasi dari kelenjjar mukus multiseluler- Terdapat pada ikan-ikan yang hidup di lautan dalam- Berfungsi untuk mengenali lawa jenis kelamin dan menakuti musuh
Morfogenesis folikel: Stad 1 – Stad 4 • Siklus folikel: Anagen Katagen Telogen • Eksogen