10 likes | 211 Views
28 Dari uraian-uraian di atas dapat diambil kesimpulan bahwa pengertian. religiusitas. adalah. intensitas. dan. keterikatan. (religious. commitment). seseorang terhadap agama berkenaan dengan perasaan, pemahaman, kepercayaan dan ketaatan terhadap ajaran-ajarannya.
E N D
28 Dari uraian-uraian di atas dapat diambil kesimpulan bahwa pengertian religiusitas adalah intensitas dan keterikatan (religious commitment) seseorang terhadap agama berkenaan dengan perasaan, pemahaman, kepercayaan dan ketaatan terhadap ajaran-ajarannya. Dalam pembahasan tentang religiusitas yang berkenaan dengan keagamaan, penulis membatasi hanya pada satu agama dari beberapa agama yang ada di Indonesia yaitu agama Islam, mengingat objek yang akan diteliti adalah muslim atau pemeluk agama Islam. 2. Pengertian Agama Islam Pada dasarnya ketika dilahirkan manusia telah memiliki bibit religiusitas dalam alam ruhaninya. Ahli-ahli psikologi agama menyebutnya sebagai religious instinc atau naluri keberagamaan, yaitu suatu naluri untuk meyakini dan mengadakan penyembahan terhadap suatu kekuatan diluar dirinya (Subandi, 1997). Dengan kata lain manusia itu mempunyai naluri, fitrah atau insting beragama yang dibawanya sejak lahir dan baru berakhir pada waktu kematiannya ini sesuai dengan hadist yang diriwayatkan oleh Bukhari "Setiap anak dilahirkan dalam keadaan fitrah, maka ibu bapaknyalah (yang akan berperan) mengubah anak itu menjadi seorang yahudi, nasnari atau majusi "(HR. Bukhari). Insting sendiri menurut Amee ialah karakter yang menyebabkan seseorang itu berbuat sesuatu yang dapat menyampaikannya pada suatu tujuan tertentu, tanpa didahului memikirkan ke arah tujuan itu tanpa berlatih